Beda Melophile-Musicophile dan Musisi

Seorang musikus sudah pasti jadi melophile, tapi tidak semua melophile jadi musikus. Bingung? 

Melophile dan Musicophile

Melophile, disebut juga musicophile, adalah sebutan untuk pecinta atau orang yang sangat menyukai musik. Sedangkan musikus adalah orang yang mencipta, memimpin, atau pemain musik. Musikus adalah sebutan untuk satu orang (bentuk tunggal). Sebutan untuk banyak musikus adalah musisi (bentuk jamak).

Ciri Melophile/Musicophile

 

1. Sering menghabiskan waktu mendengarkan musik. Melophile banyak mendengarkan musik untuk menemani kegiatannya, menjaga moodnya tetap bagus, dan mencari inspirasi.

2. Tidak harus bisa memainkan instrumen musik. Walau mencintai musik dan selalu bernyanyi, melophile tidak harus bisa memainkan satu instrumen musik pun, apalagi membaca not balok.

Meski tidak bisa main musik dan membaca not balok, bukan berarti mereka buta nada. Buta nada adalah kondisi yang tidak bisa menikmati musik karena kesulitan membedakan nada dan bunyi-bunyian di sekitarnya.

Menurut Science Daily yang melansir riset lawas Harvard Medical School, ada 5 persen orang dari populasi dunia yang menderita buta nada atau yang disebut tone deaf.

Mereka yang menderita tone deaf atau buta nada disebut amusia.

3. Suka mendengarkan radio. Radio identik dengan musik, maka seorang musicophile biasanya juga senang mendengarkan radio. 

Radio yang mereka suka tentu saja radio musik, bukan radio berita.

4. Tahu lagu-lagu yang baru dirilis. Ini berkaitan dengan kesenangan mendengar radio. Namun melophile juga mendengar lagu-lagu terbaru yang rilis di platform musik seperti Spotify, Joox, atau Resso.

Bukan berarti mereka tidak suka lagu-lagu lama. Pengetahuan mereka tentang lagu lama sama baiknya dengan lagu baru.

5. Menyukai hampir semua genre musik. Jarang ada melophile/musicophile yang meremehkan genre musik tertentu karena mereka menghargai semua jenis musik.

Melophile juga bisa mengenal banyak genre musik dan bisa membedakannya tanpa kesulitan.

6. Cepat hapal lirik lagu. Banyak orang yang butuh lirik yang dicantumkan pada sebuah lagu, tapi musicophile dapat menghapal lirik hanya dengan mendengar lagunya tanpa bantuan referensi lirik.

Pekerjaan Melophile

 

Kebanyakan orang yang bekerja di bidang musik adalah melophile walau belum tentu melophile bekerja di tempat yang berhubungan dengan musik. Itu karena selain mencintai musik, melophile juga punya hasrat dibidang lain yang membuat mereka tidak harus berkarir di bidang musik.

Mereka yang termasuk melophile adalah yang bekerja sebagai:

  1. Operator studio musik
  2. Pemilik tempat karaoke
  3. Sound engineer (teknisi suara)
  4. Music arranger (penata musik)
  5. Kurator musik
  6. Penyiar radio
  7. Promotor musik
  8. Penari
  9. Pengamat musik

Musikus/Musisi


Berkebalikan dengan melophile yang belum tentu bisa main alat musik, seorang musikus sudah pasti bisa membaca not balok dan memainkan instrumen musik. Pekerjaan mereka bersentuhan langsung dengan instrumen musik, notasi, nada, dan tempo yang membentuk sebuah lagu.

Jadi dapat dibedakan walau antara melophile dan musikus sama-sama mencintai musik, tapi bidang kerja mereka berbeda.

Musikus/musisi bersentuhan langsung untuk membuat musik, sedangkan pekerjaan utama melophile tidak harus dibidang musik.

Misal, si Polan bekerja sebagai arsitek. Di waktu senggangnya dia main band bersama teman-temannya. Maka si Polan adalah melophile, karena dia mencintai musik, tapi tidak membuat musik dan lagu tidaklah jadi mata pencaharianya.

Pekerjaan yang Dilakukan Musisi

 

  1. Penyanyi, termasuk sinden
  2. Pencipta lagu
  3. Penulis lagu
  4. Komposer (penulis partitur untuk orkestra)
  5. Konduktor
  6. Penyanyi 
  7. Pencipta lagu
  8. Music arranger (penata musik)
  9. Pemain band
  10. Musikus lepas. Biasanya dilakukan mahasiswa jurusan yang jadi addtional player di band tertentu atau bergabung dalam pertunjukkan orkestra yang dibayar sebagai pemain lepas.

Asal Kata

 

Melophile berasal dari kata Yunani Kuno yaitu melo dan philia. Melo artinya musik dan philia artinya sangat menyukai atau kecintaan.

Lata melophile masuk ke bahasa Inggris pada abad ke-16. Masuknya kata dalam bahasa Yunani Kuno ke bahasa Inggris lantaran sudah tidak ada lagi kata dalam bahasa latin yang merepresentasikan kecintaan atau pecinta musik. Semua bentuk kecintaan diambil dari bahasa Yunani Kuni, 

Penjelasan mengenai kata Yunani Kuno yang masuk ke bahasa Inggris dapat dibaca di artikel: Cynophile si Pecinta Anjing.

Lebih singkatnya adalah seorang melophile belum tentu bekerja di bidang musik, tapi musisi sudah pasti bekerja dan bersentuhan dengan musik.

0 komentar

Posting Komentar