Cynophile si Pecinta Anjing yang Mengasihi Makhluk Allah

Cynophile adalah sebutan atau istilah orang yang amat menyukai dan mencintai anjing. Seorang cynophile yang terkenal sekaligus kontroversial adalah Hesti Sutrisno. Wanita ini sering menolong anjing terlantar dan merawatnya sendiri.

Sayang, Hesti harus memindahkan 47 dari 70 anjing miliknya ke tempat lain karena warga keberatan atas keberadaan puluhan anjing di lingkungan mereka.

Lalu, sebagai seorang cynophile, apa salah Hesti sehingga dia dihujat dan diusir masyarakat di tempat tinggalnya di Kecamatan Tenlojaya, Kabupaten Bogor?

Cadar dan Anjing


Hesti seorang muslimah bercadar. Amat jarang muslim yang memelihara anjing, apalagi yang bercadar karena cadar identik dengan ketaatan yang luar biasa terhadap Islam.

Hesti Sutrisno dan anjing-anjing di shelter miliknya di Kabupatan Bogor (muslimahdaily.com)

Sebagai seorang cynophile si pecinta anjing, nampak bahwa cadar yang dipakai Hesti tidak menghalangi kecintaannya memelihata anjing.

Dalam agama Islam, air liur, tinja (kotoran), dan kencing anjing termasuk najis berat atau najis mughalladhah.

Karena Indonesia ikut mahzab Syafi'i, maka seluruh bagian tubuh dari anjing termasuk najis mughalladhah. Pertimbagannya, mulut adalah bagian tubuh paling bersih, jika bagian tubuh paling bersih saja dianggap najis, apalagi bagian yang lain.

Namun, orang Islam dibolehkan memelihara anjing untuk menjaga keamanan rumah atau menjaga ternak, tapi tidak boleh dipelihara di dalam rumah supaya najisnya tidak mengotori rumah yang juga dipakai untuk salat.

Tidak semua orang yang menyukai anjing bisa disebut cynophile, sebab dia harus benar-benar mencintai anjing dan merawatnya setulus hati, bukan sekadar untuk lucu-lucuan.

Asal Kata Cynophile


Phile dalam cynophile artinya adalah ketertarikan yang sangat kuat terhadap suatu hal, dalam hal ini berarti adlah cinta. Phile berasal dari kata phileein yang diambil dari bahasa Yunani kuno yang artinya mencintai, sangat menyukai, atau mengagumi.

Sedangkan cyno berasal dari gabungan bahasa Yunani kuno dari abad ke-4 sebelum masehi, yaitu kunikos dan bahasa Latin cynicus yang berarti anjing.

Kata turunan dari cyno adalah cynegetics yang artinya berburu bersama anjing, cyniatris (dokter hewan spesialis anjing), dan cynanthtopy yang berarti orang yang berdelusi mengganggap dirinya sebagai anjing. 

Bacaan Lain: Istilah Phile yang Disematkan Untuk si Pecinta

Cynophile pertama kali masuk ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1547 dan menjadi banyak kata berbagai kata turunan sampai tahun 1564.

Apa Semua yang Memelihara Anjing Disebut Cynophile?

Tidak. Banyak orang memelihara anjing karena butuh teman, ingin hiburan di rumah, jadi teman main anak-anak, atau karena lucu bisa dibelai-belai. Seorang cynophile turun tangan sendiri merawat dan punya perhatian detail terhadap kebutuhan, kenyamanan, dan kehidupan alamiah si anjing.

Walau punya kecintaan terhadap anjing, seorang cynophile tidak lebay merawat dan memperlakukan anjingnya. Si anjing tidak perlu mereka pakaikan baju, tidur seranjang dengan pemiliknya, atau diberi kalung berlian.

Bolehkah Muslim Menjadi Cynophile?


Boleh, tidak ada larangan dalam menyayangi makhluk hidup ciptaan Allah, tapi perlu diperhatikan najisnya. 

Diceritakan dari nu.or.id, Rasulullah SAW pernah bercerita bahwa ada lelaki yang mengambil air dari sumur untuk diberikan kepada anjing yang sekarat. Atas perbuatan lelaki itu, Rasulullah berkata, “Allah berterima kasih kepadanya, mengampuni dosa-dosanya, lantas memasukkannya ke surga.”

Melalui cerita tersebut, Rasulullah ingin menyadarkan umatnya bahwa status haram dan najis tak otomatis membuat kita membenci, melaknat, dan menghinakan si anjing dan semua makhluk Allah. 

Rasulullah pernah berujar, “IrhamΓ» man fil ardl yarhamkum man fis samΓ’’ (sayangilah yang di bumi, niscaya yang di langit akan menyayangimu.”

Untuk kasus seperti Hesti Sutrisno, MUI juga sudah mengatakan bahwa anjing juga makhluk Allah yang harus disayangi. Keberadaan anjing yang tidak terawat justru akan mengganggu masyarakat.

Namun, kalau kita tidak bisa atau kesulitan menjaga kebersihan dan membersihkan najis anjing sesuai aturan agama, lebih baik memelihara kucing saja.

0 komentar

Posting Komentar