Perjanjian Pranikah, Pasangan Muslim Perlu?!

Perjanjian Pranikah, Pasangan Muslim Perlu?!

Perjanjian pranikah wajar dilakukan oleh pasangan nonmuslim untuk memisahkan harta bawaaan laki-laki dan perempuan supaya tidak tercampur dengan harta bersama.

Perjanjian pranikah

Selain itu, perjanjian pranikah juga mengatur pembagian penghasilan selama pernikahan dan pembagian harta bersama jika terjadi perceraian. 

Namun, perlukan pasangan suami-istri yang beragama Islam membuat perjanjian pranikah mengingat sudah ada Kompilasi Hukum Islam dan UU Perkawinan?

Kompilasi Hukum Islam

 

Kompilasi Hukum Islam (KHI) adalah himpunan hukum Islam yang disusun berdasarkan ijtima ulama yang dasarnya adalah Al-Qur'an dan Hadis dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia.

Perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam Pasal 2 menjelaskan bahwa "Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat miitsaqan ghaliizhan untuk menaati perintah Allah dan melakukannya merupakan ibadah."

KHI sifatnya melengkapi UU Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 Tentang  Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Jadi tidak ada tumpang tindih antara KHI dan UU Perkawinan, 

Batas Usia Minimum Calon Pengantin 


Batas usia minumum ditetapkan supaya saat menikah, kedua calon pengantin bukan cuma siap fisiknya saja, melainkan psikisnya juga. Kesiapan fisik dan psikis untuk menghindarkan terjadinya perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga juga risiko kesehatan pada perempuan ketika dia hamil dan melahirkan.

Hanya saja ada perbedaan dalam usia minimum pasangan pengantin, Pada UU No. 16 Tahun 2019 disebutkan usia minimal calon pengantin pria dan wanita adalah 19 tahun, seperti yang dikutip dari lama Kemenag. 

Sedangkan pada Kompilasi Hukum Islam, batas usia minumum untuk calon pengantin laki-laki adalah 19 tahun dan perempuan 16 tahun. 

Walau begitu, yang dipakai oleh Kantor Urusan Agama (KUA) adalah UU Perkawinan, bukan Kompilasi Hukum Islam. Maka calon pengantin perempuan yang belum berusia 19 tahun harus dapat dispensasi dari pengadilan agama supaya diizinkan menikah.

Dispensasi yang telah diputuskan Pengadilan Agama inilah yang jadi landasan KUA untuk menikahkan perempuan yang belum berusia 19 tahun. 

Kenapa KUA memakai UU Perkawinan alih-alih Kompilasi Hukum Islam? 

Walau usia minimal calon pengantin adalah 19 dan 16 tahun, tapi pada Pasal 98 Kompilasi Hukum Islam, batas usia anak untuk bisa disebut dewasa adalah 21 tahun sepanjang anak tersebut belum pernah melakukan perkawinan.

Jadi KUA bukan saja mengikuti UU Perkawinan, tapi juga berada di tengah antara KHI dan UU Perlindungan Anak yang menyebut bahwa batas usia anak untuk disebut dewasa adalah 18 tahun. 

Terus terang, perbedaan batas usia dewasa ini bikin bingung orang awam. Kenapa tidak disamakan saja? Apa mungkin perbedaan ini sengaja dibuat untuk mengakomodir kasus hukum yang berbeda yang dialami anak? Entah.

Harta Bersama

 

Harta bersama adalah semua uang, barang, investasi, tabungan dan usaha yang dihasilkan selama pasangan terikat dalam pernikahan. Sering disebut juga sebagai harta gono-gini. 

Pada fikih hukum Islam (Al-Qur'an, Hadis, dan mahzab) tidak dikenal adanya harga bersama dalam perkawinan. Namun, di Indonesia ada harta bersama yang merupakan hasil ijtihad ulama-ulama Indonesia.

Hal itu tertuang dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 85-Pasal 97 disebutkan bahwa harta perkawinan dapat dibagi atas: 

  1. Harta bawaan suami, yaitu harta yang dibawa suami sejak sebelum perkawinan;
  2. Harta bawaan istri, yaitu harta yang dibawanya sejak sebelum perkawinan;
  3. Harta bersama suami istri, yaitu harta benda yang diperoleh selama perkawinan yang menjadi harta bersama suami istri;
  4. Harta hasil dari hadiah, hibah, waris, dan shadaqah suami, yaitu harta yang diperolehnya sebagai hadiah atau warisan;
  5. Harta hasil hadiah, hibah, waris, dan shadaqah istri, yaitu harta yang diperolehnya sebagai hadiah atau warisan

Sedangkan menurut Pasal 35 UU Perkawinan menyebut bahwa harta dalam perkawinan (rumah tangga) dibedakan menjadi:

  1. Harta yang diperoleh selama perkawinan yang menjadi “harta bersama”; dan
  2. Harta bawaan masing-masing suami istri, baik harta tersebut diperoleh sebelum menikah atau dalam pernikahan yang diperoleh masing-masing sebagai harta pribadi, contohnya, hadiah atau warisan. Harta pribadi sepenuhnya berada di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain.

Dengan demikian, walau si istri tidak bekerja dan tidak punya nafkah sendiri, dia tetap berhak atas harta gono-gini andai terjadi perceraian dengan suaminya. Pun jika suami tidak bekerja dan istrilah si pencari nafkah, dia juga berhak atas harta bersama andai mereka bercerai.

Suami yang tidak bekerja, tapi tetap dapat harta inilah yang paling sering diperselisihkan oleh keluarga besar istri, terlebih kalau perceraian terjadi karena istri meninggal. Siapalah yang mau uang, perhiasan, dan barang hasil kerja istri dibagi ke suami yang modal ko**** doang alias mokondo.

Jika perselisihan harta bawaan antar-keluarga berlarut-larut, mereka bisa membawanya ke Pengadilan Agama. Hakim di Pengadilan Agama akan mempertimbangan pembagian dan pemisahan harta tersebut sesuai UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.

Menikah Adalah Ibadah 

 

Dalam ajaran Islam menikah termasuk ibadah. Suami yang mencukupi semua kebutuhan istri sama artinya dia sedang beribadah walau memang wajib baginya menafkahi anak-istri.

Istri yang mentraktir suami dengan gajinya juga ibadah baginya walau tidak wajib dia memberi nafkah dan uang hasil keringatnya kepada suami.

Istri harus minta izin kepada suami jika ingin menggunakan uang hasil pemberian nafkah suami untuk keperluan di luar rumah tangga. 

Namun, istri berhak tidak minta izin kalau uang itu adalah hasil keringatnya sendiri. Dia berhak menggunakan uangnya sendiri untuk keperluan apapun (yang baik, bukan untuk membiayai perselingkuhan, misalnya).

Landasan menikah adalah ibadah itu juga yang membuat suatu keluarga tenteram dan bahagia. Apalagi soal harta sudah diatur dalam UU Perkawinan Nomor 16 dan Kompilasi Hukum Islam.

Maka sebenarnya tidak perlu ada perjanjian pranikah pada pasangan yang beragama Islam.

Apa Itu Fotosensitivitas, Jenis, dan Cara Meminimalisir Gejalanya

Apa Itu Fotosensitivitas, Jenis, dan Cara Meminimalisir Gejalanya

Photosensitivity atau fotosensitivitas adalah kondisi sensitivitas ekstrim terhadap sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan sumber cahaya lainnya semisal lampu neon dalam ruangan dan warna silau dari layar.

Fotosensitif

Penggunaan layar ponsel dan laptop di luar ruangan juga dapat memicu fotosensitif pada penderitanya karena layar itu memantulkan ultraviolet dari matahari. Menurut alodokter.com, bahaya ultraviolet yang terpantul dari layar gawai justru berisiko lebih besar memicu kanker kulit daripada yang terpapar dari kertas putih.

Penderita fotosensitif dapat mengalami ruam, kulit mengelupas, atau luka bakar bahkan dengan hanya sedikit kena sinar matahari.

Pada penderita yang punya penyakit lupus atau epilepsi, fotosensitif bisa membuat mereka sakit kepala dan demam.

Jenis-jenis Fotosensitivitas


Beberapa bahan kimia (dalam obat) dapat menyebabkan seseorang menjadi peka terhadap sinar matahari. Kepekaan terhadap sinar matahari terbagi jadi dua jenis.

1. Phototoxic atau fototoksik. Reaksi fototoksik disebabkan ketika bahan kimia yang baru masuk ke tubuh berinteraksi dengan sinar ultraviolet matahari. 

Obat-obatan seperti doksisiklin dan tetrasiklin adalah penyebab paling umum dari jenis reaksi fototoksik.

Jenis reaksi fototoksik berupa ruam kulit yang terlihat seperti terbakar sinar matahari parah. Biasanya terjadi dalam waktu 24 jam setelah terpapar sinar matahari.

2. Photoallergic atau fotoalergi. Selain muncul dari efek samping obat, reaksi fotoalergi juga dapat timbul dari produk kecantikan (makeup dan skincare) dan tabir surya.

Jenis reaksi ini muncul dalam waktu beberapa hari setelah terpapar sinar matahari. 

Jadi ada baiknya kalau mencoba merek kosmetik dan skincare baru tunggu sehari setelah pemakaian pertama sebelum menggunakannya untuk kedua kali. Kalau ada reaksi fotoalergi berarti kita tidak cocok memakai merek tersebut. 

Penyebab Photosensitivity


Fotosensitif dapat disebabkan karena efek samping obat antibiotik, kemoterapi, dan diuretik. Kondisi medis yang diderita seseorang seperti penyakit lupus, erupsi cahaya polomorf, epilepsi, dan prurigo aktinik juga dapat membuat penderitanya mengidap fotosensitif.

Kita harus memeriksakan diri ke dokter untuk tahu apakah mengidap fotosensitif atau hanya terbakar matahari biasa, Tidak bisa hanya dari pemeriksaan online atau menduga-duga gejalanya.

Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan obat-obatan yang pernah diminum selain memperhatikan perkembangan pola ruam dan paparan sinar matahari.

Bila perlu dokter akan merekomendasikan biopsi kulit untuk memastikan apakah seseorang mengidap fotosensitivitas atau tidak.

Pemicu Fotosensitivitas

 

Orang yang punya fotosensitivitas akan merasakan gatal, ruam, dan perih pada kulitnya kalau terpapar hal berikut. Pada pengidap epilepsi, lima hal dibawah ini diduga, melansir epilepsy.com, dapat membuat penyakit mereka kambuh.

  1. Kedipan cahaya dari layar televisi, komputer, dan ponsel yang berkedip-kedip secara cepat.
  2. Kilatan cahaya dalam efek film atau game.
  3. Pola warna yang berganti secara cepat dalam layar.
  4. Cahaya matahari yang terpantul di air, cermin, atau bilah pepohonan.
  5. Lampu strobo dari ambulans, bus, dan mobil polisi.

Selain ruam kulit dan gatal, sebagian penderita fotosensitivitas juga mengalami sakit kepala dan demam terlalu lama terpapar atau kena cahaya panas matahari dan cahaya layar yang menyilaukan.

Selain ruam kulit dan gatal, sebagian penderita fotosensitif juga mengalami sakit kepala dan demam kalau terlalu lama terpapar sinar matahari dan cahaya layar yang menyilaukan.

Menjaga Agar Fotosensitif Tidak Mudah Kambuh

  1. Selalu memakai lengan panjang, topi, dan kacamata hitam saat berada di luar ruangan,
  2. Pakai topi atau payung saat matahari sedang panas-panasnya.
  3. Tidak berada terlalu lama dibawah sinar matahari atau terpapar cahaya lampu yang sangat terang di dalam ruangan.
  4. Menonton televisi atau menatap layar tidak terlalu dekat untuk menghindari kilatan dan kedipan cahaya dari layar.
  5. Pemakaian obat-obatan harus dalam pengawasan dokter.

Fotosensitif digolongkan sebagai penyakit kulit dan dikategorikan sebagai penyakit langka karena hanya satu dari 100.000 orang yang menderitanya, seperti dilansir National Library of Medicine AS.

Beda Melophile-Musicophile dan Musisi

Beda Melophile-Musicophile dan Musisi

Seorang musikus sudah pasti jadi melophile, tapi tidak semua melophile jadi musikus. Bingung? 

Melophile dan Musicophile

Melophile, disebut juga musicophile, adalah sebutan untuk pecinta atau orang yang sangat menyukai musik. Sedangkan musikus adalah orang yang mencipta, memimpin, atau pemain musik. Musikus adalah sebutan untuk satu orang (bentuk tunggal). Sebutan untuk banyak musikus adalah musisi (bentuk jamak).

Ciri Melophile/Musicophile

 

1. Sering menghabiskan waktu mendengarkan musik. Melophile banyak mendengarkan musik untuk menemani kegiatannya, menjaga moodnya tetap bagus, dan mencari inspirasi.

2. Tidak harus bisa memainkan instrumen musik. Walau mencintai musik dan selalu bernyanyi, melophile tidak harus bisa memainkan satu instrumen musik pun, apalagi membaca not balok.

Meski tidak bisa main musik dan membaca not balok, bukan berarti mereka buta nada. Buta nada adalah kondisi yang tidak bisa menikmati musik karena kesulitan membedakan nada dan bunyi-bunyian di sekitarnya.

Menurut Science Daily yang melansir riset lawas Harvard Medical School, ada 5 persen orang dari populasi dunia yang menderita buta nada atau yang disebut tone deaf.

Mereka yang menderita tone deaf atau buta nada disebut amusia.

3. Suka mendengarkan radio. Radio identik dengan musik, maka seorang musicophile biasanya juga senang mendengarkan radio. 

Radio yang mereka suka tentu saja radio musik, bukan radio berita.

4. Tahu lagu-lagu yang baru dirilis. Ini berkaitan dengan kesenangan mendengar radio. Namun melophile juga mendengar lagu-lagu terbaru yang rilis di platform musik seperti Spotify, Joox, atau Resso.

Bukan berarti mereka tidak suka lagu-lagu lama. Pengetahuan mereka tentang lagu lama sama baiknya dengan lagu baru.

5. Menyukai hampir semua genre musik. Jarang ada melophile/musicophile yang meremehkan genre musik tertentu karena mereka menghargai semua jenis musik.

Melophile juga bisa mengenal banyak genre musik dan bisa membedakannya tanpa kesulitan.

6. Cepat hapal lirik lagu. Banyak orang yang butuh lirik yang dicantumkan pada sebuah lagu, tapi musicophile dapat menghapal lirik hanya dengan mendengar lagunya tanpa bantuan referensi lirik.

Pekerjaan Melophile

 

Kebanyakan orang yang bekerja di bidang musik adalah melophile walau belum tentu melophile bekerja di tempat yang berhubungan dengan musik. Itu karena selain mencintai musik, melophile juga punya hasrat dibidang lain yang membuat mereka tidak harus berkarir di bidang musik.

Mereka yang termasuk melophile adalah yang bekerja sebagai:

  1. Operator studio musik
  2. Pemilik tempat karaoke
  3. Sound engineer (teknisi suara)
  4. Music arranger (penata musik)
  5. Kurator musik
  6. Penyiar radio
  7. Promotor musik
  8. Penari
  9. Pengamat musik

Musikus/Musisi


Berkebalikan dengan melophile yang belum tentu bisa main alat musik, seorang musikus sudah pasti bisa membaca not balok dan memainkan instrumen musik. Pekerjaan mereka bersentuhan langsung dengan instrumen musik, notasi, nada, dan tempo yang membentuk sebuah lagu.

Jadi dapat dibedakan walau antara melophile dan musikus sama-sama mencintai musik, tapi bidang kerja mereka berbeda.

Musikus/musisi bersentuhan langsung untuk membuat musik, sedangkan pekerjaan utama melophile tidak harus dibidang musik.

Misal, si Polan bekerja sebagai arsitek. Di waktu senggangnya dia main band bersama teman-temannya. Maka si Polan adalah melophile, karena dia mencintai musik, tapi tidak membuat musik dan lagu tidaklah jadi mata pencaharianya.

Pekerjaan yang Dilakukan Musisi

 

  1. Penyanyi, termasuk sinden
  2. Pencipta lagu
  3. Penulis lagu
  4. Komposer (penulis partitur untuk orkestra)
  5. Konduktor
  6. Penyanyi 
  7. Pencipta lagu
  8. Music arranger (penata musik)
  9. Pemain band
  10. Musikus lepas. Biasanya dilakukan mahasiswa jurusan yang jadi addtional player di band tertentu atau bergabung dalam pertunjukkan orkestra yang dibayar sebagai pemain lepas.

Asal Kata

 

Melophile berasal dari kata Yunani Kuno yaitu melo dan philia. Melo artinya musik dan philia artinya sangat menyukai atau kecintaan.

Lata melophile masuk ke bahasa Inggris pada abad ke-16. Masuknya kata dalam bahasa Yunani Kuno ke bahasa Inggris lantaran sudah tidak ada lagi kata dalam bahasa latin yang merepresentasikan kecintaan atau pecinta musik. Semua bentuk kecintaan diambil dari bahasa Yunani Kuni, 

Penjelasan mengenai kata Yunani Kuno yang masuk ke bahasa Inggris dapat dibaca di artikel: Cynophile si Pecinta Anjing.

Lebih singkatnya adalah seorang melophile belum tentu bekerja di bidang musik, tapi musisi sudah pasti bekerja dan bersentuhan dengan musik.

Parafrasa, Cara Termudah Menulis Artikel Tanpa Dianggap Plagiat tapi Minim Etika

Parafrasa, Cara Termudah Menulis Artikel Tanpa Dianggap Plagiat tapi Minim Etika

Banyak orang yang menulis ulang isi artikel dari media berita online untuk dijadikan artikel blog, terutama di blog publik. Dengan menulis ulang, isi berita media mainstream, orang tidak perlu repot mencari referensi. Peluang artikel kita dibaca banyak dibaca orang juga sangat besar karena topiknya sedang populer.

Yang begitu dinamakan parafrasa.

Cara gampang menulis

Secara formal, parafrasa (paraphrase) adalah bentuk pengungkapan kembali suatu kata, bahasa, kalimat atau pernyataan dengan menggunakan diksi (pemilihan kata) yang lebih sederhana, tapi tidak dengan mengubah makna dari bahasa tersebut.

Alasan Orang Menggunakan Parafrasa


1. Mudah ditulis tanpa dianggap plagiat. Walaupun isi artikelnya sama persis dengan yang ada di berita mainstream, seorang yang menulis parafrasa tidak dapat dianggap melakukan plagiarisme karena kalimat dan diksinya berbeda dengan yang ada di berita.

Itu artinya secara teknis si penulis parafrase tidak menjiplak artikel orang lain. Tetapi secara etika dia tidak pas disebut sebagai penulis.

2. Tidak perlu membuat artikel panjang. Isi artikel parafrase mirip dengan artikel berita sehingga hanya perlu memuat 5W+1H (why, when, where, who, what, how). Dalam bahasa Indonesia disebut adiksimba.

Bacaan Lain: Pronomina Kata Ganti Saya dan Aku

Karena itu penulisnya tidak perlu repot melakukan riset data seperti bila menulis artikel opini, atau bahkan tidak perlu memuat analisis para pakar bila dia menulis topik tertentu.

3. Jaminan dapat pembaca. Parafrasa banyak digunakan di topik yang terbaru atau yang sedang populer. Karenanya ketika seseorang mengetikkan kata kunci dari topik yang sedang ramai, kemungkinan artikel si penulis parafrasa muncul di halaman pertama Google juga lebih besar.

Peluang tambah besar bila si penulis menulis parafrasa di blog publik/blog sosial seperti Kompasiana, Seword, Terminal Mojok, atau Konten Pengguna Kumparan.

Parafrasa dan Etika Penulisan


1. Kata kunci dan SEO. Seorang blogger (narablog) sejatinya menghindari penulisan artikel parafrasa walau secara SEO, kata kunci yang digunakan dalam parafrase bisa menjaring banyak traffic.

Kalau sering menulis parafrase, suatu blog jadi tidak punya keunikan karena hanya memuat pengulangan berita tanpa ada pengetahuan baru yang dicari pembaca.

2. Mementingkan duit. Melihat poin pertama diatas, tidak heran kalau seseorang yang menulis parafrase kelihatan kental sekali mengutamakan materi, tanpa memedulikan kualitas artikelnya.

3. Plagiarisme terselubung. Dari sisi etika, parafrase adalah plagiarisme terselubung karena memuat topik, makna, dan bahasa yang sama, yang membedakan cuma kalimatnya saja.

Tidak ada kreativitas mengolah kata-kata, apalagi memuat opini dari sudut pandang lain. Suatu artikel jadi tidak punya orisinalitas karena penulisnya hanya menulis ulang dari artikel yang sudah ada.

Bisakah orang yang hanya menulis parafrasa disebut penulis atau narablog?

Bisa, tapi kompetensinya sebagai penulis amat rendah, kalau tidak disebut meragukan. Penulis parafrasa hanya menulis ulang dengan kalimat yang berbeda dari artikel yang sudah ada. Walau kalimatnya beda, tapi tidak ada kreativitas mengolah kata dan kalimat karena dia hanya menceritakan kembali.

Itu mirip seperti anak SD yang diminta menceritakan kembali isi film yang ditontonnya. 

Penulis parafrasa cukup membaca berita terkini atau artikel lain yang ingin ditulis ulang. Setelah selesai membaca dia tinggal menulis ulang apa yang sudah dia baca. 

Tidak perlu riset pustaka, tidak perlu beropini, tidak perlu mencari referensi data, dan cuma perlu ditulis dengan bahasa sederhana.

Maka dari itu, kompetensi seorang penulis parafrasa bahkan ada di bawah cerpenis dan penyair yang memikirkan sendiri tema, diksi, dan kalimat yang ditulisnya menjadi rangkaian kalimat-kalimat yang menggugah.

7 Karakter Emak Di Sekolah Anaknya

7 Karakter Emak Di Sekolah Anaknya

Sekolah adalah tempat pendidikan formal yang dirancang khusus untuk mendidik siswa secara akademis dan nonakademis.

Karakter emak

Selain sebagai tempat belajar, sekolah juga jadi berkumpulnya banyak orang dari berbagai latar belakang dan macam-macam karakter, termasuk karakter para emak yang biasanya paling sering bersentuhan dengan sekolah daripada bapak-bapak.

Karakter emak-emak berikut ini adalah yang paling dominan ada di sekolah.

1. Si Ingin Dikenal

 

Karakter orang tua seperti ini wajahnya selalu terlihat seperti sedang senyum dan aura percaya dirinya sering membuat orang lain terbanting. 

Dia juga sering mengantar-jemput anaknya sampai depan kelas dan menyapa guru-guru di sekolah. Paling senang kalau ada kegiatan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang.

Bacaan Lain: Biaya Sekolah vs Jalan-jalan 

Si Ingin Dikenal juga akan gembira hatinya bila ada yang bertanya kepadanya tentang guru, sekolah, dan sesama orang tua karena makin banyak orang yang minta pendapatnya makin bahagia hidupnya.

Saat pengambilan rapor, Si Ingin Dikenal akan menyempatkan diri ngobrol sebentar dengan wali kelas untuk menanyakan tempat tinggal atau keluarga sang wali kelas, menyebabkan orang tua lain harus menunggu agak lama sampai Si Ingin Dikenal beranjak dari kursi pengambilan rapor.

2. Si Perhitungan

 

Si Perhitungan paling sensitif terhadap urusan duit. Karena itu dia jadi yang paling ribut kalau ada kebijakan sekolah yang menyangkut duit, baik pembelian buku pendamping, sumbangan komite, atau pembelian LKS/Modul.

Dia akan menanyakan sedetail mungkin kalau harus mengeluarkan uang. Kalau perlu dia akan membandingkan harga beras dengan harga buku sebelum sampai pada kesimpulan bahwa beras harus diutamakan daripada buku sekolah.

3. Si Enggan

 

Ini karakter orang tua yang tidak mau tahu urusan apa pun di sekolah, yang penting anaknya sekolah aja, udah.  

Si Enggan amat enggan bertanya, memberi saran atau kritikan, bahkan untuk ikut mengobrol di grup orang tua saja Si Enggan sangat enggan. 

Kalau ada info yang ingin diketahuinya dia akan menunggu sampai ada pengumumun dari sekolah atau sampai ada orang tua lain yang menanyakannya. Si Enggan juga enggan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sekolah yang butuh bantuan orang tua. Paling mentok Si Enggan ini akan datang hanya di hari pengambilan rapor.

4. Si Tukang Curhat

 

Saat bertemu dengan orang tua lain, terutama kepada sesama orang tua yang mengantar-jemput anaknya setiap hari, Si Tukang Curhat akan selalu menceritakan kegundahan hati, kesulitan hidup, bahkan kesusahan orang lain pun akan dia curhatkan dengan penuh perasaan.

Saking senangnya curhat, dengan orang yang belum begitu dikenalnya pun Si Tukang Curhat akan curhat tanpa segan dengan gaya ala sinetron Indosiar.

5. Si Pasrah

 

Mirip dengan Si Enggan. Bedanya Si Pasrah benar-benar pasrah terhadap apa pun kebijakan sekolah. 

Kalau si Enggan tidak bergaul dengan sesama orang tua karena berbagai faktor, Si Pasrah masih mau bergaul, tapi akan menerima apa pun yang dikatakan orang lain tanpa ingin membantah atau mengutarakan pendapat lain.

Si Pasrah juga akan menerima pembagian tugas dari sesama orang tua dengan pasrah tanpa ngedumel di belakang bila ada kegiatan yang membutuhkan bantuannya.

Saking pasrahnya, Si Pasrah bahkan tidak akan marah atau banyak bertanya kepada wali kelas andai anaknya tidak naik kelas.

6. Si Ghibah


Karakter orang tua seperti ini rame banget kalau sedang bersama gengnya, tapi cenderung diam kalau bersama orang yang tidak akrab dengannya untuk mencari tahu apa yang bisa dighibahkan dari orang yang sedang bersamanya.

Si Ghibah senang membicarakan apa pun, termasuk yang bukan urusannya. Kalau perlu dia akan mengghibahkan guru-guru, kepala sekolah, bahkan isi kantin. Maka tidak heran kalau Si Ghibah jadi terlihat seperti tong kosong nyaring bunyinya.

7. Si Provokator

 

Selalu diam di forum resmi seperti pertemuan orang tua siswa dengan sekolah, komite sekolah, pembagian rapor, atau pertemuan paguyuban kelas, tapi bersuara lantang di luar forum menentang semua kebijakan sekolah yang tidak sesuai hasratnya, terutama kepada sesama orang tua.

Si Provokator akan terus memprovokasi sampai ada yang tersulut dan bertindak atas nama kelas atau sekelompok orang tua. Setelah itu Si Provokator akan diam terpuaskan.

***

Karakter emak macam apa lagi ya yang biasanya ada di sekolah anaknya? Apa pun karakternya, emak adalah pejuang pendidikan nomor satu karena bersedia mengantar-jemput sang anak walau hujan panas sekali pun.

Emak hanya akan memasrahkan anak ke tukang ojek kalau benar-benar ada kerepotan yang tidak bisa ditinggal.

Selamat berjuang, emak!

"The Rings of Power" Is the Summary of All Tolkien's Annotation With Unfinished Tales to The Children of Hurin

"The Rings of Power" Is the Summary of All Tolkien's Annotation With Unfinished Tales to The Children of Hurin

Amazon Prime Video give its new series title The Lord of the Rings: Rings of Power. That is way we think the series is related to the film trilogy The Lord of the Rings as we seen on big screen.

The Rings of Power series from Twitter @LOTRonPrime

This series is not directly based on The Lord of the Rings book. It is creates from Tolkien other books named The Silmarillian and Unfinished Tales. What we watch in the Rings of Power is the story of people in Southlands who lives in Second Age after big war between Sauron and human-elf alliance.

That war make Sauron disappeared,  but none knows whether Sauron is hiding or dead during his missing. Sauron is the most capable servant of Morgoth the Dark Lord. 

Some of Southlands was loyal to Morgoth while others loyal to the Elves. Southlands people who loyal to Morgoth is now face the scary due to emergence of Orc in their village.

They become slaves for Orc and Orc obey to Adar. Who is Adar? Adar is mentioned in episode 3, but only his name instead of his appearance.

Thus, in Rings of Power, we did not see Gandalf, Frodo, even Galadriel became so valorous while Elrond looks cute. It was disappointing for Tolkien fans as they want to see more action, pain alongside happiness.

The mighty Galadriel (source: Mashable)

For that matter, if we're really a Tolkien's fan, we might then know the made by the linkage between The Lord of the Rings and Tolkien's books and annotation of the First Age and Second Ages and the rise of the Elves also Sauron.

The Rings of Power series is now aired with three episodes running. Here are the reasons why we should never compared Rings of Power with The Lord of the Rings movies.

1.  Not Created Only From The Lord of the Rings


Although its named with similar The Lord of the Rings, The Rings of Power is created based on the linkage between books The Silmarillian, Unfinished Tales, and The Lord of the Rings. So we will see many characters who are not seen in The Lord of the Rings, but appears in Rings of Power.

However, according to Screenrant, there are characters create only for the series, those including Arondir the elf and Bronwyn from Southlands.

Arondir and Bronwyn in Tirharad, one of Southlands part (source: Amazon Prime Video)

2. No Hobbit But Harfoot

 

We won't see Frodo, Samwise, Pippin, and Merry in the whole series because they're Hobbit. What we see in the series is Harfoot named Nori, Poppy, Marigold, or Sadow Burrows.

Depending on Tolkien's annotation, Harfoot is one of three hobbit type which are Harfoot, Stoor, and Fallohide.

Even though we know Frodo dan Sam are hobbit, but they actually a Fallohide which is bigger than Harfoot and Stoor with less hair on their foot.

Hence, we will see Harfoot as long as Rings of Power airing, not Hobbit.

3. No Gandalf

 

Gandalf is one of our hero in The Lord of the Rings, but unfortunately, Gandalf is not appear yet in the three first episodes. Gandalf is one of the Maiar, a spirit that chose human body to exist. They're most like angel, but without wings.

We hope Gandalf is coming to the series. Or he will not?

4. The Plot is Slow

 

As we can see, the two episodes ran slow so we get bored to it. However, the slow plot clearly is familiarize characters rage diversity, especially those are new.

That boringness fade when the series get into episode three. Arondir meet another elf in Southlands while the villager become slaves to Orc.

The appearance of Orc show us that we are going to meet more action in the next episodes. Hope so.

*** 

Other than that, I seriously think that The Rings of Power is worth watching with beautiful scenery, handsome elves, brave Harfoots, and gently gentlemen.

Queen Consort dan Gelar yang Disandang Selama Raja Charles III Berkuasa

Queen Consort dan Gelar yang Disandang Selama Raja Charles III Berkuasa

Kate Middleton sekarang telah bergelar Princess of Wales, menggantikan gelar ibu mertuanya Lady Diana yang dapat gelar itu saat menikah dengan King Charles III saat beliau masih jadi Prince of Wales.

Queen Consort

 

Gelar Queen Consort atau Permaisuri secara otomatis jadi milik Camilla Parker setelah wafatnya Queen Elizabeth II dan Charles naik tahta dengan nama King Charles III (dibaca: King Charles the third).

Mestinya Camilla juga bergelar Princess of Wales sebelum Kate Middleton, tapi dia memilih tidak mengambilnya karena kontroversi pernikahannya dengan Charles. Camilla bahkan telah selingkuh dengan Charles saat Charles dan Diana masih terikat pernikahan.

Jadi, gelar Princess of Wales tetap ditangan Lady Diana sampai Charles naik tahta dan gelar itu jatuh ke tangan Kate MIddleton.

Kenapa harus ada embel-embel consort di depan queen?

Pertama, gelar Queen hanyalah untuk Queen Elizabeth II. Kedua, gelar queen hanya untuk istri raja yang terlahir ningrat.

Maksudnya, andai Princess Diana masih hidup dan tidak bercerai dengan Charles, maka ketika Charles jadi raja, dia akan jadi queen, tanpa consort. Gelarnya akan jadi Queen Diana atau Ratu Diana. Sedangkan Camilla saat ini bergelar queen consort alias permaisuri.

Itu karena Diana terlahir ningrat dan bergelar Lady sebelum menikah dengan Charles. Ayah Diana adalah Earl yang merupakan salah satu gelar bangsawan Inggris. Setelah ayah Diana wafat, gelar Earl itu diteruskan ke anak lelakinya yang merupakan adik Diana.

Sedangkan Camilla Parker bukanlah ningrat dan tidak bergelar bangsawan apapun sebelum menikah dengan Charles. Jadi, ketika Charles jadi raja, gelar yang dipakainya adalah queen consort.

Queen consort diberikan kepada istri raja kalau istri raja tersebut bukan bangsawan. Sedangkan gelar queen diberikan untuk ratu yang memimpin kerajaan dan kepada istri raja kalau si istri sudah bergelar bangsawan sebelum menikah dengan si raja.

Duke of Cornwall

 

Setelah Charles jadi King Charles III dan Camilla jadi Queen Consort, maka Gelar Duke and Duchess of Cornwall otomatis diturunkan kepada William dan Kate. 

Wills dan Kate juga ketambahan satu gelar lagi, yaitu Duke and Duchess of Rothesay. Sehingga secara resmi nama mereka akan jadi His Royal Highness William Duke of Cornwall and Cambridge dan Her Royal Highness Catherine Duchess of Cornwall and Cambridge.

Kenapa William dan Kate bisa menyandang tiga gelar bangsawan sekaligus?

Gelar Duke of Cornwall secara otomatis dipegang oleh putra tertua raja atau ratu Inggris. Maka, William sebagai putra tertua otomatis mewarisi gelar itu dari ayahnya yang raja.

Selanjutnya gelar Duke of Rothesay dipegang oleh pewaris tahta. Anak tertua belum tentu jadi pewaris tahta karena bisa saja dipegang anak kedua. Karena itu gelar Cornwall dan Rothesay tidak otomatis dipegang oleh satu orang.

Teruntuk William, karena dia adalah anak tertua sekaligus pewaris tahta, maka dua gelar itu jatuh kepadanya sekaligus.

Lalu, gelar Duke dan Duchess of Cambridge diberikan oleh mendiang Queen Elizabeth II kepada Wills dan Kate ketika keduanya menikah pada 2011. Mendiang ratu juga memberikan gelar duke dan duchess kepada Harry dan Meghan ketika keduanya menikah tahun 2018.

Prince dan Princess of Wales


Gelar lain yang melekat pada William dan Kate adalah Prince dan Princess of Wales. Gelar ini sebenarnya tidak otomatis diturunkan seperti Cornwall dan Rothesay, tapi harus dengan maklumat penguasa tahta.

Kalau raja atau ratu belum bermaklumat mengangkat anaknya jadi Prince of Wales, maka si anak belum sah jadi pewaris tahta. 

Kini William sudah diberikan mandat untuk memegang gelar Prince of Wales. Kate pun kini resmi menjadi Princess of Wales.

Prince dan Princess of Wales bersama anak-anak mereka George, Louis, dan Charlotte (sumber: BBC NEws)

Gelar itu akan membuat anak-anak mereka di sekolah sekarang dipanggil dengan nama George of Wales, Charlotte of Wales, dan Louis of Wales.

Bagaimana dengan anak kedua King Charles III , yaitu Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle? Apakah gelar bangsawan mereka juga berubah?

Pada 8 Januari 2020, Harry dan Meghan memutuskan untuk mundur dari pekerjaan sebagai working royals karena ingin mandiri secara finansial dan mendapat privasi pribadi.

Duke and Duchess of Sussex 

 

Karena tidak lagi menjadi bekerja untuk dan mewakili kerajaan, Harry dan Meghan tidak lagi bergelar His Royal Highness dan Her Royal Highness. 

Namun, gelar Duke dan Duchess of Sussex tetap mereka pegang karena Harry tetaplah ningrat cucu ratu yang berhak menyandang gelar kebangsawanan. Pun Meghan yang jadi istri Harry berhak punya gelar mengikuti kebangsawanan suaminya. Kalau di Jawa seperti gelar KRMT atau Raden Mas yang disandang semua ningrat, meski mereka tidak tinggal di Yogya atau Solo.

Bila Harry dan Meghan tidak mengalami perubahan gelar, maka anak-anak mereka, yaitu Archie dan Lilibeth akan mendapat gelar Prince dan Princess karena kakek mereka sudah jadi raja. Mereka akan bergelar His Royal Highness Prince Archie of Sussex dan Her Royal Highness Princess Lilibeth of Sussex.

Namun, bukan Harry dan Meghan namanya kalau tidak buat sensasi. Mereka mungkin akan bicara sana-sini kepada pers, bikin drama, sebelum akhirnya menerima (atau menolak) gelar bangsawan untuk anak-anak mereka.

Menurut Keputusan Raja George V Tahun 1917, dilansir CNN, bahwa cucu dari pemegang monarki otomatis mandapat gelar Prince dan Princess. Anak pertama dari cucu pemegang tahta yang jadi calon pewaris tahta otomatis bergelar Prince.

Namun, pada 2012, Queen Elizabeth II merevisi keputusan George V dan memutuskan bahwa semua anak dari pewaris tahta berhak bergelar Prince dan Princess.

Karena itulah semua anak Prince William dan Kate Middleton bergelar Prince dan Princess, bukan cuma George sebagai anak pertama.

Cerpen: Semangkuk Sup Hangat

Cerpen: Semangkuk Sup Hangat

Semangkuk Sup Hangat 

Pengarang: Inong Islamiyati

Aku suka sekali sup buatan ibu. Ibuku pandai memasak dan masakan ibu yang sangat aku sukai adalah sup sayur spesial. 

Aku ingat saat pertama kali makan sup spesial itu. Hari itu adalah hari kepergian ayah, aku menangis dalam selimut karena tidak percaya ayah telah pergi meninggalkan kami. Kakakku, Nara, berulang kali membujuk aku untuk makan, tapi aku tidak mau.

“Sudah, Nara, biar Ibu saja,” kata Ibu, “Nara tunggu di meja makan saja, ya."

Di atas meja sudah ada semangkuk sup sayur dengan tambahan makaroni dan sosis ayam. Hangat. Rasanya enak sekali. Aku sampai ingin menangis karena teringat Ayah sekaligus merasakan kelezatan yang penuh kasih sayang dari Ibu.

“Nayla tenang saja, ya. Ayah justru akan sedih kalau Nayla sedih. Makan yang banyak dan belajar yang rajin supaya Ayah bangga. Bagaimana supnya? Enak, kan?” tanya Ibu.

“Iya, Ibu, enak sekali.”

Ibu adalah orang yang berharga bagiku dan Kak Nara. Ibu menghidupi keluarga kami dengan berjualan kue keliling dan menjadi buruh cuci-setrika baju para tetangga. 

Kami sebagai anak tentu tidak ingin mengecewakan Ibu. Berkat usaha keras ibu, Kak Nara berhasil lulus kuliah dan mendapat pekerjaan di BUMN terkenal. Kebetulan aku mendapat beasiswa untuk kuliah di kota yang sama dengan kantor Kak Nara bekerja. 

Kami sering mengajak Ibu untuk tinggal bersama, tapi Ibu selalu menolak.

“Kalian saja yang tinggal di kota. Ibu ingin menjaga rumah peninggalan ayah kalian ini. Lagi pula Ibu lebih senang di desa,” ujar Ibu dengan nada penuh keyakinan.

Akhirnya kami pergi meninggalkan Ibu. Saat libur kuliah atau long weekend, aku selalu menyempatkan diri pulang ke rumah Ibu. Setiap kali pulang, aku selalu rindu sup buatan Ibu. Sup hangat yang menyemangati aku. Walaupun aku selalu berusaha membuat sup itu sendiri, cita rasanya tidak seenak buatan Ibu.

Empat tahun berlalu, aku membawa kabar gembira kalau aku mendapat pekerjaan di perusahaan keuangan di Jakarta. Aku tidak sabar memberi kejutan untuk Ibu. Maka setelah berkemas aku pulang kampung. Seperti biasa Ibu memeluk aku erat dan mencium pipiku.

“Ibu sehat?” tanyaku sambil menaruh berbagai oleh-oleh di atas meja makan.

“Alhamdulillah sehat, Nak. Kamu belum makan ya? Makan sup buatan ibu dulu, ya. Tetapi, maaf Nayla sayang, Ibu mau istirahat sebentar. Hari ini Ibu lelah sekali,” kata Ibu.

“Iya, Ibu, tidak apa-apa," jawabku.

Aku memperhatikan Ibu dari belakang. Tampak punggungnya sudah agak membungkuk. Aku memperhatikan sekeliling dan tampak kalau rumah ini kurang bersih.

Yang mengejutkan, sup spesial buatan Ibu ini terasa hambar. Mungkin Ibu benar-benar lelah, bahkan untuk memasak sup saja beliau kelelahan.

Aku baru menyadari Ibu semakin menua. Bagaimana mungkin aku tega meninggalkan Ibu sendirian? 

Seketika aku bimbang. Tetap mengambil pekerjaan di Jakarta atau kembali ke desa menemani Ibu. Ibu bilang Ayah pasti bangga kalau aku sukses, tapi kalau sukses itu diraih dengan membiarkan Ibu rasanya aku tidak sanggup.

Malam menjelang, Ibu yang sudah terbangun duduk bersamaku di ruang tamu.

“Kapan kamu wisuda, Nayla?”

“Minggu depan, Bu. Ibu bisa datang, kan?”

“Iya, Ibu akan datang. Ngomong-ngomong kamu nanti mau kerja apa, dengan nilaimu itu Ibu yakin kamu akan dapat pekerjaan bagus di kota.”

Aku menggeleng, “Nayla mau bekerja di sini saja, Ibu. Nayla mau bersama Ibu.”

“Kamu yakin,Nayla? Sayang, lho, nilaimu itu.”

“Bu, bagi Nayla pekerjaan manapun akan jadi yang terbaik bagi Nayla. Sekarang bagi Nayla yang penting adalah menjaga Ibu. Ibu sudah berjuang keras menghidupi Nayla dan Kak Nara. Biarkan Nayla sekarang yang merawat Ibu.”

Ibu memeluk aku dari samping. Hangat dan erat. Aku tidak menyesal menolak tawaran pekerjaan itu. Yang penting bagiku sekarang adalah menjaga Ibu. Karena Ibu telah memberikan aku kasih sayang yang hangat. Sehangat sup buatannya.

***

Inong Islamiyati tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan. Visinya saat ini adalah "life with a miracle".


7 Film Petualangan di Dalam Game, Seru!

7 Film Petualangan di Dalam Game, Seru!

Seiring makin diakuinya esports sebagai cabang olahraga resmi, makin banyak juga gim dan gamer bermunculan. 

Dunia metaverse yang digembar-gemborkan Mark Zuckerberg hampir jadi kenyataan, bahkan sudah jadi nyata dan diejawantahkan ke banyak film di mana tokoh-tokohnya menjalani kehidupan di dalam game


Semua film yang direkomendasikan dibawah ini sudah pernah ditonton langsung oleh emperbaca.com. Disusun acak tidak berdasarkan kriteria tertentu. 

Selain seru, semua film ini lucu bikin kita tertawa di sela-sela bumbu sedih. Well, kecuali Ready Player One dan Gamer yang tidak lucu, tapi serunya juga gak habis-habis!

1. Ready Player One (2011)


Termasuk film yang ditonton berkali-kali enggak bakalan bosan karena banyak melibatkan adegan di dunia virtual Selain itu sutradaranya adalah Steven Spielberg yang tersohor sejak franchise Jurassic Park pertama kali tayang pada 1993. 

Adegan dalam film Ready Player One (Warner Bros)
Ready Player One diangkat dari novel distopia berjudul sama karangan Ernest Cline dan berkisah tentang dunia yang sudah kelebihan populasi dan polusi. Sebagai penghibur atas dunia yang tidak lagi nyaman, maka pada tahun 2045 banyak orang memilih "tinggal" di metaverse bernama OASIS.

Bacaan Lain: Beda Metaverse dengan Mutiverse Milik Doctor Strange

Wade Watts adalah salah satu yang punya kehidupan di metaverse sampai akhirnya kehidupannya di dunia nyata terancam hanya karena sebuah telur yang diperebutkan dalam metaverse. Ready Playar One dapat ditonton di Amazon Prime Video.

2. Jumanji The Next Level (2019)


Bintang utamanya Dwayne Johnson alias The Rock yang berperan jadi Dr. Bravestone. Ternyata Dr. Bravestone adalah tokoh yang avatarnya harus dimainkan oleh Eddie di dalam game Jumanji.

Avatar dalam game Jumanji yang dimainkan Eddie, Milo, Martha, dan Bethany (Foto: Netflix)
Bersama Eddie ada Milo, Martha, dan Bethany yang juga masuk ke dalam Jumanji dan memerankan beragam avatar dengan skills yang berbeda-beda. Mereka semua harus berpetualang dan menyelesaikan tiap quest kalau mau pulang kembali ke dunia nyata.

Kalau mau lebih seru, silakan tonton seluruh film seri Jumanji mulai dari Jumanji (1995) yang dulu sering kita tonton di RCTI tiap liburan. Juga Zathura: A Space Adventure (2005) dan Jumanji Welcome to the Jungle (2017).

Jumanji The Next Level dapat ditonton di Netflix.

3. Free Guy (2021)


Bagaimana jadinya kalau karakter dalam MMORPG bernama Free City ternyata jadi punya perasaan dan cita-cita seperti manusia?

Free City ternyata juga menyimpan rahasia. Kode game yang dibuat oleh pencipta Free City yang asli ternyata disembunyikan oleh developer di salah satu komplek di level tersulit dalam game. Seorang karakter dalam Free City yang bernama Guy inilah yang menemukan kode rahasia itu dan membantu si pencipta mengambil kode miliknya. 

Adegan saat Guy mengambil kacamata dari pemain Free City (foto: Disney)
Aksi Ryan Reynolds yang berperan sebagai Guy ini dapat ditonton di Disney+ Hotstar. Eh, MMORPG itu apa? Massibvely multiplayer online role playing game, artinya game yang dimainkan banyak orang dalam waktu bersama karena terhubung oleh internet.

4. Ralph Breaks the Internet (2018)


Game Sugar Rush terancam shutdown karena setirnya rusak. Kalau game itu shutdown, maka ribuan karakter di Sugar Rush akan jadi tunawisma. Ralph lantas menolong Vanellope si penguasa Sugar Rush untuk masuk ke internet dan membeli setir Sugar Rush di eBay. 

Ralph dan Vanellope saat berada di internet (foto: Disney)
Karena ketidaktahuan Ralph dan Vanellope tentang dunia internet, satu-satunya setir Sugar Rush yang tersisa itu mereka tawar sampai 27.000 dolar!

Dimulailah petualangan Ralph dan Vanellope mencari uang di internet untuk membayar setir yang akan dikirim ke pemilik rumah permainan agar Sugar Rush tidak di-shutdown.

Supaya lebih seru, tonton juga film Wreck It Ralph (2012) Disney+ Hotstar. Wreck It Ralph berkisah saat Ralph, sebelum bersahabat dengan Vanellope, berpetualang untuk mengubah karakternya jadi baik di permainan arkade bernama Wreck It Ralph.

5. Gamer (2009)


Manusia di tahun 2034 sudah punya avatar yang bisa mereka mainkan setiap waktu di dalam game yang mereka buat sendiri. Avatar itu ternyata adalah para budak yang otaknya diberi chip sehingga dapat dikendalikan seperti mainan.

IMdB
Sampai sejauh manakah manusia memperalat manusia lain untuk dijadikan permainan? Walau sarat adegan kekerasan, Gamer masih nyaman ditonton karena tidak brutal seperti Death Race, Mad Max, atau Kala.

Film yang dibintangi Gerard Butler ini dapat disewa di Google Play.

6. Space Jam A New Legacy (2021)


Bila pada Space Jam (1996) pebasket legendaris Michael Jordan membintanginya, maka di A New Legacy, bintangnya adalah pebasket multitalenta LeBron James. LeBron juga berpetualang di dunia Looney Tunes bersama Bugs Bunny dkk.

Alkisah, karena terjadi glitch, algoritma dalam permainan yang dibuat Dom, anak LeBron, menarik dunia Looney Tunes menjadi CGI (computer-generated imagenary). Lebih parahnya, orang-orang di dunia  nyata tercancam jadi kartun karena algoritma itu juga masuk ke jaringan internet dan game

LeBron James dalam Space Jam A New Legacy (foto: Disney)
Sayang, menjelang akhir film, plot cerita tampak kedodoran dan terkesan dipanjang-panjangkan hingga yaris jadi tidak masuk akal walaupun ini memang film imajinasi.

Silakan tonton Space Jam: A New Legacy di Disney+ Hotstar

7. Pixels (2015)


Karakter di game-game jadul macam Donkey Kong, Space Invaders, Q*bert hingga Pac-Man ada disini. Namun, mereka bukannya ada di video game, tapi diperalat alien untuk menyerang bumi.

Tahun 1982, NASA merekam kejuaraan dunia permainan arkade yang juga diikuti oleh Brenner. Rekaman itu kemudian dikirim ke satelit untuk disebarkan ke antariksa. Tak dinyana, rekaman kejuaraan game itu diterima alien dan dianggap serius sehingga pada tahun 2015 mereka menyerang bumi. 

Pac-Man menyerang New York dan dihadang oleh para gamer era 1980-an menggunakan mobil Ghost (foto: Netflix)
Tonton aksi keren Adam Sandler yang memerankan jagoan video games bernama Brenner di Netflix.


Menulis di Blog Pribadi atau Blog Publik? Ini Perbandingannya

Menulis di Blog Pribadi atau Blog Publik? Ini Perbandingannya

Memangnya masih ada orang yang baca blog? Semua, kan, sudah beralih melihat YouTube, TikTok, dan Instagram.

Data dari Statista menunjukkan jumlah pengguna internet aktif di Indonesia pada 2022 ada 210 juta. Jumlah itu diprediksi meningkat pada tahun 2026 menjadi 293 juta pengguna. Itu berarti makin banyak orang Indonesia tahu kegunaan internet, termasuk membaca blog untuk mencari bacaan ringan dan mendapat opini yang sehaluan.

Harus diakui, walau masih banyak orang yang membaca blog, tapi persentasenya lebih kecil dari yang menonton platfrom berbagi video. Pemasang iklan dari jenama ternama juga lebih memilih pasang iklan di situs berita arus utama daripada blog.

Pada tren iklan di internet, cost per click (CPC) dan cost per mile (CPM) AdSense pada blog dan website lebih rendah dari CPC dan CPM di YouTube. Bila seorang narablog (blogger) ingin CPC lebih besar, maka dia harus menulis blognya dalam bahasa Inggris.

Ini bukan karena sok nginggris atau tunduk pada asing, melainkan karena bahasa Inggris adalah bahasa paling mendunia yang dimengerti oleh orang di banyak negara. Maka jangkauan blog berbahasa Inggris lebih luas daripada yang berbahasa Indonesia.

Keuntungan Menulis di Blog Pribadi 


Keuntungan paling utama punya blog pribadi adalah kepuasan batin. Namanya saja blog sendiri, kita bebas saja mau mengisi dengan konten apa saja, asal tidak melanggar UU ITE dan hak karya cipta intelektual.

Berikut keuntungan mengelola blog pribadi.

1. Bebas mendesain dan mengatur tata letak sesuka hati

Terlepas dari keperluan SEO, kita bebas gonti-ganti header, warna blog, bahkan template sesuai selera. Kita juga bisa posting video bersamaan dengan artikel atau membuat meme dan mempostingnya di blog.

2. Bisa bikin konten tanpa terikat syarat dan ketentuan dari blog publik

Pengelola blog publik biasanya menerapkan berbagai syarat dan ketentuan untuk menjaga blog itu bebas spam dan penyebaran hoaks. Syarat dan ketentuan itu juga untuk menghindarkan dari tuntutan hukum pihak lain walau sudah ada disclaimer setiap konten adalah tanggung jawab penulisnya, bukan pengelola blog.

Blog juga bisa kita fungsikan sebagai buku harian dengan identitas anonim untuk mengeluarkan segala keresahan hati.

3. Bisa dimonetisasi

Blog pribadi dapat kita monetize dengan AdSense, Admob, Adsterra, Optad360, AdNow, atau Yllix. Banyaknya uang yang kita dapat tergantung dari seberapa serius kita mengelola blog dengan satu niche dan penerapan search engine optimization alias SEO.

Blog publik juga memberi insentif kepada penulisnya, tapi jumlahnya kecil dan kita harus memenuhi beberapa syarat dulu sebelum menerima bayaran.

Pendapatan dari blog pribadi bisa puluhan kali lipat lebih banyak dari insentif yang kita dapat di blog sosial, termasuk dari content placement.

Kelebihan Menulis di Blog Publik


Blog publik disebut juga blog sosial atau blog keroyokan karena penulisnya banyak dan bisa berasal dari semua kalangan, usia, dan latar belakang.

Blog publik paling terkenal saat ini adalah Kompasiana, Indonesiana, Mojok, Seword, dan IDNTimes. Namun, IDNTimes sudah bertransformasi jadi blog informatif, bukan lagi blog yang memuat opini dan jurnalisme warga.

Berikut adalah keuntungan dan kelebihan menulis di blog keroyokan.

1. Jaminan dapat pembaca

Para penulis di blog sosial akan saling membaca artikel satu sama lain. Itu artinya kita sudah pasti dapat pembaca walau tidak sampat seratus orang. 

Ide jadi tersampaikan dan ada kepuasaan saat tulisan kita dibaca dan dapat komentar positif dari orang lain.

Kalau mau artikel lebih banyak dibaca, kita harus membaca artikel orang lain lebih dulu kemudian memberi komentar. Dengan begitu penulis lain di blog publik akan balik berkunjung ke artikel kita.

2. Tidak direpotkan oleh SEO

SEO, domain, hosting, dan pengelolaan blog sosial sudah diurus oleh pengelola atau admin. Kita tinggal menulis, pilih gambar pendukung, lalu posting. Selesai.

Kita tidak perlu susah-susah menerapkan on-page SEO kalau menulis di blog publik. Tidak perlu pakai riset kata kunci segala seperti yang dilakukan banyak narablog supaya dapat pembaca dari mesin pencari.

3. Dapat bergabung di komunitas

Blog sosial biasanya juga menyediakan grup Telegram atau WhatsApp untuk para penulisnya ngobrol dan berbagi informasi.

Di Kompasiana komunitas itu sudah makin banyak dan spesifik. Ada komunitas khusus penyuka traveling, film, perempuan, kerohanian, bahkan komunitas ghibah.

Bergabung di komunitas dapat membuat kita tidak merasa kesepian sekaligus menambah wawasan tentang banyak hal.

Punya Blog Pribadi Sekaligus Menulis di Blog Publik?


Boleh saja. Banyak narablog yang juga menulis di blog publik, terutama mereka yang blognya ber-niche dan menghasilkan uang, tapi ingin menulis hal lain.

Supaya tidak menganggu niche (topik khusus) blognya, para narablog yang ingin menulis topik lain mempostingnya di blog publik.

Karena alasan itu juga, tidak ada narablog yang copy-paste artikel blog pribadi ke blog publik atau sebaliknya. Walau artikel milik sendiri yang ditulis sendiri, perbuatan itu tetap dianggap sebagai plagiat yang melanggar etika hak cipta.

Bacaan Lain: Riset Keyword dan Konten Evergreen 

Alasan lain orang punya blog pribadi, tapi menulis di blog publik adalah untuk memposisikan blognya supaya dikenal, terutama mereka yang baru merintis blog pribadi.

Apapun alasannya, punya blog pribadi sekaligus menulis di blog sosial tidak ada yang melarang. Yang penting si penulis selalu membuat artikel yang berbeda untuk tiap blog karena artikel termasuk hak atas kekayaan intelektual yang dilindungi oleh UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.