Sejarah Cina Dalam Dada Wanita
Diresensi oleh : Adi Toha
Weblog : jalaindra.wordpress.com
Pengarang : Mo Yan
Penerjemah : Rahmani Astuti
Penyunting : Anton Kurnia
Penerbit : Serambi Ilmu Semesta
Terbit : Maret, 2011
Kolasi : 15 x 23 cm; 752 halaman
Mo Yan adalah nama
pena dari Guan Moye, penulis kelahiran Gaomi, propinsi Shandong, Cina,
tahun 1955. Mo Yan, dalam bahasa Cina berarti “jangan bicara.” Dia
dikenal sebagai salah satu penulis terkenal Cina yang karyanya paling
banyak dilarang juga dibajak diantara semua penulis Cina. Guan Moye
mengaku bahwa dirinya menggunakan nama pena Mo Yan untuk mengingatkan
bahwa dia tidak boleh bicara terlalu banyak. Hal ini mungkin berkaitan
dengan politik Cina yang membatasi kebebasan berpendapat warganya.