Stereotip OKB dan Bedanya Old Money dari Perspektif Ekonomi

Business Insider melaporkan bahwa jumlah orang kaya di Tiongkok pada 2023 terus meningkat jadi 780.000 orang. Yang disebut orang kaya adalah mereka yang punya aset diatas satu juta dolar (sekitar Rp14 milar). Meski banyak OKB (Orang Kaya Baru) di Tiongkok, jumlah itu masih jauh dibawah Amerika Serikat yang punya 5 juta orang beraset diatas satu juta dolar.

emperbaca.com

Indonesia tidak mau kalah. Negara kita masuk ke daftar 20 negara yang punya miliarder terbanyak di dunia dari 77 negara yang dikutip dari Forbes

Forbes memberi klasifikasi miliarder sebagai orang yang punya aset bersih diatas satu miliar dolar (sekitar Rp14 triliun). Ada 29 orang Indonesia yang punya aset bersih diatas Rp14 triliun di tauhn 2023 ini.

Salah satu dari 29 orang tajir di Indonesia itu adalah Chairul Tanjung, bos Trans Corp pemilik detik.com. Chairul Tanjung adalah orang kaya baru, tapi anaknya Putri Tanjung bukan lagi OKB, melainkan orang kaya lama.

Orang Kaya Lama (Old Money)

 

Old money atau orang kaya lama adalah orang yang dari lahir sudah kaya karena telah mewarisi kekayaan dari keluarganya.

Masa kecil Chairul Tanjung terbilang susah karena ayahnya pernah dipecat dari perusahaan media yang mengakibatkan ekonomi keluarga morat-marit. Saat sukses seperti sekarang dia masuk ke dalam golongan orang kaya baru, tetapi anaknya, Putri Tanjung sudah termasuk orang kaya lama karena terlahir dalam keadaan kaya.

Salah satu orang kaya lama yang tersohor adalah keluarga Bakrie. Aburizal Bakrie mewarisi kekayaan dari ayahnya Achmad Bakrie. Kemudian tiga anak Aburizal Bakrie juga jadi orang kaya dengan mengelola banyak perusahaan, salah satunya Tvone.

Related: Nepo Baby si Anak Selebritas yang Gampang Berkarir dan Cari Uang

Pun ada keluarga Ibnu Sutowo, eks dirut Pertamina, yang mewariskan kekayaan ke anak cucunya. Para cucu Ibnu Sutowo merupakan old money karena terlahir kaya mewarisi harta dari ayah dan kakek mereka. Salah satu cucu Ibnu Sutowo, yaitu Indraguna Sutowo adalah suami dari artis peran Dian Sastro.

Orang Kaya Baru (OKB)

 

Orang kaya baru disebut juga new money atau nouveau riche atau newly rich. Sebutan ini cenderung berkonotasi negatif untuk menghina karena perilaku kebanyakan OKB yang seringkali norak dan suka pamer.

Padahal banyaknya orang kaya baru sangat menguntungkan buat negara karena para OKB mampu mengeluarkan modal untuk belanja, membuka usaha, atau disedekahkan kepada yang miskin sehingga produk domestik bruto (PDB) negara terdongkrak.

PDB atau gross domestic product (GDP) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam periode tertentu. PDB juga termasuk metode yang paling banyak digunakan untuk menghitung pendapatan nasional. 

Akan tetapi, perilaku negatif orang (yang dianggap) kaya baru yang norak dan berlebihan membuat masyarakat jadi sebal. Di dunia medsos Syahrini, Raffi Ahmad, dan Juragan 99 dianggap orang kaya, tapi berdasarkan klasifikasi para ekonom belum jadi orang kaya.

Yang disebut sebagai orang kaya sebenarnya adalah mereka yang punya aset bersih minimal satu juta dolar atau sekitar Rp14 triliun. Kalau Syahrini, Raffi Ahmad, dan Juragan 99 belum punya aset bersih senilai minimal satu juta dolar artinya mereka bukanlah orang kaya walau hidup mewah bergelimang harta.

Jadi orang kaya adalah orang yang beraset bersih minimal satu juta dolar dan orang tajir melintir adalah mereka yang punya aset minimal satu milar dolar.

Stereotip OKB

 

Di negara kita tidak perlu punya aset sampai satu juta dolar. Asal punya mobil dan rumah mewah serta sering jalan-jalan keluar negeri sudah dibilang orang kaya. Padahal OKB yang asli seperti Manoj Punjabi (pemilik MD Pictures) dan Bambang Susantio (pemilik Cimory) tidak suka pamer-pamer karena mereka lebih fokus pada kemajuan perusahaannya dibanding tebar pesona seperti artis.

Inilah perilaku orang (yang dianggap) kaya baru yang tidak disukai mayoritas rakyat dunia.

1. Suka pamer

Termasuk dalam kepameran ini adalah sering membagikan foto saat sedang nyetir mobil mahal, berfoto menenteng Hermes terbaru, atau saat berada di kursi first class pesawat.

2. Membeli barang hanya untuk memuaskan kenafsuan daripada kebutuhan dan kenyamanan. 

Banyak dari orang (yang dianggap) OKB sering menyewa jet pribadi daripada naik pesawat komersil karena ingin memuaskan nafsu jadi orang kaya.

Menyewa pesawat jet cuma untuk makan bakso di Malang dari Jakarta itu sudah biasa dilakukan orang (yang dianggap) OKB.

3. Tidak mau bertegur sapa dengan orang yang tidak selevel dengannya.

OKB sering hanya mau disapa lebih dulu karena merasa penting. Mereka juga enggan terlihat mengobrol dengan orang yang tidak kaya karena kuatir merusak citra dirinya.

4. Sombong. 

Cuma mau membicarakan tentang dirinya sendiri di setiap kesempatan dan selalu membanggakan pencapaian dirinya. 

Kalau ngobrol dengan OKB jangan harap dia mau tahu apa pekerjaan dan pencapaian kita. Mereka maunya cuma bicara tentang diri sendiri dan menganggap remeh orang yang tidak selevel dengannya.

5. Menghamburkan uang.

OKB cenderung menghabiskan uang untuk hal yang konsumtif seperti gonta-ganti mobil. Belum ada setahun beli mobil, sudah ingin ganti mobil lagi.

Saat baru pulang liburan sudah merencanakan ingin liburan lagi dalam waktu dekat. Hari ini beli cincin berlian 5 karat, besok sudah mau beli lagi.

Makanya OKB ala-ala rentan balik jadi miskin kalau tidak pandai mengatur uang dan terjebak utang. Kalau dia OKB sekaligus seleb medsos yang dapat banyak endorsement, bisa jadi bakal makin kaya karena pendapatannya dari medsos lebih besar dari perusahaannya.

Penyebab Orang Kaya Makin Kaya

 

OKB bisa jadi old money dan kekayaannya bertambah turun-temurun biasanya karena yang mereka lakukan berikut ini.

1. Punya nilai terhadap kemampuan diri sendiri dan kecermatan berusaha.

Kita kerja supaya dapat uang, orang kaya juga begitu. Tetapi, orang kaya memilih pekerjaan yang sepadan dengan kompetensinya dan waktu yang dihabiskannya.

Kalau orang biasa kerja asal kerja yang penting dapat duit, orang kaya pilih-pilih pekerjaan mana yang menghasilkan bayaran yang sesuai kemampuan dan jam kerja. Bisa dibilang mereka pilih-pilih kerjaan.

Kalau berwirausaha mereka juga memikirkan matang tentang untung-ruginya bukan sekadar jualan asal jualan yang penting laku.

Itulah kenapa orang yang sudah kaya justru dibayar lebih mahal dalam segala hal daripada orang yang tidak kaya.

2. Punya aset dan bisa menggunakan asetnya.

Orang kaya punya rumah dan tanah yang bisa mereka sewakan. Uang hasil sewa itu mereka gunakan lagi untuk membeli aset. 

Nanti hasil dari aset itu dibelikan aset lagi. Makanya gak heran kalau orang kaya jadi tambah kaya karena mereka mengelola aset terus-menerus.  

3. Bisa beli barang unik dan langka yang akan dihargai berlipat-lipat.

Mbak Fulanah membeli tas Hermes Sterling Kelly 20 tahun lalu. Tas itu sekarang jadi salah satu koleksi Hermes paling langka dan harganya sudah melonjak dari berlipat-lipat dari sejak Mbak Fulanah beli pertama kali.

Related: Cara Jadi Orang Kaya

Tas Sterling Kelly itu dijual oleh Mbak Fulanah dan dia jadi makin kaya karena dapat uang miliaran dari penjualan satu tasnya yang dulu dia beli untuk iseng belaka.

Jadi orang-orang kaya punya barang unik, antik, dan langka yang bisa mereka jual kembali ke sesama orang kaya dengan harga yang fantastis

4: Peluang investasi lebuh baik.

Banyak intrumen investasi yang mensyaratkan minimal duit yang dipunya investornya seperti di forex atau saham. Artinya orang-orang dapat leluasa berinvestasi di manapun.

Uang mereka akan jadi lebih banyak karena hasil dari investasi tersebut.

5. Punya pilihan pembiayaan yang lebih banyak.

Kalau butuh uang untuk modal, orang kaya bisa menjadikan salah satu asetnya sebagai jaminan. Orang kaya juga punya arus kas yang besar daripada orang biasa. Itu sebabnya pemberi pinjaman lebih suka meminjamkan uang kepada orang kaya.

Bank bahkan memberi bunga lebih kecil kepada kalangan atas karena kemanpuan mereka untuk membayar kredit.

6: Pengaruh lebih besar

Orang kaya bisa dapat tambahan penghasilan dari monetisasi akun medsosnya. Mereka akan cepat dapat followers karena sudah pengaruh dari reputasi mereka sebagai orang kaya. Maka jadilah mereka influencer.

Walau sudah kaya, orang kaya yang jadi influencer bisa dibayar lebih mahal dari influencer lainnya yang biasa-biasa saja.

7. Bisa menggunakan orang lain untuk menghasilkan lebih banyak output.

Orang kaya pasti punya pekerja rumah tangga untuk mengurus rumah agar tetap bersih dan rapi sesuai kelayakan. Mereka juga bisa menggaji asisten pribadi untuk mengatur jadwal dan punya supir pribadi untuk mengantar kemana-mana.

Dengan begitu mereka bisa menggunakan waktunya untuk bekerja atau berusaha mendapatkan uang lagi dengan berdagang, misalnya.

Inilah salah satu sebab orang kaya jadi makin kaya, karena mereka menggunakan waktunya untuk menghasilkan uang alih-alih menyapu, mengepel, mencuci baju, atau mengatur jadwal sekeluarga.

8. Punya lebih banyak informasi.

Orang kaya punya informasi dari mana saja. Bisa dari penelitian pekerjaan dan kemampuan mereka sendiri, membayar agen survei, atau dari orang dalam kenalan mereka.

Informasi yang dimiliki orang-orang kaya jadi modal untuk mereka membangun kekayaan lagi.

Orang kaya punya banyak cara menghasilkan lebih banyak uang karena mereka punya modal.

Maka orang kelas menengah yang mau jadi orang kaya mesti menahan diri untuk tidak boros dan menjaga diri supaya setelah kaya mereka tidak norak dan tukang pamer seperti yang lazim dilakukan orang (yang dianggap) kaya baru.

0 komentar

Posting Komentar