Cara Gampang Menulis Review Film Tanpa Spoiler

Pengin baca review (sinopsis, resensi, ulasan) karena mau tahu gambaran suatu film, tapi kuatir dapat bocoran (spoiler) yang bikin nontonnya jadi enggak seru?

Seorang peresensi film yang amat saya sukai adalah Niniek L. Karim. Dia piawai mengulas sebuah film tanpa sedikitpun membocorkan adegan yang ada di dalamnya. 

Pun beliau tidak bertele-tele membahas tentang pribadi sutradara, aktor, screenplay, dan hanya sedikit mengulas gosip yang beredar di belakang sebuah film. Tulisannya mengalir lancar, ringan, memberi gambaran kepada pembaca tentang film yang diulasnya, tanpa spoiler
Ilustrasi peralatan film (adorama.com)
Kemampuan Niniek L. Karim meresensi film seperti itu mungkin karena dia aktris, jadi tahu bagian mana yang menggugah pembaca untuk menonton, tanpa membocorkan adegannya.

Bagaimana cara menulis review film tanpa spoiler?

1. Ceritakan apa yang bikin kamu suka sama film itu. Apakah karena akting pemainnya, kemampuan sutradaranya, atau karena kontroversinya.

2. Jangan menulis plot atau alurnya secara urut. Kalau mau menceritakan tentang adegan yang lucu, seram, atau menyedihkan yang kamu suka, tulis dari sudut pandang kamu. Misalnya, "Adegan waktu si Fulan makan es krim itu lucu banget! Musiknya gembira dan raut muka si Fulan mirip Mr. Bean."

3. Tulis data pendukung. Misal, berapa budget filmnya, film-film lampau yang pernah dimainkan oleh pemerannya, profil sutradara, sudah diputar di mana saja dengan jumlah penontonnya. Bila film itu pernah meraih penghargaan, tulis juga penghargaan apa dan menang atau tidak.

Kalau film itu pernah dapat kritikan atau pujian, bisa juga kamu tulis apa kamu sependapat dengan kritikus itu atau tidak, sebutkan alasannya! (lho, kok kayak soal ujian).

4. Tulis yang tidak berhubungan dengan film, tapi tetap berhubungan dengan plot atau para pemerannya. Misal, pada film The Harder They Fall, para pemerannya semua berkulit hitam dan jadi koboy. Tulisan tentang sejarah koboy kulit hitam juga bisa dimasukkan ke dalam resensi.

5. Beri keterangan di mana pembaca dapat menonton film atau serial yang kamu resensikan. Misal di televisi berbayar, YouTube, atau bioskop. 

6. Jangan rekomendasikan film bajakan, ya! Dengan menontonnya berarti mendukung pembajakan yang melanggar hukum. Rekomendasikan hanya film yang diputar di bioskop, platform streaming seperti Netflix, HBO Max, atau Disney+ Hostar, atau yang tayang di televisi.

***

Gampang, kan? Intinya, sih, tulis semua pendapat kamu tentang film yang kamu ulas. Terserah dari sudut mana, yang penting jangan ceritakan isi filmnya. Bocorkan 2-3 adegan boleh bila dirasa perlu untuk mendukung keseluruhan isi tulisan.

2 komentar

  1. Terima kasih Mbak Yana.
    Artikel bermanfaat.
    Gedung bioskop pun sudah dibuka kembali.
    Hormat saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Ndan. Selamat menonton film kesukaan :)

      Hapus


EmoticonEmoticon