Beda Tautan dan Pranala

Saya pernah bingung apa beda tautan dan pranala karena dalam dunia blogging arti keduanya sama-sama mengarahkan artikel ke halaman atau situs lain. Dalam bahasa Inggris tautan adalah link dan pranala adalah hyperlink. Hyperlink kemudian dipadankan juga ke bahasa Indonesia jadi hipertaut.

Link (tautan) dan hyperlink (hipertaut/pranala) adalah kata kerja (nomina) yang berasal dari ilmu komputer. 

Hipertaut/pranala dalam KBBI dimaknakan sebagai hubungan antara elemen kata, simbol, gambar dan sebagainya dalam dokumen hiperteks dengan dokumen hiperteks yang sama atau berbeda. 

Sedangkan tautan dalam KBBI bermakna hasil bertaut, kaitan, hubungan. Ini berarti kata tautan lebih luas maknanya dan bisa dipakai dalam konteks apa saja, entah itu konteks keluarga, sosial, relasi kerja, dan pertemanan, dan lainnya.

Sementara itu kata pranala atau hipertaut hanya digunakan dalam konteks ilmu komputer seperti pengelolaan website, blogging, aplikasi perkantoran dan dokumen digital, serta sistem informasi dan integrasi data.

Terminologi Tautan dan Pranala

Kata link sebetulnya kependekan dari hyperlink, yang berfungsi untuk menghubungkan satu halaman web ke halaman lainnya.

Kalau berasal dari satu kata, kenapa artinya beda? 

Kependekan tidak selalu menjaga semua nuansa makna dari kata asalnya. Karena sudah dipadankan ke dalam bahasa Indonesia jadi tautan dan pranala, maka kata link dari hyperlink kemudian berkembang jadi dua kata yang berbeda.

Saat ini, hyperlink merupakan bagian penting dari struktur World Wide Web (www/internet) yang memungkinkan navigasi mudah di antara informasi yang sangat banyak. 

Hyperlink meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan akses cepat ke konten terkait, sehingga memudahkan penjelajahan topik secara mendalam. Tanpa hyperlink, pengguna perlu mengetahui URL pasti setiap halaman yang ingin dikunjungi, sehingga secara signifikan menghambat kegunaan web.

Tautan dan Pranala dalam Ilmu Komputer

Tautan (link) adalah rantai yang menghubungkan halaman-halaman dalam situs web. Tanpa tautan, tidak ada situs web. Sebagai contoh "http://google.com". Waktu kita mengetiknya di peramban, alamat tautan itu akan mengarahkan kita ke situs Google. 

Contoh lain dari implementasi link (tautan) adalah saat kita mengetikkan kata musik punk di Google lalu muncul berbagai situs web dan kita mengklik laman emperbaca.com untuk mencari tahu soal musik punk.

Kemudian, saat sedang membaca tentang musik punk di emperbaca.com, tiba-tiba kita tertarik dengan artikel rekomendasi musik metal dan mengklik halaman itu. Tautan yang menuju ke artikel rekomendasi musik metal itulah yang disebut dengan hyperlink (pranala/hipertaut).

Ciri khas pranala dapat berisi teks, gambar, atau elemen lain yang ketika diklik akan membuka dokumen, halaman web, email, atau bagian lain dari halaman yang sama. 

Beda link (tautan) dan hyperlink (pranala/hipertaut)

Kita bisa gunakan kata tautan di semua materi yang ditujukan untuk pembaca umum, editorial, dan catatan referensi. Istilah link/tautan lebih mudah dipahami dan sesuai untuk konteks non-teknis.

Untuk dokumentasi pengembang, panduan teknis, contoh kode HTML, yang berhubungan dengan dunia komputer, internet, atau blogging, lebih pas kalau menggunakan kata pranala/hipertaut/hyperlink untuk menjaga ketepatan terminologi.