Lowongan Kerja Tipu-tipu Dari PT Had*na Indon*sia

Disclaimer
Nama PT sengaja saya samarkan supaya -meskipun saya insya Allah benar- tidak ada tuntunan dari perusahaan yang bersangkutan seperti yang dialami Prita Mulyasari.

Seorang kerabat saya tergiur tawaran iklan yang dipasang di Tabloid Nova. Iklan itu berisi tawaran pekerjaan mengelem benang teh celup rosela dengan upah Rp70.000 perkotak. Satu kotak berisi 200 bungkus teh. Bagi peminat diminta datang langsung ke kantor pusat PT Had*na Indon*sia atau cabang-cabangnya yang terdekat

Karena kerabat saya itu tidak mengenal daerah Ciputat maka ia tanya bagaimana cara mendatangi kantor PT Had*na di Ciputat dengan angkutan umum. Ia tertarik dengan tawaran pekerjaan mengelem benang teh rosela. Bagaimana tidak menggiurkan, upahnya Rp70.000 perkotak. Satu kotak isinya 200 bungkus teh. Kalau sehari bisa selesai 5 kotak berarti Rp350.000 didapat. Uang segitu dikalikan 20 hari sudah dapat Rp7.000.000. Lebih besar dari take home pay manajer di restoran cepat saji. Apalagi katanya satu kotak bisa selesai dalam waktu 90 menit. Pekerjaan ini sungguh menggiurkan.

Saya pernah membaca selebaran tentang lowongan kerja ini di beberapa lokasi ATM yang berbeda, karena itu ketika kerabat saya memberitahukan akan mendatangi kantor PT Had*na saya langsung "tanya" Mbah Google mau tahu profil PT Had*na Indon*sia.

Olala! Ternyata dari pengalaman orang-orang yang sudah terpedaya, terkuaklah bahwa ada aksi bulus dibalik pekerjaan itu.

Modusnya, peminat disuruh datang langsung ke kantor PT Had*na terdekat guna dijelaskan cara kerja menempel benang teh rosela. Pada saat datang peminat wajib bayar di meja resepsionis Rp5000 sebagai biaya pendaftaran. Kemudian ketemu dengan Bapak Anu. Oleh Bapak Anu dijelaskan cara mengelem teh rosela dan skema pendapatannya. Lalu disuruh menemui Ibu Inu yang kemudian menjelaskan ada biaya keanggotaan Rp250.000 dan perhitungan balik modal yang akan didapat peminat. Setelah itu disuruh menemui Pak Unu yang akan memberi kotak berisi bungkus teh untuk ditempel. Kotak yang boleh dibawa pulang hanya satu karena hanya untuk percobaan apakah kita rapi atau tidak dalam menempel benang. Sebelum membawa pulang kotak teh, peminat harus melunasi biaya keanggotaan Rp250.000.


Nah, untuk menempel benang teh rosela hanya butuh 90 menit, berarti upah sudah didepan mata. However, kita tidak bisa mengambil kotak kedua semudah kotak pertama. Setelah kita mendapat upah Rp70.000 kita harus membeli parfum yang dijual PT Had*na seharga Rp45.000 saat itu juga, tidak boleh besok apalagi ngutang. Alhasil karena tidak bawa duit banyak orang merelakan upah Rp70.000-nya dipotong Rp45.000 sehingga mereka hanya terima Rp25.000. Bila dipotong uang pendaftaran di resepsionis yang Rp5000 berarti sesungguhnya upah menempel bungkus teh rosela adalah Rp20.000, heuheuheu!

One more thing, pembelian parfum hanya berlaku di kotak pertama, artinya kalau bisa menyelesaikan kotak kedua dan seterusnya kita tidak usah beli parfum lagi, jadi upah kita Rp70.000 utuh. However, kalau kita mau ambil kotak kedua, ketiga, dan seterusnya, kita harus rekrut orang dulu. Kalau mau ambil 10 kotak berarti harus rekrut 10 orang. Kesepuluh orang itu juga harus bayar biaya pendaftaran dan uang keanggotaan. Kalau cuma bisa rekrut 2 orang ya cuma boleh ambil 2 kotak.

Nah, sekarang baru ketahuan kan akal bulus si PT Had*na Indon*sia ini? Kalau bukan penipuan apa ya namanya? Tapi mereka menolak cara kerjanya disebut penipuan padahal tidak sejak awal mereka menjelaskan soal pembelian parfum, rekrut orang. Kata mereka itu adalah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peminat kalau mau bekerja sebagai penempel teh.

Prosedur juga dijelaskan secepat mungkin dengan bahasa njlimet oleh orang yang berbeda-beda supaya peminat tidak fokus karena sudah membayangkan keuntungan yang bakal didapat sehingga tidak sempat berpikir bahwa itu adalah penipuan

Kenapa banyak yang tertipu? Karena mereka sangat butuh pekerjaan dan uang. Harapan akan dapat banyak uang dengan hanya menempel benang teh sudah lebih dulu nempel dibenak. Makanya akal sehat jadi tidak jalan karena buntu oleh angan-angan akan dapat uang banyak.

Penipuan ini mengingatkan kita bahwa tidak ada pekerjaan yang mudah di dunia ini. Bahkan tukang cuci piring di restoran yang kelihatannya mudah -karena hanya mencuci piring- pun tidaklah semudah yang terlihat, apalagi ini, cuma mengelem benang teh 200 helai dibayar Rp70.000. Upah buruh pemetik bunga roselanya saja tidak sampai segitu.

Kalau ada tawaran pekerjaan enteng dengan bayaran menggiurkan bisa dipastikan itu bohong atau ada syarat dan ketentuan yang malah merugikan kita. Jadi hati-hati ya!
dari lokasi peminat.

3 komentar

  1. betul di tangerang jg ada hampir gw jg kena tipu
    nih alamatnya
    Jl.Dewi Sartika No.17 C Ciputat Tangerang Selatan Telp.021-7440294
    ngelem teh kotak rosella
    mudah2n ga ada yg kena tipu lg amin

    BalasHapus
  2. Wah, di Samarind jg sdh ada di Jl. MT. Haryono No. 22A Simpang Air Putih - Telp. 0541-7966260 - Samarinda - Kaltim

    BalasHapus


EmoticonEmoticon