Widget HTML #1

Mendidik Anak tentang Qurban dan Menanamkan Nilai Sejak Dini

Bayangkan ini: Hari Raya Iduladha tiba. Suara takbir menggema. 
Anak-anak dengan penasaran bertanya, “Ayah, kenapa sapi itu disembelih?” atau 
“Kenapa kita berqurban, Bu?” 
 
emperbaca

Momen seperti ini merupakan saat paling tepat untuk memperkenalkan anak pada makna bahwa qurban bukan sekadar ritual menyembelih hewan.

Qurban Bukan Sekadar Potong Hewan

Banyak orang dewasa yang kadang lupa bahwa inti dari qurban adalah keikhlasan, ketaatan, dan kepedulian sosial. Kita meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang diuji untuk "mengorbankan" anaknya sebagai bentuk ketaatan mutlak kepada Allah.

Dalil Al-Qur'an:
"Maka ketika anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia menjawab: 'Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.'" — (QS. As-Saffat: 102)

Cara Sederhana Mengenalkan Qurban ke Anak

Mengenal makna qurban ke anak tentu tidak dengan cara berkhutbah seperti yang dilakukan kepada orang dewasa. Cara berikut efektif untuk mendidik anak tentang qurban dan menanamkan nilainya sejak dini.

1. Cerita Sebelum Tidur

Ceritakan kisah Nabi Ibrahim dan Ismail dalam bentuk cerita menarik. Gunakan boneka atau gambar agar lebih mudah dipahami anak.

2. Ajak Mereka Saat Proses Qurban

Libatkan anak dengan cara yang sesuai usianya. Misalnya, melihat hewan qurban, ikut menulis label pembagian daging, atau membantu membungkus.

3. Libatkan Anak dalam Berbagi

Ajak anak mengantarkan daging qurban ke tetangga. Mereka akan belajar bahwa qurban juga tentang berbagi, bukan cuma menyembelih.

Diskusi Ringan Setelahnya

Setelah semuanya selesai, tanyakan pendapat mereka, “Apa yang kamu rasakan waktu berbagi tadi?” Pertanyaan ini bermanfaat untuk memperkuat nilai qurban kepada anak.

Hadis:
"Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan qurban." — (HR. Tirmidzi)

Mengapa Ini Penting?

Anak-anak adalah peniru ulung. Jika sejak kecil mereka diperkenalkan pada nilai-nilai seperti empati, berbagi, dan ketaatan kepada Allah, maka kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dan peduli terhadap sesama.

📢 Yuk, ajarkan nilai qurban pada anak bukan hanya lewat cerita, tapi juga dengan meneladani dan menerapkannya langsung!

Berqurbanlah melalui lembaga resmi seperti Laznas PYI Yatim dan Zakat, agar hewan qurban Anda sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan - bahkan hingga pelosok negeri.

🛒 Pesan hewan qurban kini makin mudah melalui platform digital resmi Laznas PYI pada link sedekah.pantiyatim.or.id/qurban, dan nantikan qurban Anda dijalankan dengan amanah dan tepat sasaran!

Posting Komentar untuk "Mendidik Anak tentang Qurban dan Menanamkan Nilai Sejak Dini"