Seringkas Merdeka Belajar Episode 20-24

Kurikulum Merdeka sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun ajaran 2021/2022. Diimplementasikan secara bertahap supaya para tenaga pengajar memahaminya tahap demi tahap secara mendalam dan utuh. 

emperbaca.com

Makanya penyebutan Kurikulum Merdeka dalam praktik sehari-hari disebut sebagai IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Sejak 2021 sudah ada 19 episode Merdeka Belajar hasil dari penjabaran Kurikulum Merdeka untuk diterapkan secara adil dan merata di seluruh jenjang pendidikan.

Merdeka Belajar episode 1-19 dapat dilihat di situs kemdikbud.go.id, namun pada episode episode 20-24, emperbaca.com merangkum dan meringkasnya sebagai berikut.

Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar


Dalam episode ke-20 ini menteri Nadiem Makarim mengajak para profesional dan ahli di berbagai bidang untuk ikut memajukan pendidikan Indonesia bergabung dan bergerak bersama menjadi praktisi mengajar.

Data ILO (International Labour Organization) menunjukkan bahwa terdapat 13,4 juta profesional di Indonesia. Sekitar 50 persennya tertarik untuk mengajar di kampus jika ada undangan, waktu yang wajar, dan insentif yang adil. 

emperbaca.com
(kemdikbud.go.id)

Makanya “Praktisi Mengajar” yang ada di Merdeka Belajar Episode 20 diciptakan untuk mempercepat mahasiswa memasuki dunia profesional melalui kerja sama perguruan tinggi, dosen, dan praktisi di dalam kelas.

emperbaca.com
(sumber: kemdikbud.go.id)

Orang-orang dari perusahaan besar bisa mengajar di kampus dan berbagi pengetahuan tentang dunia kerja yang ada di perusahaan mereka.

Merdeka Belajar Episode 21: Dana Abadi Perguruan Tinggi


Peluncuran Merdeka Belajar Episode 21 telah dilangsungkan pada 27 Juni 2022 oleh Kemdikbudristek Nadiem Makarim.

Saat ini dana abadi perguruan tinggi yang dikelola LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) ada Rp7 triliun untuk disalurkan kepada perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH).

Penyaluran dana abadi ini diharapkan memotivasi perguruan tinggi untuk membangun dana abadinya sendiri dari bunga yang berasal dari sumber dana abadi LPDP Rp7 triliun tersebut.

Dana abadi adalah dana (uang) yang dikumpulkan dari berbagai sumber sampai terkumpul dalam jumlah tertentu. Hasil dari pengelolaan dana itu digunakan untuk kepentingan (dalam hal ini perguruan tinggi) tanpa mengurangi nilai pokok dana tersebut.

Maksud dari Merdeka Belajar Episode 21 ini utamanya mendorong kampus kreatif mencari tambahan dana selain dari pemerintah dan biaya dari mahasiswa.

Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Masuk Seleksi Perguruan Tinggi Negeri


Episode 22 rilis pada 7 September 2022 dan mengatur tentang seleksi di PTN.

Mas Menteri Nadiem mengatakan transformasi seleksi masuk PTN ada tiga jalur.

1. Seleksi nasional berdasarkan prestasi. Seleksi ini mengambil hasil dari rapor siswa dari nilai dan kompetensinya.

Jadi siswa SMA/sederajat auto diterima di PTN favorit kalau nilai rapornya bagus di semua mata pelajaran, berprestasi di kegiatan ekstrakurikuler, dan budi pekerti serta perilakunya bagus juga.

emperbaca.com
(sumber: kemdikbud.go.id)

Bagus disini dalam seri seusai dengan profil pelajar Pancasila. Kalau yang tukang berantem, suka tawuran, dan nge-bully, itu gak sesuai dengan profil pelajar Pancasila

Jadi walau nilainya outstanding dan juara basket, misalnya, dia gak akan diterima dari jalur prestasi kalau perilakunya jelek.

2. Seleksi nasional berdasarkan tes. Seleksi ini berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. 

Tes ini terdiri dari potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. 

Soal-soal pada tes ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hapalan.

3. Seleksi mandiri oleh PTN. 

Seleksi ini diatur pemerintah supaya lebih transparan dengan mewajibkan PTN melakukan beberapa hal sebelum dan sesudah pelaksanaan seleksi secara mandiri:

  • PTN wajib mengumumkan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi/fakultas.
  • Metode penilaian calon mahasiswa yang terdiri atas tes secara mandiri, kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi, memanfaatkan nilai dari hasil seleksi nasional berdasarkan tes, dan/atau metode penilaian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan.
  • Besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi.

Sesudah pelaksanaan seleksi secara mandiri selesai, PTN diwajibkan:

  • Mengumumkan jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi.
  • Masa sanggah selama lima hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi.
  • Tata cara penyanggahan hasil seleksi.

Mendikbudristek juga mengajak masyarakat ikut terlibat dalam proses pengawasan, sehingga seleksi mandiri dapat terlaksana secara transparan dan akuntabel. 

Masyarakat dapat melaporkan melalui kanal pelaporan whistleblowing system di situs Kemdikbudristek.

Merdeka Belajar Episode 23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia


Pemilihan dan perjenjangan buku dipilih berdasarkan kriteria buku bacaan bermutu, yaitu buku yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak.



Makin banyak baca makin banyak tahu. Tidak suka baca jadi tidak tahu.

Merdeka Belajar Episode 24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan


Episode ke-24 rilis pada 23 Maret 2023 dengan tujuan menciptakan transisi dari PAUD ke SD dengan tidak membuat siswa stres karena terbebani harus bisa calistung (baca-tulis-berhitung).

Tiga target capaian dari Episode 24:

Pertama, satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses PPDB pada SD/MI/sederajat karena setiap anak memiliki hak untuk mendapat layanan pendidikan dasar. 

Tes calistung juga sudah dilarang melalui PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Permendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Kedua, satuan pendidikan perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Pihak PAUD, SD/ MI/sederajat dapat memfasilitasi anak serta orang tua untuk berkenalan dengan lingkungan belajarnya supaya anak merasa nyaman dalam kegiatan belajar. 

Ketiga, PAUD dan SD/ MI/sederajat perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak.

emperbaca.com

Kemampuan fondasi tersebut dibangun secara berkelanjutan dari PAUD sampai kelas 2 SD.

***

Kalau kita lihat Kurikulum Merdeka ini lebih lengkap, mudah dipahami, dan tidak membebani siswa dan mahasiswa untuk menghapal banyak pelajaran.

Paling penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah penguasaan siswa/mahasiswa terhadap suatu materi pembelajaran dan kelak punya kemampuan akademis dan kompetensi di tingkat global dengan perilaku yang berbudi luhur sesuai falsafah Pancasila.

Think local act global.

0 komentar

Posting Komentar