5 Lagu Indonesia Judulnya September

September merupakan bulan ke-9 dalam kalender Gregorian. Berasal dari kata Latin septem yang artinya tujuh. Kenapa tujuh? Dulu penanggalan tahun dimulai dari Maret karena bulan itu menandai awal musim semi dan tahun baru bagi bangsa Romawi.

Perubahan terjadi pada tahun 153 SM. Waktu itu Konsul Romawi mulai menjabat pada 1 Januari, bukan 1 Maret. Lama-lama Januari diakui sebagai awal tahun. Namun, sistem kalender ini secara resmi baru dimulai pada 45 M setelah Julius Caesar memperkenalkan Kalender Julian yang menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun.

Buat orang Indonesia September juga bulan penting karena ada peristiwa G30S/PKI di mana terjadi pelenyapan nyawa tujuh jenderal Angkatan Darat oleh pemberontak yang (diduga) didalangi PKI.

Sementara itu, lagu-lagu Indonesia yang judulnya September bisa kita nikmati untuk menemani aktivitas dan momen penting kita di bulan September.

1. September Ceria - Vina Panduwinata

Salah satu lagu ikonik Indonesia yang sering diputar di bulan September. Lagu ini rilis pada 1982 dan pernah dinyanyikan ulang oleh Mulan Jameela, Maruli Tampubolon, dan Laluna. Penciptanya, James F. Sondakh menyebut kalau September istimewa dibanding bulan lainnya.

Gambar dari Spotify

Negara-negara di utara mulai memasuki awal musim gugur. Sedangkan di Selatan menjadi penanda awal memasuki musim semi. Selain itu, untuk negara-negara tropis seperti Indonesia, September merupakan awal dari musim hujan.

Karena dirasa istimewa, James menciptakan lagu September yang legendaris sampai sekarang.

2. Dancing in September - Ardhito Pramono 

Lagunya memang berbahasa Inggris, tapi penyanyinya orang Indonesia, jadi patut kalau kita masukkan sebagai lagu Indonesia yang judulnya September. 

Bercerita tentang perjalanan emosional seseorang yang sedang berjuang memahami kehilangan, kerinduan, dan harapan yang belum padam. Cocok didengar saat kangen seseorang atau kala ingin terlelap ke peraduan.

Permainan piano dalam Dancing in September dominan dengan gebukan drum yang halus membuat lagu ini jazzy agak ngepop, jadi enak didengar penyuka pop sekaligus penyuka jazz. 

3. September - Adhitia Sofyan

Lirik lagu ini juga berbahasa Inggris, tapi penyanyinya orang Indonesia juga, jadi masuk daftar 7 lagu Indonesia judulnya September.

Berkisah tentang dua insan yang bertukar kisah di kafe pada satu malam di bulan September. Si lelaki ingin ngobrol lebih lama, tapi waktu tidak memungkinkan dan mereka harus pulang.

Lagu September dari album How to Stop Time

Lagu ini rilis pada 2024 dan, mirip, Dancing in September, nuansanya pop dengan sedikit semburat jazz. Enak banget didengar saat pulang dari aktivitas harian yang padat.

4. Journey on September -  GANGGA

Nampaknya pencipta lagu negeri kita suka menulis lagu tentang September dengan bahasa Inggris karena Journey on September ini juga berlirik Inggris.

Lagu ini rilis pada 2020 dan bercerita tentang perjuangan hidup selagi pandemi Covid-19 merebak. GANGGA ingin memberi energi positif dan optimisme bagi semua yang mengalami kesulitan akibat wabah, dengan Journey on September.

Musiknya pop slow, tapi tidak melow. Enak didengar di mobil, saat santai, atau sambil baca buku. 

5. September - Berry Starr 

Masih lagu dari singer-songwriter asal Indonesia bernama Berry Starr, lagu berjudul September ini sedikit enerjik dan nge-beat sebagai ode romantis yang penuh nostalgia, menggambarkan kenangan indah dari sebuah hubungan yang terasa hangat, tulus, dan penuh gairah.

Lagu September dari album The Love Letter (Foto: Instagram Berry Starr)

September berbahasa Inggris dan enak didengar saat momen santai, malam yang tenang, atau saat kamu ingin mengingat kembali cinta yang pernah (atau masih) kamu rasakan. Cuma, entah karena proses mixing di studio atau gimana, suara Berry di lagu September agak sumbang.

***

Melalui beragam lagu berjudul September, kita diajak merasakan nuansa nostalgia, harapan, dan semangat kebersamaan yang selalu relevan setiap tahunnya. 

Mari sambut September dengan telinga, hati, dan semangat terbuka, menikmati kisah masa lalu dan irama masa kini yang mengiringi langkah kita menuju masa yang ceria.