Menulis di Blog Pribadi atau Blog Publik? Ini Perbandingannya

Menulis di Blog Pribadi atau Blog Publik? Ini Perbandingannya

Memangnya masih ada orang yang baca blog? Semua, kan, sudah beralih melihat YouTube, TikTok, dan Instagram.

Data dari Statista menunjukkan jumlah pengguna internet aktif di Indonesia pada 2022 ada 210 juta. Jumlah itu diprediksi meningkat pada tahun 2026 menjadi 293 juta pengguna. Itu berarti makin banyak orang Indonesia tahu kegunaan internet, termasuk membaca blog untuk mencari bacaan ringan dan mendapat opini yang sehaluan.

Harus diakui, walau masih banyak orang yang membaca blog, tapi persentasenya lebih kecil dari yang menonton platfrom berbagi video. Pemasang iklan dari jenama ternama juga lebih memilih pasang iklan di situs berita arus utama daripada blog.

Pada tren iklan di internet, cost per click (CPC) dan cost per mile (CPM) AdSense pada blog dan website lebih rendah dari CPC dan CPM di YouTube. Bila seorang narablog (blogger) ingin CPC lebih besar, maka dia harus menulis blognya dalam bahasa Inggris.

Ini bukan karena sok nginggris atau tunduk pada asing, melainkan karena bahasa Inggris adalah bahasa paling mendunia yang dimengerti oleh orang di banyak negara. Maka jangkauan blog berbahasa Inggris lebih luas daripada yang berbahasa Indonesia.

Keuntungan Menulis di Blog Pribadi 


Keuntungan paling utama punya blog pribadi adalah kepuasan batin. Namanya saja blog sendiri, kita bebas saja mau mengisi dengan konten apa saja, asal tidak melanggar UU ITE dan hak karya cipta intelektual.

Berikut keuntungan mengelola blog pribadi.

1. Bebas mendesain dan mengatur tata letak sesuka hati

Terlepas dari keperluan SEO, kita bebas gonti-ganti header, warna blog, bahkan template sesuai selera. Kita juga bisa posting video bersamaan dengan artikel atau membuat meme dan mempostingnya di blog.

2. Bisa bikin konten tanpa terikat syarat dan ketentuan dari blog publik

Pengelola blog publik biasanya menerapkan berbagai syarat dan ketentuan untuk menjaga blog itu bebas spam dan penyebaran hoaks. Syarat dan ketentuan itu juga untuk menghindarkan dari tuntutan hukum pihak lain walau sudah ada disclaimer setiap konten adalah tanggung jawab penulisnya, bukan pengelola blog.

Blog juga bisa kita fungsikan sebagai buku harian dengan identitas anonim untuk mengeluarkan segala keresahan hati.

3. Bisa dimonetisasi

Blog pribadi dapat kita monetize dengan AdSense, Admob, Adsterra, Optad360, AdNow, atau Yllix. Banyaknya uang yang kita dapat tergantung dari seberapa serius kita mengelola blog dengan satu niche dan penerapan search engine optimization alias SEO.

Blog publik juga memberi insentif kepada penulisnya, tapi jumlahnya kecil dan kita harus memenuhi beberapa syarat dulu sebelum menerima bayaran.

Pendapatan dari blog pribadi bisa puluhan kali lipat lebih banyak dari insentif yang kita dapat di blog sosial, termasuk dari content placement.

Kelebihan Menulis di Blog Publik


Blog publik disebut juga blog sosial atau blog keroyokan karena penulisnya banyak dan bisa berasal dari semua kalangan, usia, dan latar belakang.

Blog publik paling terkenal saat ini adalah Kompasiana, Indonesiana, Mojok, Seword, dan IDNTimes. Namun, IDNTimes sudah bertransformasi jadi blog informatif, bukan lagi blog yang memuat opini dan jurnalisme warga.

Berikut adalah keuntungan dan kelebihan menulis di blog keroyokan.

1. Jaminan dapat pembaca

Para penulis di blog sosial akan saling membaca artikel satu sama lain. Itu artinya kita sudah pasti dapat pembaca walau tidak sampat seratus orang. 

Ide jadi tersampaikan dan ada kepuasaan saat tulisan kita dibaca dan dapat komentar positif dari orang lain.

Kalau mau artikel lebih banyak dibaca, kita harus membaca artikel orang lain lebih dulu kemudian memberi komentar. Dengan begitu penulis lain di blog publik akan balik berkunjung ke artikel kita.

2. Tidak direpotkan oleh SEO

SEO, domain, hosting, dan pengelolaan blog sosial sudah diurus oleh pengelola atau admin. Kita tinggal menulis, pilih gambar pendukung, lalu posting. Selesai.

Kita tidak perlu susah-susah menerapkan on-page SEO kalau menulis di blog publik. Tidak perlu pakai riset kata kunci segala seperti yang dilakukan banyak narablog supaya dapat pembaca dari mesin pencari.

3. Dapat bergabung di komunitas

Blog sosial biasanya juga menyediakan grup Telegram atau WhatsApp untuk para penulisnya ngobrol dan berbagi informasi.

Di Kompasiana komunitas itu sudah makin banyak dan spesifik. Ada komunitas khusus penyuka traveling, film, perempuan, kerohanian, bahkan komunitas ghibah.

Bergabung di komunitas dapat membuat kita tidak merasa kesepian sekaligus menambah wawasan tentang banyak hal.

Punya Blog Pribadi Sekaligus Menulis di Blog Publik?


Boleh saja. Banyak narablog yang juga menulis di blog publik, terutama mereka yang blognya ber-niche dan menghasilkan uang, tapi ingin menulis hal lain.

Supaya tidak menganggu niche (topik khusus) blognya, para narablog yang ingin menulis topik lain mempostingnya di blog publik.

Karena alasan itu juga, tidak ada narablog yang copy-paste artikel blog pribadi ke blog publik atau sebaliknya. Walau artikel milik sendiri yang ditulis sendiri, perbuatan itu tetap dianggap sebagai plagiat yang melanggar etika hak cipta.

Bacaan Lain: Riset Keyword dan Konten Evergreen 

Alasan lain orang punya blog pribadi, tapi menulis di blog publik adalah untuk memposisikan blognya supaya dikenal, terutama mereka yang baru merintis blog pribadi.

Apapun alasannya, punya blog pribadi sekaligus menulis di blog sosial tidak ada yang melarang. Yang penting si penulis selalu membuat artikel yang berbeda untuk tiap blog karena artikel termasuk hak atas kekayaan intelektual yang dilindungi oleh UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Ciri Musik Koplo yang Membuat Dangdut Jawa Tidak Bisa Disebut Koplo

Ciri Musik Koplo yang Membuat Dangdut Jawa Tidak Bisa Disebut Koplo

Lagu Ojo Dibandingke yang dibawakan Fareal Prayoga di Istana Negara saat upacara HUT RI, bukanlah dangdut koplo seperti yang sering disebut banyak orang.

Pada lagu ciptaan Abah Lala yang dinyanyikan bersama dengan Denny Caknan ini, genre yang pas adalah pop-dangdut daripada koplo, walaupun di bagian refrain aransemen musiknya dibuat lebih cepat dari intro.

Aransemen di bagian refrain Ojo Dibandingke dibuat jadi agak cepat supaya pendengarnya bisa berjoget. Tidak seperti lagu-lagu balada Batak, sesedih dan semiris apapun lagu Jawa, musiknya tetap dibuat supaya orang bisa berjoget gembira.

Bacaan Lain: Beda Musik Metal dengan Punk

Pengecualian ada pada musik campursari yang walaupun berbahasa Jawa, tapi instrumen utamanya adalah gamelan, sehingga tidak cocok buat joget.

Ciri Musik Koplo


1. Dimainkan dengan tempo cepat 

Dangdut koplo konsisten dimainkan dengan tempo cepat dari intro, refrain, sampai coda dan outro. 

Menurut Allen Winold dalam bukunya berjudul "Introduction to Music Theory", tempo adalah kecepatan irama atau beat di dalam musik.

Sedangkan menurut Jelly Eko Purnomo pada buku Seni Budaya SMA/MA Kelas 10, tempo adalah durasi kecepatan birama lagu.

Seringkali dalam lagu pop-dangdut berbahasa Jawa, intro di awal bertempo lambat kemudian dibuat agak cepat di bagian refrain sampai outro.

Namun, tempo tetap tidak berubah, yang berubah hanya aransemennya saja. Kebanyakan tempo lagu dangdut-pop Jawa adalah andante atau sedang di angka 69-76 BPM (beat per minute).

2. Lirik lagu cenderung vulgar

Lirik dalam musik koplo bisa tentang kehidupan sehari-hari, percintaan yang gagal, babkan yang menjurus seks. Semuanya disampaikan dengan diksi (pemilihan kata) yang vulgar.

Lagu pop-dangdut Jawa mengisahkan kehidupan sehari-hari, termasuk juga percintaan, tapi tidak dengan lirik yang vulgar.

3. Menggunakan synthesizer

Synthesizer adalah alat musik elektronik mirip keyboard yang memiliki banyak fungsi seperti mengubah warna suara, volume suara, karakter dan jenis suara bahkan mampu merubah tinggi rendahnya nada. 

Koplo menggunakan synthesizer untuk menghasilkan efek suara yang bervariasi, nada yang melengking, atau mengubah liukan instrumen musik.

Sedangkan pada pop-dangdut Jawa hampir tidak pernah menggunakan synthesizer karena sudah menggunakan kendang dan suling yang dibantu keyboard.

4. Lebih banyak yang berbahasa Indonesia daripada Jawa

Nyatanya hampir semua lagu koplo dibuat dalam bahasa Indonesia, bukan Jawa. Maka sangat keliru kalau lagu dangdut-pop berbahasa Jawa disebut sebagai lagu koplo.

5. Bertujuan memancing orang berjoget

Musik koplo yang bertempo cepat dan penuh variasi instrumen musik menjadikannya sangat cocok buat berjoget. Itu sebab mmusik koplo banyak diputar di kafe dangdut.

Lain halnya dengan aransemen dangdut atau pop Jawa yang kadang sendu kadang ceria, sehingga tidak semua lagu pop-dangdut Jawa bisa dibuat joget.

Campursari

 

Seniman campursari tulen menurut saya bukan Didi Kempot, tanpa mengurangi rasa kagum dan hormat saya kepada almarhum Lord Didi, melainkan mendiang Manthous.

Musik campursari muncul dari kreativitas seniman Jawa di Solo dan Semarang pada tahun 1950-an. Menurut artikel di jurnal Asian Music Volume 34 Nomor 2 Tahun 2003 yang ditulis Rahayu Supanggah, musik campursri pertama diciptakan oleh musisi di RRI dan URIL (Unit Moril) TNI.

Ciri khas campursri yaitu permainan gamelan yang dipadu oleh alat musik moderen. Pada mulanya di era 1970-an, telinga awam sulit membedakan campursari dengan keroncong karena sams-sama menggunakan perangkat gamelang lengkap diiringi permainan biola.

Sejak munculnya Didi Kempot, campursari makin mendunia. Saking mendunianya jadi banyak yang salah kaprah menafsirkan dangdut berbahasa Jawa sebagai campursari. Pun sekarang lebih banyak yang keliru mendengar dangdut Jawa sebagai koplo.

Tarling

 

Pop-dangdut Jawa serupa dengan tarling, musik khas kota-kota pesisir Jawa Barat seperti Kuningan, Cirebon, dan Indramayu, yang dimainkan oleh instrumen utama gitar dan suling.

Bedanya, penyanyi tarling biasanya menggunakan cengkok khas Sunda yang meliuk tajam, sedangkan penyanyi pop-dangdut tidak harus punya cengkok.

Meski serupa dengan pop-dangdut Jawa, tarling sebenarnya lebih dekat dengan campursari karena sama-sama berawal dari kesenian daerah.

***

Kembali ke Ojo Dibandingke, semua suku di luar Jawa sebenarnya bisa menyebarkan lagu berhahasa daerah mereka ke seluruh Indonesia. 

Hanya saja, salah satu cara supaya sebuah lagu daerah bisa mengindonesia adalah, lagu itu disebarkan dan didengarkan oleh mayoritas sukunya sendiri lebih dulu.

Bila sudah didengarkan dan disebarkan, barulah satu lagu daerah akan didengar orang di seluruh Indonesia, seperti Farel Prayoga di Istana Negara.

Filter Bubble, Perangkap Internet yang Menyesatkan Pikiran dan Menyempitkan Wawasan

Filter Bubble, Perangkap Internet yang Menyesatkan Pikiran dan Menyempitkan Wawasan

Filter bubble atau gelembung filter adalah keadaan isolasi intelektual ketika algoritma situs web atau media sosial menebak informasi apa yang ingin dilihat pengguna berdasarkan riwayat penelusuran.

Selain dari riwayat penelusuran, algoritma di website atau media sosial "menebak" berdasarkan lokasi dan kebiasaan klik yang sering dilakukan pengguna. 

Cara Kerja Filter Bubble 


Algoritma dalam internet, termasuk di media sosial dan mesin pencari, menyaring informasi dan menunjukkan hanya yang kita sukai saja.

Maka hasil pencarian tiap orang bisa berbeda walau mengetikkan kata kunci yang sama di Google. Algoritma Google akan menyuguhkan informasi tergantung riwayat pencarian, lokasi, dan perilaku kita di dalam internet.

Contohnya, saat kita penasaran tentang khilafah lalu mencari info soal itu di Google, Twitter, dan Facebook. Esok harinya karena masih penasaran tentang sistem khilafah, kita mencarinya lagi.

Saat itu itulah algoritma di Google, Twitter, dan Facebook bekerja merekam hasil penelusuran, apa yang kita baca, dan ada dimana kita saat mengakses informasi itu.

Kalau kita cenderung lebih sering melihat dan membaca tentang keunggulan khilafah, maka hasil penelusuran yang akan ditampilkan lebih banyak tentang kebenaran dan keunggulan khilafah. Pun sebaliknya kalau kita lebih sering melihat dan membaca tentang efek buruk khilafah untuk Indonesia, maka yang akan ditampilkan di internet adalah informasi seperti itu.

Karena itulah istilah filter bubble disebut juga sebagai bingkai ideologis. 

Secara tidak langsung dan tidak disadari, seseorang dapat menjadi fanatik atau membenci suatu hal berdasarkan apa yang dia lihat dan baca terus-terusan di internet.

Asal Mula Istilah Filter Bubble 

 

Istilah gelembung filter dibuat oleh aktivis internet Eli Pariser sekitar tahun 2010 dan dibahas dalam bukunya tahun 2011 dengan nama yang sama. 

Menurut Pariser, ketika perusahaan internet berusaha menyesuaikan layanan mereka (termasuk berita dan hasil pencarian) dengan selera pribadi kita, didalamnya ada konsekuensi berbahaya yang tidak diinginkan, yaitu filter bubble, yang mana kita cuma dapat informasi yang itu-itu saja.

Hal yang begitu tidak bakalan memperluas wawasan karena kita terjebak pada wawasan yang itu-itu saja dan cuma melihat hal-hal  yang sudah kita senangi tanpa adanya kemungkinan kita menyukai informasi dari sisi lain.

Filter Bubble untuk Iklan


Filter bubble juga digunakan untuk kepentingan para pemasang iklan di aplikasi, media sosial, dan situs web. Apa yang sering kita cari dan kita baca di internet akan terbaca oleh algoritma. Algoritma lalu akan menampilkan iklan sesuai dengan perilaku internet kita.

Misal, kita sering mencari info tentang cara melangsingkan tubuh, maka iklan yang muncul di medsos, aplikasi, atau website yang sedang kita kunjung adalah obat pelangsing.

Pun kalau kita beberapa kali mengakses atau mengunduh lagu, maka iklan yang muncul adalah iklan aplikasi streaming atau paket musik dari provider simcard.

Dampak Buruk Filter Bubble

 

Awalnya filter bubble memberi kemudahan pada pengguna supaya kita tidak usah susah-susah "menyaring" di internet apa yang mereka suka dan yang tidak. Lama-lama filter bubble justru "menghambat" orang mendapat informasi yang berimbang.
 
1. Dapat mengubah hoaks menjadi kebenaran. Orang yang sering melihat berita dan informasi yang sama terus-menerus akhirnya menganggap bahwa informasi itu benar.

Hal ini terjadi karena filter bubble hanya menyediakan informasi hanya yang kita sukai, walaupun informasi itu sebenarnya bohong atau palsu. 

Pikiran yang terpapar berita bohong terus-terusan bisa jadi sesat. Sesat berpikir dapat mencetus sesat logika. Akhirnya kita jadi merasa paling benar.

2. Memilih pemimpin yang salah. Contoh nyata dampak buruh filter bubble terjadi di Amerika Serikat (AS).

Pada pemilihan presiden 2017 Pendukung Hillary Clinton di dunia nyata jauh lebih banyak. Hasil survei juga selalu memenangkan Hillary, tapi pendukungnya lantas terlena.

Di medsos dan internet, mereka selalu dapat informasi tentang keunggulan Hillary, tapi tidak melihat bahwa pendukung Trump begitu masif dan giat memakai medsos untuk menyebarkan berita bohong.

Karena terlena dan menganggap Hillary pasti menang, banyak pendukung yang tidak memberikan suaranya karena memilih berlibur. Situasi makin suram karena penghitungan suara di AS memakai sistem electoral college di mana calon presiden yang dapat suara terbanyak tidak otomatis jadi pemenang.

3. Menyuburkan paham radikal dan ekstremisme. Melansir kompas.com, sejumlah pengamat terorisme mengatakan bahwa internet dan media sosial berperan besar dalam menyebarkan paham radikal termasuk khilafah.

Paham khilafah sudah dilarang di Indonesia karena dianggap melakukan makar terhadap ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

sistem electoral college. Sistem electoral college ini membuat calon presiden yang memenangkan suara mayoritas secara nasional atau voting populer tidak otomatis menjadi pemenang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Simak Sistem, Tahapan dan Perhitungan Suara Pilpres AS 2020", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20200220/19/1203731/simak-sistem-tahapan-dan-perhitungan-suara-pilpres-as-2020.
Author: Denis Riantiza Meilanova
Editor : Nancy Junita

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
sistem electoral college. Sistem electoral college ini membuat calon presiden yang memenangkan suara mayoritas secara nasional atau voting populer tidak otomatis menjadi pemenang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Simak Sistem, Tahapan dan Perhitungan Suara Pilpres AS 2020", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20200220/19/1203731/simak-sistem-tahapan-dan-perhitungan-suara-pilpres-as-2020.
Author: Denis Riantiza Meilanova
Editor : Nancy Junita

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Ini juga yang jadi sebab para pendukung NKRI ramai di medsos menyamai ramainya propaganda khilafah dan radikalisme. 

Bila tidak dilampaui, minimal diimbangi, maka yang terus muncul di algoritma internet dan media sosial adalah khilafah, ekstremisme, dan radikalisme. Orang kemudian akan menganggap itu sebagai kebenaran.

Apakah Filter Bubble Hanya Terjadi di Internet?

 

Tidak. Filter bubble juga terjadi di suatu komunitas. Misal, di perumahan mewah, sekolah elit, atau komunitas keagamaan. Anggota dari kelompok, kompleks, atau komunitas tersebut akan menganggap bahwa hidup seperti yang mereka jalani itulah yang paling baik.

Jadi, saat mereka dihadapkan pada kenyataan yang bertolak belakang dari apa yang mereka lihat dan alami sehari-hari, mereka akan menolak dan menutup diri dari kenyataan itu.

Namun, di sisi media ada kecenderungan orang yang menonton berita di televisi dan radio tidak mudah terperangkap filter bubble. 

Ini dikarenakan televisi dan radio mainstream tidak menyiarkan berita sesuai selera kita, melainkan berdasarkan fakta yang sedang terjadi, kecuali bila radio atau televisi itu memang merupakan media propaganda yang sengaja menyebarkan suatu paham atau pandangan.

***

Makin sering mengakses informasi itu-itu saja, makin mudah kita terperangkap filter bubble yang membuat wawasan kita tidak berkembang dan pola pikir malah jadi makin sempit.

Makanya tidak heran kalau pendukung radikalisme dan ekstremisme amat susah untuk kembali ke NKRI karena telah terperangkap filter bubble. Penyebabnya karena yang mereka akses itu-itu saja yang akhirnya dianggap sebagai kebenaran. 

Kadrun dan Pola Pikir yang Menghambat Islam

Kadrun dan Pola Pikir yang Menghambat Islam

Kadrun adalah akronim dari kadal gurun yang secara kiasan disematkan untuk orang yang intoleran dan menyukai aksi radikalis dan ekstremis Islam seperti di Timur Tengah.

Istilah "gurun" dipakai karena jazirah Arab identik dengan gurun pasir sehingga disematkan kepada mereka yang selalu melihat Islam dari sudut pandang etnis Arab hanya karena Islam lahir di jazirah Arab.

Padahal Islam di Arab Saudi yang menganut paham wahabi. Pun tidak sama dengan di Turki karena negara itu berpaham sekuler yang memisahkan urusan agama dengan negara. Hal serupa terjadi di Yordania. Walau berideologi Islam, negara yang punya 30 partai politk itu sudah dipengaruhi oleh ajaran kapitalis-liberalis warisan Inggris ketika menguasai Yordania tahun 1928-1934.

Persepsi Keliru Soal Kadrun


Karena selalu menginginkan Indonesia jadi negara Islam seperti di Timur Tengah, maka kadrun menutup mata soal sejarah nyata yang dialami bangsa Indonesia.

Masuknya Islam di Indonesia hingga jadi agama yang terbesar di bumi khatulistiwa ini karena para pemuka agama masa lalu banyak menggunakan pendekatan halus dan memakai kebudayaan lokal untuk menarik minat pribumi terhadap ajaran Islam.

Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika itupun sudah sangat Islami karena sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Maka kadrun bukanlah orang yang memakai kopiah, sarung, berjenggot, bercelana cingkrang, dan bercadar. Kadrun adalah pola pikir yang menolak keberagaman dan tidak menerima bahwa Islam Indonesia berkembang karena berasimilasi dengan kearifan lokal.

Cara melihat seseorang itu kadrun atau bukan adalah dari pola pikirnya, bukan cara berpakaiannya.

Sangat disayangkan Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan jangan takut dicap kadrun hanya karena kita memakai kopiah dan sarung, seperti dilansir detik.com

Bukan seperti itu. 

Orang yang memakai kopiah dan sarung memang bukan kadrun karena mereka adalah santri. Tidak ada santri yang jadi kadrun, kecuali di pesantren yang sudah terpapar paham ekstremis.

Menurut KBBI, ekstremis adalah orang yang melampaui batas kebiasaan (hukum dan sebagainya) dalam membela atau menuntut sesuatu.

Kebetulan pula, para pelaku teror selama ini bercelana cingkrang dan bercadar, sehingga muncul stigma terhadap orang yang berpakaian seperti itu. Tambahan lagi, pelaku teror semuanya terpapar paham khilafah dan tidak mengakui agama lain selain Islam yang berdasarkan khilafah.

Wahabi 

 

Kadrun menganggap bahwa apa yang ada di Arab (Saudi) itulah ajaran Islam yang sebenarnya. Padahal disana berpaham wahabi.

Paham wahabi amat tidak cocok diterapkan di Indonesia karena di sini ada banyak agama, kepercayaan, dan suku. Wahabi membolehkan kekerasan dan intoleransi kepada mereka yang berbeda, sedangkan toleransi amat dibutuhkan di negeri ini supaya keanekaragaman Indonesia terjaga.

Keanekaragaman itu Islami karena Allah menciptakan manusia dalam berbagai ras dan warna kulit. Pun Allah mengizinkan agama dan kepercayaan lain tumbuh di Indonesia. Urusan nanti siapa yang masuk surga, tergantung siapa yang punya kuncinya sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadis.

Di Arab Saudi perubahan membawa negara itu ke arah Islam moderat dan terbuka sudah dilakukan oleh putra mahkota Muhammad bin Salman dengan melakukan reformasi, salah satunya membolehkan perempuan menyetir mobil.

Khilafah 

 

Melansir laman nu.or.id, secara bahasa khilafah adalah kata infinitif atau dalam tata bahasa Arab masdar dari kata khalafa-yahlifu artinya adalah mengganti. 
 
Abu Bakar as-Shiddiq adalah orang pertama yang diberi gelar Kholifatu Rosulillah artinya pengganti Rasulullah. Kemudian Umar bin Khattab bergelar Kholifatu Kholifati Rosulillah artinya pengganti dari pengganti Rasulullah. 
 
Penggunaan gelar khalifah ini kemudian tidak berhenti pada Khulafaur Rasyidin saja tapi berlanjut pada pemerintahan yang dipimpin muslim pada masa-masa berikut, yaitu Umayyah, Abbasiyah, Fathimiyyah, Ayyubiyyah, Buwaihiyyah, Muwahhidin hingga Utsmaniyah. 
 
Jadi, semua pemimpin muslim lintas pemerintahan dan generasi menggunakan gelar khalifah untuk memperkuat legitimasinya. 
 
Organisasi yang terang-terangan ingin mengganti Pancasila dengan sistem khilafah adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Maka, menyusul 20 negara yang lebih dulu melarang HIzbut Tahrir, pemerintah Indonesia akhirnya juga melarang HTI.
Hizbut TareSecara bahasa khilafah adalah kata infinitif atau dalam tata bahasa Arab masdar dari kata khalafa-yahlifu artinya adalah mengganti. Abu Bakar as-Shiddiq adalah orang pertama yang diberi gelar Kholifatu Rosulillah artinya pengganti Rasulullah. Kemudian Umar bin Khattab bergelar Kholifatu Kholifati Rosulillah artinya pengganti dari pengganti Rasulullah. Penggunaan gelar khalifah ini kemudian tidak berhenti pada Khulafaur Rasyidin saja tapi berlanjut pada pemerintahan yang dipimpin muslim pada masa-masa berikut: Umayyah, Abbasiyah, Fathimiyyah, Ayyubiyyah, Buwaihiyyah, Muwahhidin hingga Utsmaniyah. Jadi semua pemimpin muslim lintas prmerintahan dan generasi menggunakan gelar khalifah untuk memperkuat legitimasinya.

Sumber: https://www.nu.or.id/opini/salah-paham-dan-paham-yang-salah-soal-khilafah-zk993

Dua belas dari dua puluh negara yang melarang Hibut Tahrir adalah negara Islam, diantaranya Malaysia, Yordania, Suriah, Turki, Libya, Arab Saudi, Pakistan, dan Mesir.

Ahlussunnah sebagai kelompok Islam terbesar memandang khilafah bukan sebagai syariat, melainkan lingkup pikiran.



Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 27 November 2021 - 00:00 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Sejarah Wahhabi di Arab Saudi yang Kini Didobrak Pangeran Mohammed bin Salman". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/611337/43/sejarah-wahhabi-di-arab-saudi-yang-kini-didobrak-pangeran-mohammed-bin-salman-1637943072

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Ciri Khas Kadrun


1. Mengkafirkan orang yang tidak sepemahaman. Jangankan yang bukan muslim, sesama orang Islam saja bisa mereka kafirkan hanya karena berbisnis atau bersahabat dengan non-muslim.

Padahal Rasulullah sendiri bergaul dengan non-muslim, bahkan dengan para penganut kepercayaan.

2. Mengharamkan hal-hal yang sudah diketahui bukan suatu keharaman. Seringkali kelompok kadrun mencampur-aduk hukum-hukum dari empat mahzab untuk kepentingan sendiri.

Akhirnya halal-haramnya suatu hal juga bisa mereka atur sesukanya sendiri.

Mestinya jika kita mengikuti mahzab Syafi'i, maka mahzab itulah yang kita ikuti dalam segala segi kehidupan, kecuali dalam situasi khusus seperti berhaji.

3. Mudah membid'ahkan ibadah keagamaan yang sudah ratusan tahun berlangsung, walau ibadah itu sendiri tidak bertentangan dengan syariat Islam karena dilakukan juga oleh Khulafaur Rasyidin.

Selain Rasulullah, orang-orang yang diikuti teladannya oleh umat Islam adalah Khulafaur Rasyidin, yaitu Umar bin Khatab, Abu Bakar Ash Shidiq, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Jika Khufaur Rasyidin melakukan ibadah tertentu yang tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadis, apakah tidak boleh diikuti hanya kita merasa perbuatan itu bid'ah?

4. Senang membuat berita bohong dan menyebarkan informasi palsu di media sosial. Padahal bagi prang awam, kebohongan yang terus-menerus disemburkan bisa dianggap sebagai kebenaran.

Pada akhirnya kebohongan yang dianggap kebenaran itu menyesatkan banyak orang dan dapat memprovokasi mereka berbuat hal yang justru bertentangan dengan ajaran Islam rahmatan lil alamin.

***

Maka jelas bahwa orang yang bercelana cingkrang dan bercadar tidak berarti kadrun. Seseorang disebut kadrun jika ucapan, perilaku, dan pola pikirnya tidak mencerminkan Sang Penciptanya sendiri yang termanifestasi dalam 99 asmaul husna.

Cerpen: Raden Mas

Cerpen: Raden Mas

Semua orang Jawa tahu kalau ada yang punya nama depan Raden Mas berarti termasuk bangsawan. Raden Mas muda yang sedang duduk tepekur di halaman rumahnya ini keturunan keluarga keraton Solo dari garis ayahnya.

Ibunya kebetulan juga masih berdarah bangsawan Bali. Jadi, darah Raden Mas mungkin berwarna biru kental, bukan sekedar darah biru.Raden Mas memandangi bergantian pohon pepaya, mangga, dan rambutan sambil menghisap rokok lalu menghembuskan asapnya sampai asap itu memendar dan hilang.

Tetangga satu dusunnya ada yang ketiban rejeki dapat duit ratusan ribu dari hasil beli kupon berhadiah. Raden Mas kepingin juga, apalagi warungnya sepi terus. Pembeli setianya cuma dua keponakan istrinya yang rumahnya sepelemparan batu dari warungnya.

Warung kecil Raden Mas menjual alat tulis, rokok, dan sembako. Menyediakan pula aneka minuman dan mi instan untuk santap di tempat. Tapi tidak setiap hari ada yang beli. Jadi waktu ada tetangganya yang cuma modal dua puluh ribu dapat untung jadi tiga ratus ribu, Raden Mas kepingin juga.

Kala menikmati bulan madu bersama istrinya, Raden Mas berbangga hati karena tidak keluar duit seperak pun waktu menikah. Mas kawin dibeli istrinya, seserahan disediakan ibu tirinya, katering dan sewa macam-macam untuk pesta diadakan oleh kakak dan adik istrinya.

Raden Mas juga bangga karena hampir semua keluarga mertuanya kagum padanya yang ningrat. Lebih kagum lagi pada kemampuannya mengobati orang yang kena ilmu hitam. 

Sayangnya, sekarang orang yang berobat padanya sudah tidak ada. Semua orang punya BPJS dan yang tidak punya pun memilih ke puskesmas atau mantri.

Meski yakin keluarga mertuanya masih kagum padanya dan mau melayani hajat hidupnya, tapi Raden Mas merasa perlu punya duit dari hasil usaha sendiri. Warung yang dia punya ini modal dari duit istrinya.

Maka pergilah Raden Mas ke orang yang menjual kupon berhadiah. Dibelinya empat kupon seharga empat puluh ribu yang uangnya diambil dari laci warung. Kalau tembus dia yakin bakal dapat lima ratus rib.

Sepulangnya dari beli kupon berhadiah, Raden Mas duduk tekun di warungnya. Dia merapalkan doa-doa dengan maksud supaya kupon yang dibelinya menang hadiah.

Rapalan demi rapalan meluncur deras dari bibirnya. Sampai istrinya pulang dari kantor pun dia masih merapal. Raden Mas berhenti merapal karena lapar. Dilahapnya udang goreng tepung beserta nasi panas yang disiapkan istrinya. Lalu kembali dia merapal doa-doa sampai tengah malam.

Hari yang dinanti pun tiba.

Raden Mas berjalan cepat-cepat ke rumah penjual kupon berhadiah yang kebetulan masih satu dusun dengannya. Di sana sudah ada lima orang yang juga menanti peruntungan. 

Benar saja. Rapalan doa-doanya jitu!

Raden Mas menang besar. Keempat kuponnya dapat hadiah dan ternyata dia bukan hanya dapat lima ratus ribu, tapi satu juta rupiah!

Girang betul Raden Mas sampai diajaknya lima orang yang ada dirumah penjual kupon itu minum kopi dan makan mi rebus di warungnya saat itu juga.

Namun, Raden Mas merasakan keanehan ketika sampai di warungnya. Dia memanggil pembantunya. Ditanyanya dalam bahasa Jawa ngoko dimana motornya kepada mbok pembantunya itu.

Pembantunya menjawab berulang-kali, "Nyuwun pangapunten, kulo wau nembe isah-isah piring wonten wingkeng, mboten midanget wonten swara motor," dengan wajah pucat takut kena damprat.

Raden Mas tambah mangkel campur lemas setelah mengetahui bahwa lima slop rokok dan dua renceng kopi instan di warungnya ikut lenyap. Mbok pembantu menangis sambil minta ampun sejadi-jadinya karena takut dituduh atau dianggap sekongkol dengan pencurinya.

Perasaan Raden Mas campur aduk. Dia sepenuhnya lupa pada duit satu juta rupiah yang menggembung di saku celana pendeknya.

Raden Mas duduk tepekur di halaman rumahnya sembari menunggu istrinya pulang kerja. Istrinya harus diberitahu bahwa motor yang dicicil dari gaji istrinya itu hilang digondol maling.

Pekerjaan Paling Cocok Untuk Orang Berkarakter Lone Wolf

Pekerjaan Paling Cocok Untuk Orang Berkarakter Lone Wolf

Secara kiasan lone wolf adalah seseorang yang meminimalisir campur tangan orang lain dalam urusannya dan sekuat mungkin menyelesaikannya sendiri.


Menyendiri beda dengan mengisolasi diri. Lone wolf tetap berteman, bekerja, dan beraktivitas seperti orang normal. 

Sedangkan mengisolasi diri berarti tidak ingin berkomunikasi dengan siapa pun kecuali keluarga inti, tidak sekolah, tidak bekerja, dan amat jarang keluar rumah. Tindakan mengisolasi diri seperti itu dikenal dengan istilah hikikomori.

Bacaan Lain: Hikikomori dan Mental yang Goyah dari Kesenjangan dan Budaya Tinggi Ekspektasi

Arti Kata  


Dalam bahasa Inggris lone wolf artinya serigala penyendiri. Istilah lone wolf disematkan kepada orang yang lebih suka sendiri dalam hal pekerjaan, bersenang-senang, sampai menyelesaikan masalah.

Serigala adalah hewan yang selalu hidup berkelompok. Sangat jarang serigala mencari mangsa dan berkelanan sendirian tanpa kelompok. Serigala yang sendirian biasanya karena kalah bertarung memperebutkan posisi di kelompoknya. 

Manusia juga dikenal sebagai makhluk sosial yang hampir butuh orang lain dalam segala aspek kehidupan. Maka manusia yang lebih senang sendirian dalam banyak hal disebut lone wolf, sama dengan individualis.

Bacaan Lain: Lone Wolf, Dikaitkan Pada Teroris Padahal Individualis

Walau istilah lone wolf di Indonesia erat dikaitkan dengan teroris, tapi orang yang menjadi lone wolf di dunia jumlahnya terus bertambah. Bukan karena ingin jadi teroris, tapi sejak pesatnya kemajuan di bidang internet, banyak pekerjaan baru yang memungkinkan seseorang menjadi lone wolf.

Penyebab Orang Memilih Jadi Lone Wolf

 

Seseorang sengaja memilih menyendiri bukan karena mereka kesepian dan tidak punya teman, melainkan karena:

  1. Ingin fokus pada apa yang hendak diraihnya.
  2. Tidak tahan dengan tuntutan sosial yang menginginkannya jadi orang hebat. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak orang sukses.
  3. Tidak kunjung menemukan sekelompok orang yang punya minat sama.
  4. Lelah dengan kepalsuan di social circle.
  5. Sudah tidak ingin menerima penolakan jika minta bantuan atau mengajak orang lain.

Pekerjaan yang Cocok Untuk Lone Wolf

 

Seorang lone wolf lebih nyaman bekerja sendiri untuk menuangkan ide dan kreativitasnya tanpa gangguan dari orang lain. Ini pekerjaan yang cocok bagi lone wolf.

1. Web Designer atau Web Developer. 

Seorang web designer dan developer bekerja dalam tim, namun untuk mengerjakan algoritma dan bahasa pemrograman tidak perlu banyak campur tangan dari orang lain.

4. Gamer dan Pro Player. 

 Orang yang memainkan gim untuk tujuan komersil dinamakan gamer. Mereka biasa melakukan streaming di YouTube dan Twitch dan dapat uang dari monetisasi akunnya.

Gamer juga bisa memainkan suatu gim dan ketika level gim itu sudah tinggi, dia akan menjual akun gim itu dengan harga mahal.

Sedangkan pro player adalah gamer yang bermain untuk klub esport dan digaji profesional.

3. Penulis atau Pengarang

Orang yang membuat karangan fiksi seperti novel, cerpen, dan puisi disebut pengarang. Sedangkan orang yang membuat artikel atau karya nonfiksi disebut penulis.

4. Petani

Seorang lone wolf yang memilih jadi petani masih bisa jadi anggota kelompok tani dan mengikuti pelatihan khusus dari dinas pertanian setempat. Namun, semua keputusan memilih bibit, pupuk, dan pestisida ada ditangannya, tidak butuh orang lain untuk mencampuri pertaniannya.

Dia juga bebas menggunakan metode tanam mutakhir seperti hidroponik, tabulampot (menaman buah menggunakan pot), vertikultur, vertical garden, polybag, atau budikdamber (budidaya ikan dan sayuran) tanpa harus bekerja secara tim.

Bacaan Lain: Jus Lezat dari Sayuran Hidroponik

6. Trader Saham, Forex, dan Indeks Berjangka

Mencari penghasilan dari saham, foreign exchange, dan indeks sekarang sudah bisa dilakukan di rumah melalui komputer atau smartphone

Keputusan menginvestasikan uangnya ada ditangan si lone wolf sendiri dengan membaca analisis teknikal dan fundamental, bukan atas saran orang lain.

7. Buka Usaha Sendiri atau Bekerja di Startup

Seorang lone wolf bisa merasakan kenyamanan bekerja di startup, tapi tidak di pemerintahan atau perusahaan besar.

Ini karena birokrasi di pemerintahan amat panjang hanya untuk pengambilan satu keputusan saja dan tentu melibatkan banyak orang dengan bermacam karakter. Sementara di perusahaan besar, kerja sama dan rapat tim lebih sering dilakukan dan membuat lone wolf tak nyaman.

Maka bekerja di startup atau berwirausaha adalah pilihan yang cocok untuk lone wolf.

Beda Lone Wolf Dengan Introvert

 

Lone wolf hanya bersosialisasi seperlunya dan tidak berusaha menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Introvert bisa bersosialisasi dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan terlihat supel.

Seorang introvert juga bisa menghabiskan waktu berjam-jam bersama orang yang sama sekali tidak punya kesamaan apapun dengannya. Setelah menghabiskan waktu bersama banyak orang, introvert perlu menyendiri untuk mengembalikan energinya.

Namun, lone wolf tidak bakalan menghabiskan waktu dengan orang yang tidak punya minat, pandangan, dan kesukaan yang sama dengannya. Dia juga tidak akan basa-basi dengan orang lain kalau dirasa tidak ada gunanya.

Bisakah Lone Wolf Tidak Lagi Jadi Lone Wolf?

 

Bisa saja, tapi amat jarang karena lone wolf merupakan karakter yang melekat karena kekecewaaan pada proses sosialisasi yang dialami seseorang.

Namun, seorang ekstrovert bisa saja jadi lone wolf kalau dia merasa lelah dengan orang banyak atau menghadapi kekecewaan besar dalam hidupnya yang dikarenakan campur tangan orang lain.
Film Utopia Terbaik, Ini 7 Rekomendasinya!

Film Utopia Terbaik, Ini 7 Rekomendasinya!

Arti utopia adalah kondisi masyarakat di masa depan yang nyaris sempurna karena hampir tidak ada kriminalitas, masyarakatnya terdidik, dan bayi-bayi sudah dikondisikan untuk tumbuh sempurna.


Bila mengacu pada KBBI, utopia berarti sistem sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan.

Genre film utopia dicirikan dengan plot yang penuh kerusakan, muram, dan masyarakat merana. Kemudian ending film berakhir bahagia di mana kondisi masyarakat yang rusak terkendali, aman, dan damai. 

Bacaan Lain: Film Psikologi Thriller Wajib Tonton

Kebalikan dari utopia adalah distopia, yaitu tempat khayalan yang segala sesuatunya sangat buruk dan tidak menyenangkan serta semua orang tidak bahagia atau ketakutan.

Genre film distopia menggambarkan masyarakat yang tadinya teratur berubah jadi kacau karena bencana alam, pemberontakan, kondisi politik, atau hal lain yang merusak tatanan.

Rekomendasi film utopia ini disusun acak dan tidak berdasarkan kriteria tertentu yang ditonton sendiri oleh emperbaca,com.

 1. Rumah Tanpa Jendela (2011)

 

FIlm ini yang disutradarai Aditya Gumay juga bergenre musikal dan berkisah tentang Rara yang tinggal di Jakarta bersama ayah dan neneknya.

Foto: Smaradhana Pro
Sanggar Ananda

Sang ayah tidak mampu membuat  jendela di rumahnya karena miskin. Di sisi lain kota hidup masyarakat borjuis yang berumah dengan banyak jendela. Rumah Tanpa Jendela menggambarkan utopia dalam kondisi masyarakat Indonesia yang terfragmentasi dalam kelas sosial-ekonomi.

Film ini dapat ditonton di platform resmi KlikFilm dan Bioskop Online.

2. Tomorrowland (2015)

 

Rating film ini 13+ yang artinya aman ditonton remaja, tapi tidak untuk anak dibawah 12 tahun, walaupun pemainnya anak-anak. Butuh waktu luang untuk menontonnya karena film Tomorrowland berdurasi 2 jam 10 menit.

foto: DisneyPlus

Tomorrowland banyak melibatkan adegan mesin waktu, pemandangan futuristik, dan kecanggihan teknologi. Silakan tonton Tomorrowland di Disney+ Hotstar.

3. The Tomorrow War (2021)


Sekelompok prajurit tiba-tiba datang ke tengah lapangan sepak bola yang sedang menggelar pertandingan Piala Dunia. Ternyata mereka datang dari tahun 2051 dan bermaksud merekrut orang untuk berperang di masa depan.

Poster dari Skydance

Perang apa yang terjadi di masa depan sampai harus merekrut orang dari masa lampau? Aksi memukau Chris Pratt yang datang ke masa depan dan bertemu putrinya ternyata mengejutkan. 

Sang putri tokoh kunci memenangkan perang melawan White Spike. Siapa itu White Spike? Aksi manusia melawan White Spike dapat ditonton di Amazon Prime Video.

3. Ender's Game (2013)

 

FIlm ini diangkat dari novel berjudul sama karangan Orson Scott Card. Alkisah bumi sedang mempertahankan diri melawan serangan serangga alien.

(enderwiggin.net)

Daripada terus menunggu diserang lebih baik manusia  yang bersiaga di angkasa luar dengan melatih anak-anak dan remaja untuk menggunakan aneka teknologi canggih melawan serangga alien.

Latar lokasi Ender's Game berada di ruang angkasa, menjadikannya cocok ditonton penggemar Star Wars dan Star Trek. Film dengan ending memukau sekaligus menyenangkan campur menyedihkan ini dapat ditonton di Netflix.

4. Divergent (2014)


Setelah Divergent, menyusul sekuelnya yaitu Insurgent (2015) dan Allegiant (2016) . Diangkat ke layar lebar berdasarkan novel yang dikarang Veronica Roth.

Kota Chicago telah diisolasi selama 200 tahun karena perang dan penyakit mematikan. Semua penduduk Chicago dibagi jadi lima faksi, yaitu Abnegation, Amity, Candor, Dauntless, dan Erudite. Mereka yang tidak cocok di mana pun jadi terbuang dan jadi Factionless.

Adegan film Insurgent saat Tris, Four, dan Caleb saat melarikan diri dari Amity karena kejaran Dauntless (foto: Netflix)

Sebaliknya ada mereka yang cocok berada di faksi mana saja. Itulah divergent, yang diburu karena gen murni mereka,

Divergent, Insurgent, dan Allegiant dapat ditonton di Netflix

5. The Hunger Games (2012)


Sama seperti DIvergent, film ini juga bagian pertama dari trilogi The Hunger Games: Catching Fire (2013), dan The Hunger Games: Mockingjay (2014 dan 2015).

Katnis dan Gale dalam perjalanan ke RS di Distrik 8 dalam film Mockingjay Part 1 (Netflix)

Katniss Everdeen dari Distrik 12 yang termiskin di negara Panem jadi simbol revolusi melawan diktator kejam Presiden Snow. Bagaimana tidak kejam. Dua puluh empat anak dibawah 18 tahun dipaksa untuk bertarung sampai mati dengan hanya menyisakan satu pemenang. 

Tonton keseruan dan ketegangan bertahan hidup dengan romantisme Katniss dan Peta Mellark di Netflix.

6. I, Robot (2004)


Dibintangi Will Smith yang berperan jadi polisi pengawas robot di tahun 2035. Di masa itu semua pekerjaan kasar dan rumah tangga sudah dilakukan para robot. Kalau ada robot yang membangkang atau korslet, polisi robotlah yang menangkap mereka.

Detektif Del Spooner bersama Sonny si robot (foto: amazon.com)

Keadaan jadi kacau karena para robot yang dipekerjakan ternyata memberontak dan ingin menjadikan manusia budak.

Datanglah Sonny, robot yang berperasaan seperti manusia. Berhasilkah para robot menguasai manusia ? I, Robot tersedia di Disney+ Hotstar.

7. Warm Bodies (2013)


Lagi-lagi, diangkat dari novel berjudul sama karangan Isaac Marion dan bercerita tentang masyarakat yang terinfeksi virus sehingga berperilaku seperti zombie.

Warm Bodies, zombie yang kembali jadi manusia berkat cinta dan kasih sayang (foto: HBO)

Mereka yang sudah jadi zombie masih ada yang setengah sadar dan menolak makan daging manusia. Sementara mereka yang membiarkan dirinya dikuasai virus zombie akan jadi zombie mematikan yang memburu sesama manusia.

Ternyata manusia yang terinfeksi virus zombie tersebut dapat sembuh kalau mereka dipapari oleh kasih sayang dan cinta terus-menerus. Kalau penasaran dengan filmnya, silakan tonton di HBO Go.

FOMO dan JOMO, Ketakutan dan Kegembiraan Atas Keterlibatan Tren Sosial

FOMO dan JOMO, Ketakutan dan Kegembiraan Atas Keterlibatan Tren Sosial

JOMO merupakan akronim dari Joy of Missing Out. Kalau diterjemahkan secara bebas berarti ga ngaruh mau ketinggalan info, kegiatan, atau apa pun yang lagi viral, hidupku tetap menyenangkan dan aku tetap gembira (joy).

Kebalikan dari JOMO adalah FOMO, yaitu Fear of Mission Out di mana seseorang takut ketinggalan informasi dan tren terbaru baik makanan, fashion, dan gaya hidup.


Awal Mula Kemunculan FOMO

 

Riset dari University of Glasgow, Skotlandia pada 2019 terhadap 467 responden mengungkap bahwa para responden merasakan tuntutan sosial untuk selalu ada, dalam artian ada di medsos, ada di komunitas, dan ada untuk mengikuti tren yang sedang viral.

Itu sebabnya FOMO dianggap muncul berbarengan dengan tumbuhnya video games. Paling besar yang mempengaruhi seseorang menjadi FOMO adalah media sosial.

Terbaru, riset dari Journal of Social and Personal Relationships yang menyurvei 400 orang dari seluruh Amerika Serikat (AS), menemukan kalau paparan media sosial yang menyebabkan FOMO sudah meluas menjadi kecemasan.

Kecemasan itu diakibatkan kepercayaan diri yang rendah dan tidak menyayangi diri sendiri. Akibatnya seseorang merasa tidak rela atau sangat khawatir kalau orang lain bersenang-senang tanpa dirinya.

Menurut John M. Grohol, pendiri sekaligus pemimpin redaksi Psych Central, FOMO menyebabkan seseorang terus mencari teman baru supaya tidak ketinggalan tren, tapi mengabaikan teman lama. 

Awalnya diperkirakan empat dari sepuluh anak muda di AS dilaporkan mengidap FOMO. Kini orang berusia 14-47 tahun dianggap jadi usia paling rentan mengidap FOMO, terutama ketakutan ketinggalan sesuatu di lingkaran sosial mereka.

Beda FOMO dengan JOMO

 

JOMO adalah kebalikan dari FOMO. Semua yang dilakukan seorang FOMO tidak akan dilakukan JOMO.

Bila FOMO sangat peduli dan ingin selalu tahu dan terlibat dengan hal yang tren dan viral, JOMO hanya menikmati melakukan yang disukainya walaupun itu kuno.

Bagi seorang FOMO punya banyak teman itu penting. Walau tidak ada satu pun teman yang jadi bestie tidak apa-apa, yang penting temannya banyak. Itu sebab FOMO cenderung kesepian dan sering cemas memikirkan apa kata orang lain tentang dirinya.

Sedangkan bagi JOMO, yang penting adalah kualitas pertemanan, bukan kuantitas. Maka tidak masalah bagi JOMO kalau cuma punya segelintir teman.

FOMO selalu melihat media sosial sesering yang dia bisa, sebalknya JOMO amat jarang. Medsos hanya digunakan si JOMO kalau ada hal penting saja. Karena itu FOMO juga paling sering membuat konten daripada JOMO.

Kepercayaan diri seorang FOMO timbul kalau dia berhasil melakukan hal yang sedang tren dan sudah mengetahui sesuatu yang viral. Sedangkan si JOMO tidak pernah mau tahu apa saja yang sedang tren dan viral karena kepercayaan dirinya tetap sama tingginya.

Supaya Tidak Jadi FOMO

 

1. Minimalisir penggunaan media sosial. Medsos diyakini menjadi penyebab awal munculnya FOMO, maka membatasi melihat medsos adalah cara paling baik supaya terhindar jadi FOMO.

Kita boleh punya semua akun medsos, tapi batasi melihatnya sering-sering walau hanya untuk upload foto. Kalau tahan, batasi diri dengan hanya punya 1-2 akun medsos saja.

Silaturahmi dengan kerabat dan teman lama dapat dilakukan dengan bertelepon, SMS, atau via WhatsApp alih-alih lewat medsos.

2. Punya hubungan dengan orang lain. Profesor psikologi dari Washington State University Chris Barry menyarankan punya hubungan dekat dengan orang lain untuk menghindari perasaan terisolasi akibat Fear of Missing Out.

Hubungan ini bisa dengan keluarga inti, suami atau istri, anak, teman lama, atau tetangga sebelah rumah.

3. Kurangi minder. Yakinlah bahwa semua yang ada di dunia ini tidak sempurna. Punya kekurangan bukan aib, melainkan kodrat manusia. 

Dengan menerima kekurangan mau tidak mau kita jadi lebih menghargai dan menyayangi diri sendiri.

4. Kurangi baperan. Kalau ada celetukan-celetukan, misal, "Itu, kan, lagi viral, makanan dikasih nitrogen, masak gak tahu, sih?!" biar saja, tidak usah baper.

Kalau kita dibilang kudet dan kuper, biar saja. Mereka yang bilang begitu seringnya cuma ingin dirinya terlihat gaul.

5. Cari circle lain. Kalau kita sudah tidak nyaman dalam satu circle, kurangi bergaul dengan orang-orang di circle itu sebelum benar-benar meninggalkannya.

Cari lingkaran sosial lain yang membuat kita nyaman dan bisa jadi diri sendiri.

Konteks FOMO

 

FOMO dan JOMO yang dibahas emperbaca.com adalah dalam konteks psikologi. Pada bisnis dan metaverse dikenal juga istilah FOMO, tapi konteknya bukan dengan kepribadian.

FOMO pada manajemen bisnis digunakan supaya tidak ketinggalan tren kompetitor dan strategi marketing. FOMO juga digunakan untuk memilih investasi mana yang paling menguntungkan sesuai minat si investor.

Sedangkan pada perdagangan mata uang kripto (cryptocurrency), FOMO digunakan untuk mencermati turun-naik nilai kripto dan bagaimana membaca analisis teknikal dan fundamental supaya tidak terombang-ambing isu di forum kripto.

Bacaan Lain: Cara Belanja dan Makan dengan Cryptocurrency

FOMO, JOMO, dan Istilah missing out Lain

1. FOBO (Fear of Better Option).  Ini istilah untuk seorang yang sulit memilih diantara salah satu dari banyak hasil yang dia terima. 

2. ROMO (Reality of Missing Out). Ini mungkin biasa dialami para fan yang tergabung di fandom (fans kingdom). ROMO adalah perasaan takut kehilangan suatu hal fantastis yang kita tahu tidak bakal jadi bagian di dalamnya.

3. FOMOMO (Fear of the Mystery Of Missing Out). Ini versi parah dari pengidap FOMO. FOMOMO sudah tidak bisa lepas dari ponsel dan medsos sedetik pun.

4. MOMO (Mystery of Missing Out). Mengacu pada paranoia yang muncul ketika seseorang mendapati teman-temannya tidak memposting apa pun di media sosial. Dia jadi kehilangan informasi dari teman-temannya itu. Bisa juga paranoid kehilangan suatu info tentang mantan atau musuh.

5. FOJI (Fear of Joining In). Ketakukan kalau dia memposting sesuatu di medsos, tidak ada orang yang me-like.

6. BROMO. mengacu pada saat teman-teman seseorang (bros/brothers)saling melindungi dari merasa kehilangan atau ditinggalkan.

Contoh BROMO adalah jika teman-teman seseorang menahan diri untuk tidak memposting foto kegiatan bertiga, berempat orang yang ada dalam geng yang sama karena takut membuat siapa pun dalam geng itu merasa ditinggalkan

7. NEMO (Nearly but not fully Missing Out). Istilah ini bukan Nemo nama ikan, melainkan merujuk pada orang yang selalu online di internet, tapi justru jarang ngecek internet.

8. SLOMO (Slow to Missing Out). Mengacu pada perasaan bertahap yang datang pada seseorang kalau dia akan kehilangan sesuatu.

***

Munculnya macam-macam bentuk ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran seperti disebut diatas di dunia psikolog termasuk dalam mental yang tidak sehat.

Orang yang mengidap missing out harus berkonsultasi ke psikolog atau berobat ke psikiater bila tidak mau dan mampu mengatasinya sendiri supaya tidak jadi gangguan mental.


Anak Diganggu Teman di Kelas dan Cara Orang Tua Bersikap

Anak Diganggu Teman di Kelas dan Cara Orang Tua Bersikap

Anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD) dan belum akil-baligh belum bisa berpikir layaknya orang dewasa dan lebih banyak meniru sekitarnya. 

Maka tidak aneh kalau si anak terbiasa melihat kekerasan, perkataan kasar, dan perilaku buruk  lain dari orang tua, keluarga dekat, atau lingkungan tempat tinggalnya, dia akan cenderung melakukan hal serupa.

Pendidikan Pertama Anak di Tangan Keluarga 

 

Sejak lahir, orang yang paling sering dilihat anak adalah orang tua atau keluarga dekat yang mengasuhnya, misal nenek, bibi, kakak, atau pengasuh yang dibayar orang tua.

Perkataan dan perilaku yang dilakukan orang tua atau orang yang mengasuhnya akan ditiru dan diikuti oleh si anak. 

Kenapa pendidikan pertama dan utama anak ada di tangan orang tua, bukan sekolah? 

Karena sebelum masuk sekolah, anak lebih dulu mengenal orang tuanya. Bila kedua orang tuanya bekerja dan tidak bisa menemani anak, mereka tetap bertanggung jawab mendidik dengan cara menggaji pengasuh yang baik perkataan dan perilakunya.

Kalau tidak mampu menggaji pengasuh, orang tua harus memastikan bahwa keluarga yang mengasuh tidak berperilaku buruk yang dapat ditiru anak-anaknya. Pun menjaga agar anak tidak terpengaruh bila para tetangganya ternyata misal, sering berkata kasar, temperamen, merokok, melewatkan waktu salat, atau suka memukul.

Kita sudah mengasuh dan mendidik anak sesuai akhlak agama, tapi ketika masuk sekolah, ternyata ada temannya yang suka mengganggu. Apa yang harus kita lakukan?

Sekali lagi, anak yang belum akil-baligh belum bisa berpikir secara benar layaknya orang dewasa. Apa yang diucapkan dan dilakukannya adalah hasil dari meniru orang-orang disekitar yang sering dilihatnya.

Anak yang sering marah-marah bisa jadi karena melihat ibu atau ayahnya sering meledak-ledak. Pun anak yang sering mencuri uang kemungkinan karena tidak pernah dipenuhi keinginannya dibelikan sesuatu oleh orang tua.

Maka, bila anak memiliki disruptive behavior (perilaku mengganggu) di sekolah, berarti ada yang tidak ideal dari pola asuh yang diterimanya di rumah.

Penyebab Anak Bertingkah di Kelas dan Mengganggu Teman-temannya

 

1. Broken home. Melansir Research Gate, anak yang orang tuanya bercerai cenderung berperilaku agresif karena kehilangan perasaan nyaman dan bahagia akibat orang tuanya tidak lagi bersama.

Dia juga merasa disia-siakan dan tidak diterima oleh ayah dan ibunya, bahkan banyak anak yang merasa bersalah telah menjadi penyebab orang tuanya berpisah, padahal sama sekali bukan salah mereka.

Untuk melampiaskan semua perasaan itu dia jadi agresif dan mengganggu teman-teman di kelasnya supaya segala keresahan di jiwanya hilang.

2. Kurang interaksi dengan orang tua. Orang tua yang utuh bahkan ada di rumah sepanjang waktu juga bisa jadi penyabab anak agresif karena kurangnya waktu bercengkrama dengan orang tua.

Pola pikir orang tua yang menganggap anak harus selalu menurut dan tidak boleh membantah, membuat kemampuan bicara dan mengutarakan perasaan si anak terhambat.

Anak yang tidak dekat dengan orang tua jadi lebih sering meniru lingkungannya. Kalau ada tetangga atau tontonan yang sering memperlihatkan kata-kata kasar dan berperilaku buruk, dia akan mudah mengikutinya karena tidak ada filter yang mestinya diberikan orang tuanya.

3. Ada keinginan yang tidak terpenuhi. Anak yang dijanjikan sesuatu, tapi tidak kunjung dipenuhi juga bisa membuatnya agresif dan mengganggu teman-teman.

Dia merasa dibohongi, tidak dihargai, dan tidak diperhatikan sehingga berbuat ulah dan cari perhatian di kelas.

Maka hindari menjanjikan sesuatu kepada anak kalau kita tahu janji itu tidak bakal bisa dipenuhi. Itu juga melatih kita sebagai orang tua untuk tidak membohongi anak demi membuat dia tidak rewel atau ceriwis.

4. Energi melimpah yang tidak tersalurkan. Energi anak-anak sangat berlimpah dibanding orang tua. 

Itu sebabnya mereka tidak bisa diam dan ingin selalu bergerak. Ada baiknya beri anak kegiatan fisik dan dampingi, misal bermain peran, main sepeda, karambol, atau les keterampilan sesuai minatnya.

5. Berkebutuhan khusus. Anak dengan diagnosa hiperaktif atau berkebutuhan khusus lainnya harus diterapi dan dibimbing secara khusus pula supaya terampil dan tidak mengganggu anak-anak lainnya.

Bila disatukan dengan anak-anak lain, yang berkebutuhan khusus dan yang tidak malah sama-sama tidak optimal pendidikan.

Bila Anak Terluka Karena Diganggu Teman


Terluka disini bisa berarti fisik atau mental. Anak  yang sering diledek, kesehatan mentalnya bisa terganggu. Kemampuan akademiknya juga bisa menurun dan susah untuk menormalkannya kembali.

Sementara itu terluka secara fisik juga bisa menyebabkan anak trauma. Maka yang harus kita lakukan ketika anak terluka karena diganggu temannya di kelas adalah:

1. Beritahu wali kelas lebih dulu

Wali kelas haruslah jadi orang pertama yang kita hubungi kalau ada kejadian tidak enak yang menimpa anak di sekolah.

Kenapa? Karena "tempat kejadian perkara" ada di sekolah. Secara tidak langsung, wali kelas punya tanggung jawab mengawasi anak-anak yang ada di kelasnya, walau tidak setiap waktu.

Sebisa mungkin tahan diri dengan tidak menceritakan kejadian yang menimpa anak ke sesama orang tua sebelum memberitahu wali kelas.

Memberitahu ke sesama orang tua sebelum wali kelas bisa jadi bumerang. Kalau orang tua anak yang mengganggu tahu, mereka secara agresif dapat menyebarkan berita kalau anaknya hanya membela diri karena diganggu lebih dulu.

Padahal anak kita tidak ngapa-ngapain tiba-tiba dipukul, ditendang, atau dijegal.

2. Bangun mental anak

Anak yang terluka atau habis berkelahi dengan temannya tidak perlu dimarahi apalagi dinasehati sampai berbusa. Mental anak malah akan jatuh karena merasa tidak dipercaya orang tuanya.

Cukup beritahu anak kalau dia harus menghindari temannya yang sering mengganggu. Beri alasan kenapa dia harus menghindar, misalnya supaya si teman tahu kita tidak suka diganggu dan tidak mau berteman dengannya.

Beritahu anak kalau menghindar bukan berarti penakut, tapi karena kita tidak suka dengan perilaku buruk si teman. 

Beri perhatian dan kata-kata lembut lebih banyak dari biasanya supaya anak tidak merasa sendirian menghadapi situasi tidak enak yang terjadi padanya di kelas.

3. Hindari melabrak orang tua dari anak yang mengganggu

Baik lewat WhatsApp atau bicara langsung, melabrak orang tua dari anak yang mengganggu sangat tidak disarankan karena akan membuat posisi jadi terbalik. 

Kita bisa jadi pihak yang malah bersalah bila tidak sengaja melempar ancaman, marah-marah, atau menghina si orang tua.

Walau rasanya ingin ngomel, lebih baik kita sama sekali tidak memberitahu orang tua dari anak itu. Biar wali kelas yang memberitahu supaya efektif dan terhindar dari campur tangan orang tua lain yang seringkali malah memperkeruh keadaan.

Wali kelas sudah terdidik secara akademik untuk menghadapi situasi seperti ini, meski sebelumnya belum punya pengalaman serupa.

4. Tahan diri bergosip dengan sesama orang tua

Ini banyak dilakukan ibu-ibu saat ada waktu di sela menjemput anak. Mereka bisa saling ber-ghibah mengenai anak pengganggu tadi, juga bisa membicarakan orang tua anak itu.

Ghibah sangat tidak disarankan karena bisa menjurus kepada fitnah. Fitnah lebih kejam dari pembunuhan karena dampaknya bisa berlanjut amat lama.

Jadi, tahan diri sekuat mungkin meski kita jengkel ingin menjelekkan anak pengganggu dan orang tuanya. Paling penting dampingi anak kita supaya kalau terjadi sesuatu lagi padanya, anak kita bisa bercerita tanpa rasa ketakutan terhadap si teman pengganggu.

Solusi Mengawasi Anak Bila Kedua Orang Tua Bekerja

Beritahu keluarga yang mengasuh tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak.

Misal, orang yang mengasuh tidak boleh mengucapkan kata-kata negatif seperti sialan, asu, jancuk, bajingan, dan sebagainya. 

Bila perlu percayakan pada pengasuh profesional seperti babysitter atau nanny. Dengan mereka kita bisa menanamkan pola asuh ideal tanpa rasa canggung.

Bila tidak mampu membayar pengasuh, bicarakan kepada kakek-nenek, paman-bibi, atau siapa pun keluarga yang mengasuh anak di rumah supaya pola asuhnya sama dengan kita dan tidak bertolak belakang. 

Orang yang membantu mengasuh juga harus membatasi akses sinetron, YouTube, TikTok, media sosial, game, dan aktivitas internet lain bila anak sedang mengerjakan tugas sekolah.

Upayakan tetap bercengkrama dengan anak bukan cuma urusan PR dan tugas sekolah. Tentang kesukaannya, film terbaru, atau apa yang sedang disukai teman-temannya.

Mengasuh itu anak itu mudah, asal ada kemauan karena niat saja tidak cukup.

12 Film Musik Paling Menghibur dan Inspiratif Versi Emperbaca.com

12 Film Musik Paling Menghibur dan Inspiratif Versi Emperbaca.com

Film tema musik sebenarnya beda dengan film musikal. Pada film musikal, dialog para pemerannnya dijadikan lagu dan nyanyian, sedangkan pada film musik, lagu dan nyanyian dibawakan dalam scene per scene, tidak dalam dialog.

Berikut emperbaca.com sajikan daftar film musik dan musikal yang semuanya ditonton langsung oleh kami. Daftar film disusun secara acak dan tidak berdasarkan kriteria tertentu.

1. Pitch Perfect (2012)

 

Termasuk juga Pitch Perfect 2 (2015) dan Pitch Perfect 3 (2017).

Walau Pitch Perfect bergenre komedi, emperbaca.com masukkan ke kategori inspiratif karena di Pitch Perfect 2 Beca harus memilih antara magangnya di label musik atau kompetisi akapela bersama Barden Bellas.

Penampilan Barden Bellas di lomba akapela internasional pada Pitch Perfect 2 (Foto: Motion Pictures)

Pada Pitch Perfect 3 konflik pribadi anggota The Barden Bellas meluas lantaran mereka harus bersaing dengan band yang main dengan instrumen musik lengkap, dan kehidupan pribadi setelah lulus kuliah yang ternyata tidak semulus harapan.

Selain itu ada tokoh tokoh Fat Amy. Dia bukan cuma karakter pemanis dan lucu-lucuan, melainkan bagian dari inspirasi yang walaupun gendut, namun selalu percaya diri dengan suara merdu dan gaya khasnya.

Tambahan lagi, semua aktor dan aktris di Pitch Perfect benar-benar menyanyi dengan suara mereka sendiri.

2. Whiplash (2014)

 

Ini filmnya pecinta musik jazz karena banyak adegan para anggota band memainkan lagu jazz sampai selesai. 

Berkisah tentang Andrew yang kuliah di kampus musik ternama Shaffer. Karena amat menyukai drum, dia sering latihan sampai malam dan berhasil masuk ke band yang dilatih dosen killer Terence Fletcher.

Bolak-balik jadi drummer cadangan tidak membuat Andrew mutung, dia malah makin rajin latihan sampai berdarah-darah. Kesulitan Andrew makin bertambah karena dosen Terence bukan cuma sering marah-marah, pun sering menjatuhkan mental dan menghina mahasiswanya.

Andrew Neiman saat tampil jadi drummer bersama band jazz kampusnya membawakan lagu berjudul Whiplash (foto: Netflix)

Apa yang dilakukan Andrew membuktikan walau tidak punya bakat, seseorang bisa jadi andal dan sukses dibidangnya kalau berlatih melebihi mereka yang berbakat. 

Namun, karena selain bertema musik film ini  juga bergenre psikologi, kita jadi sering geregetan dengan beberapa adegan yang melibatkan Andrew dan Terence.

3. Find Your Voice (2020)


Film Andy Lau paling menyentuh hati tentang kejujuran dan keberanian bertema musik. Andy Lau berperan sebagai konduktor bernama Yan Zilang yang lama tinggal di AS.

Sekembalinya ke Tiongkok dia diminta memimpin paduan suara yang anggotanya anak-anak yang sering kena hukuman di sekolah.

Yan Zilang saat memberi pengarahan kepada siswanya untuk lomba paduan suara (foto: South China Morning Post)

Ternyata Yan Zilang juga menyimpan masa lalu kelam. Ini film dengan happy ending sekaligus sad ending. Enak ditonton dari awal sampai akhir karena tidak menggurui dan dekat dengan kehidupan anak-anak kita.

4. Metal Lords (2022)

Di film keluaran Netflix ini anak SMA bernama Kevin dan Hunter membentuk sebuah band metal yang kesulitan mencari bassist yang sesuai karakter band metal mereka.

Kevin sempat jadi drummer band lain yang membawakan lagu-lagu pop, sambil melatih lagu Machinary of Torment yang diciptakan Hunter. 

Band metal Skullfucker yang ganti nama jadi Skullflower setelah guru mereka melarang penggunaan kata fucker jika ingin tampil di Battle of the Bands (foto: Netflic)

Akhirnya, alih-alih dapat bassist, mereka dapat pemain celo. Berhasil menangkah mereka di kompetisi Battle of the Bands di mana cuma mareka yang bergenre metal?

5. Burlesque (2010)


Dilihat dari dua bintang utamanya saja kelihatan kalau ini film tentang musik. Alkisah, Ali dari Iowa merantau ke Los Angeles dan berlabuh di klub Burlesque.

Niat banget pengin jadi penari di klub malam itu, Ali, diperankan cukup baik oleh Christina Aguilera, lantas berlatih sendiri tarian yang dibawakan para penari di sana.

Christina Aguilera sebagai Ali saat menyanyikan lagu Exkpress di klub Burlesque (foto: Hollywood Reporter)

Ali ikut audisi menggantikan Georgia yang hamil. Tess (diperankan penyanyi Cher), sang pemilik klub, menentangnya karena Ali dianggap bukan penari, cuma waitress klub. Ali kemudian berhasil menarikan tarian yang diminta Tess dan lolos audisi.

Rupanya, suatu kejadian tidak disengaja malah membuat Tess tahu kalau Ali ternyata bersuara powerful. DIbantu Ali, Tess harus berjuang mempertahankan klub yang terancam disita bank kredit macet.

6. Moulin Rouge! (2001) 


Ini film yang membuktikan Nocole Kidman ternyata bisa nyanyi. Nicole berperan jadi wanita penghibur nomor satu di klub Moulin Rouge di Paris yang bernama Satine.

Akhir tragis kisah cinta Satine dan Christian apik terbungkuks dalam film musikal Moulin Rouge! (foto: Fox Studio)

Dia berperan dengan Ewan McGregor yang berperan penulis, Christian, yang jatuh cinta pada Satine. Sayang, cinta mereka tidak kesampaian karena Satine menderita tubercolusis yang pada 1890-an belum ada obatnya.

Film Moulin Rouge versi asli tayang pada 1952 dibintangi oleh Zsa Zsa Gabor dan diangkat dari novel berjudul sama karangan Pierre La Mure.

7. Ma Rainey's Black Bottom (2020)


Film yang mayoritas pemerannya berkulit hitam ini menampilkan lagu-lagu blues dan sedikit jazz, sesuai yang dinyanyikan penyanyi Ma Rainey.

Walau judulnya Ma Rainey's Black Bottom, kisahnya bukan melulu tentang Ma Rainey, melainkan perselisihan yang berakibat pelenyapan nyawa.

Ma Rainey, penyanyi blues yang doyan Coca Cola, saat tampil di panggung (foto: Netflix)

Akhirnya, band yang mengiringi Ma Rainey diganti semua oleh kulit putih dan Ma Rainey gagal dikontrak jangka panjang oleh label rekaman.

8. Encanto (2021)

 

Film animasi bikinan Disney ini berkisah tentang keluarga Madrigal yang punya kekuatan yang didapat kota bernama Encanton di pegunungan Kolombia. 

Ssalah satu adegan dalam film Encanto (foto: Disney+ Hostar)

Tiap anggota keluarga punya kekuatan beragam mulai dari menyembuhkan, super kuat, kekuatan berubah wujud, dan lainnya. Namun, ada satu anak keluarga Madrigal yang sama sekali tak punya kekuatan ajaib, yaitu Mirabel.

Lagu hits dari film Encanto adalah We Don't Talk About Bruno yang dinyanyikan Lin-Manuel Miranda.

9. The Greatest Showman (2017)


Inspirasi dari film ini adalah kegigihan dan kisah hidup P. T. Barnum dalam membesarkan sirkus yang didirikannya. Semua lagu dalam film ini hits juga dipasaran, seperti Never Enough, This Is Me, dan A Million Dreams.

Hugh Jackman berperan sebagai P.T. Barnum, pemilik sirkus terbesar yang berdiri pada 1881 (foto: Daily Motion)

Pesan moralnya dapat kita katakan bahwa orang-orang aneh yang tidak diinginkan lingkungan pun dapat menampilkan potensi terbaik mereka dan bukan jadi sampah masyarakat. 

Ditonton sampai tiga kali pun film ini tidak membosankan karena ada adegan sirkus, tarian, dan nyanyian yang bikin kita betah.

10. Tiga Dara (1956 dan 2016)


Versi asli Tiga Dara rilis pada 1956 disutradarai oleh Usmar Ismail. Kemudian pada 2016 film ini dibuat ulang dan diberi judul Ini Kisah Tiga Dara.

Tara Basro, Shanty, dan Tatyana Akman berperan sebagai tiga bersaudari di Ini Kisah Tiga Dara (foto: VIU)

Kisahnya tentang saling-silang cinta antara tiga bersaudari Nunung, Nenny, dan Nana. Namun, karakter di film Ini Kisah Tiga Dara berubah nama jadi Ella, Gendhis, dan Bebe. 

Walau terlibat kisah cinta yang rumit, film ini dibalut komedi yang ringan dan lagu-lagu yang enak didengar.

Amat susah membuat re-make dari film yang sudah populer karena orang pasti saling membandingkan. Mungkin itu yang membuat Ini Kisah Tiga Dara mencuri perhatian, tapi kurang dapat banyak penonton di bioskop.

11. Petualangan Sherina (2000)


Ini termasuk film musikal legendaris yang dipunya Indonesia dan masih relevan ditonton sampai sekarang.

Mengisahkan tentang Sherina yang di kelasnya ada anak usil bernama Sadam yang selalu menganggunya. 

Petualangan Sherina masih dikenal sebagai salah satu film musikal terbaik sampai saat ini (foto: MIles Production)

Akhirnya Sadam dan Sherina malah berteman setelah kejadian penculikan untuk menguasai tanah pertanian ayah Sadam terjadi.

12. Drumline (2002)


Film tentang drumband kampus di mana seorang mahasiswa bernama Devon jadi sombong karena berbakat musik.

Devon ternyata tidak bisa membaca not balok, padahal semua lagu ditulis dengan not balok. Dia kemudian menerima tawaran Sean sang ketua drumband untuk mengajarinya not balok.

Adu lini drum (perkusi) antara Atlanta A&T University dan Morris Brown College (foto: Fandango)


Paling bagus dari film ini adalah adegan pertunjukkan drumband dan adu lini perkusi (drumline) antarkampus. Sampai tahun berapa pun film ini enak ditonton karena alurnya sederhana, inspiratif, dan banyak adegan musikal.

Bacaan Lain: Film Utopia Terbaik Wajib Tonton

Sekuel Drumline 2: A New Beat masih berhubungan dengan Devon yang dibintangi Nick Cannon, tapi sudah tidak lagi berkisah tentang kehidupannya. 

***

Kalau sudah nonton salah satu diatas, Anda juga bisa baca 7 rekomendasi film psikologi thriller yang mudah ditonton di platform streaming film favorit Anda.