"The Unforgivable", Peliknya Kepemilikan Senjata Api dan Perjuangan Eks Napi Mencari Adik

The Unforgivable bisa dibilang sebagai salah satu film yang tak lekang dimakan zaman karena kasus penembakan di Amerika Serikat masih terjadi sampai hari ini. 

Biro Investigasi Federal (FBI) mencatat ada 40 kasus penembakan aktif yang tidak disengaja sepanjang tahun 2020. Bila dihitung dengan penembakan yang disengaja total ada 600 kasus penembakan di tahun yang sama.

New York Times melansir bahwa selama tahun 2021 ada 25 penembakan massal di tempat umum yang melenyapkan puluhan nyawa.

Penembakan seperti itu wajar terjadi karena, di Amerika, warga sipil boleh memiliki senjata api yang dilengkapi dengan surat izin. Ironisnya, kebanyakan penembakan terjadi justru bukan oleh si empunya pistol, melainkan orang lain yang mencuri, meminjam, atau anak-anak yang tidak sengaja menemukannya di rumah. 

Ruth Slater saat ditangkap atas tuduhan menembak mati sheriff Mac Whelan (Netflix)

Penembakan yang menghilangkan nyawa sheriff di Snohomist County, Washington DC yang bernama Mac Whelan adalah efek dari kepemilikan senjata api yang disimpan di rumah.

Dikisahkan dalam The Unforgivable, Ruth Slater, yang diperankan dengan sangat ketje oleh Sandra Bullock, harus mendekam selama 60 tahun di penjara karena kasus penembakan itu. Untungnya Ruth dapat pembebasan bersyarat. Setelah dipenjara selama 20 tahun, Ruth akhirnya bebas.

Kenapa Ruth sampai menembak penegak hukum dengan shotgun? Karena dia punya senjata api yang disimpan di rumahnya.

Selama berperan sebagai Ruth, wajah Sandra Bullock benar-benar seperti mantan narapidana (napi) betulan. Garis wajahnya keras, kasar, tatapan matanya selalu bersiaga, tidak pernah senyum, dan lebih banyak diam.

Melihat Ruth Slater, kita bakal memicingkan mata seraya bergumam, "Bener ini Sandra Bullock?!" Biasanya dia main jadi wanita cantik, cerdas, seksi, dan tangguh. Di The Unforgivable yang terlihat hanya tangguhnya saja dengan penampilan yang jauh dari cantik, apalagi seksi.

Penampilan dan pembawaan Ruth yang keras dan tidak pernah senyum sudah terjadi sebelum masuk penjara. Dia harus jadi orang tua tunggal untuk adik balitanya, Katie, yang saat Ruth dipenjara baru berusia lima tahun.

Ayah Ruth dan Katie mati bunuh diri, sedangkan ibu mereka meninggal saat melahirkan Katie. 

Seperti lazimya rumah tangga di Amerika, senjata adalah hal yang wajar disimpan dalam rumah. Begitu pun Ruth menyimpan senjata di rumahnya.

Senjata Api


Berdasarkan riset dari Pew Research Center pada Juni 2021, sebanyak 4 dari 10 orang dewasa di AS mengaku menyimpan senjata di rumah mereka. Senjata itu dengan mudah ditemukan oleh anak-anak dan menyebabkan hampir setiap hari ada kasus penembakan tidak disengaja yang anak-anak itu lakukan.


Anak-anak yang menembak mati teman, orang tua, tetangga, atau kerabat tidak dipidana bila terbukti mereka menembak tidak sengaja dan karena ketidaktahuan. Bila ditemukan orang tuanya ceroboh menyimpan senjata api itu, maka orang tuanya yang dipidana.


Hukum seperti itu tidak berlaku di seluruh AS, melainkan di beberapa negara bagian saja. Ada negara bagian yang memidanakan si anak yang tidak sengaja membunuh temannya, ada negara bagian yang menghukum si penembak dan semua yang terlibat dalam kepemilikan senjata api, dan ada yang sama sekali tidak menghukum orang tua dan anak karena menganggapnya sebagai kecelakaan dan kematian yang tidak disengaja.


Pencarian Adik dan Rumah Saksi Bisu


Lalu apa yang ada di pikiran Ruth? Mengapa dia ngotot banget nyari adiknya padahal Ruth tahu sejak dia dipenjara, adiknya sudah diadopsi oleh keluarga baik-baik dan hidupnya sudah bagus. Mengapa Ruth tidak membiarkan saja Katie hidup bersama keluarga angkatnya alhi-alih mengambilnya kembali saat Katie sudah berusia 25 tahun?


Pertanyaan itu pasti muncul disertai kegeraman orang yang menonton The Unforgivable, menganggap Ruth tidak tahu diri.


Kalau bukan karena bujukan pengacara pro-bono yang mendampinginya, Ruth bahkan tidak mau bekerja, dia cuma mau mencari adiknya. Si pengacara bilang, bagaimana mau mencari adik kalau dia tidak punya duit. Untuk punya duit Ruth harus bekerja.


Maka bekerjalah Ruth di tempat pengolahan ikan atas rekomendasi si pengacara. Tempat pengolahan itu oke juga, karena mempekerjakan banyak eks-napi.


Ruth tidak suka bekerja di pengolahan ikan karena tidak sesuai bakatnya. Dia kemudian mencari pekerjaan lain sebagai tukang bangunan di LSM yang membangun rumah singgah, tapi tidak meninggalkan pekerjaannya di pengolahan ikan.


The Unforgivable adalah film keluaran Netflix yang diadaptasi dari miniseri asal Inggris berjudul Unforgiven yang ditulis oleh Sally Wainwright.


Setelah punya cukup uang, Ruth mengunjungi bekas rumahnya, padahal rumah itu telah jadi milik orang lain. Rumah itu jadi saksi bisu ambruknya sheriff Mac Whelan saat akan masuk ke dalam untuk membujuk Ruth supaya mau keluar dari rumahnya yang akan disita bank. 


The American Academy of Pediactrics Advise menganjurkan bahwa rumah yang aman adalah rumah tanpa senjata. Tapi jika terpaksa, orang tua harus memastikan senjata mereka terkunci, disimpan dalam kotak khusus, dan anak-anak tidak boleh tahu dimana letak kotak itu dan kuncinya berada.


Apakah Ruth Slater sudah melakukan itu sebelum dia mengacungkan shotgun kepada sheriff yang akan menyegel rumahnya?

0 komentar

Posting Komentar