Tipe Vokal Bariton dan 9 Subkategorinya

Tipe Vokal Bariton dan 9 Subkategorinya

Bariton termasuk dari 3 tipe suara utama pria yang digunakan untuk menyanyi, yaitu tenor, bariton, dan bass.

Jangkauan nada bariton berada di nada A2-A4, lebih rendah daripada tenor, dan dapat mengjangkau nada F2-C5 yang mana tidak lebih rendah dari bass. 

Bariton termasuk jenis suara yang paling umum pada pertunjukkan opera, selain tenor. 

Penyanyi tenor selalu dapat peran utama disusul oleh penyanyi bariton yang jadi pemeran pendukung. Sementara itu, pria bersuara bass biasanya dapat peran jadi penjahat atau rakyat jelata.

Namun, di pertunjukkan opera modern abad 20, penyanyi  bersuara bass kini dapat peran sebagai bangsawan, orang kaya, atau pejabat, sama dengan penyanyi tenor dan bariton.

Baca Juga :

1. 5 Jenis Suara Dalam Tipe Vokal Bass 

2. 5 Jenis Suara yang Termasuk Vokal Sopran

Pada musik opera abad ke-19 di Italia, tidak ada bedanya antara bariton dan bass. Namun, sejak Mozart banyak menciptakan musik yang jangkauannya ditengah antara tenor dan bass, maka penyanyi yang bersuara diantara itu disebut bariton.

Jenis suara bariton punya 9 subkategori. Sulit membedakan kalau kita mendengarnya dengan suara awam, tapi 9 subkategori bariton ini dapat dibedakan dengan kunci nada di piano. 

1. Baryton-Martin


Disebut juga bariton-ringan. Merupakan suara bariton paling tinggi yang mendekati tenor.

Subkategori baryton-martin ini diberi nama berdasarkan jangkauan nada yang dimiliki penyanyi Prancis, Jean-Blaise Martin di abad 19.

2. Lyric Baritone


Subtipe bariton ini memiliki rentang vokal yang berada antara A2 hingga G4 dan biasanya digunakan dalam peran jenaka.

Di pertunjukkan opera, banyak ditemukan penyanyi yang bertipe vokal lyric baritone daripada subkategori lain. 

3. Coloratura Baritone


Suara coloratura bariton termasuk jarang dimiliki penyanyi opera. Namun, subkategori ini tetap dimunculkan untuk melindungi para penyanyi yang dikontrak untuk peran tertentu.

Bayaran penyanyi coloratura berbeda dengan jenis suara lain karena peran mereka juga beda. Jenis suara coloratura baritone cenderung cepat dengan nada liukan yang dinamis daripada jenis bariton lain.

4. Heldenbaritone


Istilah ini sering dikaitkan dengan Richard Wagner yang suaranya berjenis healdenbaritone atau artinya sama dengan dramatic baritone.

Penyanyi heldenbaritone lumayan banyak ditemukan dipertunjukkan opera di Italia daripada di Prancis, walaupun istilahnya berasal dari Jerman.

5. Kavalierbariton


Seperti halnya heldenbaritone, kavalierbaritone juga digunakan di Jerman untuk mengklasifikasikan jenis suara yang berada di kategori bariton.

Jenis suara ini biasanya cocok untuk peran bangsawan muda karena nadanya yang lebih kuat dari lyric-baritone

6. Verdi Baritone


Suara verdi bariton termasuk bariton berat yang lebih mendominasi di pertunjukkan opera aria atau opera serius di Italia.

Subkategori bariton yang satu ini termasuk yang susah dinyanyikan, tapi mudah digubah oleh para komposer. 

7. Baryton-noble 


Baryton-noble bariton diambil dari bahasa Prancis yang berarti "bariton mulia". Dinamakan seperti itu karena menggambarkan vokalisasi suara yang halus dan kuat.

Suara baryton-noble sudah lebih berat mendekati bass, tapi masih jauh dari jangkauan nada bass. 

8. Dramatic Baritone


Jenis ini punya tessitura yang rendah. Tesssitura adalah rentang vokal yang paling dapat diterima dan dirasa nyaman untuk penyanyi dan juga pada alat musik, yaitu rentang dimana jenis suara tertentu mencapai nada suara terbaiknya.

Seringkali penyanyi dramatic baritone dianggap bersuara bass karena nadanya yang berat.

9. Bass-baritone


Ini nada bariton yang paling rendah dan sedikit saja si penyanyi merendahkan suaranya, dia akan masuk pada jenis suara bass.

Selain dijadikan nama jenis vokal, bass juga dikenal sebagai nama instrumen musik petik yang dimainkan seperti gitar. 

Baca Juga: Beda Opera, Operet, dan Drama Musikal

***

Semua orang yang punya bakat nyanyi dengan tipe vokal bariton bisa berlatih supaya suaranya seperti penyanyi opera yang kuat dan melengking meski tanpa mikrofon.

11 Rekomendasi Lagu Metal Buat Orang yang Belum Suka Metal

11 Rekomendasi Lagu Metal Buat Orang yang Belum Suka Metal

Pemula disini maksudnya adalah mereka yang ingin sesekali dengar musik metal setelah terlalu lama menggemari genre pop, dangdut, atau jazz.

11 Rekomendasi Lagu Metal Buat Orang yang Belum Suka Metal

Walau tidak enak didengar karena dianggap berisik dan banyak vokalis band metal cuma teriak-teriak, komposisi nada di musik metal lebih kaya dan variatif daripada pop.

Bacaan Lain: Beda Musik Metal dengan Punk dari Aransemen Sampai Pemberontakan

Satu lagi, sevulgar dan sekasar-kasarnya lirik band metal Indonesia, masih lebih sopan dan halus dibanding band metal luar negeri.

Berikut rekomendasi lagu metal yang cocok didengar pemula. Lagu disusun secara acak oleh emperbaca.com

1. Machinery of Torment - Skullflower


Lagu ini diambil dari film Metal Lords rilisan Netflix. Alkisah duo band metal sedang mencari bassist supaya penampilan mereka di Battle of the Band sempurna.

Tadinya band ini bernama skullfucker, tapi dilarang oleh kepala sekolah dan band mereka ganti nama jadi skullflower.

Alih-alih dapat bassist untuk Battle of the Band, Skullflower malah dapat pemain cello. Karena itu lagunya dapat diterima telinga penggemar pop, bahkan jazz.

2. School of Revolution - Voice of Baceprot


Ini band metal cewek-cewek berjilbab asal Garut yang sudah mendunia. Hampir semua lagu VoB berlirik tergolong halus dan tidak kasar dibanding band metal cowok.

Makanya cocok buat pemula yang ingin mencoba musik metal. Suara vokalisnya juga nge-pop banget, bukan tipikal vokalis rock seperti lady rocker Tantri "Kotak" atau Nicky Astria.

Baca yang Lain Yuk: Kumpulan Lagu Iwan Fals Kolaborasi Dengan Penyanyi Beda Generasi

Pemula yang jarang dengar metal tidak bakalan kaget dengar musik khas metal yang keras.

Judulnya lagu ini nginggris, tapi liriknya berbahasa Indonesia, masih jelas didengar, dan tanpa teriakan.

3. God, Allow Me to Play Music - Voice of Baceprot


Kalau yang ini liriknya full Inggris. Bercerita tentang keinginan seseorang untuk bermusik, tapi terhalang aturan agama (nampaknya).

Mungkin berkaitan dengan para personel VoB yang berjilbab. Jilbab dianggap tanda ketaatan, dan jarang perempuan berjilbab yang nge-band, apalagi metal. Untung saja Indonesia mengikuti mahzab Syafii yang mana suara wanita bukanlah termasuk aurat.

4. Elang dan Satu Sisi - Burgerkill ft Ahmad Dhani


Well, semua orang sudah tahu seperti apa lagu Elang dan Satu Sisi milik Dewa 19, jadi tidak asing lagi dengan lirik dan musinya.

Aransemen musiknya tidak beda jauh dari versi aslinya, cuma lebih menghentak saja. Makanya masih enak didengar oleh orang yang mau coba-coba dengar metal.

5. Kalamaut - Hellcrust


Ini band metal asli Indonesia dan lagunya pakai monolog. Lumayan buat pemula biar enggak kaget waktu pertama kali dengar musik metal.

Setelah monolog di lagunya selesai, jangan lupa headbanging ya. Headbanging adalah mengangguk dan menggerak-gerakkan kepala mengikuti suara musik metal.

6. Purgatory - Downfall


Ini salah satu lagu favorit emperbaca.com, lagu Downfall ini penuh teriakan, tapi musiknya enak didengar.

Pemula bisa menikmati aransemen musiknya saja dan jangan terlalu mikirin vokalisnya ngomong apa Karena di lagu ini ada duetnya. Satu bernyanyi rock, satunya lagi teriak-teriak.

Buat orang-orang yang sering malas bangun pagi, lagu ini bisa jadi penyemangat yang menggairahkan.

7. Pasukan Jiwa Terbelakang - Siksakubur


Siksakubur termasuk band yang sudah lama bergelut di dunia permetalan. Lagu ini metal banget, jadi di telinga awam suara vokalisnya cuma teriak-teriak walau sebenarnya masih jelas lirik yang diucapkannya.

Buat pelepas stres, lagu ini very recommended biar stresnya gak akut jadi depresi.

8. Tiga Titik Hitam - Burgerkill


Masih lanjut dari Burgerkill. Band metal lawas ini termasuk 50 band metal terbaik dunia pada tahun 2020 versi majalah Metal Hammer terbitan Inggris.

emperbaca.com merekomendasikan lagu ini karena punya intro melambat ala pop yang dinyanyikan Fadli Padi. Makin lama lagunya makin keras menghentak, tapi enak didengar oleh pecinta genre non-metal.

9. Unholy Affiction - Soccer Mommy


Mirip seperti Tiga Titik Hitam, intro lagu ini juga lambat. Pas di telinga pemula yang baru mengenal musik metal.

Tidak ada suara hentakan dan teriakan yang bikin ngeri, bahkan cocok didengar di mobil atau saat hendak tidur.

10. Membunuh atau Terbunuh - Beside


Judulnya kayak gini biasa di musik metal, punk, rock, dan hardcore, tapi buat penggemar pop pasti terdengar radikal.

Walau vokalisnya teriak-teriak, liriknya masih jelas didengar. Lagu ini emperbaca.com rekomendasikan buat kamu penggemar pop yang mengalami ketidakadilan di kampus, lingkungan kerja, atau di social circle.

11. Air Mata Api - Burgerkill


Lagu ini musiknya gak terlalu keras dan liriknya jelas didengar. Selain itu admin emperbaca.com senang dengan Burgerkill, jadi kami rekomendasikan lagi Burgerkill lewat lagu Air Mata Api.

***

Setelah dengar lagu-lagu metal, paling enak dengar 12 Lagu Kolaborasi Iwan Fals dengan Penyanyi Beda Generasi.

12 Lagu Iwan Fals Kolaborasi dengan Penyanyi Beda Generasi

12 Lagu Iwan Fals Kolaborasi dengan Penyanyi Beda Generasi

Iwan Fals termasuk musikus gaek yang paling banyak berkolaborasi dengan musisi muda. 

Di zaman orde baru, lagu-lagu ciptaannya berkisah seputar masalah sosial dan ketidakadilan di masyarakat. Banyak lagunya dicekal (cegah dan tangkal) oleh aparat. 

Pada masa itu apapun yang bernuansa kritik, mengajak orang untuk cerdas, dan menceritakan kisah tragis masyarakat dianggap memprovokasi dan membahayakan stabilitas negara. Pelakunya bisa dijerat pasal subversif.

Lagu-lagu Iwan Fals yang dicekal pemerintahan orde baru dan lenyap di pasaran:

  1. Demokrasi Nasi (1978)
  2. Semar Mendem (1978)
  3. Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  4. Mbak Tini (1978)
  5. Siti Sang Bidadari (1978)
  6. Kisah Sepi Malam (1978)
  7. Mince Makelar (1978)
  8. Luka Lama (1984)
  9. Anissa (1986)
  10. Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  11. Oh Indonesia (1992)
  12. Imelda Mardun (1992)
  13. Joned (1993)
  14. Mesin-mesin Pembunuh (1994)
  15. Suara Dari Jalanan (1996)
  16. Demokrasi Otoriter (1996)
  17. Aku Tak Punya Apa-apa (1997)
  18. Cerita Lama Tiananmen (1998)
  19. Serdadu dan Kutil (1998)
  20. 15 Juta (1998)
  21. Mencari Kata-kata (1998)

Dia juga pernah dipenjara selama 2 minggu karena menyanyikan lagu Demokrasi Nasi dan Mbak Tini pada konser di Pekanbaru tahun 1984.

Sekarang Iwan Fals yang bernama asli Virgiawan Listianto ini tidak menciptakan lagu berisi kritik dan protes lagi. Namun, dia masih terus berkarya diusianya yang sudah kepala 6. 

Berikut lagu Iwan Fals hasil kolaborasi dengan para penyanyi beda generasi. Lagu disusun secara acak dan tidak berdasarkan tahun rilis oleh emperbaca.com.

1. Satu-satunya - Iwan Fals dan D'Masiv (2016)


Lagu enak banget yang cocok buat kamu yang mau "nembak" pujaan hati. Aransemen dan liriknya khas D'Masiv, tapi Iwan Fals tetap pada cirinya.

Dua musikus ini tetap mempertahankan ciri khas masing-masing dan lagu yang dihasilkan melow tapi tidak cengeng, bahkan kalau diaransemen ulang jadi lagu rock juga tetap enak.

2. Untukmu - Iwan Fals dan Nadin Amizah (2022)


Di lagu ini nampak Iwan Fals menyesuaikan dengan gaya bermusik Nadin. Itu membuktikan bahwa Iwan Fals luwes dan mengikuti perkembangan musik tanah air.

Menceritakan tentang tujuan hidup anak manusia, lagu duet ini merdu banget didengar saat suasana apapun. 

3. Pelukku Untuk Pelikku - Iwan Fals, Jason Ranty, Fiersa Besari, Fourtwnty (2021)


Lagu keroyokan ini aslinya dinyanyikan Fiersa Besari untuk sountrack film Imperfect pada 2019. Walau yang nyanyi sampai empat orang, tapi tetap enak didengar tidak beda dengan lagu asli yang dinyanyikan Fiersa Besari.

4. Para Penerka - Iwan Fals dan NOAH (2016)


Ini termasuk kolaborasi terdahsyat karena baik Iwan Fals dan NOAH sama-sama musikus yang paling banyak digandrungi. 

Lagu Para Penerka agak nge-rock dan cocok didengar saat bangun pagi atau untuk menambah semangat di pagi hari.

5. Selancar - Iwan Fals dan Indra Lesmana (2014)


Sama-sama musikus hebat, hasilnya juga lagu ciamik! Unsur jazz ala Indra Lesmana kental banget, tapi harmonis dengan lirik dan musik ala Iwan Fals.

Cocok didengar saat makan di restoran atau saat berada di kendaraan.

6. 16/01 - Iwan Fals dan Sandrayati Fey (2021)


Judulnya unik, lagunya pun serius, tapi lucu, hanya berisi monolog seperti musikalisasi puisi. Sangat khas Iwan Fals yang diramu dengan aransemen dan lirik kekinian, masih tentang realita sosial.

7. Penghibur Hari - Iwan Fals dan Danilla Riyadi (2021)


Danilla mulai debut jadi penyanyi dan aktris pada 2010, tapi bagi banyak orang namanya tidak terlalu dikenal seperti Raisa, Isyana, atau Maudy Ayunda.

Lagunya mirip seperti lagu kolaborasi Iwan Fals dengan Nadin, cuma yang ini lebih lirih, sendu, dengan tempo nada lambat. 

8. Satu-satu #Bersatu Untuk Merdeka - Iwan Fals dan Hindia, Rendy Pandugo, Petra Sihombing (2021)


Di video musik Satu-satu ini Iwan Fals kelihatan sudah sepuh, tapi suaranya tetap oke bersanding dengan para penyanyi muda.

Selain menyanyi, semua penyanyi termasuk Iwan Fals memainkan instrumen musik. 

9. Patah - Iwan Fals dan Enda Ungu (2021)


Berhubung Enda bukan vokalis band Ungu, jadi di lagu Patah ini dia berkolaborasi dalam aransemen lagu bersama Iwan Fals.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tidak kuat ditinggal orang terkasih.

10. Anak Betawi - Iwan Fals dan Armada Band (2020)


Lagu ini dinyanyikan Iwan Fals dan Armada di konser film Akhir Kisah Cinta si Doel. Generasi 80 dan 90-an sudah pasti hapal lagu ini karena sinetron Si Doel Anak Sekolahan sangat populer di era 1990-an.

11. Minyak Goreng - Iwan Fals dan Raja Pane (2022)


Lagu ini khusus dibuat Iwan karena kelangkaan minyak goreng yang membuat masyarakat susah. dibawakan dengan gaya khas monolog Iwan Fals tiap kali menyanyi tentang realita sosial. 

12. Ijinkan Aku Menyayangimu - Iwan Fals dan GEISHA (2017)


Termasuk lagu lama yang masih enak didengar sampai sekarang, seperti semua lagu Iwan Fals yang tak lekang dimakan waktu.

Lagu Indonesia Judulnya Juni, Ini 9 Rekomendasinya

Lagu Indonesia Judulnya Juni, Ini 9 Rekomendasinya

Juni seharusnya sudah masuk musim kemarau sampai Oktober nanti. Kalau di bulan Juni hujan masih turun itu berarti terdapat anomali cuaca seperti tahun 2022 ini. 

Gak pake basa-basi, inilah lagu Indonesia berjudul Juni versi emperbaca.com. Klik tanda play untuk mendengarkan lagu. 

1. Hujan Bulan Juni - Dua Ibu


Rilis pada tahun 2005, lirik lagu ini adalah syair dari puisi berjudul sama karangan sastrawan Sapardi Djoko Damono. 

Hujan Bulan Juni juga pernah diangkat ke layar lebar pada 2017 dan lagu soundtracknya yang berjudul sama dinyanyikan oleh Ghaitsa Kenang.

Aransemen lagu yang dinyanyikan Dua Ibu ini bernuansa jadul, kayak dibuat tahun 80-an. Sendu dan cocok buat mengiringi adegan teatrikal.

Hujan Bulan Juni juga dirilis ulang oleh Reda Gaudiamo dan Ari Malibu pada 2017. Kemudian dinyanyikan ulang oleh Niesya dan Irwansyah Harahap pada Maret 2021. Ari Malibu wafat pada Juni 2018 akibat kanker yang dideritanya.

2. Juni (You Will Always Gonna Be My Love) - AVIWKILLA


Sudah gak aneh AVIWKILLA pasti bikin lagu yang judulnya nama-nama bulan, termasuk Juni. Cuma, judulnya aneh karena ada will dan gonna be

Bacaan Keren: Lagu Indonesia Judulnya Mei

Menurut emperbaca.com, You Will Always Be My Love sudah cukup atau You Always Gonna Be My Love. Apa mereka gak nanya dulu sama guru bahasa Inggris atau sengaja dibuat begitu biar lucu?! Entah.

Lagu ini sudah rilis pada 2021 dengan nada manis-manis lembut, cocok didengar di segala suasana selagi sendirian di kamar, di mobil, atau rame-rame saat ngumpul.

3. Juni - Bintang


Bintang termasuk nama unisex yang bisa dipakai lelaki dan perempuan. Kalau si penyanyi lagu Juni ini perempuan.

Lagu yang rilis pada Februari 2022 ini punya ritme ceria. Enak didengar saat bangun tidur dan bersiap untuk berangkat beraktivitas.

4. Juni - Rifqi Tio


Lagu yang rilis pada Februari 2021 ini bercerita tentang laki-laki yang menyesal telah menyakiti hati kekasihnya. Bisa ditebak, ya, ini pasti lagu sendu. Aransemennya pakai iringan biola jadi makin enak didengar.

Suara Rifqi sekilas agak mirip Fadli Padi, tapi dengan tone lebih ringan dan tinggi.

5. Satu Hari di Bulan Juni - Tulus


Semua lagu yang dinyanyikan Tulus sudah pasti enak didengar ditelinga para pecinta musik pop. Walau ini lagu lama yang rilis pada 2014, tapi masih enak didengar sampai sekarang dan 10 tahun lagi.

Lagunya ringan dan dibuat dengan aransemen jazz-blues klasik. Paling enak didengar waktu di mobil atau saat senja menikmati kudapan dan teh panas atau kopi.

6. Dingin di Bulan Juni - Karnamereka


Lagu yang ini riang dan ceria, enak didengar sebagai mood booster dan membangkitkan semangat di pagi hari.

Band indie Karnamereka merilis lagu ini pada 2018 dan menceritakan tentang anak rantau yang kesepian dan ingin bertemu ibunya di kampung halaman.

7. Selamanya Juni - Junior Soemantri


Juni pada lagu ini tidak eksplisit berarti nama orang karena liriknya bisa bermaksa bulan Juni yang amat berkesan.

Selamanya Juni adalah album solo kedua Junior setelah album Melaju yang rilis tahun 2015.

8. Satu Malam Bulan Juni - Gardika Gigih


Ini lagu instrumentalia alias tanpa lirik atau syair. Gardika merilis pada 2022 dan enak banget buat relaksasi atau didengar sebelum tidur.

9. 15 Juni - JHVNX


Nama rapper asal Ungaran ini susah diingat dan sulit diucap, maka banyak yang melafalkannya dengan Jevonix. Mengisahkan tentang perjalanan hidup seseorang yang dimulai pada 15 Juni 2021.

Jevonix boleh juga buat penyegar di dunia musik Indonesia karena sangat sedikit penyanyi rap Denada, Iwa K, Igor Saykoji, Rich Brian, 8 Ball, dan Laze yang kita punya.

Sayang, suara Jevonix kurang merdu untuk penyanyi rap. Terkesan napasnya masih pendek walau penguasaannya nadanya lumayan baik.

***

Demikian lagu Indonesia berjudul Juni versi emperbaca.com.

Konser Musik di Indonesia Tahun 2023

Konser Musik di Indonesia Tahun 2023

Sejak tahun 2022 ini sudah ada festival musik dan konser musisi Indonesia yang diselenggarakan secara langsung dengan kehadiran penonton. 

Festival musik yang berlangsung tahun ini ada festival Balkonjazz dan konser IDGAF yang digelar pada 14 Mei lalu. Masih di bulan Mei ada Java JAzz Festival pada 27-29 Mei 2022 di JIExpo Kemayorab, Jakarta. Kemudian Ubud Village Jazz Festival pada 12-13 Agustus 2022, dan menyusul ada festival musik Pestapora yang dihelat pada 23, 24, 25 September 2022. 

Ini menandakan Indonesia sudah berada dalam fase endemi, tidak lagi pandemi. Kalau masih pandemi, aparat kepolisian pasti tidak bakal mengizinkan konser dan festival musik diadakan dengan kehadiran penonton.

Yang paling dinantikan adalah konser Justin Bieber yang akan helat pada 3 November 2022 di Jakarta. Justin terakhir konser di Jakarta pada 2011.

Nah, untuk tahun 2023, sudah ada jadwal konser internasional yang akan manggung di Indonesia.

1. Kings of Conveniences

Grup duo asal Norwegia, Kings Of Convenience, akan mampir ke Jakarta pada 9 Maret 2023 untuk menggelar konser.

Grup yang terdiri dari Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe ini akan menyapa para penggemarnya lewat konser yang akan digelar di The Ritz-Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan.

Konser mereka itu dalam rangka mempromosikan album studio terbarunya bertajuk, Peace or Love, yang resmi dirilis 2021
.


2. Westlife 

Salah satu boyband paling hits di awal 2000-an ini bakal konser lagi di Jakarta pada 11 Februari 2023 di Gelora Bung Karno.


Band asal Irlandia yang kini beranggotakan Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, dan Nicky Byrne ini akan menampilkan konser bertajuk The Wild Dreams. 

Westlife ditinggal Brian Mcfadden pada 2004 dan kemudian bubar pada 2014. Empat anggota yang lain kemudian mengadakan reuni pada 2018 dan sejak itu kembali mengadakan konser di berbagai tempat.

Harga tiketnya ada di kisaran Rp1.450.000 sampai Rp3.500.000 belum termasuk harga tiket untuk kelas VVIP yang tiketnya cuma bisa dibeli langsung di promotor.

3. Hammersonic

Festival musik cadas terbesar di Asia Tenggara ini telah diselenggarakan di Jakarta sejak tahun 2012. Konser ini akan diadakan lagi pada 18-19 Maret 2023

Nantinya akan ada 53 band rock dan heavy metal dari dalam dan luar negeri yang akan tampil di Hammersonic 2023. Beberapa diantara band itu adalah Slipknot, Black Flag, Batushka, Devourment Trivium, Within Destruction, Sinister, dan Jeruji. 

Harga tiket terusan untuk masuk ke Hammersonic seharga Rp2.300.000. Para penonton juga harus sudah menerima vaksinasi booster yang dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi.

5 Jenis Suara Dalam Tipe Vokal Bass

5 Jenis Suara Dalam Tipe Vokal Bass

Bass atau bas adalah tipe vokal paling rendah dalam jenis suara penyanyi pria. Rendah dalam artian, bila suara yang muncul saat seorang lelaki menyanyi terdengar berat berdebam, itulah suara bass. Jangkauan nada tipe vokal bass ada di nada E hingga C1. 

Vokal bass
Penampilan penyanyi bass opera asal Jerman, Kurt Moll (1935-2017) foto: New York Times.

Penyanyi Indonesia yang punya suara bass adalah Broery Marantika yang dikenal dengan nama Broery Pesolima. Ada pula Bob Tutupoli dan Kris Biantoro.

Waduh, apa enggak ada penyanyi bass yang lebih kekinian dari era 1070 dan 1980-an? Ada. Fabio Asher dan Jourdry Pranata bisa disebut sebagai penyanyi masa kini yang bersuara bass. Menengok kebelakang ada Baby vokalis band Romeo dengan lagu hitsnya berjudul Bunga Terakhir.

Jarang ada penyanyi pop bersuara bass dimungkinkan karena tipe suara lebih cocok untuk pertunjukkan opera. Barry White mungkin jadi satu dari sedikit penyanyi jazz terkenal dunia yang bersuara bass.

Vokal Bass di Pertunjukkan Opera


Pada abad 18, meski penyanyinya sering dapat peran sebagai penjahat, suara bass punya peran struktural yang penting sebagai fondasi harmoni yang mendukung penyanyi tenor. Para penyanyi tenor selalu jadi pemeran utama, tapi tanpa penyanyi bass, sebuah pertunjukkan opera akan hambar dan tidak menarik.

Menarik Dibaca: Kekhasan Opera dan Operet dari Drama Musikal

Berperannya penyanyi bass jadi penjahat atau orang tua dan orang yang lemah karena tipe vokal bass (pada masa itu) dianggap tidak butuh virtuoso tinggi seperti penyanyi tenor. Virtuoso dalam dunia tarik suara berarti teknik menyanyi yang sulit dipelajari sehingga penyanyi yang menguasainya dapat disebut sebagai maestro.

Subkategori Tipe Vokal Bass


Seperti semua tipe vokal manusia, jenis suara bass juga punya subkategori. Banyaknya jenis suara hanya dari vokal bass saja, membuktikan bahwa manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan segala keunikannya.

Bacaan Keren: Suara yang Termasuk Tipe Vokal Sopran

Berikut adalah tujuh jenis suara yang termasuk dalam tipe suara bass.

1. Basso cantante (singing bass). Jenis bass ini punya jangkauan paling tinggi dan lebih liris. Vibrato penyanyinya lebih cepat dan biasa dinyanyikan penyanyi opera Italia daripada Jerman atau Prancis. 

2. Hoher bass (high bass). Sering disebut juga sebagai bass-baritone karena jenis vokal ini terlalu rendah untuk disebut baritone, tapi masih terlalu tinggi untuk disebut sebagai bass.

Istilah hoher bass muncul di akhir abad ke-19 untuk menggambarkan penyanyi bass di pertunjukkan opera Wagnerian di Jerman.

3. Jugendlicher bass (juvenile bass) alias suara bass khas anak muda. Meskipun penyanyinya sudah tua, bila karakter vokal bassnya ringan dan seperti suara anak muda, si penyanyi termasuk dalam vokal jugendlicher bass.

4. Basso buffo (funny bass). Pada opera, suara basso buffo sering menyemarakkan suasana karena tingkah lucunya. Karakter suara penyanyi bersuara basso bass cenderung riang, gesit, dan seperti diselipkan tawa. Penyanyi basso buffo paling terkenal adalah Enzo Dara asal Italia yang lahir pada tahun 1938 dan wafat pada 25 Agustus 2017.

Menurut J. B. Steane dalam Voices, Singers & Critics, suara basso profondo berasal dari metode produksi nada yang menghilangkan vibrato cepat khas Italia. Hasilnya adalah ketukan yang lebih lambat, tapi dengan "goyangan" nada yang lebih cepat.


5. Dramatic basso profondo (low bass). Jenis suara bass paling rendah dan paling kuat. Penyanyi basso profondo terkenal era 1980-an adalah Mikhail Zlapolsky dari Uni Soviet dan Boris Christoff dari Bulgaria.