Ragam Wisata di Dalam Komplek Candi Borobudur
Jam tayang wahana interaktif di Museum Samudra Raksa (emperbaca.com) |
Jam tayang wahana interaktif di Museum Samudra Raksa (emperbaca.com) |
Harga makanannya hanya bisa ditanya langsung ke pelayan yang ada di meja prasmanan karena tidak dicantumkan di keterangan makanan. Kalau harga minuman ada di menu depan kasir yang bisa kita lihat selagi kasir menghitung harga makanan yang kita ambil.
Kami berempat biasanya menghabiskan Rp200rb-Rp230rb untuk nasi, lauk, sayur, empat minuman, dan dua kudapan.
Saya sebenarnya kurang suka dengan sistem makan ambil sendiri alias prasmanan seperti yang ada di Resto Kampung Ulam Ngrajek, Kecamatan Mungkin Kabupaten Magelang, tapi rasa makanan di resto ini enak semua! Sepadan rasanya harus bawa-bawa nampan dari buffet ke meja.
Selain makan berat juga ada cemilan berupa tape goreng, misro (di Jawa disebut cemplon), comro, gembus goreng, sukun goreng, dan pisang goreng. Semuanya enak!
Nasinya tersedia nasi putih, nasi merah, dan nasi megono. Semua lauknya masakan Jawa mulai dari tumisan, sayuran, gorengan, sampai bakar-bakaran. Citarasanya agak manis bagi orang non-Jawa, tapi rasanya tetap sangat lezat!
Salah satu spot duduk berlatar pemandangan Bukit Menoreh. Foto: yanahaudy.com |
Selain rasa makanannya yang enak-enak, keunggulan resto ini adalah pemandangannya. Sesuai namanya "Ulam" yang berarti ikan dalam bahasa Jawa. Resto ini dikelilingi kolam ikan. Terbagus kolam ikan yang ada air mancurnya.
Kita juga bisa melihat keindahan Bukit Menoreh dari semua spot duduk, kecuali di dalam ruangan. Kalau langit sedang cerah tak berawan, Bukit Menoreh terlihat oke banget!
Sayang, kursi dan meja di pendopo kurang nyaman dipakai untuk tempat makan. Lebih cocok untuk duduk santai sembari menyeruput minuman dan menikmati kudapan.
Kolam ikan yang paling sering jadi pilihan pengunjung untuk spot foto. (yanahaudy.com) |
Oh ya, minumannya juga enak semua! Kecuali jus, rasanya biasa saja seperti senormalnya jus.
Resto ini buka sejak pagi untuk sarapan dengan menu yang berbeda dengan saat makan siang.
Selain untuk berduaan, resto ini juga cocok untuk kumpul-kumpul keluarga besar. Tempat parkirnya luas dan tempat cuci tangannya juga banyak, ada di setiap sudut resto.
Pelayanannya tergantung mood karyawan. Kalau suasana hati mereka sedang baik, mereka akan memberi pelayanan super ramah dengan senyum tulus. Tapi, kalau sedang bad mood, jangankan senyum, ada di depan kita saja sudah syukur.
Kolam renang Luminor saat malam hari (emperbaca.com) |
Terracotta yang ada di Jl. Mayor Kusen, Mungkid, Kabupaten Magelang, adalah salah satu resto favorit kami sekeluarga.
Salah satu spot makan di Teracott |
Bila Anda menggunakan kendaraan pribadi ke arah Candi Borobudur dari arah Yogya lalu belok kiri di pertigaan Palbapang, Anda akan menemukan resto ini di sebelah kanan jalan, dekat dari pertigaan.
Tempatnya cozy dan homey. Serasa kita ada di rumah, dilayani pelayan, dan dibuatkan masakan oleh seorang chef!
Saya bilang begitu karena semua makanan dan minuman yang ada di Teracotta enak-enak! Dari tongseng sampai steak, enak. Dari kopi susu vanila, jus, dan mocktail semua juga enak!
Ayam dan daging pada semua masakan dibuat empuk dan juicy, jadi kita masih merasakan rasa asli dagingnya, tidak tertutup oleh rasa bumbu-bumbunya.
Suami saya paling suka tongseng dan sop iganya. Katanya nagih. Anak-anak lebih suka chicken grilled karena empuk dan sausnya enak, kata mereka.
Seperti halnya sebuah restoran, Teracotta juga punya signature dish. Nama menunya Ayam Teracotta yang berbumbu gurih dengan sedikit rasa asam manis dan minuman Borobudur Punch yang bercita rasa asam.
Signature dish adalah menu khas yang jadi menu andalan chef di satu restoran.
Selain cocok untuk keluarga, yang berduaan juga bisa menikmati santap pagi, siang, atau malam di resto ini. Khusus malam minggu tersedia live music yang dimainkan langsung oleh pianis.
Saat siang banyak juga karyawan yang maksi bareng di Teracotta.
Biasanya, orang yang hanya datang berduaan akan risih bila datang ke resto keluarga (selain fast food). Pun yang berkeluarga akan tidak nyaman datang ke resto khusus anak muda.
Di Teracotta semua kalangan dari jomlo, pasangan, keluarga, karyawan, atau emak-emak bisa saling gabung dan menikmati masing-masing tanpa saling terganggu karena ada banyak spot makan yang cocok buat semuanya.
Soal pelayanan, karena ini resto, ya, bukan sekedar tempat makan, jadi sudah pasti bagus. Ramah dan beneran niat melayani.
Fasilitas toiletnya sudah ada tisu. Musholanya juga bersih. Walaupun tempat wudhunya campur antara laki-laki dan perempuan, tapi bisa dimaklumi karena ini restoran, bukan di mal atau SPBU dimana banyak orang pasti salat di situ.
Kalau mau bikin acara keluarga besar sampai 50 orang juga bisa. Kami pernah datang saat Teracotta sedang melayani acara paguyuban sebuah SMP.
Akibatnya parkirannya penuh sesak karena semua orang yang datang membawa mobil sendiri-sendiri.
Gimana harga makanannya? Harga mulai Rp25.000 sampai Rp180.000 per porsi. Melihat cita rasa, suasana resto, dan pelayanannya, harga segitu bisa disebut ramah di kantong.
Anjungan Dirgantara (pic from fishyblue99.wordpress.com |