Widget HTML #1

Alasan Banyak Orang Daerah Masih Pakai Motuba

Motuba adalah akronim dari mobil tua bangka atau mobil tua bagus. Disebut tua bangka atau tua bagus karena mobil itu body dan catnya mulus, mesin masih jalan, dan dirawat secara berkala.

Bagi orang kota mobil yang masa pakainya sudah 10 tahun dianggap sudah tua, makanya mereka ganti mobil tiap lima tahun sekali. Paling lama tujuh tahun.

Alasan orang daerah masih pakai motuba

Alasan Ganti Mobil Tiap Lima Tahun 

Ganti mobil tiap lima tahun sekali gunanya untuk peremajaan karena mobil baru performa dan keandalannya lebih baik dari mobil lama. Merawat mobil baru juga relatif lebih mudah. Selain itu banyak orang menjual mobil setelah lima tahun supaya harga jual mobil tidak turun drastis sehingga untuk beli mobil baru nambahnya tidak terlalu banyak.

Meski mobil usia 10 tahun sudah dikatakan tua, nyatanya mobil seumur itu masih tergolong muda buat para penggemar motuba. Pecinta motuba masih memakai mobil yang usianya sudah 30-35 tahun, terutama mobil-mobil yang tergolong branded pada masanya.

Sementara itu motuba dicari oleh orang daerah karena kebutuhan akan transportasi. Tidak heran kalau sedang jalan-jalan di luar kota besar kita masih bisa melihat Escudo, Jimny, Carry, Zebra Espass, Panther, Mitsubishi Galant, bahkan Mercy keluaran tahun 1990-an beredar di jalanan.

Alasan Orang Daerah Pakai Motuba

Orang kota beli motuba biasanya karena hobi atau suka mengoprek mesin mobil manual, tapi orang daerah beli dan menggunakan motuba karena alasan berikut.

1. Ekonomis

Kebanyakan orang daerah bekerja di sektor informal seperti petani dan pedagang. Mereka tidak dapat gaji dan tunjangan bulanan kecuali atas usahanya sendiri. Maka memilih motuba yang harganya terjangkau jadi pilihan paling realistis.

Meski sadar perawatannya mungkin akan lebih sulit karena suku cadang yang terbatas, orang daerah tetap pilih motuba karena alasan ekonomis. 

2. Kebutuhan Transportasi Keluarga 

Transportasi umum di negeri kita tercinta masih buruk. Angdes dan angkot sudah lama punah, tinggal ada ojek. Sama seperti orang kota, orang daerah ingin punya moda transportasi dengan kapasitas lapang yang akan digunakan untuk transportasi keluarga.

Bukan cuma mengangkut keluarga inti, melainkan mengangkut keluarga besar kalau ada acara kumpul keluarga atau tamasya. Gak masalah meski cuma motuba, yang penting seluruh keluarga bisa terangkut  

3. Pajak dan BBM Hemat

Pajak motuba lebih murah dibanding mobil anyar sehingga tidak memberatkan si empunya. Pemilik kendaraan bermotor harus bayar pajak 2x setahun. Satu pajak tahunan, satu lagi pajak lima tahunan untuk mengganti plat nomor kendaraan sekaligus perpanjang STNK.

BBM motuba juga bisa pakai Pertalite kecuali kalau mobilnya ber-cc besar seperti Mercy E-Class atau Honda Accord.  Mobil jadul berkapasitas mesin besar biasanya disukai oleh penggemar motuba atau kolektor, bukan oleh orang daerah yang butuh mobil untuk transportasi.

4. Tidak Makan Gengsi

Buat kebanyakan orang daerah mobil dibeli fungsinya benar-benar untuk transportasi, terutama untuk keluarga besar. Makanya mereka tetap percaya diri membawa motubanya bepergian ke mana-mana. Selain itu pemilik motuba juga tidak akan jadi bahan gunjingan karena orang yang tinggal di daerah sudah paham mobil yang dibeli itu sesuai kemampuan finansialnya.

5. Tidak Ada Pembatasan Usia Kendaraan

Di daerah tidak pernah ada wacana membatasi usia kendaraan jadi mau beli mobil tahun berapa pun bebas. Sedangkan di Jakarta ada rencana pembatasan usia kendaraan berdasarkan UU Nomor 2/2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Rencana itu sebenarnya bukan hal baru karena 15-20 tahun lalu sudah ada wacana serupa untuk mengurangi emisi karbon. Emisi karbon dari mobil tua lebih tinggi dari mobil baru, makanya ada pembatasan usia kendaraan untuk mengurangi polusi Jakarta.

Jaman Gubernur Ahok dan Anies juga ada wacana serupa, tapi belum jadi diberlakukan. Di masa gubernur sebelum mereka, pembatasan umur kendaraan sudah pernah diberlakukan, tapi cuma sebentar. Sekarang aturan itu sudah tidak berlaku karena mau di kemanakan mobil-mobil yang sudah 10 tahun?

Ada wacana mobil tua akan dikirim ke daerah. Kalau dikirim untuk dijual di daerah, memangnya berapa orang daerah yang butuh mobil?

Perawatan Motuba

Punya mobil tua berarti harus siap jadi anak bengkel, minimal tahu harus ngapain kalau mobil tiba-tiba ngadat. Suku cadang motuba yang sudah susah didapat bisa diakali dengan sparepart dari mobil baru atau merek lain yang setipe.

1. Mesin 

Motuba umumnya memiliki mesin yang lebih sederhana sehingga perawatan mesin dilakukan dengan cara manual yang cukup mendasar, yaitu:

Rutin mengganti oli. Diisarankan untuk mengganti oli secara lebih sering karena mesin tua cenderung mengalami keausan lebih cepat. Oli baru akan menjaga kinerja mesin dan mengurangi gesekan antar komponen.

Memeriksa komponen dasar seperti cek busi, karburator, dan sistem pendingin. Kal mesin mbrebet biasanya cukup dengan pembersihan dan penyesuaian komponen-komponen tersebut.

Membersihkan dan melumasi. Selain oli, pastikan timing belt, rantai, serta bagian pendingin mesin dalam kondisi baik dan bersih. Ini akan membantu menjaga performa mesin agar tetap optimal dan mencegah kerusakan sebelum lebih parah.

2. Perawatan Eksterior 

Tampilan dan kondisi bodi motuba juga sangat penting karena mobil tua rentan terhadap pengaruh lingkungan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

Hindari paparan sinar matahari langsung. Sinar UV dapat membuat cat memudar, menimbulkan karat dini, dan merusak finish body. Gunakan cover mobil jika harus diparkir di luar rumah untuk waktu yang lama.

Cek bagian-bagian koros.: Periksa jika ada tanda-tanda karat atau kerusakan pada body dan segera lakukan perbaikan untuk mencegah penyebaran karat yang lebih luas.

3. Komunitas dan Dukungan Profesional 

Tiap motuba memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri maka bergabung dengan komunitas pecinta motuba bisa sangat membantu. Para pengguna motuba juga punya solidaritas tinggi. Kalau sedang di jalan mereka bertemu motuba yang sedang minggir, mereka pasti tanya apa ada yang rusak atau apa yang perlu dibantu.

Gabung di komunitas motuba juga bisa membantu kita mendapat bengkel yang tepat untuk menangani saat motuba perlu perawatan.

***

Merawat motuba memang membutuhkan perhatian ekstra, tapi dengan perawatan rutin dan langkah pencegahan, kita bisa menjaga motuba tetap awet dan memancarkan aura klasik yang menawan. Selain itu perawatan yang konsisten juga tidak hanya menjaga nilai estetika, melainkan juga memperpanjang usia pemakaian motuba.

Untungnya, di daerah juga masih banyak bengkel yang bisa menangani motuba jadi pemilik tidak perlu bingung-bingung amat untuk merawat motuba mereka.

Posting Komentar untuk "Alasan Banyak Orang Daerah Masih Pakai Motuba"