Nongkrong Seru di YIA Naik Kereta Bandara dari Stasiun Tugu Yogya

Nongkrong Seru di YIA Naik Kereta Bandara dari Stasiun Tugu Yogya

Gabut akhir pekan cuma di rumah, belum gajian, plus enggak punya teman?! Jalan-jalan aja ke bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

Terus, di bandara kita ngapain? Itu, kan, tempat orang terbang. Kita kayak orang norak ga, sih, nongkrong, kok, di bandar udara?!

Nongkrong di Bandara YIA 

 

Setelah turun dari kereta di stasiun bandara, kita bisa lihat miniatur tugu Yogya dan berfoto di sekitarnya. Juga belanja di butik milik Ivan Gunawan, kalau punya duit. Ada juga penyewaan kendaraan berbentuk dinosaurus untuk anak-anak.

Selain di miniatur tugu Yogya, kita bisa berfoto di taman dinosaurus atau di deretan patung penjaga keraton yang berlatar Jalan Malioboro.

Taman kecil berisi patung dinosaurus yang biasa dijadikan spot foto (emperbaca.com/Yana Haudy)

Kadang ada kelompok penari perempuan yang menarikan tari dolalak khas Purworejo, tapi mereka ini ngamen, bukan menggelar pertunjukkan gratis. Jadi sebaiknya kita masukkan uang seikhlasnya ke kotak yang mereka taruh dekat area menari.

Foto-foto, sudah, lihat tari dolalak, sudah juga. Gimana kalau sekarang kita ngopi sekalian nongki? Di lantai Mezzanine, yang juga satu lantai dengan stasiun bandara dan lapangan parkir, berjejeran toko cenderamata dan rumah makan lokal alias UMKM.

Seperti layaknya UMKM di rest area jalan tol, cita rasa makanan di rumah makan bandara juga biasa saja, cenderung alakadar. Lebih lezat kalau kita masak sendiri. Jadi, jangan harap bisa menikmati santapan lezat di sini.

Deretan rumah makan dan toko suvenir di lantai Mezzanine bandara YIA (emperbaca.com/Yana Haudy)

Kalau cuma ngopi-ngopi, sih, masih okelah, pakai kopi sachet aneka rasa berbagai jenama. Di lantai Mezzanine tidak ada gerai kopi ternama. Gerai yang populer cuma Roti O yang juga ada di stasiun Tugu.

KFC, Solaria, dan gerai populer lain ada di dalam terminal bandara, bukan di area rekreasi Mezzanine.

Kalau ingin pipis karena kebanyakan minum, di lantai Mezzanine tersedia toilet bersih yang klosetnya bisa pilih duduk atau jongkok. Toilet untuk difabel juga ada.

Vending Machine 

 

Kalau mau ngirit, kita bisa beli minuman botol di vending machine seharga Rp7.000-Rp20.000 tergantung jenis minumannya. Tidak ada alkohol, jelas.

Uangnya tidak boleh tertekuk, recek boleh, tapi jangan ada yang tertekuk ketika dimasukan ke vending machine. Kalau ada ujung uang yang terlipat sedikit saja, vending machine otomatis membuang kembali duit yang kita masukkan.

Sombong, ya, main buang-buang duit. Vending machine bahasa Indonesianya mesin jual otomatis, by the way.

Setelah minuman terbeli, tinggal duduk di pembatas pilar sambil melihat-lihat orang berlalu-lalang menggeret koper dari stasiun dan tempat parkir menuju terminal keberangkatan atau yang baru turun dari pesawat.

Kalau mau keberadaan kita tidak mencolok karena cuma nongki di bandara, datanglah saat weekend atau libur sekolah. Di masa itulah banyak keluarga berekreasi bersama anak-anak naik kereta dari stasiun Tugu.

Ada juga yang datang berdua kekasih. Kalau kencan nonton di bioskop dan kafe sudah mainstream, jadi mereka pilih naik kereta ke bandara, makan siang, menghabiskan sore, lalu naik kereta lagi pulang ke kota Yogya.

Pertunjukkan Band


Bosan nongki di lantai Mezzanine, kita tinggal masuk ke pintu Keberangkatan Domestik atau Keberangkatan Internasional, lalu naik eskalator ke tempat antar-jemput drop-off

Band sedang melakukan sound check sebelum perform di depan pintu masuk terminal di area drop-off (emperbaca.com/Yana Haudy)

Pada jam tertentu, pengelola bandara akan memutar lagu Indonesia Raya. Semua orang diminta berdiri dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan kita itu. Mereka yang sedang ngemil gelato di taman juga tahu diri menunda makannya dan ikut berdiri.

Di depan pintu masuk terminal ada band yang menghibur kita dengan bermacam genre lagu, kecuali dangdut dan campursari. 

Kita bisa nongki di area drop-off ini sambil makan gelato dua scoop seharga Rp35.000 sambil menikmati live band.

Tak terasa sudah 1,5 jam kita nongkrong di bandara YIA, sekarang saatnya pulang kembali naik kereta bandara ke stasiun Tugu atau bisa juga kita turun di Wates.

Keunggulan Bandara YIA 


Bukan cuma luasnya yang dua kali lebih besar dari bandar udara Soekarno-Hatta di Tangerang. Bandara YIA juga dirancang tahan gempa dan sebagai tempat evakuasi banjir dan anti-tsunami.

Area menuju terminal keberangkatan internasional dari stasiun bandara lewat lantai Mezzanine (emperbaca.com/Yana Haudy)

YIA juga punya gedung Crisis Centre 4 lantai dengan luas bangunan 5.284 meter per segi yang sewaktu-waktu bisa difungsikan sebagai  tempat evakuasi untuk menampung 1.000 jiwa.

Bandar udara YIA juga diperuntukkan sebagai tempat evakuasi banjir, tsunami, dan gempa (emperbaca.com/Yana Haudy)

 Kelihatan juga bahwa bandar udara YIA dibuat bukan cuma untuk mereka yang akan bepergian dengan pesawat saja, tapi juga tempat rekreasi, nongkrong, atau sekadar menghabiskan waktu.

Rekreasi Naik Kereta Bandara

 

Harga tiket kereta bandara YIA Rp20.000 dari stasiun Tugu dan Rp10.000 dari stasiun Wates per orang, termasuk anak-anak semua usia. Tiket dapat dibeli online di KAI Access dan bayar menggunakan LinkAja.

Barcode atau kode batang yang ada di tiket online dapat kita print untuk ditempel di pintu masuk stasiun kereta bandara. Kalau ingin paperless, siapkan barcode di ponsel lalu tempelkan saat kita akan masuk ke peron.

Kereta bandara YIA yang baru datang dari stasiun Tugu (emperbaca.com/Yana Haudy)

Tiket juga bisa dibeli dadakan di loket stasiun atau di mesin tiket otomatis dengan jadwal keberangkatan paling malam pukul 18.00 WIB dari stasiun Tugu.

Kabin Kereta

 

Kabin kereta bandara sama dengan kereta jarak jauh, tidak besar juga tidak kecil. 

Bagasi diatas kursi hanya muat untuk ransel dan koper kabin. Penumpang yang membawa koper besar dapat menaruhnya di depan kursi karena empat kursi penumpang dipasang saling berhadapan. Kalau tidak bawa koper ruang kosong di depan kursi itu bisa untuk menyelonjorkan kaki. Lebar dan lapang.

Gerbong paling belakang kereta bandara YIA (emperbaca.com/Yana Haudy)

Bahasa sambutan dan pelepasan di dalam kereta menggunakan Indonesia, Jawa halus, dan Inggris. Untuk bahasa Indonesia fasih, tapi untuk bahasa Jawa dan Inggris suara operatornya agak keseleo sedikit.

Kursi kereta tidak dapat direbahkan dan dimundurkan. Kalau mau tidur kita harus menurunkan badan alih-alih merebahkan kursi seperti di kereta jarak jauh.

Meski begitu, kursi kereta lumayan nyaman kalau untuk perjalanan hanya selama 40 menit ke bandara berjarak 40 kilometer.

DI ruang tunggu kereta bandara, sebelum masuk ke peron, ada toilet bersih. Patut diacungi jempol ada ruang menyusui juga, kecil, tapi nyaman buat ibu menyusui.

***

Rekreasi naik kereta bandara pulang-pergi bisa jadi alternatif mengajak anak menikmati perjalanan naik kereta. Dibanding naik KRL Yogya-Solo, naik kereta bandara jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

Para penumpang baru turun dari kereta bandara menuju ke terminal keberangkatan (emperbaca.com/Yana Haudy)

Jarak tempuhnya hanya 40 menit, tempat duduknya lebar, suara mesin, dan guncangan kereta juga lebih halus dari KRL dan kereta jarak jauh.

Cuma, kereta bandara ini ramai sekali di musim liburan. Kalau sudah begini kereta jadi penuh dan kalau mengajak anak-anak bisa jadi tidak nyaman karena kemungkinan kita harus berdiri karena kehabisan tempat duduk.

Datang saat akhir pekan lebih direkomendasikan daripada saat musim liburan.

Baobab Safari Resort, Bangun Tidur Disambut Impala dan Kesejukan Gunung Arjuna

Baobab Safari Resort, Bangun Tidur Disambut Impala dan Kesejukan Gunung Arjuna

Hotel di Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur ini dinamakan Baobab Safari Resort karena ada pohon Baobab asli Afrika di lobinya. Dari lobi pula kita dapat langsung melihat impala. Bila ingin menikmati santap makan sambil melihat jerapah, kita dapa memilih meja dekat kolam renang di Kilimanjaro Resto.

Hewan di Baobab Safari Resort tidak melulu impala, gajah, dan jerapah, melainkan diganti dalam periode tertentu sesuai tema yang diusung. Hotel bintang 4 ini juga pernah menghadirkan kuda nil, zebra, dan kanguru. Khusus jerapah akan selalu ada karena merupakan bagian dari daya tarik sarapan bersama jerapah.

Kamar yang menghadap ke kandang impala (emperbaca.com)

Tamu hotel dapat melakukan reservasi di hari sebelumnya untuk berfoto dan berpose "sarapan" ditemani jerapah Afrika.

Baca Juga: Bintang 4 Mungil Ala Luminor Purwokerto

Anak-anak juga dapat menunggangi gajah Afrika dengan melakukan reservasi di concierge, sama seperti reservasi "sarapan" bersama jerapah dan Safari Night Adventure memberi makan singa di Taman Safari II.

Taman Safari II Prigen Pasuruan

 

Tamu yang menginap di Baobab Safari Resort sudah pasti juga mengunjungi Taman Safari II karena letak hotel ini bersebelahan dengan taman satwa seluas 350 hektar itu. Keluar komplek hotel, belok kanan, langsung ketemu pintu masuk Taman Safari II.

Ketika check out, kita akan diberi kupon diskon masuk ke Taman Safari II sebesar 20% untuk tiap orang yang menginap di kamar tersebut. Dari mana hotel tahu berapa orang yang menginap dalam satu kamar?

Dari daftar tamu saat sarapan. Dua anak kami tidak termasuk yang dapat breakfast-free, jadi kami bayar biaya sarapan sebesar Rp75.000 per anak untuk ikut sarapan di Kilimanjaro Resto.

Baca Juga: Pilih Kamar Superior Hotel Bintang 4 Atau Sekalian Suite Bintang 3?

Sebenarnya bukan cuma Baobab Safari Resort saja yang memberikan diskon tiket masuk Taman Safari II. Hampir semua hotel bintang 3 dan 4 yang ada di Kecamatan Prigen memberikan kupon diskon 20%. Lumayan banget, kan.

Pemandangan Kamar

 

Tamu yang akan menginap di Baobab Safari Resort bisa pilih kamar dengan pemandangan menghadap Gunung Arjuna atau kandang impala. 

Gunung Arjuna bisa kita lihat jelas karena tidak ada bangunan selain Baobab Safari Resort.

Gunung Arjuna dilihat dari balkon kamar yang menghadap ke gunung berketinggian 3339 mdpl tersebut (emperbaca.com)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hewan yang ada di kandang diganti pada periode tertentu. Sebelum impala, para badak Afrikalah yang menghuni kandang tersebut.

Yang jelas hewan yang ada di kandang kebanyakan berasal dari Afrika yang dipinjam dari Taman Safari II dan bukan hewan karnivora. 

Enaknya lagi, semua kamar memiliki balkon untuk kita melihat pemandangan atau minum teh saat santai.

Tingkat Hunian


Di musim liburan seperti libur sekolah, Lebaran, Natal, dan tahun baru, tingkat hunian Baobab Safari Resort sangat tinggi. 

Bagi yang datang berkeluarga, kalau tidak reservasi jauh-jauh hari bakal cuma dapat kamar Deluxe dengan 2 single bed saja dengan pemandangan menghadap Gunung Arjuna. Kamar Suite justru yang paling cepat dipesan di musim liburan.

Pun, tidak semua kamar dapat ditaruh extra bed karena luas kamar yang tidak memungkinkan. Jangan pula coba-coba menurunkan tempat tidur untuk jadikan satu, Anda bisa kena denda sebesar Rp1.000.000.

Pilih Kamar Superior dan Deluxe Hotel Bintang 4 Atau Suite Bintang 3 untuk Menginap?

Pilih Kamar Superior dan Deluxe Hotel Bintang 4 Atau Suite Bintang 3 untuk Menginap?

Kalau ingin memilih hotel untuk perjalanan dinas, wisata, atau staycation yang nyaman dengan fasilitas mendekati lengkap, emperbaca.com sarankan memilih hotel minimal yang berbintang 3.

Di hotel bintang 3 kita sudah dapat complimentary berupa air mineral botol, teh, dan kopi serta pemanas air. Kamar mandinya juga sudah tersedia amenities seperti handuk, sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi.

Karena sudah ada handuk kita tidak perlu membawanya lagi dari rumah. Lumayan tidak menuh-menuhin koper. Namun, kalau ragu dengan higienitasnya, boleh saja bawa handuk sendiri.

Secara umum tipe kamar di hotel berbintang 1-5 terbagi jadi Standart Room, Superior Room, Deluxe Room, Junior Suite Room, Suite Room, dan Presidential Suite. 

Presidential Suite

 

Ini bukan kamar khusus para presiden, melainkan kamar paling mahal dan mewah yang ada di hotel berbintang. Makanya tidak semua hotel punya Presidential Suite, tergantung letak dan lokasi hotel. 

Selain fasilitas super mewah, pemandangan dari jendela kamar Presidential Suite haruslah spektakuler. Misal, pencakar langit, laut, kandang jerapah, atau bahkan di pinggir tebing. 

Itu sebab Presidential Suite di hotel bintang 5 tarifnya mencapai ratusan juta per malam. Selain mewah dan menawarkan fasilitas ala sultan, luas kamarnya pun berkisar antara 148-198 meter per segi tergantung di hotel bintang berapa kita menginap.

Perbedaan Mencolok Hotel Bintang 3 dan 4

 

Orang yang jarang menginap di hotel mungkin kesulitan membedakan kenyamanan hotel bintang 3 dan 4. Wajar saja karena dari tampilan bangunan, keramahan staf, bahkan harga sewa kamar hampir serupa kalau sedang ada promo. 

Perbedaan paling kasat mata dapat dilihat dari hal berikut.

1. Lobby

Lobby hotel bintang 4 lebih berkilau daripada bintang 3. Lantai marmernya mengkilat, dindingnya dihias lukisan, sudut-sudut lobby berhias pajangan, sofanya dari beludru empuk dan lembut, dan selama kita berada di lobby bau harum samar-samar menguar di hidung.

Sementara itu, memasuki lobby hotel bintang 3 lebih terasa seperti memasuki rumah atau kantor lembaga bantuan hukum yang bersih dan nyaman, tapi tidak terasa mewah.

2. Lift

Lift hotel bintang 4 hanya bisa jalan kalau tamu menempelkan kartu kamarnya di dalam lift. Sedangkan tamu hotel bintang 3 masih bisa menggunakan lift tanpa kartu tamu. 

Malahan di beberapa hotel bintang 4 tamu tidak dapat naik ke lantai yang berada di atas lantai kamarnya. Kalau tamu ingin naik, mereka harus lanjut menaiki tangga.

3. Spa dan Gym

Semua hotel bintang 4 pasti dilengkapi spa dan gym untuk tamu relaksasi dan berolahraga. Namun, dua layanan itu tidak ada di hotel bintang 3. 

Spa yang ada di hotel bintang 3 hanya berupa pijat (massage) dengan tarif yang lebih murah tanpa lulur dan mandi uap.

Fasilitas Kamar Superior dan Deluxe Hotel Bintang 4

 

Tipe kamar Standart sudah pasti cocok untuk yang traveling atau dinas sendirian karena memang diperuntukkan bagi tamu individu yang tidak butuh fasilitas kamar berlebihan.

Diatas kamar Standart ada kamar Superior dan Deluxe yang punya luas ruangan dan fasilitas lebih baik. Luasnya 21-28 meter per segi.

Amenities di kamar mandi Superior dan Deluxe ada tambahan seperti conditioner, sisir, shower cap, sanitary bag, dan hairdryer yang sangat berguna buat para perempuan, terutama  yang berjilbab. 

Lebih nyaman buat perempuan mengeringkan rambutnya lebih dulu sebelum beraktivitas. Pun yang berjilbab lebih nyaman dan sehat menutup kepala setelah rambut kering supaya tidak merusak batang rambut dan menimbulkan ketombe.

Handuk di bintang 4 juga lebih tebal dan lebar daripada semua kamar di bintang 3 kecuali Presidential Suite. Selain handuk mandi, kamar Superior dan Deluxe juga menyediakan handuk untuk keset dan handuk kecil untuk mengeringkan wajah dan tangan.

Kelebihan Menginap di Kamar Suite Bintang 3

 

Secara umum luas ruangan kamar Junior Suite dan Suite bintang 3 dan 4 berkisar antara 50-100 meter per segi dilengkapi dengan ruang tamu yang terpisah dari kamar mandi dan lemari baju. 

Pelayanan untuk tamu Suite di hotel bintang 3 dan 4 juga sama, yang membedakan adalah harga kamar Junior Suite dan Suite di bintang 3 sama dengan kamar tipe Superior dan Deluxe di bintang 4.

Artinya, dengan harga sama kita bakal dapat layanan lebih baik di Suite bintang 3 yang tidak kita dapatkan kalau kita menginap di kamar "biasa"hotel bintang 4.

Pelayanan cuma-cuma yang kita dapat kalau menginap di Suite bintang 3.

1. Pelayanan super ramah dari staf front desk saat check-in dan pelayanan super ramah dari staf restoran kalau kita pesan makanan via room service.

2. Diingatkan untuk sarapan walaupun kita sudah sarapan duluan di restoran hotel.

3. Ditawari makan menu tertentu dan dilayani di tempat saat sarapan di restoran hotel.

Kita boleh menolak tawaran pelayanan ini kalau mau ambil sendiri dan leluasa mengambil porsi menu sesuai keinginan.

4. Desain dan gambar sandal hotel kamar Suite beda dengan tipe kamar dibawahnya. 

Kalau kita jalan-jalan di seputar hotel untuk ke kolam renang, restoran, atau lounge dan lobby, staf hotel akan langsung mengenali kita sebagai tamu Suite.Maka sapaan super ramah akan kita dapat dari mereka.

5. Pada pukul 10.00-11.00  front desk akan menelpon kamar kita untuk bertanya apa kita akan menambah durasi menginap atau check out.

Yang Cocok Menginap di Suite Bintang 3 

 

Mereka yang ingin menjadi raja kecil di tempat yang kecil cocok menginap di Suite bintang 3 walau fasilitasnya sama dengan kamar "biasa" di bintang 4.

Buat mereka tidak masalah hanya menginap di hotel bintang 3 asalkan bisa dapat pelayanan dan fasilitas yang memuaskan hati.

Bacaan Lain

  1. Bintang 4 Mungil Ala Luminor Purwokerto 
  2. Baobab Safari Resort Bangun Tidur Disambut Impala dan Sejuknya Gunung Arjuna

Keluarga kecil dengan 2-3 anak juga lebih cocok menempati kamar Suite bintang 3 karena ruangannya luas dan tidak harus menyewa extra bed yang mahal. Daripada menyewa dua kamar Superior atau Deluxe bintang 4,  lebih ekonomis menyewa satu Suite di bintang 3.

Yang Cocok Menginap di Superior dan Deluxe Bintang 4


Hotel bintang 4 cocok untuk kalangan menengah yang sudah biasa dengan kenyaman finansial dan standar hidup mapan. Mereka tidak menginginkan pelayanan berlebihan, tapi ingin tempat menginap yang mencerminkan status sosial mereka. 

Buat mereka tidak penting menginap bukan di kamar Suite, yang penting di hotel mana kita tidur, bukan di kamar apa kita menginap.

***

emperbaca.com mengulas tentang hotel bintang 3 dan 4 karena harga sewa kamarnya masih terjangkau di kantong kelas menengah daripada bintang 5 yang sudah super mewah.

Anda juga bisa mengombinasikan menginap satu malam di hotel bintang 3 lalu esoknya pindah ke hotel bintang 4. Selain menghemat anggaran, menginap di hotel beda bintang bisa menambah keseruan staycation dan pengalaman menginap.

Yuk! Coba Wisata Hemat Mendebarkan ala Backpacker

Yuk! Coba Wisata Hemat Mendebarkan ala Backpacker

Backpacker terkenal sebagai wisatawan yang bepergian dengan ransel besar di punggung mereka, tidur di homestay atau losmen, dan memilih transportasi seadanya untuk mencapai tujuan wisata. Backpacker sering dikenal nekat karena berani pelesir ke suatu tempat dengan uang saku pas-pasan.

Kalau biasanya kita mempersiapkan banyak hal semaksimal mungkin sebelum pergi ke tempat wisata, lain halnya dengan para backpacker. Bagi kalangan ini tak hanya tempat tujuan yang jadi keterpikatan mereka. Perjalanan yang ditempuh, penginapan dan makan yang seadanya, akan mereka nikmati sepenuh hati.

Kamu yang berjiwa muda juga harus coba pelesiran ke destinasi wisata di Indonesia ala backpacker. Meski bukan backpacker sejati, hal-hal dibawah ini patut diketahui supaya selama berwisata kamu siap dengan keadaan yang diluar dugaan. 

(gocompare.com)

1. Backpackeran dengan teman atau saudara yang sudah pernah backpacker. Backpackeran dengan mereka yang sudah pernah backpackeran akan meminimalisir ketidaknyamanan kita menghadapi hal-hal yang tidak ditemui saat pelesiran dengan koper dan hotel berbintang.

2. Hitung budget dengan saksama. Hitung biaya penginapan, makan, jajan, dan ongkos transportasi lokal (bus, angkot, atau becak) di lokasi tujuan, dan biaya makan. Lebihkan paling banyak satu juta rupiah dari  budget yang sudah kamu hitung.

Kalau berani kamu bahkan tidak perlu bawa kartu debet dan kartu kredit.

3. Catat nomor bus atau angkutan kota yang menuju tempat wisata tujuan. 
Siapkan agak banyak uang pecahan Rp2000, Rp5000, Rp10.000, dan Rp20.000 dalam saku untuk memudahkan pembayaran. Ingin naik taksi online atau sewa mobil? Boleh saja, tapi biasanya backpacker justru ingin naik angkutan umum demi terasahnya jiwa “petualang”. 

Banyaklah bertanya pada penduduk setempat tentang bagaimana cara mencapai lokasi yang ingin dituju. Ingatlah selalu pepatah "malu bertanya sesat di jalan".

4. Siapkan ransel (atau carriel/carrier) yang seukuran dengan punggung Anda agar tidak membuat cedera. Usahakan tidak lagi membawa tas tenteng atau tas cangklong karena akan sangat merepotkan. 

Taruh semua keperluan dalam ransel tersebut. Tas kecil selempang masih diperkenankan. Pinjam ransel pada saudara atau tetangga. Kalau kamu beli ransel baru dan cuma dipakai 1-2 kali, mubazir. Mending pinjam, kecuali kamu mau terus-terusan pelesiran dan backpackeran.

5. Pakai celana tactical yang banyak sakunya atau jeans. Celana tactical berguna untuk menyimpan banyak printilan seperti uang receh, botol mnum, dan ponsel.

Sedangkan tactical dan jeans bisa dipakai terus-terusan tanpa dicuci selama seminggu. Kamu bisa hemat biaya laundry dan tidak menuh-menuhin ransel harus bawa beberapa celana.

6. Bawa handuk dan peralatan mandi. Kamu akan menginap di hotel melati, homestay atau losmen yang tidak menyediakan peralatan mandi untuk tamunya. Jadi pastikan kamu membawa peralatan mandi supaya nanti tidak repot beli.

7. Siap istirahat dan makan dimana saja yang murah dan mengenyangkan. Carilah makan di warung-warung sekitar penginapan supaya hemat, namun tetaplah cari yang bersih. Jika ingin wisata kuliner carilah makan yang sesuai budget karena ada juga wisata kuliner seharga ratusan ribu.

***
Yang utama harus disiapkan sebelum memulai wisata ala backpacker adalah keberanian. Berani bertanya, berani menikmati fasilitas minim, berani tidak boros, berani tidak gengsi, berani sedikit tersesat, berani mencoba sesuatu yang beda dari yang pernah kamu alami.

Sindu Kusuma Edupark, Dufan Mini Murah Meriah

Sindu Kusuma Edupark, Dufan Mini Murah Meriah

Saya katakan mirip Dufan (Dunia Fantasi di Ancol, Jakut) karena saya amat menyukai taman rekreasi itu. Sejak kecil sampai kuliah saya selalu menyempatkan tamasya ke Dufan, baik bersama teman-teman atau berdua saja dengan almarhumah adik bungsu.

Sindu Kusuma Edupark atau orang-orang sana menyingkatnya dengan SKE, bisa disebut sebagai Dufan Mini karena wahana yang ada di sana sama seperti di Dufan, kecuali Sepeda Mabur. 

Wahana Cakra Manggilingan di SKE

Tiket terusan masuk ke Sindu Kusuma Edupark yang ada di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, DIY, murah, hanya Rp50.000 per dewasa dan anak-anak. Hanya saja tiket terusan ini berlaku untuk 1x main. Artinya kita hanya boleh menaiki wahana dan nonton di sinema 4D dan 8D masing-masing hanya sekali saja.

Waktu itu kami menaiki Cakra Manggilingan, masuk ke House of Terror, dan naik Sepeda Mabur dua kali. Kami mengira masuk ke sinema 8D tidak termasuk tiket terusa, jadi kami beli tiket lagi seharga Rp30.000 per orang. 


Ternyata petugas di pintu masuk yang melihat gelang terusan kami bilang bahwa wahana itu bisa dimasuki gratis. Oleh petugas lain kami dibolehkan naik wahana lain yang kami inginkan untuk kali kedua.

Kalau Anda ingin naik wahana tidak cuma sekali, datanglah pagi saat Sindu Kusuma Edupark baru buka. Naik wahana Cakra Manggilingan lebih dulu baru kemudian wahana yang lain. Pada pagi hari petugas jaga wahana tidak menandai gelang tiket terusan kita. 

Saat siang ketika SKE main ramai, barulah petugas menandai gelang tiket terusan supaya pengunjung tidak naik dan masuk wahana berkali-kali. Saat sudah ramai ini kita bisa masuk dan main wahana untuk kali kedua karena petugaspun membolehkannya (mungkin juga petugasnya lupa kalau kami sudah menikmati wahana itu) dan gelang kitapun ditandai.

Efek pandemi

Sayang sekali karena pandemi yang mengharuskan SKE tutup lumayan lama, taman rekreasi itu jadi kurang terurus. Wajar saja karena mereka tidak ada pemasukan, sementara para karyawan harus tetap digaji.

Taman-taman masih berantakan dengan rumput yang meninggi. Daun-daun kering dari pohon yang meranggas belum disapu.

Area sekitar toilet juga berantakan dengan tumpukan barang-barang bekas yang tidak ditumpuk teratur. Jalan menuju toiletpun jelek. Untung saja toiletnya lumayan bersih.

Wahana Sepur Ngebul dan Cangkir Putar tidak beroperasi. Pun dengan Kamar Musik. Kolam terapi ikan kosong dan kolamnya penuh lumut. Taman Buddha sama juga tidak terurus dan banyak lumut di hampir semua keramiknya.

Tempat wudhu di musholanya, Alhamdulilah, dipisah antara laki-laki dan perempuan. Di dalam musholanya juga bersih, tapi toilet di lokasi mushola gelap gulita.

Kalau lapar dan haus kita bisa makan di kedai-kedai yang ada di antara pintu masuk dan keluar. Harga makanannya wajar untuk ukuran tempat wisata, tapi rasanya jangan harap lezat. 

Ada satu kedai yang menyediakan dimsum enak. Yang enak hanya dimsumnya, makanan lain di kedai itu bercita rasa alakadar. Ada juga d

SKE buka Kamis sampai Minggu dari jam 08.00-20.00 WIB. Lokasinya mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan besar.

Sindu Kusuma Waterpark

Kalau Anda suka berenang bersama keluarga, Sindu Kusuma Edupark juga punya taman air yang berada di dalam komplek edupark. 

(emperbaca.com)

Sayang sekali, tidak semua bagian kolam renang beroperasi. Hanya kolam utama dan kolam yang mengelilingi area saja yang beroperasi. Mungkin efek pandemi belum usai sehingga dana pemeliharaan belum utuh.

Sindu Kusuma Edupark buka dari Kamis-Minggu dari. Untuk sementara pada hari besar dan libur nasional tutup. 

Untuk mengitari semua wahana termasuk makan siang, salat, dan mengantre, kita cuma butuh waktu tidak sampai setengah hari saja berada di Sindu Kusuma Edupark.

Museum Samudra Raksa Komplek Candi Borobudur

Museum Samudra Raksa Komplek Candi Borobudur

Museum Samudra Raksa ada di dalam komplek Candi Borobudur di jalur Exit alias keluar. Di sepanjang jalur keluar komplek ada dua museum.

Satu Museum Samudra Raksa, satunya Museum Candi Borobudur. Kenapa ada museum Candi Borobudur? Karena sekarang pengunjung tidak bisa lagi naik ke atas candi. Pengunjung cuma bisa melihat dan menikmati kemegahan candi Buddha yang dibangun tahun 750 Masehi itu dari luarnya saja.

Yang dibolehkan naik ke candi hanya umat Buddha yang melakukan ritual saat Waisak atau saat hari raya umat Buddha saja.

Pengunjung bisa melihat penjelasan relief-relief yang ada di Candi Borobudur di museumnya. 

Kapal yang dibuat sesuai relief di Candi Borobudur. Berlayar ke Afrika selama 7 bulan tanpa mesin dan hanya mengandalkan navigasi alam.

Museumnya gratis. Pun Museum Samudra Raksa. Di Museum ini ada keramik-keramik yang diangkat dari kapal dagang Tiongkok dari tahun 906 Masehi yang tenggelam di Laut Cirebon. 

Itu membuktikan bahwa orang Indonesia memang bangsa pelaut dari negara maritim yang berdagang sampai ke Tiongkok.

Di dalam Museum Samudra Raksa ada wahana interaktif berpemandangan laut lepas. Lantai yang kita injak adalah layar besar yang berisi air laut dengan ikan-ikan di dalamnya. 

Layar video yang menampilkan pemandangan laut lepas dalam wahana interaktif Museum Samudra Raksa.

Ikan akan kabur menjauh bila kita menginjaknya.

Layar berisi lautan yang mengelilingi wahana membuat kita serasa berada di kapal yang ada di tengah laut.

Memang itu tujuannya. Museum ini untuk membuktikan kebenaran relief yang ada di Candi Borobudur.

Di dalam wahana juga ada kapal yang dibuat mengikuti relief yang ada di candi. Tanpa mesin, tanpa navigasi, dan hanya menggunakan penangkal petir alami seperti yang digunakan pelaut masa lampau, yaitu ijuk. Ijuk-ijuk itu dipasang di atas tiang layar.

Enam belas awak kapal berlayar selama 7 bulan ke Afrika mengikuti jalur dagang bangsa Nusantara pada tahun 900-an Masehi, hanya mengandalkan layar dan navigasi alam.

Sesampainya di Afrika, para awak tidak kembali ke Indonesia dengan kapal itu. Kapal dibongkar lalu dibawa pulang ke tanah air dalam kontainer. Awaknya pulang naik kapal terbang alias pesawat.

Menghabiskan 7 bulan di laut kalau bukan benar-benar pelaut, mana tahaaannn!

Setelah layar berisi air laut menghilang, pemandu di wahana akan menjelaskan sejarah seperti yang tertera di relief Candi Borobudur. 

Para pelaut melakukan perdagangan rempah-rempah sampai Tiongkok, Afrika dan Arab. 

Selain mengisahkan jalur dagang, juga mengisahkan para pahlawan dibidang maritim, seperti Laksamana Malahayati dan Gunadharma sebagai arsitek Candi Borobudur. Pun ada Gajah Mada yang memulai pembangunan kapal-kapal perang.

Museum ini sukses membangkitkan nasionalisme dan patriotisme kita sebagai bangsa maritim. Sangat bagus dikunjungi anak dan remaja, juga orang tua yang sering julid terhadap bangsanya sendiri.

Tiket masuk wahana Rp25rb, anak dibawah 12 tahun bayar hanya separuhnya. Di dalam wahana harus pakai kaus kaki. Kalau belum punya bisa beli di sana seharga Rp5000 sepasang. Kaus kakinya pendek, tapi lembut!

Sayang sekali, dua museum yang ada di jalur keluar komplek Candi Borobudur super sepi! Orang maunya buru-buru keluar candi dan mengabaikan bahwa di dalam komplek ada sumber pengetahuan yang sangat berharga. 

Gratis! Kecuali wahana interaktif di dalam Museum Samudra Raksa.

Namun, wahana berbayar itupun sepadan dengan harganya. Menghabiskan Rp25rb selama 30 menit terasa tidak ada apa-apanya dengan pengetahuan dan semangat nasionalisme yang kita dapat. Kebanggaan terhadap bangsa sendiri bangkit melihat kenyataan bahwa sejak lampau kita ini bangsa hebat.

Yang menghambat kita jadi negara maju karena rakyatnya masih terkungkung mental kolonialisme dan penjajahan Belanda.

Other than that, Indonesia is a great nation!