Lagu Indonesia Judulnya Maret, Lihat Rekomendasinya

Lagu Indonesia Judulnya Maret, Lihat Rekomendasinya

Ada tujuh lagu Indonesia yang judulnya Maret, mungkin karena Maret adalah bulan "nanggung". Tidak romantis seperti Februari dimana ada Valentine's Day, juga tidak memesona seperti Januari yang menjadi awal tahun. Maret juga bulan peralihan antara musim hujan dan kemarau alias pancaroba.
 

Silakan lihat dan dengar lagu Indonesia berjudul Maret dibawah ini. Anda juga bisa mencarinya di platform streaming musik atau YouTube.

1. Maret (Tentang Kita) - AVIWKILLA

AVIWKILLA nampaknya konsisten untuk merilis lagu yang judulnya dari nama bulan. Selain lagu berjudul Maret ini, duo beranggotakan Thana dan Uki juga membuat lagu berjudul Januari (Merindu) dan Februari (Dia Butuh Kamu).

Maret (Tentang Kita) rilis pada 7 Maret 2021 dan mengisahkan tentang cinta mati seseorang kepada kekasihnya dan tidak mau berpisah selamanya.

Lagunya sendu, sedikit melow, dan enak didengar saat sedang jatuh cinta. Menurut saya, lagu ini masih tipikal lagu pop kekinian. Mirip-mirip seperti lagu yang dibawakan Tiara Andini, Mawar de Jongh, atau Mahalini.

2. Anyer 10 Maret - Slank - Endank Soekamti

Ini tergolong lagu lawas karena rilis pada 2014. Versi Slank rilis pada 20 Februari 2014, sedangkan versi Endank Soekamti dibuat pada 11 November 2014.

Versi band legendaris Slank lebih ngepop dan melankolis. Sedangkan versi Endank Soekamti ada unsur rock dan sedikit ska. Maklum, band asal Yogyakarta ini memang mengusung genre punk rock. 

Lagu ini bercerita tentang seseroang yang ditinggal kekasihnya sampai dia nelangsa dan mabuk arak. Metafora dalam liriknya tentang hiu dan pantai terdengar lucu saat Endank Soekamti membawakannya, tapi terasa serius dan menghanyutkan saat dinyanyikan Slank.

Kedua versi cocok buat didengar saat nyetir atau sedang kumpul bareng teman sambil kerja atau mikirin negara. 

3. 3 Maret 78 -  Keenan Nasution

Dari judulnya aja sudah jelas ini lagu jadul, tahun 1978. Lagu yang dinyanyikan oleh Keenan Nasution ini bernada ceria dan sangat khas 70-an dimana muda-mudi era itu berdansa-dansi di acara ulang tahun atau pesta sekolah.

(Joox)

Lagunya bercerita tentang nostalgia indah memadu kasih di masa lalu dan kenangan itu akan selalu terkenang. Kalau sekarang namanya mantan terindah, ya.

Keenan Nasution terkenal dengan lagu hitsnya Nuansa Bening yang dinyanyikan ulang oleh Vidi Aldiano.

4. Maret 9 - Seven Pounds

Lagu spesial untuk penggemar musik metal-punk-rock, tapi tidak untuk hardcore karena liriknya masih bisa didengar jelas dan kurang sadis buat hardcore. 

Maret 9 rilis pada 5 Januari 2021 dan oke banget buat disetel waktu bangun tidur atau di hari Senin untuk mengatasi Monday Blues.

Yuk baca juga: Lagu Indonesia Judulnya Februari

5. Maret Sewa - Mr. Bebek

Ini lagu khas kafe dangdut, jadi durasinya tidak sampai dua menit. Di kafe dangdut, musik genre dangdut-rock seperti ini biasa diputar untuk memanaskan suasana supaya pengunjung beli minuman lagi dan lagi llau betah betah berlama-lama di sana. 

(Beatport)

Mr. Bebek juga pernah me-remix lagu Apa Kabar Mantan dan Goyang Dombret menjadi musik clubbing. Semua lagu yang diremix Mr. Bebek dapat didengar di Beatport.

Kalau kamu mau dengar lagu ini untuk penyemangat pagi juga bisa. Diulang-ulang sampai lima juga masih enak buat mood booster. 

6. Maret  -  Teman Baik

Teman Baik ini nama duo gitaris yang merilis single-nya secara indie (independen), jadi namanya belum banyak diketahui masyarakat.

Lagu berjudul Maret dari Teman Baik ini lagu cinta yang lembut, setengah riang-setengah melow. Cocok jadi backsound buat kekasih yang lagi nungguin kamu. Enak juga didengarkan saat kamu nunggu teman yang ngaret atau nunggu dosen di kampus yang datang-datang.

Buat didengerin di mobil juga enak banget, apalagi saat macet.

7. Maret 1989 -  God Bless

Lagu lawas dari band rock legendaris tanah air, God Bless, ini nadanya menyentak, tapi tidak keras jadi cocok buat bangunin kamu di pagi hari tanpa kuping terasa berisik.

Bapak-ibu kamu pasti tahu band ini, tapi kamu milenial muda yang umurnya 27-34 tahun dan Gen Z mungkin tidak banyak yang tahu soal God Bless. Lagu ini pun dibuat tahun 1989 saat emak-bapakmu bahkan belum saling kenal.

>

Anggota God Bless paling tenar adalah vokalis Ahmad Albar dan gitaris Ian Antono yang sekarang sudah kakek-kakek.


Memahami Generasi Alpha dan Cara Mendidiknya

Memahami Generasi Alpha dan Cara Mendidiknya

Secara alami, menurut Pew Research Center, Anda yang lahir tahun 1981-1996 adalah Generasi Y alias Milenial. Milenial adalah generasi digital natives yang pertama. Digital natives yang kedua adalah Generasi Z disingkat Gen Z (kelahiran tahun 1997-2014), dan digital natives yang terakhir adalah Generasi Alpha.

Walau penggolongan generasi dari Pew Research Center memasukkan kelahiran tahun 2010 sebagai Gen Z, tapi rentang kemajuan teknologi dengan kelahiran 1997 dianggap terlalu njomplang. Pada 2010 media sosial dan bermacam aplikasi sudah bermunculan dan rata-rata internet dunia sudah ada pada kecepatan 4G.

Medsos dan internet berkecepatan tinggi belum ada di tahun 1997. Maka anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 dipisah dari Gen Z. Mereka punya nama baru, yaitu Alpha Generation atau Generasi Alpha yang disingkat jadi Gen Alpha. 

memahami generasi alpha dan cara mendidiknya
Ilustrasi anak-anak Gen Alpha sedang memainkan virtual reality (generationalpha.com)

Digital Natives


Hampir semua Gen Alpha lahir dari orang tua Milenial dan sangat sedikit yang lahir dari orang tua Generasi X (kelahiran tahun 1965-1980). Karena sama-sama digital natives, maka orang tua Milenial tidak keberatan anak mereka terjun ke dunia digital, semisal jadi YouTuber, TikToker, pembuat game, professional gamer, atau jadi pembuat aplikasi.

Digital natives secara harfiah berarti pribumi digital alias orang yang lahir atau dibesarkan di zaman teknologi digital dan akrab dengan komputer dan internet sejak usia dini.

Itu sebab Milenial, yang lahir tahun 1981 sampai 1996, bisa beraktivitas di dunia digital tanpa masalah karena mereka cepat memahami dan menguasai teknologi informasi atau teknologi yang lain.

Sedangkan Gen X dan generasi paling tua, yaitu Baby Boomer (kelahiran tahun 1946-1964) cenderung sulit beradaptasi dan kurang cakap menguasai teknologi, terutama teknologi digital. Sebutan yang familiar untuk mereka adalah gaptek atau gagap teknologi. Ya maklum, mayoritas dari mereka sudah mbah-mbah.

Awal Mula dan Alasan Penamaan Gen Alpha


Penamaan generasi sesuai abjad dimulai dari Gen X, Gen Y, lalu Gen Z. Setelah huruf Z tidak ada huruf lain dibelakangnya. Tidak mungkin menamai generasi setelah Gen Z dengan nama Gen A, karena berarti penamaannya mundur.

Munculnya nama Gen Alpha berawal pada 2005 dari seorang peneliti sosial bernama Mark McCrindle yang mengidentifikasi kelompok kelahiran setelah Gen Z.

Ketika sedang melakukan riset untuk bukunya yang berjudul The ABC of XYZ: Understanding the Global Generations, belum ada nama untuk generasi setelah Gen Z. Mark mengatakan kepada Huffington Post bahwa dia lalu melakukan survei untuk mencari nama yang ideal buat generasi setelah Gen Z.

Survei menghasilkan nama Generasi A sebagai nama yang paling banyak dipilih. Namun, Mark tidak setuju. Menamakan generasi setelah Gen Z sebagai Gen A berarti mundur karena huruf A berada jauh di depan sebelum huruf Z. Mark lalu melihat banyak nomenklatur ilmiah yang menggunakan abjad Yunani sebagai pengganti bahasa Latin. Maka dipilihlah nama Generasi Alpha. 

Karakteristik Umum Gen Alpha


Generasi Apha lahir saat manusia sudah tidak bisa hidup tanpa teknologi sehingga secara neurologis anak-anak Gen Alpha cepat menguasai hampir semua perangkat teknologi canggih. 

Beberapa hal ini adalah karakteristik umum yang dimiliki anak-anak Gen Alpha.

1. Cepat akrab dan terampil menggunakan peralatan teknologi, bahkan teknologi atau aplikasi yang baru mereka kenal. Karena lahir di masa manusia tidak bisa lepas dari teknologi, maka teknologi telah menstimulasi kemampuan kognitif anak-anak Gen Alpha menjadi lebih kreatif mengolah teknologi.

Tidak seperti orang tua dan kakek-neneknya, Gen Alpha ingin selalu mengenali teknologi. Kadang mereka membongkar barang eletronik hanya karena ingin tahu cara kerja alat tersebut dan bila sudah mengerti, mereka punya ketertarikan untuk memodifikasinya.

2. Terhubung dengan internet. Terhubung disini maksudnya mereka tahu apa saja yang terjadi di internet, terutama perkembangan game dan apa saja yang hits di media sosial. Sementara orang tuanya sibuk dengan urusan di dunia nyata, tanpa disadari anak-anak mereka yang Gen Alpha sudah punya dunia sendiri secara virtual di internet.

3. Kurang suka menulis dengan tangan. Bila anak-anak Gen Alpha tulisannya seperti ceker ayam, kita harus maklum. Mereka tidak terbiasa menulis, tapi terbiasa mengetik. 

Jari-jari mereka secara alami telah menyesuaikan dengan dunia digital. Tulisan tangan mereka bisa saja seperti tulisan resep dokter untuk apoteker, tapi banyak Gen Alpha bisa mengetik dengan 10 jari tanpa melihat papan ketik.

4. Kurang mampu berkomunikasi verbal. Anak Gen Alpha cenderung pendiam dan bicara seperlunya di dunia nyata. Itu karena otak mereka sudah terbiasa memproses segala sesuatu yang berbentuk visual (gambar disertai suara).

Untuk menyiasati agar anak tidak larut dalam dunia digitalnya, orang tua harus mencontohkan bahwa bicara itu perlu. Rajin-rajinlah suami-istri atau dengan nenek-kakeknya membicarakan apa saja topik yang positif dan libatkan anak.

Bila anak tidak dilatih berkomunikasi verbal secara baik, dikhawatirkan dia akan sulit mengungkapkan perasaan dengan kata-kata dan memilih untuk ngambek atau ngamuk bila ada yang mengganjal hatinya.

Bagaimana Mengasuh dan Mendidik Gen Alpha?


Generasi Alpha tidak bisa dilarang. Makin kita melarang mereka, makin mereka mendekati apa yang kita larang. Paling baik adalah beri kesadaran dan alasan kenapa mereka tidak boleh terus-terusan nonton YouTube dan main game, misalnya.

Beri contoh. Gen Alpha memproses informasi dari yang mereka lihat sehari-hari (visual), bukan dari apa yang kita katakan kepada mereka. Bila ingin mereka rajin baca buku, misalnya, maka berikan contoh. Ajak dia memilih buku untuknya sendiri dan baca buku bersama-sama.

Pun kalau kita ingin mereka rajin belajar dan dapat nilai bagus di sekolah, jangan sampai cuma nyuruh-nyuruh belajar doang, tapi tidak pernah memeriksa buku pelajarannya, buku catatannya, dan mata pelajarannya. 

Temani dia mengerjakan tugas sekolah dan bantu anak mempelajari mata pelajaran yang kurang dia kuasai.

Jangan sampai kita menyuruh mereka rajin belajar, tapi kita sendiri melihat HP terus, entah untuk balas WhatsApp, browsing Instagram, atau nonton film.

Arahkan dan alihkan. Bila mereka suka nonton YouTube dan TikTok, misalnya, arahkan mereka agar menonton hanya konten yang positif, bukan sekedar hiburan haha-hihi.

Untuk anak-anak Gen Alpha yang masih balita, alihkan mereka untuk melakukan kegiatan fisik lebih banyak daripada melihat gawai. Mendongeng kepada anak menggunakan boneka, menggambar dan mewarnai bersama, atau membaca buku bisa jadi kegiatan untuk mengalihkan Gen Alpha balita untuk terus memegang gawai.

Mengasuh Gen Alpha mudah saja. Selalu dampingi, beri contoh, arahkan, dan jangan melarang. Melarang anak melakukan ini-itu cuma bikin mereka tertekan.

Alam mereka adalah teknologi digital, jadi mengasuh mereka pun kadang harus menggunakan gawai dan internet.

***

Generasi Alpha diperkirakan akan berakhir pada 2024. Mereka yang lahir setelah tahun 2024, menurut generationalpha.com akan diberi nama Generasi Beta atau Gen Beta. Nama itu masih mengikuti kata dari bahasa Yunani. Beta berawalan huruf B yang ada setelah huruf A.

Admin emperbaca.com generasi apa? Admin termasuk Milenial, pastinya. Orang yang masih ngeblog di tahun 2022 sudah pasti Milenial karena generasi yang lebih muda lebih suka ngevlog, bukan ngeblog.

Logophile dan Lexophile, Pecinta Kata yang Terang dan yang Samar

Logophile dan Lexophile, Pecinta Kata yang Terang dan yang Samar

Semua penulis (writer) dan pengarang (author) adalah logophile karena mereka menulis (hampir) setiap hari dan bergulat dengan kata-kata untuk dirangkai menjadi kalimat yang mereka inginkan.

Para penikmat buku, walau tidak menulis, dapat disebut juga dengan logophile karena mereka menikmati rangkaian-rangkaian kalimat di dalam buku atau karya fiksi seperti novel, cerita pendek, dan puisi.

Logophile merupakan istilah yang disematkan pada seseorang yang sangat menyukai bahasa, buku, dan kata-kata.

Sementara itu, yang masih bersaudara dengan logophile adalah lexophile. 

Lexophile artinya penyuka kata-kata yang samar dan tidak tampak. 

Pecinta kata
Serial keluaran Disney, The Mysterious Benedict Society punya anggota logophile dan lexophile (Disney+ Hotstar)

Sudah bisa membedakan logophile dengan lexophile? Atau masih samar? Sama-sama pecinta kata-kata, tapi terdapat perbedaan yang terang diantara keduanya.

Asal kata


Logo dalam bahasa Yunani kuno berarti 'words' atau 'speech' dalam bahasa Inggris, alias kata-kata atau pidato. Sedangkan phile diambil dari kata 'phileein' atau philia, yang artinya kecintaan.

Logophile disebut juga word lover, word buff, atau philologos.

Sama-sama berasal dari bahasa Yunani, lexo diambil dari kata lexis, turunan dari kata logos, yang dalam bahasa Inggris berarti words, yaitu kata-kata.

Sedangkan phile diambil dari kata philia yang artinya persahabatan, kesukaan, atau kecintaan. Karenanya lexophile juga bisa disebut dengan lexophilia.

Istilah logophile, lexophile, dan semua istilah phile dimunculkan dari bahasa Yunani kuno untuk menggambarkan kecintaan spesifik orang pada suatu hal. Padanan kata untuk kesukaan spefisik itu tidak ditemukan pada bahasa yang sekarang digunakan di dunia.

Sama-sama mencintai kata-kata, lalu dimana beda orang logophile dan lexophile?

Ciri dan contoh logophile


Logophile menyukai kata-kata yang bisa dibentuk menjadi kalimat. Mereka pun cenderung gemar menulis. Bila ada satu atau dua kata yang disodorkan, mereka akan senang hati merangkai kata-kata itu menjadi sebuah kalimat.

Mirip seperti pelajaran Bahasa Indonesia dimana kita diminta membuat kalimat dari kata tertentu di bangku SD. 

Seorang logophile cenderung suka menulis selain senang membaca karena besarnya kesukaan mereka terhadap kata-kata. Namun, logophile berbeda dengan kutu buku.

Kutu buku menyukai bacaan nonfiksi yang bersifat keilmuan daripada fiksi seperti cerita pendek, puisi, dan novel. Maka itu, kutu buku disebut sebagai bibliophile.

Yuk baca juga: Istilah Untuk Penyuka Buku Adalah Bibliophile

Syarat mutlak seseorang disebut sebagai logophile adalah dia menyukai semua bacaan termasuk nonfiksi dan puisi. Contoh nyata dari logophile adalah novelis. Seorang novelis harus membaca semu buku, bukan cuma fiksi atau nonfiksi saja, karena dia harus punya referensi untuk penulisan novelnya.

Makin banyak pengetahuan si novelis, makin banyak unsur ekstrinsik dalam dirinya yang akan memperkaya keragaman cerita yang ditulisnya. 

Seorang penulis skenario, terutama genre fiksi ilmiah dan fantasi, juga bisa disebut sebagai logophile.

Ciri dan bentuk lexophile


Berbeda dengan logophile, seorang lexophile lebih terobsesi pada kata-kata yang samar berupa teka-teki. Mereka tidak tertarik pada puisi, cerpen, atau karya sastra lain. Kecintaan mereka adalah kata-kata tersembunyi dan samar seperti dalam game puzzle, anagram, palindromes, dan cipher.

Anagram adalah salah satu jenis permainan kata yang jika huruf-hurufnya diacak, dia akan membentuk kata atau kalimat lain yang baru. Itu sebab anagram sering dipakai sebagai kode.

Permainan yang menggunakan anagram adalah scrabble dan boggle. Dalam dua permainan itu pemain berusaha membentuk kata dari huruf-huruf yang disediakan.

Contoh anagram ada pada Harry Potter dimana nama Tom Marvolo Riddle kemudian jadi Lord Voldemort sang penguasa kegelapan.

Palindromes adalah kata, angka, frasa, atau urutan karakter lain yang ketika dibaca mundur pengucapannya sama dengan saat dibaca maju.

Ada juga palindrom numerik seperti tanggal 11 November 2011 yang bila ditulis secara numerik menjadi 11-11-11, dibolak-balik pun angka itu tetap dibaca 11-11-11.

Contoh kata palindromes adalah 'malam', 'minim', dan 'radar'. Palindromes bisa saja berbentuk frasa, tidak harus satu kata, yang penting ketika dibolak-balik frasa itu dibaca sama.

Cipher atau ciphertext adalah metode untuk mengenkripsi dan mendeskripsi pesan. Cipher berisi text informasi yang telah diubah penulisannya menjadi kode rahasia sehingga orang yang bisa membukanya hanya orang yang punya kata kuncinya.

Cipher sederhana dapat kita lihat dalam kegiatan Pramuka dimana anggotanya belajar kode morse, semapur, sandi kotak, sandi AN, atau sandi AZ. Cipher yang lebih rumit ada pada pemrograman komputer.

Karena itu banyak lexophile bekerja jadi web developer, game developer, ahli sandi, dan semua yang berhubungan dengan bahasa pemrograman, bahkan bisa bekerja jadi intel karena menyukai kata-kata yang samar dan tersembunyi.

***

Jelas sekali bahwa sama-sama mencintai kata-kata, tapi ternyata kedua amat berbeda. Seorang logophile tidak menyukai kata-kata yang samar seperti yang ada pada cipher, palindromes, dan anagram. Sebaliknya, seorang lexophile tidak akan membaca membaca banyak karya sastra karena kata-kata seperti itu terlalu terang buat mereka.

Kamu yang sudah baca artikel ini pasti seorang logophile, karena logophile amat suka membaca.




Mengukur Kefasihan Anak-anak Jawa Berbahasa Jawa

Mengukur Kefasihan Anak-anak Jawa Berbahasa Jawa

Bahasa Jawa saat ini masih digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh para keturunan suku Jawa yang tinggal di Malaysia, Singapura, Suriname, Belanda, Kaledonia Baru, dan Kepulauan Cocoa. Itu menjadikan bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Akan tetapi, jumlah anak-anak suku Jawa di pulau Jawa yang menggunakan bahasa Jawa malah berkurang.

Oh, itu pasti karena orang tuanya sok keminggris, kan? Tiap hari ngomong Inggris. Babysitter dan pekerja rumah tangga nyarinya yang bisa bahasa Inggris. Anak belajarnya di sekolah bilingual. Jadinya lupa bahasa Jawa.

Bukan, itu di kota besar dan metropolitan. Apa di desa harus ikut-ikutan seperti itu? Ngg, kalau mampu, sih, boleh aja kayaknya, ya.

(sekolahnesia)

Admin Emper Baca kenal banyak pasangan suami-istri (40 tahun kebawah) asli suku Jawa, tapi tidak bicara bahasa Jawa kepada anak-anak mereka, padahal mereka bermukim di tanah Jawi dengan anak yang juga lahir di tanah Jawi.


Anak-anak mereka hanya tahu kosakata Jawa dari percakapan antar orang tua atau ketika nenek-kakek melakukan percakapan dengan sesama orang Jawa. 


Di Magelang, tempat Admin berada, karena wilayahnya dekat dengan keraton Yogyakarta, tiga tingkat bahasa Jawa masih digunakan dalam percakapan sehari-hari, tergantung dengan siapa kita bicara. Tingkatan percakapan itu juga masih kental dipakai di Semarang, Solo, dan Klaten.


Tiga tingkatan bahasa Jawa


Bahasa ngoko digunakan kepada orang yang kedudukan sama atau lebih rendah. Misal bos kepada karyawannya, majikan kepada pekerja rumah tangganya, atau kawan sepergaulan.


Kromo ngoko (kromo lugu/kromo madyo). Ini bahasa yang enggak halus, tapi juga gak kasar jadi bisa digunakan saat bicara dengan teman sepermainan, yang lebih muda, atau yang lebih tua, tapi sudah akrab banget.


Tingkat tertinggi adalah kromo inggil. Digunakan untuk bicara kepada sultan dan keluarganya, kepada orang yang dihormati, yang disegani, yang ditakuti, yang lebih tua umurnya, atau tua dari sisi kekerabatan. 

***

Pada rantai kekerabatan di Jawa, terutama Jawa Tengah, dikenal istilah "awu". Misalnya, Admin punya kakak laki-laki namanya Polan, tapi anak Admin umurnya lebih tua dari anak Polan. Anak Admin tetap harus memanggil anak Polan dengan sebutan Mbak atau Mas, bukan Adik. 


Kalau anak Admin jarang berkomunikasi dengan anak Polan yang membuat hubungan mereka tidak dekat, maka anak Admin menggunakan bahasa kromo ngoko kepada anak Polan, walaupun mereka bersepupu yang wajarnya bisa menggunakan bahasa ngoko.


Contoh penggunakan dalam tingkatan bahasa Jawa untuk kata "kamu atau Anda", yaitu:

  1. Pada ngoko yang dipakai adalah "kowe"
  2. Kromo ngoko menggunakan "sampeyan"
  3. Kromo inggil menggunakan "panjenengan"
Kata 'panjenengan' atau 'njenengan' juga dipakai dalam percakapan sehari-hari dengan orang yang dianggap akrab, tapi belum cukup akrab untuk disapa 'kowe' dan 'sampeyan'. Misal, di perkumpulan arisan, kelompok tani, paguyuban sekolah, atau tetangga.

Sementara "sampeyan" digunakan untuk memanggil orang yang lebih muda, namun masih dihormati oleh orang lebih tua yang mengenalnya.

Adakalanya orang yang lebih tua atau lebih muda saling menggunakan ngoko kalau hubungan mereka sudah sangat akrab, seperti suami-istri, kakak-adik, atau orang tua-anak. Percakapan seperti itu biasanya terjadi di dalam rumah tangga, atau antarkerabat yang hubungannya sudah amat akrab.

Berdasarkan observasi dan survei sosial Emper Baca, ada lima alasan makin banyak anak Jawa yang tidak berbahasa Jawa sebagai bahasa ibu


1. Sekolah menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Ada belasan ibu mengaku mereka bicara bahasa Jawa (ngoko dan kromo hinggil) kepada anak pertama mereka sejak bayi, tapi anak-anak mereka kemudian kesulitan memahami bahasa Indonesia ketika masuk TK karena hanya mengenal bahasa Jawa.


Maka pada anak kedua dan seterusnya, mereka memutuskan bicara bahasa Indonesia supaya ketika sekolah, anak sudah mengerti apa yang diajarkan gurunya.


Alhasil, sampai tulisan ini ditulis pada 26 Februari 2022, anak mereka yang berusia SD-SMP hanya bisa bahasa Indonesia dengan sedikit Jawa ngoko. Hal itu membuat anak-anak tidak menguasai kromo Inggil dan hanya bercakap alakadar dalam bahasa Jawa ngoko.


Meski begitu kita tidak boleh menyalahkan bahasa Indonesia. Anak bisa diajarkan bilingual (bicara dua bahasa) kalau orang tuanya mau mengajarkan.


Yuk baca juga: Asal Mula Anak Jaksel Ngomong Bilingual


2. Acara televisi menggunakan bahasa Indonesia. Anak-anak mereka telah terbiasa dengan bahasa Indonesia dibanding bahasa Jawa. Orang tua tidak ingin anak mereka bingung jika sehari-hari bercakap Jawa, tapi yang mereka tonton bahasa Indonesia.


Anak-anak mengerti bahasa Jawa jika orang tuanya bercakap-cakap dengan kakek-nenek atau tetangga di rumah, tapi jika anak-anak bercakap boso Jowo, tidak sefasih bahasa Indonesia. Mereka bahkan gagap.


3. Bapak-ibunya tidak menguasai kromo inggil. Kalau anak hanya tahu bahasa ngoko, nanggung, kata mereka. Daripada anak salah bicara kepada orang yang lebih tua, lebih aman anak-anak bicara bahasa Indonesia.


Yup, orang tua Jawa generasi milenial (usia 26-41 tahun) banyak yang tidak menguasai kromo inggil karena telah terbiasa dan sering menggunakan ngoko dan bahasa Indonesia. Belum lagi kesukaan para ibu menonton drama Korea membuat anak-anak perempuan menyukai bahasa Korea alih-alih bahasa Jawa.


Jadi, orang tua memlih untuk tidak mengajari bahasa yang tidak mereka kuasai.


4. Buku teks dan modul pelajaran bahasa Jawa menggunakan bahasa ngoko. Walau menganut tiga jenjang bahasa, buku teks dan modul yang beredar di Magelang tidak menggunakan kromo inggil. Semua dicetak dalam bahasa ngoko. 


Tapi, jangan dikira pakai ngoko lalu pelajaran bahasa Jawa jadi enteng. Tidak. Bahasa Jawa termasuk pelajaran paling susah setelah prakarya dalam bidang SBdP (Seni Budaya dan Prakarya). Indikatornya adalah banyak peserta didik dapat nilai B dan C dibanding nilai A.


Pada sekolah negeri berstatus unggulan, sekolah model, dan sekolah penggerak nilai A bisa diraih bila siswa mendapat nilai minimal 93 pada satu mata pelajaran. Sedangkan di swasta konversi A sudah bisa diraih pada nilai minimal 86.


Karena pelajaran bahasa Jawa dianggap susah, maka bukannya tumbuh keinginan berbahasa Jawa, mereka malah tambah tidak mau berbahasa Jawa dengan baik dan benar.


5. Bahasa Indonesia dianggap mampu membawa anak ke bahasa internasional daripada bahasa Jawa. Admin pernah menemui orang tua yang beranggapan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia akan memudahkan anak belajar bahasa Inggris dan bahasa lain.


Dengan begitu jika anak akan keluar negeri untuk kuliah atau bekerja, lidahnya sudah luwes cas cis cus, tidak lagi kaku beraksen Jawa.

Heleh, heleh! Otak manusia tidak sesempit yang kita kira. Interpol saja menguasai lima bahasa asing selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah, mosok kita nyerah sama bahasa Jowo.

***

Anak-anak Jawa masih bisa bicara ngoko alakadar kepada teman-teman sepergaulannya. Alakadar disini berarti hanya sebagai percakapan sehari-hari, bukan seperti geguritan (puisi Jawa) atau babad (kisah berbahasa Jawa, Bali, atau Sunda yang berkisah latar sejarah).


Apa yang harus kita lakukan supaya bahasa Jawa tidak punah?


Bahasa Jawa tidak bakalan punah karena penuturnya masih banyak, bahkan di luar negeri. Jika mau khawatir, khawatirkanlah kromo inggil. Bila penutur kromo inggil makin sedikit, kelak bahasa Jawa halus itu punah juga. Yang tinggal adalah Jawa ngoko dan ngapak.


Bapak-bapak dan ibu-ibu harus mulai berbahasa kromo inggil di depan anak-anak dan menggunakannya kepada anak-anak mereka kalau tidak mau tingkatan tertinggi bahasa Jawa itu punah.


Sederhana, bukan?

Mengharmoniskan Suami-Istri yang Beda Karakter dan Pola Pikir

Mengharmoniskan Suami-Istri yang Beda Karakter dan Pola Pikir

Pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang harus dilakukan tiap hari selama kita ingin pernikahan itu langgeng.

Salah satu bentuk komitmen itu adalah keinginan untuk memberi dan terus memberi buat pasangan, bukan menerima.

Memberi kasih sayang, memberi kesabaran, dan tidak memberi pelampiasan atas kekecewaan dan kemarahan yang kita alami. Bila pasangan saling melakukan hal itu, maka pernikahan yang bahagia bukan cuma dongeng Cinderella semata.

Adakalanya kita heran, kenapa karakter kita beda sekali dengan suami (atau istri). 

Aku sangat pandai mengatur keuangan, istriku boros. Aku sabar menghadapi kenakalan anak-anak, suamiku temperamen. Aku senang bergaul, istriku pendiam. Dan banyak lagi karakter yang bertolakbelakang antara suami dan istri.

(theparentalcontrol.com)

Melansir Healthline, ternyata punya pasangan beda karakter ada manfaatnya.

Apa saja manfaat punya pasangan beda karakter?


1. Keseimbangan. Lelaki yang penyabar biasanya dapat istri yang grasak-grusuk. Istri yang pandai menabung biasanya malah dapat suami yang boros?

Apakah itu kutukan? Bukan, itu keseimbangan. 

Punya pasangan yang sama-sama sabar, cerdas intelektualnya, pandai mengatur keuangan, dan telaten mengasuh anak memang sempurna, tapi dunia ini tidak mengajarkan kesempurnaan, melainkan keseimbangan.

Pasangan beda karakter akan menyeimbangkan hidup kita juga.

2. Kesempatan untuk saling mengisi. Suami sangat kuat logikanya, sedangkan istri lebih mengutamakan intuisi, lantas apa keduanya bakal ribut terus?

Keduanya akan saling mengisi. Mengambil keputusan untuk keluarga sama-sama perlu logika dan intuisi supaya keputusan yang diambil adalah yang terbaik.

3. Dinamika hubungan yang seru. Punya karakter dan pola pikir yang sama dengan pasangan justru akan membuat hubungan jadi monoton.

Hidup terasa datar karena apapun yang kita lakukan, pasangan pasti setuju. Hidup rasanya kurang menantang.

Sesekali suami-istri perlu berselisih, perlu saling tidak setuju, lalu baikan kembali, bercanda lagi. Hubungan yang sehat bukan yang teratur dan tertata seperti robot.

4. Sudut pandang jadi makin luas. Punya suami dari desa sedangkan kita lahir dan besar di kota? Pasti banyak sudut pandang kita yang beda dengannya. 

However, perbedaan sudut pandang itu justru membuat suami dan istri saling berbagi pola pikir dan membuat wawasan keduanya jadi makin luas.

Suami dan istri jadi makin terbuka dan mengerti bahwa tidak semua perkara dilihat dan diselesaikan dari sudut pandangnya saja.

5. Belajar berkompromi dan berkomunikasi. Secara tidak langsung, punya pasangan beda karakter akan membuat kita terlatih untuk mengompromikan sesuatu kepada pasangan supaya ada titik temu antara pemikirannya dengan pemikiran kita.

Secara tidak langsung juga melatih cara kita berkomunikasi supaya saat kompromi kita dan pasangan tidak saling tersinggung.

***

Perbedaan pola pikir dan karakter biasanya sudah bisa kita deteksi sebelum menikah. Ketika memutuskan berumahtangga, laki-laki dan perempuan sudah tidak lagi memandang segala sesuatu hanya dari sudut pandangnya saja. Itulah komitmen.

Komitmen

Komitmen pertama terjadi saat pasangan mengurus dokumen negara lalu melakukan akad nikah dengan syarat-syarat sah sesuai agama masing-masing.

Komitmen selanjutnya adalah soal anak. Pengasuhan anak. Pasangan kerap beda pendapat kemudian berselisih di depan anak.

Menurut The Asian Parent, berselisih dan bertengkar di dekat anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan mentalnya di masa depan.

Pengasuhan Anak

Satu hal lagi yang jadi indikator kebahagiaan adalah soal pengasuhan anak.

Pada dasarnya suami-istri sudah punya kesamaan visi dalam mengasuh anak. Kalau tidak, mereka tidak akan setuju menikah. 

Orang tua yang hedon dan agnostik akan mengasuh anak berdasarkan keduniawian. Sebaliknya, orang tua yang agamis akan mengasuh anak mereka sesuai agama yang diikutinya.

Maka, kesamaan visi sekecil apapun dengan pasangan soal pengasuhan anak jangan ditutup oleh perbedaan visi terhadap hal lain.

Pun biarkan ayah punya porsinya dalam pengasuhan anak. Seorang ayah biasanya sosok yang ideal bagi anak untuk bermain, menyalurkan hobi, dan bersenang-senang.

Walau ayah kelihatan dekat dengan anak, menurut Fatherly.com, dia selalu lebih punya kedekatan batin dengan ibunya.

Salah satu yang termasuk pengasuhan yang ideal adalah orangtua menghindari menasehati anak bersama-sama. Bila ibu sudah bicara, maka ayah tidak perlu bicara lagi. Pun sebaliknya. Bicara dan menasehati anak bersamaan akan membuatnya tertekan.

Libatkan anak

Biasanya seorang ibu ingin anaknya multi-skills dan multi-talent dengan mengikutkannya ke beragam les dari piano, bahasa, hingga sains.

Sementara ayah ingin anak menikmati masa kecilnya dengan bermain. Setelah melewati masa kecil yang bahagia dengan banyak bermain, barulah anak bisa ikut les dan macam-macam kursus.

Bagaimana menyatukan dua pemikiran itu? Libatkan anak. Beri pandangan singkat kepadanya apa yang diinginkan ayah dan ibu terhadapnya. Setelah si anak tahu yang diinginkan ayah-ibunya lalu tanyakan keinginannya.

Bila anak mau ikut beragam les, maka ikutkan dia. Bila anak tidak mau karena masih ingin banyak main, kita hormati keinginannya.

Beritahu konsekuensinya kepada anak bila dia mengikuti banyak les. Pun beritahu konsekuensinya kalau dia menghabiskan waktu hanya dengan bermain. 

Dan jika anak ingin mengikuti 1-2 les saja dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan ayah-ibunya, maka itulah yang terbaik baginya.

Orang tua juga harus melibatkan anak dalam menentukan prioritas. Apakah ingin sekolah dinomorsatukan, apakah bakat yang dinomorsatukan, atau pergaulan yang dinomorsatukan.

Menentukan prioritas juga melatih dan mengajarkan anak untuk bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri.

Pun libatkan anak pada apapun yang berhubungan dengannya, misal pemilihan baju, sepatu, kursus, kegiatan, sekolah, dan lainnya.

Anak zaman sekarang beda dengan zaman dulu. Anak sekarang sudah punya pemikiran sendiri yang dia dapat dari memperhatikan dan mengamati lingkungannya.

Bila dia dipaksa melakukan sesuatu diluar kehendaknya, mentalnya akan jatuh lebih dalam dan merusak daripada anak era 90-an. Itulah alasan memaksakan kehendak kepada anak sudah bukan zamannya lagi.

Langkah bila suami-istri sering bertengkar karena beda pemikiran

Lagi-lagi butuh komitmen dari suami dan istri bagaimana mereka memandang pernikahan. Bila salah satunya sudah tidak ingin berkomitmen, maka perlu bantuan orang ketiga sebagai mediator.

Kalau keduanya masih ingin mempertahankan pernikahan dan pertengkaran terjadi karena keuangan, bicarakan berdua. Cari solusinya bersama-sama dan hindari saling menyalahkan.

Misal taksepakat soal pengasuhan anak, contohnya ayah membolehkan anak makan coklat dan permen, sedangkan ibu melarangnya, cari kesepakatan yang tidak merugikan anak.

Semua bisa dibicarakan dengan mengungkap alasan kenapa kita tidak setuju dengan pasangan. Carilah kesepakatan tanpa aksi ngambek dan marah-marah. 

***

Salah satu sebab pasangan di Indonesia mudah cerai adalah kurangnya komunikasi (deep level of communication) karena merasa diri paling benar, tidak terbiasa berdiskusi, dan malu jika pasangan punya persepsi jelek terhadapnya.

By always remember that communication is key, we can communicate what make us uncomfortable to our spouse.

Maksimalkan WhatsApp Business untuk Dongkrak UMKM Milikmu

Maksimalkan WhatsApp Business untuk Dongkrak UMKM Milikmu

Saya lihat banyak orang menggunakan aplikasi WhatsApp Business, tapi hanya dipakai untuk chatting. Fitur pengenalan usaha, tampilan produk, dan keranjang belanja tidak mereka gunakan sama sekali. 

Hal yang paling lucu, mereka menyetel profil hanya untuk dilihat kontak yang mereka simpan saja, padahal mereka menggunakan WhatsApp Business!


Kalau foto saja disembunyikan, bagaimana kita bisa memperluas pasar? Apa mau usaha kita gitu-gitu aja? Yang beli dagangan itu-itu aja? Yang pesan dia lagi dia lagi?

Bagaimana dunk? Kami gak ngerti cara pakenya. Lagipula, kan, keren kalau pakai WhatsApp Business dibanding WhatsApp biasa.

Suatu aplikasi dibuat bukan untuk keren-kerenan, tapi supaya berfaedah bagi penggunanya.

Faedah Menggunakan WhatsApp Business bagi UMKM

1. Menjaga loyalitas konsumen. Pelanggan toko sembako, misalnya, tinggal pesan lewat WA Business kalau ingin beli sabun, odol, minyak goreng, mi instan, atau sekedar menanyakan apakah pulsa Indosat dan Telkomsel kosong atau ada.

Untuk sekedar menanyakan stok, para pembeli tinggal kirim chat ke WhatsApp apakah barang yang diinginkannya ada. Mereka tidak perlu rempong datang ke toko.

2. Memudahkan konsumen melihat, bahkan membeli produk (atau makanan) tanpa mereka harus keluar rumah. Di WA Business ada fitur keranjang belanja yang bisa digunakan pembeli untuk memesan barang.

Pembayaran bisa cash on delivery (bayar di tempat setelah barang sampai di rumah) atau lewat dompet digital seperti Gopay, DANA, dan OVO.

3. Meluaskan promosi dan pemasaran. Orang dalam daftar kontak kita yang sebelumnya belum pernah beli, bisa tertarik membeli dagangan karena melihat produk yang kita tawarkan dalam katalog.

Bila kita sudah memasarkan lewat GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood, fitur WA Business akan menambah luas jangkauan promosi dan pemasaran.

4. Fitur mirip toko online. Pemilik warung, rumah makan, kaki lima, toko cat, dan segala usaha UMKM dapat menaruh foto dagangan mereka di katalog.

Bila perlu sebarkan katalog baru itu ke orang yang ada dalam daftar kontak. Siapa yang minat tinggal memasukkan belanjaan ke keranjang.

Memaksimalkan WhatsApp Business, begini caranya

Sudah punya WA Business, tapi cuma dipakai buat chatting gajelas? Kini saatnya Anda maksimalkan semua fitur di WA Business untuk mendongkrak omset, menambah laba, dan jadi orang kaya.

1. Fitur Business Tools. Bila kita pencet fitur ini, didalamnya kelihatan menu Business Profile dan Catalog. 


Business Profile kita gunakan untuk memberitahu bisnis kita bergerak di bidang apa.

Misal, "Kami toko sandal kualitas terbaik dengan harga murah. Sandal kekecilan boleh tukar. Garansi uang kembali, cepat rusak urusan sendiri."

Atau, "Warung Mpok Minah, menjual semua kebutuhan sehari-hari untuk semua keluarga, tidak termasuk kebutuhan biologis."

Menu Business Profile wajib diisi. Kalau dibiarkan kosong sama saja mubazir kita pakai WA Business.

2. Luangkan waktu satu hari untuk memotret barang/produk/makanan dagangan Anda. Cukup foto pakai HP, tidak perlu kamera DLSR.

Taruh foto-foto itu di menu Catalog atau Katalog. Sertakan harga dan keterangan barang. 

3. Keranjang belanja. Pembeli akan mengklik ikon troli pada produk atau makanan yang mereka sukai. 

Mereka akan menginformasikan barang yang mereka suka kepada kita. Nanti terserah kita minta mereka bayar pakai apa. Mau pakai COD, ambil di toko/warung, pakai dompet digital, atau ngutang.

4. Fitur Greeting, Away, dan Reply otomatis. Fitur ini dapat kita gunakan untuk menyapa pelanggan yang belum ada di daftar kontak. Juga kita gunakan kalau kita sedang sangat sibuk dan tidak sempat buka WhatsApp.

Pelanggan tidak akan merasa dicuekin daripada kita hanya mendiamkan pesan dari mereka.

5. Label. Label ini gunanya untuk mengategorikan mana saja pembeli yang sudah bayar, yang sedang pesan, atau yang lagi tanya-tanya.

Label ini bisa kita tambah sendiri sesuai kebutuhan.

***

Satu hal yang membuat pemilik UMKM enggan masuk ke dunia digital karena perputaran uang yang tidak kelihatan.

Banyak pemilik UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) punya pola pikir konvensional bahwa tiap transaksi haruslah melibatkan uang tunai.

Bila mereka tidak pegang uang tunai, rasanya sama seperti tidak ada modal dan laba yang masuk.

WhatsApp Business cuma salah satu cara mengembangkan bisnis, masih banyak cara lain. Kebetulan saja kita familiar dengan WhatsApp dan gratis. 

Jadi, WhatsApp Business bukan buat gaya-gayaan, harus dimanfaatkan maksimal untuk mendongkrak usaha.

Perbedaan Multiverse Milik Doctor Strange dengan Metaverse

Perbedaan Multiverse Milik Doctor Strange dengan Metaverse

Kalau Anda pernah nonton film Doctor Strange in the Multiverse of Madness lalu mengaitkannya dengan metaverse, itu tidak tepat. Multiverse adalah alam semesta yang jumlahnya banyak, sedangkan metaverse adalah kehidupan di dalam internet.

Pada Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Dr. Stephen Strange berkeliling ke multiverse (multisemesta) bersama para sekutu mistiknya dan menghadapi musuh baru yang misterius.

Walau internet adalah bagian dari semesta, ada perbedaan yang mencolok antara multiverse dan metaverse.

(emperbaca.com)

Multiverse

Menurut Ensiklopedia Britannica, multiverse adalah kumpulan hipotetis dari alam semesta yang teramati secara beragam. Masing-masing bagian dari alam semesta dapat diakses secara eksperimental oleh komunitas pengamat yang saling terhubung. 

Alam semesta yang diketahui dapat diamati oleh teleskop berukuran sekitar 90 miliar tahun cahaya.

Sedangkan Hipetetis berarti tidak berdasarkan suatu pengetahuan karena masih berupa dugaan atau sangkaan. 

Maka itu secara umum multiverse (multisemesta) berarti semua yang ada di alam semesta dan (mungkin hidup secara bersamaan antargalaksi (secara nyata, tidak di dalam jaringan seperti internet).

Istilah multiverse diciptakan oleh filsuf Amerika William James pada tahun 1895 untuk merujuk pada makna moral yang membingungkan dari fenomena alam dan bukan pada kemungkinan alam semesta lainnya.

Di film Spiderman: No Way Home, Spiderman kedatangan musuh-musuh lama dari multiverse karena mantra Doctor Strange mengalami malfungsi. Disini pengertian multiverse bukan lagi alam semesta dengan banyak planet, bintang, dan galaksi, tapi bergeser menjadi; alam yang sama dengan dunia nyata tempat tinggal manusia. 

Dengan kata lain multiverse adalah dunia paralel dimana orang-orang yang sama seperti kita menjalani hidupnya di dunia lain. 

Menurut Admin, sih, itu bukan multiverse, tapi alam barzakh alias alam jiwa tempat arwah orang yang sudah meninggal menunggu sampai kiamat tiba.

Beda pengertian multiverse dari yang diketahui umum dan yang ada di Doctor Strange sangat wajar. Gagasan multisemesta telah muncul dalam banyak versi, terutama dalam kosmologi, mekanika kuantum, dan filsafat. Semuanya menegaskan keberadaan fisik aktual dari berbagai konfigurasi potensial atau sejarah alam semesta yang diketahui dari pengamatan.

Fisikawan Max Tegmark dan ilmuwan komputer JΓΌrgen Schmidhuber menganggap multiverse adalah alam semesta yang setara dengan sistem formal matematika dan bahwa semua sistem matematika semacam itu sama-sama nyata. 

Yang terputus dari sistem formal matematika itu disebut alam semesta paralel atau alam spiritual. Alam semesta lain itu (alam barzakh atau alam jiwa-red) dipercaya oleh beberapa orang untuk berhubungan dengan alam semesta yang dapat diamati dan saling berinteraksi. Namun, bagaimana tepatnya interaksi ini terjadi tidak dapat didefinisikan.

Mungkin dengan bantuan paranormal, dukun, atau "orang pintar". Bisa juga dengan media orang yang kesurupan. Aduh, Admin jadi ngelantur.

Metaverse

Metaverse adalah dunia virtual di dalam internet dan dikendalikan oleh orang-orang yang hidup di dunia nyata. Dunia nyata yang dimaksud adalah bumi. Walaupun orang punya kehidupan di metaverse yang berkebalikan dari dunia nyata, tapi mereka tetaplah satu orang.

Kehidupan di metaverse semuanya digital, dibangun oleh aneka bahasa pemrograman yang diciptakan manusia. Untuk melengkapi kehidupan digital di dunia virtual, manusia bahkan menciptakan mata uang dan benda-benda untuk diperjualbelikan.

Kata digital pada internet menjelaskan teknologi elektronik yang menghasilkan, menyimpan, dan memproses data dalam dua keadaan: positif dan non-positif. Positif dinyatakan oleh angka 1 dan nonpositif dengan angka 0. 

Disebut dunia digital karena dasar ilmunya adalah matematika yang berkembang menjadi bahasa pemrograman (instruksi standar yang memerintah komputer untuk menjalankan fungsi tertentu). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya.

Sedangkan dunia virtual dapat diartikan sebagai komunitas dalam jaringan yang mengambil bentuk lingkungan berbasis komputer di mana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dan menggunakan serta membuat objek. Istilah ini sebagian besar identik dengan lingkungan virtual 3D interaktif, dimana pengguna mengambil bentuk avatar yang terlihat oleh orang lain.

Proses digital itulah yang menjadi dasar pembuatan internet (antar-jaringan) dan menciptakan dunia virtual. Salah satu dunia virtual yang paling lengkap dan menyerupai kehidupan manusia di dunia nyata adalah metaverse.

Silakan baca : Cara Belanja dan Makan di Metaverse dengan Mata Uang Kripto 

Jika metaverse kelak sudah terbentuk sempurna, manusia bisa punya dua kehidupan yang sama kerennya. Satu di alam nyata, satu di internet. Keduanya bisa saling bertolak belakang atau serupa satu sama lain. 

Doctor Strange berkeliling di multiverse tidak hubungannya dengan metaverse karena dia tidak terhubung ke jaringan internet, melainkan ke dunia gaib yang tidak kasat mata bagi sebagian orang.

Dapat disimpulkan perbedaaan multiverse dan metaverse adalah:

1. Multiverse diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha Esa. Metaverse diciptakan oleh manusia.

2. Multiverse berada di alam semesta di luar bumi, bahkan diluar akal manusia karena multiverse dapat berupa alam gaib, dan dikendalikan oleh Yang Maha Kuasa. Metaverse ada di dalam bumi dan dikendalikan sepenuhnya oleh manusia.

3. Kehidupan di multiverse (bila ada kehidupan) dijalani oleh makhluk yang berbeda dari manusia. Di metaverse, kehidupan dijalani oleh makhluk (manusia) yang sama karena metaverse adalah kehidupan virtual bagi manusia dalam dunia yang mereka ciptakan sendiri.

4. Multiverse belum nyata dan baru berupa hipotesa (dugaan yang sifatnya ilmiah). Metaverse nyata adanya dan terbentuk walau belum sempurna.

***

Apa yang terdengar dan terlihat mirip, itu hanya kemiripan yang kadang tidak ada hubungan dan kesamaannya. Begitu juga dengan multiverse dan metaverse.

25 "phile" Istilah untuk Pencinta Hal yang Spesifik dan Spesial

25 "phile" Istilah untuk Pencinta Hal yang Spesifik dan Spesial

Artikel ini mengandung banyak kata "phile" yang berarti ketertarikan atau punya selera yang kuat terhadap suatu hal. Phile berasal dari kata Yunani kuno, phileein, yang artinya mencintai, sangat menyukai, atau mengagumi.

Berikut istilah untuk para penggila hal tertentu yang ada di bumi dan langit


1. Melophile atau musicophile adalah sebutan untuk orang yang menyukai musik. 

Melophile berbeda dengan musikus. Sebutan musikus (musisi/musician) disematkan untuk orang yang bekerja menggunakan atau disertai instrumen musik seperti penyanyi, konduktor, komponis, arranger, dan penulis lagu.

Sementara orang yang menyukai semua jenis musik atau mengoleksi kaset, CD, dan masih menyimpan gramofon, piringan hitam, walkman, discman dapat disebut sebagai melophile meski tidak bekerja di bidang musik.

2. Logophile. Istilah ini disematkan pada orang yang menyukai kata-kata, bahasa, dan sastra. Seorang logophile cenderung mengungkapkan pikiran dan isi hatinya melalui rangkaian kata daripada berbicara secara verbal.

3. Cinephilia atau filmophilia. Ini sebutan untuk orang yang berhasrat terhadap dunia film atau gambar bergerak. 

Ciri seorang cinephilia, yaitu dia bisa menonton film yang sama sampai berkali-kali. Senang menonton film berbagai genre, membaca sinopsis sebuah film sebelum menonton, menyenangi dokumenter, juga menonton atau membaca behind the scene dari suatu film. Cinephilia juga senang menulis resensi film tanpa spoiler.

Sebutan lain yang lebih "informal" untuk penyuka film adalah film buff atau movie buff.

4. Clinophile dapat disematkan untuk orang yang suka berbaring di tempat tidur.

Kalangan psikiater mengategorikan clinophile sebagai gangguan tidur dimana pasien ingin tidur terus dalam waktu yang lama. Namun, Orang yang senang rebahan (di sofa dan kursi panjang) kini dapat juga disebut sebagai clinophile, saking mereka mager (malas gerak) banget.

5. Cynophile. Pada Maret 2021 ramai di media massa dan sosial memberitakan tentang wanita bercadar yang memelihara sampai 70 anjing. Wanita bernama Hesti ini bisa disebut sebagai cynophile alias penyuka anjing. 

istilah untuk pecinta hal spesifik dan special

Istilah phile lainnya masih ada banyak, Emper Baca merangkumnya seperti berikut

1. Astrophile. Seorang yang menyukai tentang astronomi atau benda-benda langit, seperti bintang, planet, komet dan lain-lain.

2. Autophile, istilah bagi seorang yang menyukai kesendirian. Namun, autophile bukanlah seorang yang anti-sosial.

3. Bibliophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai buku, seperti membaca buku, merawat buku, hingga mengoleksi buku. Bahkan, seorang bibliophile bisa memiliki keinginan untuk mendirikan perpustakaan.

4. Ceraunophile, orang yang menyukai guntur dan kilat. Ceraunophile termasuk langka sebab biasanya orang merasa kaget apabila mendengar suara kilat.

5. Chionophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai udara dingin dan salju. Chionophile memiliki fisik yang tahan terhadap udara dingin.

6. Coimetrophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai tempat pemakaman.

7. Coulrophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai badut atau kostum badut. Saya pikir lebih banyak yang tidak menyukai badut daripada yang senang. Tampilan badut lebih cocok dibilang menyeramkan daripada menyenangkan.

8. Dendrophile, sebutan untuk orang yang menyukai pohon dan hutan

9. Discophile, istilah bagi kolektor atau yang mempelajari tentang fonograf dan gramofon. 

Fonograf adalah mesin untuk menghasilkan dan menyimpan suara melalui pita suara di lapisan film metal yang tipis. Gramofon adalah mesin untuk menghasilkan dan menyimpan suara melalui piringan hitam.

10. Ergophile, sebutan bagi seorang yang super aktif, giat bekerja atau workaholic.

11. Heliophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai matahari.

12. Hippophile. Orang yang senang kuda, zebra, dan kuda Nil namanya hippophile. 

13. Limnophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai danau.

14. Nyctophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai malam atau kegelapan. Apakah orang yang suka begadang adalah nyctophile? Tidak, itu orang yang kerja malam atau menderita insomnia. 

Nyctophile menyukai malam karena suasana yang gelap secara alami tanpa matahari, bukan gelap-gelapan karena mati listrik atau gelap karena sedang ngumpet.

15. Oenophile, istilah bagi seorang yang menyukai anggur.

16. Photophile disebut untuk orang yang menyukai cahaya. Sumber cahaya yang disukainya bisa berasal dari mana saja.

17. Pluviophile disematkan untuk penyuka hujan. Pluviophile amat jarang ditemukan di Jakarta karena kota itu amat mudah banjir. Hujan sebentar saja bisa mengakibatkan banjir tinggi dan menyusahkan aktivitas orang.

Karena itu seorang pluviophile biasanya tinggal di wilayah yang jarang hujan atau daerah yang bukan langganan banjir. 

18. Pogonophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai janggut. Jika seorang laki-laki ada kecenderungan suka memelihara janggut. Jika seorang perempuan, maka mereka menyukai lelaki berjanggut.

19. Retrophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai hal yang berhubungan dengan estetika (keindahan) dari masa lalu, seperti benda-benda kuno atau bersejarah.

20. Ailurophile untuk penyuka kucing.

21. Arctophile, untuk yang menyukai boneka Teddy Bear. 

22. Selenophile, sebutan bagi orang yang menyukai bulan.

23. Thalasshophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai lautan. Para pelaut Angkatan Laut dan nelayan bisa disebut sebagai thalasshophile karena laut adalah bagian dari hidup mereka. Kalau tidak mencintai laut, mereka akan bekerja di bidang yang tidak ada hubungannya dengan laut.

24. Turophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai keju termasuk makanan berbahan dasar keju.

25. Xanthophile adalah istilah bagi seorang yang menyukai warna kuning. Sedangkan penyuka warna biru disebut caeruleophile.


Benyamin Sueb dan Sepak Bola Pelawak

Benyamin Sueb dan Sepak Bola Pelawak

Benyamin S pernah menulis lagu yang judulnya Sepak Bola. Lagu itu bercerita tentang kesebelasan pelawak melawan tim nasional Brazilia (Brasil).

Ada bagian lagu yang menceritakan bahwa pertandingan berlangsung seru karena Jojon telah mengumpan bola pada Darto yang kemudian menjebloskannya ke gawang sampai kiper Brazilia jatuh terjengkang. 

Kesebelasan pelawak di pertandingan sepak bola tahun 1983. Benyamin Sueb tampak jongkok paling kiri arah foto (kaskus/manusiarender)

Terjadi gol? Sayang sekali bolanya malah melambung tinggi terus enggak turun lagi. Saking lamanya bola turun dari langit, wasit sampai ngaso (istirahat) dulu sambil makan kacang.

Pertandingan babak kedua dimulai. Diran menggiring bola disambut Darto dan disundul ke tiang gawang. Sayang seribu sayang bolanya mental ke awang-awang.

Di babak ini juga Eddy Sud yang jadi kiper semaput karena iganya disikut. Diran hampir menceplos gol, sayang bolanya mental.

Beruntung akhirnya kesebelasan pelawak memenangkan pertandingan lawan timnas Brazilia berkat gol tunggal dari Sup Yusup.

Kalau dengar lagu ini pertama sampai kali keempat, kita pasti tertawa karena liriknya seperti siaran pandangan mata campur lawak. Lucu sekali.

Tidak tahu kapan lagu Sepak Bola ini diluncurkan karena belum ada yang menceritakannya di Google. Pertandingan sepak bola kesebelasan pelawak dimana Benyamin S jadi anggotanya memang pernah terjadi di tahun 1983, tapi apakah pertandingan itu melawan Brasil atau melawan siapa?

Kalau melawan Brasil sudah pasti media-media arus utama akan memberitakannya kalau ada event Piala Dunia atau Olimpiade. Hampir dipastikan bahwa pertandingan sepak bola tim pelawak itu bukan melawan timnas Brasil.

Selain lagunya yang lucu, Benyamin S memang penyanyi, jadi suaranya enak didengar, merdu, dan bagus. Kalau lama-lama gaya nyanyinya seperti asal-asalan, itu karena dia lakukan sambil melawak.

Di genre rock and roll suara Benyamin S juga cocok, apalagi diiringi gambang kromong. Makin nyantol.

Album rock and roll milik Benyamin yang terkenal lagunya adalah Markonah, Siti Marsitol, Disangka Nyolong, Blues Kejepit Pintu, AA UU, dan masih ada lima lagu lain.

Zaman dulu dalam satu album yang diluncurkan penyanyi bisa berisi 8-10 lagu. Kalau sekarang paling banter 4 lagu. Namanya mini album.

Sebelum melawak, Benyamin lebih dulu jadi penyanyi. Sejak kecil dia sudah dibawa ibunya ikut lomba nyanyi kemana-mana. 

Suara merdunya bukan kaleng-kaleng, dia betulan berbakat nyanyi. Kalau dia nyanyi tidak sambil melawak, levelnya bisa disamakan dengan Bob Tutupoli atau Broery Marantika.

Lagu Sepak Bola yang dinyanyikan berangkat dari kesukaannya pada olahraga ini sejak kecil. Siapa sangka sepak bola juga yang mengantarnya kembali ke Rahmatullah tahun 1995. Dia wafat setelah main bola di komplek rumahnya di Cinere, Depok.

Dia betul-betul seniman serba bisa. Nyanyi bisa, melawak bisa, main film bisa, main drama juga bisa.

Belum ada pelawak multitalenta seperti Benyamin Sueb. 

Boleh download lagu Sepak Bola yang dinyanyikan Benyamin Sueb DISINI.

Adopsi dari Panti Asuhan Lebih Baik Dari Adopsi Anak yang Punya Orang tua Kandung

Adopsi dari Panti Asuhan Lebih Baik Dari Adopsi Anak yang Punya Orang tua Kandung

Sudah jamak di negara kita pasangan suami-istri yang mengalami infertilitas "mengambil" anak dari kerabat untuk dijadikan anak adopsi. Ada juga yang mengadopsi dengan maksud "mancing anak" dengan harapan setelah mengasuh anak angkat mereka dikaruniai anak kandung.

Mengapa mengangkat anak dari kerabat sendiri dan bukan dari panti asuhan? Keengganan mereka karena kuatir anak dari panti asuhan punya asal-usul buruk. Misal, ibu si anak diperkosa oleh perampok. Anak dikhawatirkan akan punya sifat buruk seperti ayah kandungnya

Kekuatiran lain adalah soal penyakit genetik. Bila orang tua si anak punya penyakit genetik, maka si anak akan berisiko mengidap penyakit yang sama.

Maka itu pasangan infertil memilih mengangkat anak dari lingkaran keluarga alih-alih mengadopsinya dari panti asuhan.

Lalu, bagaimana dari sisi suami-istri yang anaknya "diambil" jadi anak angkat oleh kerabatnya? Apa mereka bersedia dengan kerelaan? Atau bersedia karena tuntutan keluarga besar?

Dipaksa menyerahkan bayinya

Banyak suami-istri yang diminta menyerahkan bayinya demi kerabat lain yang tidak punya anak, padahal mereka tidak ingin anaknya diadopsi siapa pun.

Saya sendiri pernah melihat bagaimana keluarga besar memaksa paman dan bibi untuk mengambil anak sepupu saya yang baru lahir. Waktu itu mereka sudah 10 tahun menikah dan belum punya anak.

Beruntung si paman dan istrinya menolak karena tidak tega si bayi pisah dari ibunya.
Alasan paman waktu itu adalah si bayi masih butuh ASI. ASI tidak bisa digantikan oleh apapun. Maka selamatlah sepupu saya dari gempuran keluarga besar yang minta dia merelakan anaknya diasuh si paman.

Lima tahun kemudian istri paman meninggal karena kanker payudara. Untung saja mereka tidak jadi mengadopsi anak dari mana pun. Bila mereka jadi mengadopsi, lantas siapa yang mengasuh anak itu sepeninggal si istri. Pekerjaan paman mengharuskannya untuk keluar kota.

Bagaimana bila orang tua si bayi kuasa menolak bila dia dapat gempuran keluarga besar, seperti, "Kamu lagi susah keuangan, lebih baik anakmu diasuh si Fulan biar masa depannya baik. Toh, Fulan masih keluarga kita, kamu bisa nengok anakmu kapan saja."

Bayangkan kalau ada tiga saja anggota keluarga yang terus-menerus mendesak seperti itu, apakah si orang tua tidak terpojok lalu terpaksa menyerahkan anaknya?

Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya, kecuali dia kesetanan. 

Orang tua yang kesetanan bisa dihitung dengan jari, dan orang tua yang dipaksa untuk menyerahkan bayinya kepada saudaranya, bukan karena keinginan dia, bukanlah orang tua yang kesetanan.

Terpaksa menyerahkan bayinya

Ada orang tua yang terpaksa menyerahkan bayinya untuk diadopsi karena si perempuan hamil di luar nikah dan belum ingin menikah karena dia dan ayah kandung si bayi ingin melanjutkan sekolah. 

Bayi yang lahir di luar pernikahan itu lantas diserahkan ke kerabat yang ingin mengadopsi atau ke panti asuhan.

Pun ada wanita yang suaminya sudah meninggal dan dia kesulitan membiayai anak-anaknya. Si anak lantas diserahkan ke panti asuhan atau orang lain yang ingin mengadopsinya.

Dalam kondisi yang demikian, orang tua si bayi secara sadar dan tidak dipaksa, punya kerelaan menyerahkan bayinya karena pertimbangan mereka sendiri.

Suami-istri yang ingin mengadopsi anak tidak boleh memaksa orang tua lain untuk menyerahkan bayi mereka agar diadopsi. 

Pada Pasal 12 dan Pasal 13 PP No. 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak, disebutkan bahwa syarat anak yang akan diangkat, meliputi:
a. Belum berusia 18 tahun
b. Merupakan anak terlantar atau ditelantarkan
c. Berada dalam asuhan keluarga atau dalam lembaga pengasuhan anak, dan
d. Memerlukan perlindungan khusus

Maka jika keluarga besar atau seseorang memaksa orang lain untuk menyerahkan anak kandungnya padahal si anak tidak terlantar dan tidak perlu perlindungan khusus, maka mereka melanggar hukum.

Pada syariat Islam, anak angkat tidak lantas menjadi anak kandung. Bila anak adopsi tersebut laki-laki, maka si ibu tidak menjadi mahram si anak. Pun jika yang diadopsi anak perempuan, maka anak perempuan itu tidak menjadi mahram bagi si ayah. 
Ilustrasi anak adopsi (emperbaca.com diolah dari Wepik)

Artinya, aurat ibu tidak boleh terlihat oleh anak laki-laki angkatnya ketika anak itu dewasa. Juga aurat anak perempuan tidak boleh terlihat oleh ayah angkatnya ketika anak perempuan itu dewasa.

Jika mengikuti hukum Islam, anak angkat juga tidak mendapat hak waris sebagaimana anak kandung.

Bila ngebet mengadopsi anak


1. Mengadopsi anak dari panti asuhan lebih baik daripada kita mengambil anak dari keluarga sendiri. Bila nekat, Anda telah melakukan kejahatan psikologis dengan memisahkan anak dari orang tua dan saudara kandungnya, bila dia punya saudara kandung.

Bila si anak dewasa dan tahu dia adalah anak angkat yang masih punya orang tua kandung, dia akan marah pada orang tua kandungnya karena menganggap dia ditelantarkan. Padahal kitalah yang memisahkan dia dari orang tuanya. 

2. Bila ingin mengadopsi anak dari panti asuhan atau anak yatim-piatu dan dia punya saudara kandung, adopsi semua saudara kandungnya, jangan hanya dia seorang. 

Memisahkan anak dari saudara kandungnya termasuk kejahatan juga karena anak akan mengalami trauma sampai dewasa. Si anak akan terus memikirkan saudara kandungnya dengan berharap mereka bisa kumpul lagi.

Daripada Anda membuat kejahatan seperti itu, maka adopsi semua bersaudara, tidak hanya satu anak saja.

3. Coba lebih dulu program bayi tabung. 
Kalau Anda punya banyak uang, coba lebih dulu program in vitro fertilization alias bayi tabung. 

Biaya bayi tabung memang tidak murah dan ada risiko gagal, tapi bila gagal kita bisa mencobanya sekali lagi. Bila gagal lagi, barulah pertimbangkan punya anak adopsi dengan cara yang baik.

4. Jadi orang tua asuh
Islam lebih mengutamakan anak asuh dan orang tua asuh daripada adopsi, sebab adopsi dikhawatirkan akan mengacaukan nasab dan mencampuradukkan hak serta kewajiban antara anak kandung dan anak adopsi.

Anak miskin atau anak yatim-piatu yang punya orang tua asuh tetap tinggal bersama keluarganya, tapi semua biaya pendidikannya ditanggung orang tua asuhnya. Dengan begitu dia tidak terpisah dari keluarga kandungnya, tapi tetap punya kehidupan yang layak karena dibiayai orang tua asuh.

Anak juga bakal punya kesehatan mental yang lebih baik karena diberikan banyak kasih sayang, dari keluarga kandungnya dan dari orang tua asuhnya.

***
Punya anak adalah komitmen seumur hidup karena anak bukan tanaman yang diberi makan-minum lalu tumbuh subur dengan sendirinya. Rohaninya harus dipupuk sama baiknya dengan jasmaninya.

Bila suami-istri belum dikaruniai anak, lebih baik perkuat komunikasi, kepercayaan, dan kemesraan. Jangan poligami istri karena dia mandul, pun jangan minta cerai kalau suami mandul. Kebahagiaan bisa kita ciptakan sendiri, dengan atau tanpa anak.