10 Negara dengan Pengguna Instagram Terbanyak 2022

10 Negara dengan Pengguna Instagram Terbanyak 2022

Indonesia punya hampir seratus juta akun Instagram aktif. Sebagian besar dari pengguna Instagram itu selalu mengunggah foto, video, dan "siaran langsung"  tanpa absen. Makin banyak follower sebuah akun, makin wow sebuah akun di mata warganet.

Warganet adalah akronim dari warga internet alias netizen (internet citizen). Siapa pun orangnya ketika dia masuk ke internet dan berselancar, baik untuk membuka media sosial atau membaca berita, dia otomatis jadi warganet.

Kalau begitu, apakah Indonesia termasuk negara dengan pengguna terbanyak di dunia?

Melansir data di statista.com, berikut 10 negara dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak di dunia.

10. Jerman

Negara di Eropa Tengah ini punya 29,85 juta akun. Menurut statcounter, jumlah pengguna Instagram hanya 7,32% dari total pengguna medsos di Jerman. 

Ini menjadikan Instagram sebagai medsos ketiga setelah Facebook dan Pinterest sebagai medsos yang paling banyak digunakan oleh orang Jerman 

9. Britania Raya (United Kingdom)

Negara yang disebut Britania Raya meliputi Inggris, Wales, dan Skotlandia. Akun Instagram pasangan kerajaan paling tersohor Kate Middleton dan Prince William yang bernama @dukeandduchessofcambridge punya 13 juta follower.

Akun terpopuler di Britania Raya adalah milik David Beckham yang punya 18 juta follower. Sebelumnya David punya 34  juta follower, namun jumlah itu terus menurun sampai pada 2022 dia hanya punya 18 juta follower.

Jumlah pengguna Instagram di United Kingdom mencapai 31,75 juta akun. 

8. Meksiko

Negara yang 70% kehidupannya dikuasai geng-geng kriminal ini punya 37,85 juta pengguna Instagram. Tidak tahu apakah geng kriminal punya jutaan follower atau malah tidak punya akun, yang pasti geng kriminal disana tidak takut untuk menghabisi polisi.

7. Jepang

Lumayan juga Jepang ada di peringkat 7 dengan 46,1 juta akun Instagram. Tiga sampai lima tahun lalu Jepang dikenal sebagai negara yang penduduknya paling jarang online

Mereka cuma menghabiskan 3-4 jam sehari untuk terhubung dengan internet dan media sosial. Bandingkan dengan orang Indonesia yang menghabiskan lebih dari 8 jam sehari untuk online.

Facebook dan Instagram adalah platform medsos yang paling banyak digunakan orang Jepang pada 2022. Menyusul dibelakangnya ada Line dan YouTube.

6. Turki

Penduduk Turki ada sekitar 86 juta jiwa dan 52,15 jutanya adalah pengguna Instagram. Akun milik aktris Sinem Kobal punya follower terbanyak sebesar 5,9 juta. 

Aktris Turki Sinem Kobal (instagram/sinemkobal).

5. Rusia

Negeri Beruang Merah ini unik karena sebagian wilayahnya ada di Eropa dan Asia yang sering disebut sebagai Eurasia. Sama seperti Turki yang juga berada di Asia dan Eropa, orang-orang Turki lebih khas berwajah bule daripada ras Asia yang tubuhnya tidak setinggi Eropa dengan wajah yang lebih imut.

Pengguna Instagram di Rusia ada 63 juta pengguna dari 146 juta penduduknya. Presiden Rusia Vladimir Putin punya 386.000 follower di akunnya.

4. Indonesia 

Kita pasti sudah yakin bahwa Zamrud Khatulistiwa masuk jajaran negara dengan pengguna Instagram terbanyak di dunia. 

Jumlah follower yang dimiliki Raffi Ahmad-Nagita Slavina saja mencapai 60,2 juta. Sedangkan jumlah penduduk kita ada 279 juta jiwa. 

Jumlah penduduk Indonesia tahun 2022 dari Worlddometers.info

Menurut DataReportal, ada enam media sosial paling populer di Indonesia, yaitu YouTube, Facebook, Instagram, TikTok, Facebook Messenger, dan Twitter. 

Facebook Messenger rasanya kurang pas disebut sebagai medsos karena platform itu lebih cocok disebut pesan instan seperti WhatsApp.

3. Brasil

Wajar kalau negeri Samba ini nangkring di urutan tiga besar negara yang punya akun Instagram terbanyak. Jumlah pengguna internet di sana juga nomor lima terbesar di dunia dengan 165,3 juta orang yang online setiap harinya.

Jumlah pengguna Instagram di negara terbesar di Amerika Latin ini ada 119,45 juta.

2. Amerika Serikat

Negeri Paman Sam punya 159,75 juta pengguna. Berdasarkan data dari Pew Research Center tahun 2021, kelompok usia yang paling banyak memakai Instagram adalah mereka yang berusia 18-29 tahun.

Jumlah penduduk di United State of America pada Mei 2022 ada lebih dari 334 juta jiwa atau yang ketiga terbanyak di dunia setelah Tingkok dan India.

1. India

Pada 21 Mei 2022, negara ini telah berpenduduk 1.406.082.278 miliar. Jumlah ini nyaris menyamai Tiongkok yang berpenduduk 1.449.864.867 orang pada tanggal yang sama.

worlddometer.info
Makanya tidak heran kalau India punya jumlah pengguna Instagram terbanyak di dunia dengan 230,25 juta akun..

Akun dengan follower terbanyak dimiliki oleh Virat Kohli dengan 195 juta akun yang mem-follownya. Virat Kohli bukan artis Bollywood, melainkan mantan kapten tim nasional kriket India.

***

Akun Instagram dengan follower terbanyak di dunia jadi milik Cristiano Ronaldo dengan 444 juta followers
Tangkapan layar akun Instagram Cristiano Ronaldo

Tiongkok sebagai negara berpenduduk terbesar di dunia dengan lebih dari 1,4 miliar penduduk tidak masuk dalam daftar ini. Itu karena Tiongkok melarang Instagram yang notebene bikinan Amerika. Medsos yang digunakan Tiongkok adalah Weibo.

Kalau pengguna TikTok mungkin banyak karena TikTok dibuat oleh ByteDance yang merupakan perusahaan asal negeri Tirai Bambu itu.

Luxury Influencer, Gaya Hidup Mewah Selebriti Internet untuk Sponsor dan Iklan

Luxury Influencer, Gaya Hidup Mewah Selebriti Internet untuk Sponsor dan Iklan

Syahrini bisa disebut pelopor luxury influencer paling sukses di Indonesia, sebelum disalip Nagita Slavina. Mengawali karir dari menyanyi, Syahrini lantas dikenal karena gaya hidupnya yang glamor, mewah, dan serba mahal. Tiada barang lokal, apalagi yang murah, menempel di tubuhnya. 

Syahrini juga jadi selebriti yang memamerkan Lamborghini Aventador dan ikut konvoi dengan rombongan klub Lamborghini. Belakangan diketahui bahwa Lamborghini itu hanya disewa olehnya, bukan dibeli.

Apa Itu Luxury Influencer?


Luxury influencer atau pemengaruh kemewahan adalah orang yang dibayar untuk mempromosikan merek dan produk yang mahal. 

Karena itulah gaya hidup seorang luxury influencer terlihat mewah dan glamor karena dia merepresentasikan merek dan barang yang harganya selangit. Selangit menurut orang kebanyakan bisa jadi cuma secuil bagi orang kaya.

Dia juga bisa mempromosikan beberapa produk dari jenama (merek) yang berbeda dalam satu sesi foto. Misal, dia sedang berpose di lapangan golf. Produk yang dia promosikan bisa berupa set tongkat golf, topi, kaus, rok, sepatu, jam tangan, sampai tabir surya dari brand berbeda.

Walau yang seperti itu memang jarang terjadi, tapi dimungkinkan bila si influencer dibayar untuk secara tidak langsung mempromosikan produk-produk itu. Gunanya supaya si influencer tetap tampil sesuai gayanya sehari-hari dan tidak tampak seperti sedang mempromosikan suatu produk.

Seorang luxury influencer atau pemengaruh kemewahan kerap kali diharuskan glamor dan jadi trendsetter. Itu karena produk yang dipromosikannya hanya bisa dibeli oleh orang berduit dan orang yang tidak ingin punya barang "pasaran" yang dipakai banyak orang.

Foto dari akun Instagram luxury influencer Tara Whiteman yang sedang berada di Dubai (intagram/taramilktea)

Siapa yang Bisa Melakoni Pekerjaan Sebagai Luxury Influencer?


Semua orang, terutama mereka yang punya paras rupawan karena umumnya kemewahan berbanding lurus dengan kebersihan tubuh, kerapian penampilan, dan keidealan bentuk tubuh.

Seseorang juga harus senang travelling dan tidak risih membeli barang berharga mahal. Plus, dia harus punya jutaan follower di media sosial (terutama Instagram) atau platform berbagi video YouTube dan TikTok.

Tidak semua orang yang punya jutaan follower di Instagram bisa jadi luxury influencer karena dia harus lebih dulu memajang gaya hidupnya yang mewah. Setelah itu baru merek-merek mahal membayarnya untuk mempromosikan produk. 

Berapa Pendapatan Luxury Influencer?


Orang yang ingin produknya dipromosikan oleh Syahrini untuk dipamerkan di Instagram harus membayar Rp150 juta untuk satu foto dan pose. Tarif endorse ratusan juta itu sepadan karena Syahrini punya 38,7 juta follower.

Sebanyak 70-80 persen dari follower biasanya sangat loyal terhadap orang yang di-follownya. Jumlah sebanyak itu adalah pasar potensial buat para pengusaha untuk menarik pasar sebanyak mungkin.

Bagaimana kalau 80% followernya loyal, tapi berkantong cekak? Mereka memang cekak, tapi jumlah mereka cukup untuk membuat trending sebuah nama atau produk. 

Kalau sesuatu sudah jadi tren di media sosial, berarti branding yang dibuat untuk suatu produk sudah berhasil. Nama brand itu akan menguat di benak masyarakat. Selanjutnya orang akan membeli barang mahal yang menurut mereka unik dan tinggi kualitasnya.

Kenapa Orang Senang Menonton Selebriti Adu Kemewahan?


Jawabnya mudah, untuk kesenangan semu. Seolah mereka ikut menikmati kekayaan dan kegembiraan hidup yang bergelimang harta. Padahal makin sering kita nonton yang seperti itu, makin kita jadi pemalas dan pengkhayal.

Bukannya malah termotivasi untuk jadi orang berduit juga?

Kalau nontonnya sesekali mungkin iya. Kita termootivasi untuk kreatif dan giat bekerja, tapi kalau sering kita malah jadi terlena. Merasa kita sudah bahagia walau cuma nonton para selebriti liburan ke mana-mana, pakai sepatu mahal, dan punya muka glowing. Akibatnya kita jadi terlena dan tumpul. 

Top 10 Luxury Influencer Dunia


Ternyata orang yang disebut sebagai Top 10 Luxury Influencers versi situs influence4you.com semuanya tidak punya follower puluhan juta seperti Syahrini, Raffi-Nagita, bahkan Bella Shofie.

  1. iamrenanpacheco.
  2. taramilktea
  3. jeremyaustiin
  4. ericasgirlyworld
  5. amelialiana
  6. lornaluxe
  7. andathousandwords
  8. leoniehanne
  9. theluxurytraveller
  10. ericconover

Mereka disebut luxury influencer bukan karena gaya hidupnya, tapi pekerjaannya sebagai kreator konten kemewahan dan mempromosikan tempat-tempat eksotis di seluruh dunia. Walau followernya tidak sampai juta-jutaan, 6 dari influencer ini sudah bercentang biru di Instagram, alias terverifikasi sebagai orang yang punya pengaruh atau orang penting.

Menilik Truth Social Milik Donald Trump dan Jalan Terjalnya Menyamai Twitter

Menilik Truth Social Milik Donald Trump dan Jalan Terjalnya Menyamai Twitter

Mantan presiden AS Donald Trump memegang kata-katanya. Dia membuat Truth Social sebagai media sosial yang tidak bakal memblokir penggunanya, tidak mendiskriminasi, dan menjunjung kebebasan berpendapat, demikian yang dikutip dari situs truthsocial.com

(nypost.com)

Langkah Donald Trump membuat medsos sendiri ini karena dia sudah diblokir dari Twitter, Facebook, dan Youtube berkaitan dengan ujarannya yang memprovokasi pendukung untuk mengepung Gedung Putih.

Medsos yang baru diluncurkan terbatas pada 21 Februari 2022 ini punya tampilan mirip Twitter. Ada fiturnya yang bernama re-truth, mirip seperti retweet milik Twitter. Dilansir situs New York Times, dalam versi rilisnya masih banyak glitch. 

Pada aplikasi, glitch adalah gangguan fungsi yang tiba-tiba dan teratur. Walau sementara, namun glitch pada aplikasi yang baru diluncurkan jarang terjadi karena bila sudah diluncurkan, sebuah aplikasi berarti sudah stabil.

Truth Social dan Twitter

Tampilan dan cara kerja Truth Social yang mirip Twitter amat wajar mengingat Twitter adalah media sosial favorit Donald Trump. 

Trump sering langsung mencuitkan pendapatnya bila menonton berita yang amat disukainya atau yang tidak disukainya. Spontanitasnya itu membuat cuitan Donald Trump seperti cuitan warga negara biasa yang memang bebas beropini mengutarakan pendapat.

Padahal apapun cuitan Donald Trump pasti punya dampak besar karena dia adalah presiden Amerika Serikat.

Didepak dari media sosial favoritnya membuat Trump sakit hati dan lantas berjanji akan membuat medsos baru yang mana pengguna bebas dari blokiran, bebas mengucapkan apapun, dan bebas dari intimidasi, seperti lansiran dari situs radio NPR.

Jalan Berat Truth Social Menyaingi Twitter

Karena tampilan dan fiturnya yang mirip Twitter, banyak berita, termasuk dari The Verge, yang menganggap bahwa Truth Social sengaja dibuat untuk menyaingi Twitter. 

Akun Twitter Donald Trump yang diblokir punya sekitar 88 juta pengikut. Maka kemungkinan Truth Social mengincar orang-orang yang punya pandangan serupa dengan Trump untuk pindah dari Twitter ke Truth Social.

Kalau begitu bisakah Truth Social menyamai Twitter dan kemudian mengalahkannya? Mari kita tilik beberapa fakta berikut:

1. Truth Social belum tersedia untuk negara diluar AS. Saat ini aplikasi Truth Social hanya diluncurkan di AS dan belum tersedia untuk negara lain. 

Pada 2022, media sosial terbesar di dunia dipegang oleh Twitter. Walau AS adalah negara dengan pengguna Twitter terbanyak dunia, menurut Statista, dengan lebih dari 77 juta pengguna, tapi membuat orang sebanyak itu pindah platform tidaklah gampang karena mereka sudah punya kenyamanan memakai medsos tertentu.

Tambahan lagi, Truth Social baru dirilis untuk pengguna di Amerika Serikat. Medsos keluaran perusahaan Trump Media & Technology Group (TMTG) itu harus menarik orang di AS dulu sebelum menarik minat orang di luar AS.

Oh ya, kalau AS di peringkat satu negara berpengguna Twitter terbesar di dunia, Indonesia nomor berapa? Indonesia ada di peringkat 6 negara dengan pengguna Twitter terbanyak di dunia, berdasarkan data dari Statista pada 2021.

2. Pengikut (followers) Donald Trump di Truth Social masih di angka 50.000-an. Minimnya followers Trump di Truth Social salah satunya karena postingan Donald di Truth Social baru satu, sekedar ucapan hello selamat datang. Untuk apa orang mem-follow akun yang belum ada isinya?

3. Truth Social dibuat untuk mengakomodasi orang yang berhaluan politik sama seperti Donald Trumph, sehingga orang-orang yang tidak seide bakalan kurang suka berada di Truth Social.

Tagline Truth Social adalah "media sosial yang mendorong percakapan global yang terbuka, bebas, dan jujur tanpa diskriminasi politik."

Karena dibuat untuk semua orang tanpa diskriminasi politik, justru Truth Social bakalan berbau-bau perpolitikan dan ideologi tertentu, sesuai ideologi dan arah politik Donald Trump selaku penggagas dan pemilik. Hal itu bisa membuat orang enggan punya akun di Truth Social.

4. Donald Trump sudah bukan presiden AS. Akun Twitter Trump di Twitter punya 88 juta followers. Itu terjadi sejak dia menjabat jadi presiden AS. 

(axios.com)

Sejak akunnya diblokir dan tidak lagi jadi presiden, besar kemungkinan orang tidak lagi antusias mengikuti apa saja yang diopinikan oleh Donald Trump.

***

Hal yang paling dianggap enggak banget dari Truth Social adalah dia dibuat menyerupai dan untuk menyaingi Twitter. Tidak ada orisinalitas dan keunikan seperti yang semestinya ada pada media sosial baru.

However, siapa yang tahu masa depan. Mungkin saja kelak Truth Social akan jadi medsos paling populer di dunia, kalau sudah tidak ada bug, glitch, dan punya ciri khasnya sendiri yang tidak lagi dibuat untuk menyaingi medsos mana pun.

Warna Biru dan Tanda Centang Pada Verifikasi Medsos

Warna Biru dan Tanda Centang Pada Verifikasi Medsos

Kita tahu lah ya, warna biru punya arti kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan.

Baju warna biru juga salah satu warna yang disarankan untuk dipakai saat wawancara kerja karena memberi kesan percaya diri dan bisa dipercaya.

Pada Twitter, centang atau lencana biru menandai bahwa akun tersebut high-profile atau berpengaruh bagi publik. 

Namun, Twitter telah menangguhkan permohonan lencana biru sejak 2017 dan secara bertahap hanya memberikannya kepada selebritis, tokoh politik, tokoh publik, dan influencer. Jadi yang "hanya" ibu rumah tangga seperti saya bagai pungguk merindukan bulan.

Satu hal unik, di platform microblogging itu semua member JKT48 dapat lencana biru sementara anggota boyband SMASH yang dapat lencana hanya Bisma, Dicky, dan Rangga. Grup idol JKT48 memang populer, tapi SMASH sudah lebih dulu populer dan lebih digilai. Hemm~.

Sedangkan di Instagram centang biru menandakan bahwa akun itu asli milik orang yang bersangkutan alias akun terverifikasi. Maksudnya kalau akun bercentang biru itu punya nama Trio Kwek-kwek, berarti Trio Kwek-kwek yang grup nyanyi itulah asli siempunya akun, meskipun dikelola oleh admin atau tim manajemen.

Permohonan tanda centang lebih sulit diberlakukan oleh YouTube. Centang pada YouTube tidak berwarna biru melainkan, kalau tidak salah, abu-abu.

Dahulu YouTube hanya mensyaratkan jumlah subscriber minimal 100rb untuk bisa mengajukan verifikasi centang. Namun sejak September 2019 syarat ini diperketat. Kanal harus benar-benar orisinil, bermanfaat bagi banyak orang atau mewakili brand atau tokoh tertentu. 

Sejak peraturan baru itu diberlakukan banyak YouTuber kenamaan yang tidak lagi bertanda centang, termasuk YouTuber top dunia, PewDiePie. Tapi apalah arti centang bagi PewDiePie, toh dia telah menandatangani kerjasama live streaming eksklusif dengan YouTube.

Satu lagi centang biru yang paling kita tunggu saat membuka ponsel, yaitu tanda centang dua biru pada WhatsApp yang menandakan pesan kita telah dibaca orang yang dituju. Tapi fitur read receipt ini bisa dinonaktifkan sesuka hati, sayapun melakukannya karena alasan privasi.

Begitu besar makna dan pengaruh warna biru sampai-sampai keluarga kerajaan dan keturunannya pun disebut sebagai darah biru.

Kelemahan Jualan Sistem Dropship

Kelemahan Jualan Sistem Dropship

Jualan model dropship memang punya kelebihan karena reseller tidak perlu membeli banyak barang untuk stok. Tinggal duduk manis, terima pesanan, hubungi seller penyedia barang, bayar, dan pesanan akan sampai di tempat pembeli dengan nama kita sebagai penjual.

Memang praktis dan tidak repot, tetapi ada kelemahan besar dari sisi respon dan kecepatan pengiriman barang.

Penyedia dropship biasanya perusahaan atau UMKM yang mempekerjakan karyawan dengan jam kerja terbatas, hanya pagi sampai sore. Jika kita mendapat order diluar jam kerja karyawan penyedia dropship maka order yang kita terima tidak akan cepat direspon dan kita juga tidak bisa melayani pembeli dengan cepat.


Misal ada orang yang membeli barang kita lewat marketplace atau toko online pada pukul 18.00, pesanan tidak akan bisa direspon penyedia dropship karena karyawan mereka sudah pulang pada pukul 17.00. Pesanan kita akan diproses besok paginya pukul 08.00 lalu barang dikirim sore hari dan resi akan diberikan besok paginya.

Dengan proses itu pembeli akan lama menunggu pesanan mereka tiba di tujuan. Lebih repot lagi kalau penyedia dropship tidak menyediakan layanan GOSend dan GrabExpress sehingga hanya pembeli yang tidak buru-buru yang bisa dilayani oleh dropship reseller. Padahal hampir semua pembeli online ingin dilayani dengan cepat dan barang sampai ke tempat mereka juga dengan cepat.

Inilah yang membuat dropshipper sulit bersaing dengan penjual yang punya stok barang sendiri.

Penyedia dropship juga melayani banyak pelanggan. Selain para dropshipper mereka juga melayani pembeli non-dropshipper secara eceran dan grosir dari seluruh wilayah Indonesia. Tentu saja mereka memilih praktis dengan mengumpulkan seluruh order lebih dulu lalu mengirimnya bersamaan pada sore hari. Resi yang di-input juga butuh waktu untuk diberitahukan satu-satu kepada para pelanggan mereka.

Selain itu kita tidak tahu bagaimana kualitas barang yang sebenarnya dari penyedia dropship karena kita tidak melihat barangnya langsung. Kalau ada pertanyaan, misal, tentang berapa ukuran baju diukur dari ketiak, kita akan menghubungi penyedia dropship dulu. Tentu butuh waktu tak terduga untuk menjawab pertanyaan simple macam itu karena tergantung cepat atau lama si penyedia dropship menjawabnya.

Hal-hal diatas membuat reseller dropship kalah saing dalam hal kecepatan dengan seller yang punya barang sendiri.

Tapi jangan patah semangat. Selalu ada pembeli yang tidak buru-buru menginginkan barang yang mereka beli cepat sampai. Asalkan barang yang kita jual berkualitas dengan harga bersaing, kita masih bisa cari uang dari sistem jualan dropship ini.

Kita Mudah Dikenali dari Cara Kita Bermedia Sosial

Kita Mudah Dikenali dari Cara Kita Bermedia Sosial

Sewaktu menonton film Baywatch (2017) yang dibintangi Dwayne Johnson dan Zac Efron, saya tertarik dengan adegan dimana Victoria Leeds (dibintangi Priyanka Chopra) kesal ketika teknisi IT yang disuruhnya tidak menemukan foto, status dan tulisan apapun di akun media sosial si orang yang akan dijatuhkannya. Penyebabnya adalah orang tersebut memang tidak punya satu pun akun media sosial yang bisa dibuntuti dan dipantau. Alhasil Victoria gagal mengancamnya menggunakan apapun yang ada di media sosial orang itu.

Bukan hanya Victoria Leeds yang menggunakan medsos untuk mengintip kehidupan seseorang, saya juga, hehehe! Ini karena dulunya saya bekerja di perusahaan overseas yang menugaskan saya memantau media sosial. Saya juga memanfaatkan media sosial (kecuali Instagram) untuk karakter pada novel orang yang saya bantu tuliskan.

Sebelumnya, saya pernah dipecat (yes, I got fired!) dari kantor pada 2008 karena menulis status tentang direktur eksekutif yang bersikap seenaknya—saya sekretaris eksekutif. Ndilalah status itu dibaca dan dia tersinggung berat. Dan tamatlah riwayat pekerjaan saya di kantor itu. Hal itu jadi pelajaran berharga buat saya dalam bermedsos.

Media sosial sekarang sudah tidak seperti dulu yang menghubungkan keluarga dan teman serta mencari relasi baru. Fungsi medsos sudah bergerak lebih luas menjadi penyedia informasi (baik propaganda, ideologi, berita bohong dan manipulatif) sekaligus ajang pamer, dan tempat cari sensasi.

Karena pergerakan inilah kebanyakan dari kita ikut terseret arus, entah ikut menyebarkan informasi atau ikut pamer, dan bukan sekedar berbagi foto, video atau pikiran.

Orang lain akan sangat mudah mengenal karakter dan sifat kita dari medsos dan menggunakannya untuk hal yang mereka mau. Misal jika kita lebih sering memajang foto sendirian (tidak berdua atau beramai-ramai) mungkin kita akan dibaca sebagai pribadi yang ingin pengakuan bahwa kita keren, pintar, berprestasi, gaya, dan sukses.

Seperti kata pepatah kekinian bahwa apa yang kita taruh di internet akan  selamanya akan berada di sana meski kita sudah menghapusnya. Karena itu saya kurang setuju jika foto dan video anak-anak kita, kita posting banyak-banyak di medsos dengan alasan untuk dokumentasi ketika mereka dewasa. 

Mendokumentasikan hal pribadi di medsos berarti membebaskan siapa saja melihat, mengambil, dan memanipulasi foto dan video kita.
Tidak ada rahasia di internet dan tidak akan pernah ada.

Kalaupun ingin mengabadikan moment keluarga yang bisa diakses kapanpun di masa depan, kita bisa membeli atau menyewa cloud storage yang relatif aman (selain OneDrive, Dropbox, GoogleDrive), meskipun penyedia cloud juga bisa mengintip arsip kita—namun tidak seterbuka medsos.