Widget HTML #1

Side Job vs Side Hustle: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Secara terminologi, side job secara harfiah berarti pekerjaan sampingan, sedangkan side hustle bermakna usaha sampingan. Orang yang melakukan side job dan side hustle sama-sama punya pekerjaan utama, misalnya sebagai pekerja kantoran, buruh pabrik, karyawan kafe dan resto, ojek/taksi online, atau ibu rumah tangga.

Sama-sama sampingan dan dikerjakan di luar jam kerja utama, ini beda antara side job dan side hustle

 

Side Job vs Side Hustle: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jenis Pekerjaan

Gampangnya, side job adalah kerja sampingan di mana kita bekerja untuk orang lain, sedangkan side hustle adalah usaha sampingan di mana kita sendiri sebagai pengelolanya.

SIde job terikat pada pemberi kerja, sedangkan side hustle tidak. Misalnya, ojek online tunduk pada aturan dari aplikator (Gojek, Grab, Maxim dll). Sementara itu kalau si ojek bekerja sendirian tanpa aplikasi, barulah dia disebut melakukan side hustle, biasa kita kenal sebagai ojek pangkalan.

Contoh side hustle lainnya misalnya ternak ayam atau ikan untuk dijual telur dan dagingnya guna menambah penghasilan. Trading saham dan forex di malam hari saat pulang kerja atau warung sembako di depan rumah milik ibu rumah tangga juga bisa disebut dengan side hustle

Content creator YouTube juga bisa disebut dengan side hustle, berbeda dengan narablog yang bisa melakukan side job sekaligus side hustle dalam mengelola blognya.

Seorang narablog sedang melakukan side job kalau dia dapat upah dari menulis artikel. Sedangkan kalau tidak ada job menulis dan mengandalkan penghasilan dari AdSense atau pemasukan iklan di blognya maka dia melakukan side hustle.

2. Jam Kerja

Side job terikat pada waktu kerja, sedangkan side hustle tidak. Jam kerja side job ditentukan oleh pemberi kerja, misal pada penulis deadline yang harus dipenuhi adalah dua hari, maka dia harus menyelesaikan naskah dalam dua hari saja. 

Misalnya bekerja paruh waktu sebagai pelayan restoran di sela waktu kuliah, atau bekeekan tiga kali sebagai penjaga keamanan komplek di sela pekerjaan utama sebagai pedagang di pasar.

3. Komitmen Waktu

Side job bekerja secara tetap dan terikat, misalnya 2–4 jam per hari. Kontrol waktu pribadi terhadap pekerjaan pun rendah karena harus mengikuti permintaan klien, shift, atau ketentuan dari pemberi kerja.

Sedangkan komitmen kerja di side hustle variatif, bisa santai atau ngebut sesuai target pribadi. Makanya kontrol waktu pribadi pada side hustle sangat tinggi karena bisa disesuaikan dengan waktu luang pribadi.

4. Keterampilan

Side job lebih menekankan keterampilan teknis sesuai permintaan pemberi kerja. Sedangkan side hustle menuntut kreativitas, inovasi, dan mental wirausaha. 

5. Potensi Penghasilan

Penghasilan dari side job stabil dan terprediksi karena terikat kontrak atau aturan pemberi kerja.Peluang kenaikan penghasilan terbatas karena jam kerja dan tarif ditentukan orang lain. 

Side hustle tidak terikat pada siapa pun karena semua dikerjakan dan dikelola sendiri. Hasil yang didapat semua tergantung pada usaha kita sendiri. Inilah kenapa penghasilan side hustle berpotensi lebih besar dari gaji yang didapat dari pekerjaan utama kalau skalanya diperbesar. 

6. Tujuan dan Motivasi

Side job biasanya dilakukan untuk menambah penghasilan tetap, menutup kebutuhan harian, atau mencari pengalaman kerja tambahan. Sedangkan side hustle lebih sering didorong oleh motivasi jangka panjang seperti membangun usaha sendiri, mengejar passion, atau menciptakan sumber penghasilan pasif.

 7. Risiko dan Tantangan 

Risiko pada side job relatif kecil karena ada kontrak atau aturan jelas dari pemberi kerja. Tantangan utamanya adalah kelelahan fisik atau mental karena harus membagi waktu dengan pekerjaan utama.

Pada side hustle risiko yang dihadapi lebih besar karena modal, ide, dan eksekusi ditanggung sendiri. Bisa gagal kalau salah perhitungan, tidak ada pasar, atau manajemennya kurang baik. Namun, peluang belajar dan berkembang juga lebih tinggi. 

Posting Komentar untuk "Side Job vs Side Hustle: Mana yang Lebih Menguntungkan?"