12 Film Musik Paling Menghibur dan Inspiratif Versi Emperbaca.com

Film tema musik sebenarnya beda dengan film musikal. Pada film musikal, dialog para pemerannnya dijadikan lagu dan nyanyian, sedangkan pada film musik, lagu dan nyanyian dibawakan dalam scene per scene, tidak dalam dialog.

Berikut emperbaca.com sajikan daftar film musik dan musikal yang semuanya ditonton langsung oleh kami. Daftar film disusun secara acak dan tidak berdasarkan kriteria tertentu.

1. Pitch Perfect (2012)

 

Termasuk juga Pitch Perfect 2 (2015) dan Pitch Perfect 3 (2017).

Walau Pitch Perfect bergenre komedi, emperbaca.com masukkan ke kategori inspiratif karena di Pitch Perfect 2 Beca harus memilih antara magangnya di label musik atau kompetisi akapela bersama Barden Bellas.

Penampilan Barden Bellas di lomba akapela internasional pada Pitch Perfect 2 (Foto: Motion Pictures)

Pada Pitch Perfect 3 konflik pribadi anggota The Barden Bellas meluas lantaran mereka harus bersaing dengan band yang main dengan instrumen musik lengkap, dan kehidupan pribadi setelah lulus kuliah yang ternyata tidak semulus harapan.

Selain itu ada tokoh tokoh Fat Amy. Dia bukan cuma karakter pemanis dan lucu-lucuan, melainkan bagian dari inspirasi yang walaupun gendut, namun selalu percaya diri dengan suara merdu dan gaya khasnya.

Tambahan lagi, semua aktor dan aktris di Pitch Perfect benar-benar menyanyi dengan suara mereka sendiri.

2. Whiplash (2014)

 

Ini filmnya pecinta musik jazz karena banyak adegan para anggota band memainkan lagu jazz sampai selesai. 

Berkisah tentang Andrew yang kuliah di kampus musik ternama Shaffer. Karena amat menyukai drum, dia sering latihan sampai malam dan berhasil masuk ke band yang dilatih dosen killer Terence Fletcher.

Bolak-balik jadi drummer cadangan tidak membuat Andrew mutung, dia malah makin rajin latihan sampai berdarah-darah. Kesulitan Andrew makin bertambah karena dosen Terence bukan cuma sering marah-marah, pun sering menjatuhkan mental dan menghina mahasiswanya.

Andrew Neiman saat tampil jadi drummer bersama band jazz kampusnya membawakan lagu berjudul Whiplash (foto: Netflix)

Apa yang dilakukan Andrew membuktikan walau tidak punya bakat, seseorang bisa jadi andal dan sukses dibidangnya kalau berlatih melebihi mereka yang berbakat. 

Namun, karena selain bertema musik film ini  juga bergenre psikologi, kita jadi sering geregetan dengan beberapa adegan yang melibatkan Andrew dan Terence.

3. Find Your Voice (2020)


Film Andy Lau paling menyentuh hati tentang kejujuran dan keberanian bertema musik. Andy Lau berperan sebagai konduktor bernama Yan Zilang yang lama tinggal di AS.

Sekembalinya ke Tiongkok dia diminta memimpin paduan suara yang anggotanya anak-anak yang sering kena hukuman di sekolah.

Yan Zilang saat memberi pengarahan kepada siswanya untuk lomba paduan suara (foto: South China Morning Post)

Ternyata Yan Zilang juga menyimpan masa lalu kelam. Ini film dengan happy ending sekaligus sad ending. Enak ditonton dari awal sampai akhir karena tidak menggurui dan dekat dengan kehidupan anak-anak kita.

4. Metal Lords (2022)

Di film keluaran Netflix ini anak SMA bernama Kevin dan Hunter membentuk sebuah band metal yang kesulitan mencari bassist yang sesuai karakter band metal mereka.

Kevin sempat jadi drummer band lain yang membawakan lagu-lagu pop, sambil melatih lagu Machinary of Torment yang diciptakan Hunter. 

Band metal Skullfucker yang ganti nama jadi Skullflower setelah guru mereka melarang penggunaan kata fucker jika ingin tampil di Battle of the Bands (foto: Netflic)

Akhirnya, alih-alih dapat bassist, mereka dapat pemain celo. Berhasil menangkah mereka di kompetisi Battle of the Bands di mana cuma mareka yang bergenre metal?

5. Burlesque (2010)


Dilihat dari dua bintang utamanya saja kelihatan kalau ini film tentang musik. Alkisah, Ali dari Iowa merantau ke Los Angeles dan berlabuh di klub Burlesque.

Niat banget pengin jadi penari di klub malam itu, Ali, diperankan cukup baik oleh Christina Aguilera, lantas berlatih sendiri tarian yang dibawakan para penari di sana.

Christina Aguilera sebagai Ali saat menyanyikan lagu Exkpress di klub Burlesque (foto: Hollywood Reporter)

Ali ikut audisi menggantikan Georgia yang hamil. Tess (diperankan penyanyi Cher), sang pemilik klub, menentangnya karena Ali dianggap bukan penari, cuma waitress klub. Ali kemudian berhasil menarikan tarian yang diminta Tess dan lolos audisi.

Rupanya, suatu kejadian tidak disengaja malah membuat Tess tahu kalau Ali ternyata bersuara powerful. DIbantu Ali, Tess harus berjuang mempertahankan klub yang terancam disita bank kredit macet.

6. Moulin Rouge! (2001) 


Ini film yang membuktikan Nocole Kidman ternyata bisa nyanyi. Nicole berperan jadi wanita penghibur nomor satu di klub Moulin Rouge di Paris yang bernama Satine.

Akhir tragis kisah cinta Satine dan Christian apik terbungkuks dalam film musikal Moulin Rouge! (foto: Fox Studio)

Dia berperan dengan Ewan McGregor yang berperan penulis, Christian, yang jatuh cinta pada Satine. Sayang, cinta mereka tidak kesampaian karena Satine menderita tubercolusis yang pada 1890-an belum ada obatnya.

Film Moulin Rouge versi asli tayang pada 1952 dibintangi oleh Zsa Zsa Gabor dan diangkat dari novel berjudul sama karangan Pierre La Mure.

7. Ma Rainey's Black Bottom (2020)


Film yang mayoritas pemerannya berkulit hitam ini menampilkan lagu-lagu blues dan sedikit jazz, sesuai yang dinyanyikan penyanyi Ma Rainey.

Walau judulnya Ma Rainey's Black Bottom, kisahnya bukan melulu tentang Ma Rainey, melainkan perselisihan yang berakibat pelenyapan nyawa.

Ma Rainey, penyanyi blues yang doyan Coca Cola, saat tampil di panggung (foto: Netflix)

Akhirnya, band yang mengiringi Ma Rainey diganti semua oleh kulit putih dan Ma Rainey gagal dikontrak jangka panjang oleh label rekaman.

8. Encanto (2021)

 

Film animasi bikinan Disney ini berkisah tentang keluarga Madrigal yang punya kekuatan yang didapat kota bernama Encanton di pegunungan Kolombia. 

Ssalah satu adegan dalam film Encanto (foto: Disney+ Hostar)

Tiap anggota keluarga punya kekuatan beragam mulai dari menyembuhkan, super kuat, kekuatan berubah wujud, dan lainnya. Namun, ada satu anak keluarga Madrigal yang sama sekali tak punya kekuatan ajaib, yaitu Mirabel.

Lagu hits dari film Encanto adalah We Don't Talk About Bruno yang dinyanyikan Lin-Manuel Miranda.

9. The Greatest Showman (2017)


Inspirasi dari film ini adalah kegigihan dan kisah hidup P. T. Barnum dalam membesarkan sirkus yang didirikannya. Semua lagu dalam film ini hits juga dipasaran, seperti Never Enough, This Is Me, dan A Million Dreams.

Hugh Jackman berperan sebagai P.T. Barnum, pemilik sirkus terbesar yang berdiri pada 1881 (foto: Daily Motion)

Pesan moralnya dapat kita katakan bahwa orang-orang aneh yang tidak diinginkan lingkungan pun dapat menampilkan potensi terbaik mereka dan bukan jadi sampah masyarakat. 

Ditonton sampai tiga kali pun film ini tidak membosankan karena ada adegan sirkus, tarian, dan nyanyian yang bikin kita betah.

10. Tiga Dara (1956 dan 2016)


Versi asli Tiga Dara rilis pada 1956 disutradarai oleh Usmar Ismail. Kemudian pada 2016 film ini dibuat ulang dan diberi judul Ini Kisah Tiga Dara.

Tara Basro, Shanty, dan Tatyana Akman berperan sebagai tiga bersaudari di Ini Kisah Tiga Dara (foto: VIU)

Kisahnya tentang saling-silang cinta antara tiga bersaudari Nunung, Nenny, dan Nana. Namun, karakter di film Ini Kisah Tiga Dara berubah nama jadi Ella, Gendhis, dan Bebe. 

Walau terlibat kisah cinta yang rumit, film ini dibalut komedi yang ringan dan lagu-lagu yang enak didengar.

Amat susah membuat re-make dari film yang sudah populer karena orang pasti saling membandingkan. Mungkin itu yang membuat Ini Kisah Tiga Dara mencuri perhatian, tapi kurang dapat banyak penonton di bioskop.

11. Petualangan Sherina (2000)


Ini termasuk film musikal legendaris yang dipunya Indonesia dan masih relevan ditonton sampai sekarang.

Mengisahkan tentang Sherina yang di kelasnya ada anak usil bernama Sadam yang selalu menganggunya. 

Petualangan Sherina masih dikenal sebagai salah satu film musikal terbaik sampai saat ini (foto: MIles Production)

Akhirnya Sadam dan Sherina malah berteman setelah kejadian penculikan untuk menguasai tanah pertanian ayah Sadam terjadi.

12. Drumline (2002)


Film tentang drumband kampus di mana seorang mahasiswa bernama Devon jadi sombong karena berbakat musik.

Devon ternyata tidak bisa membaca not balok, padahal semua lagu ditulis dengan not balok. Dia kemudian menerima tawaran Sean sang ketua drumband untuk mengajarinya not balok.

Adu lini drum (perkusi) antara Atlanta A&T University dan Morris Brown College (foto: Fandango)


Paling bagus dari film ini adalah adegan pertunjukkan drumband dan adu lini perkusi (drumline) antarkampus. Sampai tahun berapa pun film ini enak ditonton karena alurnya sederhana, inspiratif, dan banyak adegan musikal.

Bacaan Lain: Film Utopia Terbaik Wajib Tonton

Sekuel Drumline 2: A New Beat masih berhubungan dengan Devon yang dibintangi Nick Cannon, tapi sudah tidak lagi berkisah tentang kehidupannya. 

***

Kalau sudah nonton salah satu diatas, Anda juga bisa baca 7 rekomendasi film psikologi thriller yang mudah ditonton di platform streaming film favorit Anda.

1 komentar


EmoticonEmoticon