11 Jenis Lagu yang Sering Diputar di Radio
Kata 'jenis' berbeda dengan kata 'genre'. Arti kata jenis, sesuai KBBI, adalah yang mempunyai ciri (sifat, keturunan, dan sebagainya) yang khusus; macam.
Sedangkan genre diartikan sebagai jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra.
Dalam semua jenis seni, genre adalah suatu kategorisasi tanpa batas-batas yang jelas. Jadi untuk musik kita menggunakan istilah "jenis musik" daripada 'genre musik'. Istilah 'genre musik' ditulis untuk membedakan jenis musik yang telah berkembang sampai punya genre dan subgenre.
Genre Musik
Contoh penyebutan 'genre'' yang pas untuk musik adalah saat kita menyebut musik rock.
Musik rock berasal dari campuran musik country, pop, dan blues yang kemudian jadi rock n' roll dengan penyanyinya yang kita kenal mendunia bernama Elvis Presley.
Dari rock n' roll yang muncul tahun 1950-an kemudian muncul genre baru musik rock seperti yang sering kita dengar dibawakan oleh band \Rif, Slank, Jamrud, dan Nicky Astria.
Genre rock sejak 1970-an juga telah menurunkan genre musik baru bernama metal dan punk.
Bacaan Lain: Beda Musik Metal dan Punk
Makin berkembang, metal punya subgenre lagi yang bernama glam metal, gothic metal, trash metal, power metal, proggresive metal, dan masih ada 11 subgenre lainnya. Begitu juga dengan genre punk yang kini punya 22 subgenre.
Jenis Musik yang Sering Kita Dengar di Radio
Selain lagu kesayangan, radio adalah tempat pas buat kita medengar macam-macam jenis lagu. Memang ada aplikasi streaming musik seperti Spotify, Joox, dan Resso, tapi mendengar musik bebas biaya dan kita bisa berinteraksi dengan penyiar dan pendengar dari banyak tempat.
Simak jenis lagu utama yang sering kita dengar di radio versi emperbaca.com.
1. Pop
Ini jenis musik paling populer di dunia dibuktikan dengan menggilanya Korean Pop atau K-Pop yang menggeser kepopuleran king of pop Michael Jackson, queen of pop Madonna, dan princess pop Britney Spears.
Trio vokal 3 Diva beranggotakan penyanyi papan atas Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya. Foto: KD Production |
Musik pop yang banyak digemari orang di dunia membuat pemerintah Korea Selatan mempersiapkannya selama 20 tahun sebelum mengekspornya jadi industri kreatif bernama Korean Wave atau Hallyu.
Termasuk dari gelombang korea adalah drama K-Pop dan drakor (drama Korea) selain dari aneka makanan Korsel yang mendunia seperti kimchi, tteokbokki, dan bulgogi.
2. Klasik
Musik klasik adalah jenis musik tertua yang sudah ada sejak abad ke-5 dan dimainkan di pertunjukkan opera mulai abad 16 di Eropa.
Bacaan Lain: Beda Opera, Operet, dan Drama Musikal
Di Indonesia penyanyi yang mengiringi musik klasik disebut sebagai penyanyi opera, mengikuti asal kata "serius" dari bahasa Italia.
Twilite Orchestra pimpinan Addie MS sedang menggelar pertunjukkan musik klasik. Foto: twiliteorchestra.org |
Penyanyi seriosa terkenal yang dimiliki Indonesia ada Putri Ayu, Vania Larissa, Christopher Abimanyu, Aning Katamsi, dan Rose Pandanwangi.
3. Hip-hop dan Rap
Jenis musik ini dikenal sebagai lagunya orang kulit Hitam sebagai bentuk pembelaan dri dan pemberontakan terhadap diskriminasi yang mereka dapat di Amerika Serikat.
Rapper Indonesia Rich Brian peraih Indonesian Award for Breakthrough Artist of the Year 2017. FotoL The Jakarta Post |
Di Indonesia kita punya Saykoji, Iwa K, Denada dan Sweet Martabak yang sering membawakan lagu-lagu rap.
4. Folk
Folk disebut juga musik rakyat, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan musik tradisional yang berasal dari daerah tertentu, dimainkan dan disukai oleh masyarakat lokal.
Pertunjukkan campursari khas Jawa yang menampilkan karawitan dan tembang Jawa. Foto: harianjogja.com |
Musik rakyat sangat bervariasi antarbudaya dan tidak sama satu dengan lainnya. Makanya tidak ada cara khusus untuk menggambarkan seperti apa musik rakyat itu.
Termasuk jenis musik folk khas Indonesia adalah dangdut. Detingan kecapi dan degung Sunda serta karawitan juga termasuk dalam jenis
musik folk.
5. EDM (electronic dance music)
Ini jenis musik yang paling sering di mainkan di klub malam atau kafe dangdut dan karenanya sering disebut sebagai musik clubbing.
Band Weird Genius yang bergenre EDM. Foto: Urbanasia |
EDM pada dasarnya adalah segala bentuk musik yang dibuat secara elektronik dengan perangkat komputer dan ditujukan untuk berjoget.
Musisi Indonesia yang sering menyajikan musik EDM adalah Weird Genius, Winky Wiryawan, Angger Dimas, dan Alffy Rev.
6. Metal
Musik metal jarang diputar di radio, tapi bukannya tidak ada. Itu karena metal penggemar metal jumlahnya tidak sebanyak pop.
Meski begitu, menurut survei Spotify, penggemar metal dikenal sebagai sebagai fans paling setia dengan jenis musik yang disukainya. Artinya mereka betul-betul menyukai metal dari diri sendiri, bukan karena ikut-ikutan teman apalagi gebetan.
Band metal Purgatory saat mengucapkan selamat Idul Fitri. Foto: akun Twitter @PurgatoryMoGerz |
Bacaan Lain: Rekomendasi Lagu Metal Buat Orang yang Belum Suka Metal
Band metal tersohor Indonesia diantaranya ada Siksakubur dan Burgerkill yang masuk dalam jajaran 50 band metal terbaik dunia tahun 2020 versi Majalah Metal Hammer terbitan Inggris.
Voice of Baceprot juga bagus, sayang emperbaca.com kurang suka karena suara vokalisnya kedengaran seperti vokalis pop daripada metal.
7. Gospel
Lagu puji-pujian yang sering dinyanyikan umat Kristiani di gereja atau saat acara keagamaan.
Pertunjukkan Christmas carol di Bundaran HI Jakarta. Foto: medcom.id |
Lagu gospel memangnya sering diputar di radio? Enggak, sih, tapi buat referensi saja, soalnya ada tetangga-tetangga kita yang beragama Kristen, kan.
8. Blues
Biasanya dimainkan di kafe-kafe di mana pengunjungnya ingin suasana santai dan menenangkan.
Perkembangan musik blues dimulai pada 1890 di AS yang dimainkan oleh orang-orang kulit Hitam.
Penampilan band Gugun Blues Shelter. Foto Tribunnews |
Bagi telinga awam, blues terdengar sama dengan jazz. Wajar, karena jazz muncul karena perkembangan musik blues. Tempo blues lebih lambat dan didominasi oleh permainan gitar akustik, harmonika, piano, dan saksofon.
Kalau mau mendengar jenis musik blues, kita bisa mengundug aplikasi Radio Blues di Play Store atau App Store, atau streaming via internet langsung di browser (peramban).
9. Jazz
Permainan musik jazz lebih kompleks dan bervariasi daripada pop.
Di Amerika Serikat (AS) pada akhir abad 19 dan awal abad 20, jazz digunakan sebagai bentuk ekspresi orang-orang kulit Hitam dan kontribusi yang luar biasa pada seni musik di sana.
Musik jazz menegaskan aspirasi paling mulia dari karakter, disiplin individu, ketekunan dan inovasi pada masanya.
Penampilan Eva Celia saat manggung bareng ayahnya Indra Lesmana. Foto: kompas.com |
Indonesia punya Indra Lesmana, Ireng Maulana, Krakatau Band, Ardhito Pramono, Andien, dan Eva Celia sebagai beberapa diantara banyak musisi jazz jempolan.
10. Balada
Balada adalah musik yang berbentuk narasi. Jenis musik ini merupakan karakteristik dari puisi dan lagu dari Inggris Raya dan meluas ke Eropa lalu ke seluruh dunia.
Musikus balada legendaris Indonesia Ebiet G. Ade. Foto: merdeka.com |
Ciri khas balada ada pada lagunya yang bertempo lambat dan berkisah tentang masalah sosial serta suka duka kehidupan.
Kita mengenal balada dari lagu-lagu yang dimainkan Ebiet G. Ade. Musik dan lagu yang dinyanyikan orang-orang Batak juga kental dengan ciri khas balada.
11. Reggae
Reggae adalah aliran musik yang dikembangkan di Jamaika pada 1960-an dan meluas ke banyak negara pada 1980-an. Sampai sekarang reggae identik dengan negara pulau di Laut Karibia tersebut.
Band reggae Indonesia Shaggydog. Foto: dictio.id |
The Jakmania, suporter klub sepak bola Persija Jakarta, membuat lagu untuk Persija dengan lantunan musik reggae.
Musisi dan band reggae tanah air yang kita kenal ada Imanez, Mbah Surip, Tony Q. Rastafara, Jamaican Soul, Banana Jamm, dan Souljah.