Kesamaan Blackpink dan Spice Girls yang Paling Fenomenal

Spice Girls adalah kegilaan yang dialami oleh Gen X dan Milenial. Grup vokal beranggotakan Victoria Adams (kini Victoria Beckham), Mel B, Melanie C, Geri Halliwell, dan Emma Bunton ini adalah grup vokap perempuan paling populer di dunia pada masa 1996 sampai awal 2000-an. 

Blackpink dan Spice Girls. Sama-sama digilai remaja karena debut di waktu yang tepat (scmp.com)

Tepat dua dekade setelah Spice Girls debut dan jadi histeria remaja, muncul grup serupa dari negeri ginseng Korea, Blackpink, pada 2016, yang digilai oleh Gen Z, bahkan Gen Alpha

Blackpink menyusul grup vokal perempuan yang lebih dulu hits, sebut saja Dixie Chicks, Pussycat Dolls, dan Little Mix. Namun, Spice Girl-lah yang paling sukses dan pencapaiannya berhasil disamai oleh Blackpink.

Blackpink lebih fenomenal karena datang dari Asia. Semua girl group seksi dan populer di dunia selalu berasal dari Barat. Bisa jadi tidak ada yang menduga bahwa Blackpink dari Korea akan menggantikan Spice Girls dari Inggris dan Pussycat Dolls dari Amerika.

Apa saja yang kesamaan Blackpink dengan Spice Girls?


1. Film dokumenter. Pada 1997 Spice Girls membintangi Spice World yang merupakan salah satu film paling hits masa itu, bersanding dengan Titanic yang rilis pada tahun yang sama.

Spice World meraih pendapatan kotor 151 juta dolar dari penayangannya di bioskop seluruh dunia, dan 100 juta dolar dari penjualan DVD. 

Hal sama terjadi pada Blackpink. Film dokumenter Blackpink, Light Up the Sky menduduki posisi nomor 1 di Netflix sebagai satu-satunya platform dimana dokumenter itu tayang. Light Up the Sky membuat total pelanggan Netflix naik jadi 200 juta orang di seluruh dunia.

Light Up the Sky bahkan berada di posisi 10 besar trending Netflix di negara-negara berbahasa Inggris seperti AS, Inggris Raya, Australia, Irlandia, dan New Zealand.

2. Brand Ambassador. Anggota Spice Girl dan Blackpink, secara individu, sama-sama dikontrak jadi brand ambassador untuk Chanel, Celine, YSL, dan Dior.

3. Mendobrak dominasi penyanyi laki-laki. Spice Girls debut saat rap dan hip-hop dengan para penyanyi laki-lakinya, jadi musik paling populer di dunia. 

Kemunculan Spice Girls jadi manis menyegarkan karena mereka perempuan, muncul dengan gaya seksi, menari, dan menyanyi saat para rapper dan hip-hoper memuncaki tangga lagu di berbagai negara.

Serupa dengan Spice Girls, Blackpink debut saat boyband sedang dalam puncak dominasi tangga lagu. Sebelum Blackpink muncul, fans K-Pop menggilai anggota boyband berwajah cute dan imut. Tak sangka tiba-tiba muncul empat anggota grup vokal yang menyanyi dan menari sama enerjiknya dengan boyband.

Spice Girls dan Blackpink sama-sama muncul di waktu yang tepat saat penggemar pop hanya dihibur oleh satu jenis kelamin saja.

4. Penjualan mechandise. Blackpink dan Spice Girls sama-sama menjual merchandise mereka dan laku keras.

Spice Girls punya 200 item merchandise yang dijual ke seluruh dunnia, mulai dari pensil, topi, sampai kaus. Sedangkan merchandise Blackpink bahkan dijual di jaringan ritel internasional H&M.

Sampai kapan Blackpink akan populer?


Kejayaan girl group tidak pernah bertahan selamanya, berbanding lurus dengan pengemar mereka yang makin dewasa. Hadirnya girl band yang lebih baru juga jadi alasan mengapa girl group yang paling tenar adalah juga yang paling cepat redup.

Khusus Blackpink, karena dia datang dari Korea Selatan yang memang mengekspor budaya popnya, maka YG Entertainment selaku manajemen Blackpink, pasti cermat mengatur supaya Blackpink bertahan lebih lama dibanding Spice Girl, apalagi Pussycat Dolls.

Spice Girls sendiri tidak pernah bubar. Mereka goyah saat Geri Halliwell keluar dan girl band itu vakum karena anggotanya ingin membuat karir solo. Geri Halliwell keluar pada 1998 dan kembali pada 2007.

Para anggota Spice Girls sadar mereka tidak bisa mengulang sukses, tapi tur reuni mereka pada 2019 terbilang sukses. Tur yang digelar di Irlandia, Wales, Inggris, dan Skotlandia itu menghasilkan 78 juta dolar walau tanpa Victoria Beckham.

Blackpink akan bertahan setidaknya sampai kontrak Lisa, Jisoo, Jennie, atau Rose dengan brand ternama berakhir. Setelah itu mungkin mereka akan seperti Super Junior. Tidak bubar dan tetap berkarya, tapi telah tergantikan kepopulerannya oleh idol group yang lebih muda.

0 komentar

Posting Komentar