Tips Pesta Nikah Hemat Untung Berlipat

Resepsi merupakan salah satu cara mengumumkan bahwa dua orang telah melangsungkan pernikahan. Caranya adalah dengan mengundang dan menjamu tamu yang hadir.

Namun, tidak semua orang punya duit untuk mengundang dan memberi makan ratusan orang. Karena selain makanan, kita butuh dekorasi pelaminan, bikin atau sewa baju pengantin, cetak undangan, membeli kain seragam untuk keluarga, sewa fotografi dan videografi, juga cenderamata. Biaya sewa gedung juga masuk pengeluaran jika tak ingin repot menyelenggarakan pesta di rumah. 


Saya punya cara efektif bagaimana menyelenggarakan pesta pernikahan secara hemat tapi dapat untung berlipat.

Cara hemat ini cocok untuk pasangan pengantin dan keluarganya yang profit oriented dan bersedia tebal muka. Tentu cara ini tidak cocok diterapkan untuk mereka yang mengutamakan prestige (gengsi) dan nilai sosial.

Berikut tips pesta nikah hemat dan kalau dijalankan dengan saksama, kita malah bisa untung berlipat.

1. Tidak perlu cetak undangan.
Pandemi telah mengubah cara kita berpesta. Tinggal bikin satu undangan digital, sebarkan di grup pesan WhatsApp, maka semua orang tahu bahwa kita mengundang mereka.

Hal itu sangat menghemat biaya daripada mencetak undangan dalam jumlah banyak. Kalau mau lebih hemat dan efisien, caranya adalah: gunakan medsos dan WhatsApp.

Tidak perlu undangan digital. Kirim direct message ke orang yang akan kita undang. Beritahu mereka bahwa kita tidak menggunakan undangan karena acara diadakan hanya untuk orang terdekat, misalnya.

Kamu bisa cari alasan lain andai mereka tanya, "Undangannya mana?"

2. Tidak perlu pesan souvenir
Pada masa purba sebelum pandemi virus Corona, souvenir atau cenderamata biasanya diberikan setelah tamu memasukan amplop ke kotak angpao. 

Setelah pandemi kita tidak perlu menyediakan souvenir. Yang penting tetap sediakan booth foto langsung-cetak untuk para tamu.

Semua orang pasti lebih memilih foto-foto daripada mengoleksi cenderamata yang kadang gak berguna dan cuma menuh-menuhin lemari.

3. Pesan katering kurang dari jumlah yang hadir. 
Normalnya bila kita mengundang 500 orang, maka makanan yang kita pesan jumlahnya 1000 porsi, karena tamu undangan pasti mengajak seseorang. 

Untuk menyiasati mahalnya biaya katering, pesan makanan untuk 700 orang saja.  

Tidak perlu juga menyediakan banyak aneka jenis minuman. Cukup pilih paket hemat yang disediakan katering, mungkin berupa air putih dan soda, atau air putih dan teh.

Minta ke pihak katering untuk menghidangkan makanan dari gubuk dengan porsi sedikit supaya lebih banyak tamu yang kebagian daripada yang tidak.

4. Hanya undang tamu yang sekiranya akan memberikan angpao dalam jumlah besar
Bila memungkinkan undang juga orang dari lingkaran sosial tamu yang kita undang, baik yang kita kenal dan yang kurang kenal.

Amat mungkin orang-orang dari lingkaran sosial ini tidak datang ke resepsi, tapi tetap memberi angpao dengan cara titip atau transfer.

5. Hindari dekorasi berlebihan. Fokuskan dekorasi hanya pada pelaminan untuk menekan biaya. Bila resepsi diadakan di rumah, tidak perlu hiasan bunga dimana-mana.

Minta ke penyedia dekorasi agar tidak usah memasang banyak hiasan di tenda tamu. Cukup kipas angin.

6. Tidak usah menyediakan seragam untuk keluarga. 
Bila ingin terlihat serasi, minta keluarga untuk memakai warna baju yang sama dengan pengantin atau warna lain sesuai kesepakatan bersama keluarga besar.

***
Enam cara diatas bisa menghemat biaya nikah yang besar, apalagi jika pesta diselenggarakan di rumah sehingga menghemat biaya sewa gedung. 

Kalau angpao yang kita terima jumlahnya melebihi pengeluaran, tentu kita akan untung, bukan?! πŸ˜ŽπŸ˜‚

0 komentar

Posting Komentar