Perbedaan Multiverse Milik Doctor Strange dengan Metaverse

Perbedaan Multiverse Milik Doctor Strange dengan Metaverse

Kalau Anda pernah nonton film Doctor Strange in the Multiverse of Madness lalu mengaitkannya dengan metaverse, itu tidak tepat. Multiverse adalah alam semesta yang jumlahnya banyak, sedangkan metaverse adalah kehidupan di dalam internet.

Pada Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Dr. Stephen Strange berkeliling ke multiverse (multisemesta) bersama para sekutu mistiknya dan menghadapi musuh baru yang misterius.

Walau internet adalah bagian dari semesta, ada perbedaan yang mencolok antara multiverse dan metaverse.

(emperbaca.com)

Multiverse

Menurut Ensiklopedia Britannica, multiverse adalah kumpulan hipotetis dari alam semesta yang teramati secara beragam. Masing-masing bagian dari alam semesta dapat diakses secara eksperimental oleh komunitas pengamat yang saling terhubung. 

Alam semesta yang diketahui dapat diamati oleh teleskop berukuran sekitar 90 miliar tahun cahaya.

Sedangkan Hipetetis berarti tidak berdasarkan suatu pengetahuan karena masih berupa dugaan atau sangkaan. 

Maka itu secara umum multiverse (multisemesta) berarti semua yang ada di alam semesta dan (mungkin hidup secara bersamaan antargalaksi (secara nyata, tidak di dalam jaringan seperti internet).

Istilah multiverse diciptakan oleh filsuf Amerika William James pada tahun 1895 untuk merujuk pada makna moral yang membingungkan dari fenomena alam dan bukan pada kemungkinan alam semesta lainnya.

Di film Spiderman: No Way Home, Spiderman kedatangan musuh-musuh lama dari multiverse karena mantra Doctor Strange mengalami malfungsi. Disini pengertian multiverse bukan lagi alam semesta dengan banyak planet, bintang, dan galaksi, tapi bergeser menjadi; alam yang sama dengan dunia nyata tempat tinggal manusia. 

Dengan kata lain multiverse adalah dunia paralel dimana orang-orang yang sama seperti kita menjalani hidupnya di dunia lain. 

Menurut Admin, sih, itu bukan multiverse, tapi alam barzakh alias alam jiwa tempat arwah orang yang sudah meninggal menunggu sampai kiamat tiba.

Beda pengertian multiverse dari yang diketahui umum dan yang ada di Doctor Strange sangat wajar. Gagasan multisemesta telah muncul dalam banyak versi, terutama dalam kosmologi, mekanika kuantum, dan filsafat. Semuanya menegaskan keberadaan fisik aktual dari berbagai konfigurasi potensial atau sejarah alam semesta yang diketahui dari pengamatan.

Fisikawan Max Tegmark dan ilmuwan komputer JΓΌrgen Schmidhuber menganggap multiverse adalah alam semesta yang setara dengan sistem formal matematika dan bahwa semua sistem matematika semacam itu sama-sama nyata. 

Yang terputus dari sistem formal matematika itu disebut alam semesta paralel atau alam spiritual. Alam semesta lain itu (alam barzakh atau alam jiwa-red) dipercaya oleh beberapa orang untuk berhubungan dengan alam semesta yang dapat diamati dan saling berinteraksi. Namun, bagaimana tepatnya interaksi ini terjadi tidak dapat didefinisikan.

Mungkin dengan bantuan paranormal, dukun, atau "orang pintar". Bisa juga dengan media orang yang kesurupan. Aduh, Admin jadi ngelantur.

Metaverse

Metaverse adalah dunia virtual di dalam internet dan dikendalikan oleh orang-orang yang hidup di dunia nyata. Dunia nyata yang dimaksud adalah bumi. Walaupun orang punya kehidupan di metaverse yang berkebalikan dari dunia nyata, tapi mereka tetaplah satu orang.

Kehidupan di metaverse semuanya digital, dibangun oleh aneka bahasa pemrograman yang diciptakan manusia. Untuk melengkapi kehidupan digital di dunia virtual, manusia bahkan menciptakan mata uang dan benda-benda untuk diperjualbelikan.

Kata digital pada internet menjelaskan teknologi elektronik yang menghasilkan, menyimpan, dan memproses data dalam dua keadaan: positif dan non-positif. Positif dinyatakan oleh angka 1 dan nonpositif dengan angka 0. 

Disebut dunia digital karena dasar ilmunya adalah matematika yang berkembang menjadi bahasa pemrograman (instruksi standar yang memerintah komputer untuk menjalankan fungsi tertentu). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya.

Sedangkan dunia virtual dapat diartikan sebagai komunitas dalam jaringan yang mengambil bentuk lingkungan berbasis komputer di mana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dan menggunakan serta membuat objek. Istilah ini sebagian besar identik dengan lingkungan virtual 3D interaktif, dimana pengguna mengambil bentuk avatar yang terlihat oleh orang lain.

Proses digital itulah yang menjadi dasar pembuatan internet (antar-jaringan) dan menciptakan dunia virtual. Salah satu dunia virtual yang paling lengkap dan menyerupai kehidupan manusia di dunia nyata adalah metaverse.

Silakan baca : Cara Belanja dan Makan di Metaverse dengan Mata Uang Kripto 

Jika metaverse kelak sudah terbentuk sempurna, manusia bisa punya dua kehidupan yang sama kerennya. Satu di alam nyata, satu di internet. Keduanya bisa saling bertolak belakang atau serupa satu sama lain. 

Doctor Strange berkeliling di multiverse tidak hubungannya dengan metaverse karena dia tidak terhubung ke jaringan internet, melainkan ke dunia gaib yang tidak kasat mata bagi sebagian orang.

Dapat disimpulkan perbedaaan multiverse dan metaverse adalah:

1. Multiverse diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha Esa. Metaverse diciptakan oleh manusia.

2. Multiverse berada di alam semesta di luar bumi, bahkan diluar akal manusia karena multiverse dapat berupa alam gaib, dan dikendalikan oleh Yang Maha Kuasa. Metaverse ada di dalam bumi dan dikendalikan sepenuhnya oleh manusia.

3. Kehidupan di multiverse (bila ada kehidupan) dijalani oleh makhluk yang berbeda dari manusia. Di metaverse, kehidupan dijalani oleh makhluk (manusia) yang sama karena metaverse adalah kehidupan virtual bagi manusia dalam dunia yang mereka ciptakan sendiri.

4. Multiverse belum nyata dan baru berupa hipotesa (dugaan yang sifatnya ilmiah). Metaverse nyata adanya dan terbentuk walau belum sempurna.

***

Apa yang terdengar dan terlihat mirip, itu hanya kemiripan yang kadang tidak ada hubungan dan kesamaannya. Begitu juga dengan multiverse dan metaverse.

Cara Belanja dan Makan di Metaverse dengan Cyptocurrency

Cara Belanja dan Makan di Metaverse dengan Cyptocurrency

Resto cepat saji McDonald's akan menyusul Walmart, Nike, Ralph Lauren, Adidas, dan Abercrombie & Fitch memasuki metaverse dengan menjual dagangan virtual yang berupa elektronik, furnitur, alat musik, mainan, alat olahraga, dan banyak lagi.

Apa Itu Metaverse?


Metaverse adalah dunia virtual di dalam internet. Bisa dibilang juga sebagai kehidupan kedua setelah dunia nyata, sebab syarat dunia virtual disebut sebagai metaverse adalah adanya interaksi berkesinambungan antarmanusia, termasuk pertukaran barang dan jual-beli.

(Freepik.com)

Media sosial dan platform berbagi video seperti Meta (dulu Facebook), Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube tidak bisa disebut metaverse karena interaksi antar-manusianya hanya di platform itu dan ditujukan untuk hiburan dibanding kehidupan virtual yang menyerupai kehidupan sehari-hari di dunia nyata.

Di metaverse, manusia bisa bekerja, bertukar barang, bertransaksi jual-beli, juga berkomunikasi verbal dan nonverbal dalam satu waktu. Apa yang ada di dunia nyata kelak akan ada juga di dunia virtual metaverse.

Dunia yang menyerupai metaverse adalah game Roblox. Di Roblox kita bisa berinteraksi dalam satu waktu yang sama dengan orang dari berbagai dunia, Kita juga bisa bertukar item dengan sesama pemain dan menggunakan robux sebagai mata uang resmi untuk membeli NFT berupa baju, topi, jaket, dan aksesoris lainnya.

Token Nontukar


Token nontukar adalah padanan untuk kata non-fungible token (NFT) dalam bahasa Indonesia. 

(narabahasa.id)

NFT adalah karya digital yang diperjualbelikan di internet. Jual-belinya bukan menggunakan rupiah atau mata uang lain, melainkan cryptocurrency atau mata uang kripto.

Menurut istilah digital, token adalah aset digital yang diterbitkan diatas blockchain pihak ketiga. Dengan kata lain disebut sebagai aset digital yang diterbitkan oleh suatu pihak dan bisa digunakan sebagai alat pembayaran dalam ekosistem yang ada di pihak tersebut..

Token yang populer di Indonesia saat ini adalah token ASIX milik musikus Anang Hermansyah. Token ASIX adalah bisnis aset kripto yang mengembangkan game, marketplace NFT, dan direncanakan membuat metaverse juga.

Token ASIX dibangun dari protokol blockchain Binance Smart Chain dan menggunakan PancakeSwap. PancakeSwap adalah pertukaran terdesentralisasi yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan mata uang kripto dan token tanpa perlu menggunakan perantara terpusat.

Sedangkan blockchain adalah teknologi untuk menyimpan data digital yang terhubung melalui kriptografi. 

Lalu kriptografi itu apa? Kriptografi secara harfiah berarti menulis secara tersembunyi untuk menyampaikan pesan penting supaya kerahasiaannya dijaga. Di Indonesia kriptografi disebut juga sebagai sandi sastra.

Jadi terjemahan bebas dari non-fungible token alias token nontukar adalah barang-barang (dalam bentuk digital) yang tidak dapat digantikan dengan hal lain yang serupa karena sifatnya yang unik. 

Di metaverse, karena kita tidak bisa memegang fisik lukisan atau foto secara langsung, maka kita menikmati barang dalam bentuk token nontukar alias non-fungible token.

Contoh NFT

Kalau kita punya foto Dorce Gamalama sedang makan sate dalam format JPEG, photocard itu bisa disebut NFT karena sifatnya unik, tidak ada duanya di dunia.

Selain foto selfie milik Ghozali Everyday, karya digital yang dibuat dan dijual jadi NFT adalah meme, foto, video, desain grafis, lukisan, dan segala karya dalam bentuk digital. Cuitan saja bisa dijual sebagai NFT.

Cuitan pertama Jack Dorsey, CEO Twitter, yang berbunyi, "Just setting up my twitter." adalah NFT yang bernilai US$2,9 juta.

Di Indonesia, orang yang mau menjual karya grafisnya di marketplace khusus NFT, seperti Ghozali Everyday, harus bergabung dengan komunitas NFT atau cryptocurrency lebih dulu.

Nantinya komunitas akan membeli karya NFT tersebut. Karena didukung oleh komunitas, lalu-lintas perdagangan mata uang kripto jadi ramai. Dengan demikian karya NFT yang diperdagangkan juga ramai dan akhirnya dilirik pengguna kripto dan NFT dari luar negeri.

Itu berarti kalau kita mau jualan NFT, kita harus gabung ke komunitas cyptocurrency dan NFT, kalau tidak, sampai era kuda makan besi pun NFT kita gak bakal laku. Itu terjadi juga pada Ghozali Everyday yang foto selfinya dibeli oleh komunitas kripto.

Admin emperbaca.com belum mempelajari apakah di luar negeri jual-beli NFT harus melalui komunitas juga atau bisa sendiri-sendiri seperti kalau kita jualan di marketplace konvensional seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Apa bedanya belanja di marketplace dunia nyata dan digital?


NFT diperdagangkan di marketplace (lokapasar) khusus, semisal OpenSea, Axie, CryptoPunks, dan Rarible. Ghozali sendiri memajang foto selfienya di OpenSea. Sama-sama lokapasar, berikut adalah perbedaan antara marketplace biasa (Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dll) dengan marketplace NFT.

1. Mata uang. Di Lazada misalnya, kita di Indonesia membayar dengan mata uang rupiah. Orang di Malaysia membayarnya dengan ringgit. Semua dibayar memakai mata uang yang ada di dunia nyata lewat dompet digital, transfer bank, mobile banking, atau kartu kredit. 

Di marketplace NFT kita bayar pakai mata uang kripto (cryptocurrency). Mata uang kripto yang populer adalah bitcoin, ethereum, binance coin, tether, dan solana. Bagaimana cara mendapatkan mata uang kripto tersebut?

Kita menukar cryptocurrency dengan mata uang yang ada di dunia nyata. Mata uang yang lazim digunakan untuk pertukaran mata uang kripto adalah dolar. Nilai cryptocurrency berbeda-beda antar mata uang.

Karena Emper Baca sedang mencoba jualan di OpenSea, maka sebagai contoh kita pakai ethereum. Untuk mendapatkan 1 ethereum kita harus menukarnya dengan uang sebesar US$3000 atau Rp42 juta.

Barang-barang virtual yang dijual di OpenSea rata-rata seharga 0,005 ethereum.

2. Barang yang diperdagangkan. Kita boleh menjual apa saja asalkan bentuknya digital. Gambar coretan anak kita yang baru masuk TK, lagu ciptaan kita sendiri, foto pohon hitam-putih, atau cap jempol tetangga juga boleh, asalkan sudah dizinkan tetangga yang bersangkutan.

Sayangnya, karena belum ada aturan soal hak cipta, foto dan gambar yang kita comot dari internet juga boleh dijual di marketplace NFT.

3. Pengiriman barang. Belanja di marketplace dunia nyata lewat internet beda dengan barang virtual yang dijual di internet.

Di Tokopedia dan Bukalapak, barang yang kita beli akan sampai di rumah beberapa hari kemudian, diantar oleh kurir.

Di marketplace NFT, barang yang kita beli akan dikirim lewat email atau dompet milik kita yang ada di marketplace itu. Karena berupa barang virtual dan digital, kita tidak akan menerima barang fisiknya.

Makanan dan Minuman di Metaverse


Bila McD resmi membuka toko virtualnya di metaverse, kita akan menikmati kentang goreng dan burger secara virtual berupa gambar, foto, dan video. Seperti apa rupa foto dan konsep videonya? Belum tahu. Seperti yang dilansir Forbes, pihak McD hanya mengatakan bahwa yang akan mereka jual di metaverse adalah makanan dan minuman virtual.

Walmart juga kemungkinan sama. Menjual aneka barang virtual dalam bentuk digital. Mereka bahkan akan membuat mata uang kripto sendiri untuk transaksi di Walmart versi metaverse.

Orang awam seperti kita pasti mikir, apa gunanya beli foto makanan? Mau digunain buat apa foto itu? Lebih mikir lagi buat apa beli foto selfie si Ghozali. Teman bukan, saudara bukan, tetangga juga bukan.

Entahlah. Admin Emper Baca juga masih bingung, mungkin karena Admin orang udik yang pikirannya masih sempit. Kata orang-orang NFT adalah karya seni.

Bagian Dari Metaverse


Marketplace NFT yang memakai cryptocurrency sebagai alat pembayaran adalah salah satu awal dari dunia virtual digital metaverse.

Di metaverse kita bakal bisa beli rumah virtual dan mengisinya dengan barang-barang (yang juga virtual) seperti rumah di dunia nyata. Interaksi yang kita lakukan oleh orang-orang di metaverse bersifat real-time, artinya jika kita bicara dengan si A di metaverse, berarti orang itu juga sedang online dan bercakap dengan kita di dunia nyata.

Karena berupa virtual dan digital, kita bisa mengatur penampilan sesuka hati. Bila di dunia nyata kita berjilbab dan bercelana cingkrang, di metaverse boleh saja jadi metalhead. Namanya juga dunia virtual. 

Kenapa belanja di metaverse harus memakai mata uang kripto dan tidak bisa pakai Gopay? Karena lebih aman.

Aset kripto digunakan khusus untuk transaksi virtual berbasis jaringan internet karena memakai teknologi kriptografi dan blockchain yang mengamankan dan memverifikasi setiap transaksi supaya tidak ada pihak yang bisa melakukan double-spending (membelanjakan aset yang sama dua kali di dunia digital).

Di metaverse semua benda namanya adalah aset digital, tidak disebut "barang" atau "benda" seperti di dunia nyata.

Karena menggunakan kripto, maka kelak tidak bakalan ada kasus seperti kartu debet atau kartu kredit kita terdebet dua kali karena kasir terburu-buru menggesek kartu atau karena mesin EDC (electronic data capture)-nya sedang tidak online.

NFT dan marketplacenya adalah bagian dari metaverse. Sekarang belum bisa disebut metaverse karena semuanya belum terintegrasi. Kelak kita juga bisa membeli rumah di metaverse lalu mengisinya dengan furnitur dan barang-barang virtual yang dibeli di marketplace NFT.

Virtual Reality dan Augmented Reality


Selain NFT dan cryptocurrency, teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) disebut sebagai cikal-bakal metaverse. 

Saat ini teknologi virtual reality sedang dikembangkan supaya orang bisa langsung masuk ke metaverse dan merasakan hidup disana. Ilustrasinya mirip seperti yang ada di film Ready Player One.

Para pemain di Ready Player One punya dua kehidupan. Kehidupan mereka di dunia virtual lebih menegangkan karena mereka berseteru dan memperebutkan benda berharga. Bila mereka terlibat perkelahian virtual dan terluka, luka itu akan muncul di fisik asli mereka di dunia nyata.

Apakah metaverse akan seperti itu? Entah, yang pasti, metaverse diprediksi akan terwujud secara utuh dalam waktu 10 tahun sejak Facebook memasuki dunia metaverse di akhir 2021.

Tanpa VR dan AR kita tetap bisa masuk ke metaverse asal ada koneksi internet. Namun, kalau mau sempurna memasuki metaverse, maka VR dan AR adalah mutlak.

Internet 5G, Mitos dan Faktanya

Internet 5G, Mitos dan Faktanya

Indonesia sudah masuk ke teknologi mobile data 5G sejak Telkomsel, Tri, dan Smartfren menang lelang perdana pada November 2020 lalu di blok pita frekuensi radio 2,3 GHz. Indosat kemudian menyusul dengan mengoperasikan secara terbatas layanan 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan sejak Juni 2021. 


Berapa kecepatan 5G yang dimiliki operator seluler negara kita?

Kecepatan pengiriman data 5G yang dimiliki Telkomsel, menurut Katadata, berada dikisaran 816 Mbps dengan kecepatan unduh 30 Mbps.

Smartfren di kisaran 1,8 Gbps dan Indosat, melansir detik.com, mencapai 550 Mbps dengan tingkat latensi 10 ms. Latensi adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur penundaan yang terjadi dalam jaringan.

Ilustrasi: sijori.id

Melihat speednya yang aduhai kencang. Siapa tidak ingin menggunakan 5G? Streaming film, dengar lagu, dan nonton YouTube dijamin lancar, kecuali kalau rumah kamu jauh dari tower sinyal.

Berikut mitos internet 5G dan fakta yang menyertainya:

1. Bikin baterai HP cepat habis. Ponsel atau tablet yang dilengkapi koneksi data super cepat sudah pasti baterainya lebih boros karena email akan jalan lebih real-time, pesan suara dan gambar yang datang dari WhatsApp juga makin cepat. 

Tambah lagi kita bakal lebih sering berkutat pada ponsel untuk sekedar baca berita, nonton YouTube, atau menyaksikan orang-orang berjoget di Tiktok.

Pemakaian ponsel yang lebih banyak mau takmau membuat baterainya cepat habis, bukan?

2. Radiasi lebih besar. Radiasi yang dibawa 5G disinyalir mempercepat manusia menderita tumor dan kanker otak. Mitos itu berhasil dipatahkan oleh penelitian dan studi kasus yang berkaitan dengan tumor dan kanker otak.

Mayo Clinic melansir bahwa pada penelitian yang melibatkan 420.000 pengguna ponsel, tidak ditemukan bukti bahwa ponsel menyebabkan salah satu dari penyakit otak mematikan di dunia.

Jadi, sinyal 2G atau 5G sudah terbukti tidak menyebabkan kanker dan tumor otak, ya.

3. Boros kuota. Sewaktu kecepatan mobile data masih di 3G, saya hanya butuh 500MB/ bulan untuk chatting, baca berita, dan sesekali buka email dari kantor. 

Sekarang pada kecepatan 4G perlu minimal 10GB sebulan karena mobile data juga digunakan untuk streaming film dan musik, game online, mengirim dan menerima file dari email, belanja online, menulis di Forum, mengisi rubrik cerpen, dan ngoceh di Twitter. 

Apakah semakin cepat internet makin boros kuota? Tidak. Makin cepatnya internet makin sering pula kita menggunakannya untuk banyak aktivitas online. 

****

Kasak-kusuk menyebut bahwa dalang dari berbagai informasi buruk tentang 5G disebar oleh buzzer Rusia. Konon, Rusia melakukannya untuk menghambat kemajuan 5G di negara-negara barat. Bila barat belum meluncurkan 5G, maka Rusia bisa mengejar ketertinggalan teknologi internet mereka.

Rusia sendiri sudah punya 5G yang launching sejak September 2020 dan dioperasikan untuk industri di Moskow. Tadviser.com melaporkan bahwa Rusia menargetkan perumahan di kota-kota besar sudah terhubung dengan 5G dalam waktu tiga tahun.

Dibanding Indonesia, langkah Rusia ini lambat. Indonesia sudah mengaktifkan koneksi 5G di beberapa kota. Bila pelanggan operator sudah punya smartphone 5G, mereka tinggal berlangganan paket datanya.

Sama Indonesia saja ketinggalan, apalagi dengan Tiongkok. Sudah tidak terkejar. Tiongkok sudah meluncurkan satelit untuk koneksi data 6G dan sedang diujicoba secara terbatas.

Ameca, Humanoid Modular yang Berekspresi, Berinteraksi, dan Tubuhnya Bisa Dicopot

Ameca, Humanoid Modular yang Berekspresi, Berinteraksi, dan Tubuhnya Bisa Dicopot

Ameca adalah humanoid yang otaknya diisi oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan bisa berekspresi senang, sedih, dan marah seperti manusia. Robot bikinan Engineered Arts di Cornwall, Inggris, itu telah dipamerkan di ajang Consumer Electronic Show (CES), 5-7 Januari 2022 di Las Vegas, AS. 

Ekspresi yang ditunjukkan robot Ameca (Engineer Arts)

Humanoid alias human android yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu humanus (manusia) dan oeides (kesamaan ekspresi). Sedangkan android pada robot Ameca ini bukan HP Android, tapi robot yang dibuat menyerupai manusia, baik secara tampilan maupun tingkah laku.

Bila android menyerupai laki-laki, maka robot yang menyerupai perempuan disebut gynoid. 


Apa bedanya dengan cyborg? Cyborg adalah manusia setengah robot, seperti yang ada di serial Six Million Dollar Man (1973-1978), Robocop, Inspector Gadget, dan Doctor Octopus di film Spiderman. Otaknya manusia, tapi sebagian badannya robot.

Pada robot Ameca sekilas tampilannya mirip Sonny, tokoh utama robot di film I, Robot (2004) yang dibintangi Will Smith. Sama seperti Sonny, tinggi Ameca sama dengan orang dewasa. Walau Ameca disebut genderless dan raceless (tanpa jenis kelamin dan ras), tapi wujudnya kelihatan seperti laki-laki.


Teknologi yang dipakai Ameca

Selain chip AI pada otaknya, Ameca juga punya penyimpanan awan alias cloud computing supaya Ameca dapat dikontrol dari jauh menggunakan perintah-perintah yang ada dalam cloud.

Perangkat keras dan perangkat lunak pada Ameca dapat diupgrade karena berupa modular. Ini berarti bagian tubuh Ameca bisa dicopot menjadi beberapa bagian. Bagian yang dicopot itu semuanya bisa berfungsi terpisah dari bagian yang lain. Misal, kita mau bawa tangan Ameca saja ke kantor. Tangan itu tidak akan terhubung dengan kepala, kaki, dan perut Ameca yang ditinggal di rumah. Tapi buat apaan kita bawa-bawa tangan robot ke kantor, ya? Entah, di masa depan siapa yang tahu. 

Sayang sekali, walau bagian tubuhnya bisa dicopot-copot, ternyata Ameca tidak bisa jalan. Ya, dia belum didesain untuk bisa berjalan, jadi cuma diam di tempat, membalas sapaan manusia, dan berekspresi sedih, marah, tertawa, riang, galau, manyun, atau cemberut sesuai getaran suara manusia yang berinteraksi dengannya.

***

Ide tentang robot yang membantu hajat hidup manusia sudah banyak dituangkan lewat film, mencerminkan sifat buruk manusia paling mendasar, yaitu senang memperbudak dan berkuasa. Namun, lewat film pula manusia diingatkan bahwa kecerdasan buatan yang ada pada robot dapat mengalami malfungsi atau yang ekstrem; berevolusi menjadi sama seperti manusia itu sendiri.

Di film terbaru Netflix berjudul Mother/Android, dikisahkan robot-robot yang membantu manusia melakukan pekerjaan rumah dan pekerjaan kasar lainnya memberontak dan membentuk masyarakat robot. 

Teknologi robot yang berwujud dan berkemampuan fisik seperti manusia mungkin masih butuh 10 tahun lagi. Banyak orang lebih tertarik mengembangkan kecerdasan buatan yang ditanam pada komputer daripada robot.

10 Film Box Office dan Blockbuster yang Tayang di 2022

10 Film Box Office dan Blockbuster yang Tayang di 2022

Tahun 2022 bisa dibilang tahun sekuel karena banyak kelanjutan film box office dan blockbuster muncul di tahun ini, termasuk film Avatar 2 yang sudah saya tunggu sejak yang pertama tayang di 2008.

Box office adalah film yang penjualan tiketnya melebihi biaya produksinya hanya dalam beberapa pekan penayangannya di bioskop. Kata 'box office' merujuk pada loket penjualan tiket yang pada zaman dulu masih berupa boks tertutup.

Sedangkan blockbuster disematkan pada film-film yang biaya marketing dan promosinya bisa lebih besar daripada biaya pembuatan teknis filmnya.

Film-film super yang bakal tayang di 2022 adalah:


1. Black Panther: Wakanda Forever. Wakanda forever diucapkan sambil menganggukkan kepala dengan hormat yang digunakan warga negara Wakanda untuk harapan panjang umur sekaligus menunjukkan keunggulan dan kebanggaan Kulit Hitam.

Sedangkan ucapan yang diteriakkan warga Wakanda sebelum perang adalah: yibambe! 

Screenrant.com

Sekuel film Black Panther ini akan rilis pada 11 November 2022.

2. Doctor Strange in the Multiverse of Madness. 

Cretivox.com

Masih disutradarai oleh Sam Raimi dan dibintangi oleh Benedict Cumberbatch, sekuel Doctor Strange ini masih mengisahkan tentang petualangan Doctor Stephen Strange dengan pencarian dan riset Time Stone yang dilakukannya.

3. Avatar 2. Penayangan sekuel film Avatar (2008) ini sempat molor bertahun-tahun. Screenrant melaporkan bahwa Avatar 2 harusnya tayang pada 2014, lalu diundur jadi 2015, mundur ke 2020, 2021, lalu terakhir akan tayang di 16 Desember 2022. 

rottentomatoes.com

Avatar 2 akan mengisahkan kehidupan Jake Sully dan Neytiri setelah berumahtangga, eksplorasi lautan di planet Pandora, dan kedatangan manusia untuk kedua kali ke planet itu.

4. Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore. Satu film yang ditunggu penggemar Harry Potter. Bila pada film Fantastic Beasts and Where to Find Them bercerita tentang masa 70 tahun sebelum Harry Potter lahir, di Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore mengisahkan pasca kejadian dengan Grindelwald. 

digitalspy.com
Film ini akan tayang pada 8 April 2022 sebagai film ketiga setelah Fantastic Beasts: Grindelwald Crime.

5. Aquaman and the Lost Kingdom. Film ini masih lama tayangnya, 16 Desember 2022, tapi layak ditunggu Karena seru. Jason Momoa sang bintang mengungkap bahwa di sekuel Aquaman akan ada banyak kostum dan aksi baru. 

indiatimes.com

Ya iyalah, namanya juga film aksi. Film ini selesai syuting di Hawaii pada minggu pertama Desember 2021 lalu.

6. Top Gun: Maverick. Sama kayak Star Wars, film ini punya jeda yang jauh dari film pertamanya. Top Gun tayang pada 1986 alias berjeda 36 tahun dengan Top Gun: Maverick yang bakal tayang pada 22 Mei 2022.

topgunmovie.com
Untung saja Tom Cruise masih cihuy memukau meski sudah tidak kinyis-kinyis lagi seperti saat membintangi Top Gun yang pertama.

7. Mission: Impossible 7. Masih bersama Tom Cruise sekarang kita beralih ke tembak-tembakan di darat dengan segala teknologi spy canggih abad 21.

Jadwal tayang film ini adalah 30 September 2022. Mission: Impossible 7 akan tayang juga di platform streaming Paramount+ terhitung 45 hari sejak tayang perdana di bioskop. Konon Tom Cruise tidak suka dengan keputusan ini. 

dkoding.in
Tom ingin agar penayangan di bioskop minimal 90 hari daripada buru-buru tayang di Paramount+. Tom memang dikenal konservatif. Baginya nonton film, ya, harus di bioskop.

8. Thor: Love and Thunder. Bakal tayang pada 8 Juli 2022, yang masih agak lama juga ditunggu. 

greenscene.co.id

Pada Thor versi komik, Jane Foster dapat kekuatan Thor waktu mengangkat Mjolnir (palu milik Thor) saat mengidap kanker payudara. Akhirnya jadilah Jane sebagai The Mighty Thor.

Entah plot ini akan ada di Thor: Love and Thunder atau tidak.

9. Jurassic World: Dominion. Ini adalah film ke-3 dari trilogi Jurassic yang didahului oleh Jurassic Park (1993) dan Jurassic World: Fallen Kingdom (2018). Lama banget ya jedanya. Yang nonton juga sudah beda generasi. 

YouTube @Jurassic World
Walau bagian 3 dari trilogi Jurassic, film ini adalah film ke-8 dari seluruh seri film yang berjudul Jurassic-Jurassic. Tunggu, ya, film ini masih akan tayang 10 Juni 2022 nanti.

10. The Flash. Generasi 90-an pasti tahu serial The Flash yang tayang di RCTI dulu populer banget, kan? Selain karena jaman dulu pilihan hiburannya masih sedikit, kita juga suka lihat Barry Allen lari-larian dengan kecepatan kilat meringkus para penjahat. 

tek.id
The Flash juga masih tayang sampai sekarang di jaringan TV berbayar dan aplikasi nonton.

Pada 4 November 2022 nanti kamu bisa nonton The Flash di bioskop atau di platform streaming. Ingat jangan nonton yang bajakan ya!

Pluto (Tidak) Lagi Jadi Planet

Pluto (Tidak) Lagi Jadi Planet

Anak saya pernah bertanya kenapa Pluto tidak lagi disebut planet, sementara di beberapa video anak-anak di YouTube masih menyatakan bahwa Pluto adalah planet terjauh dari matahari.

Sejak tahun 2006 International Astronomical Union—badan yang bertanggungjawab pada penamaan dan klarifikasi benda langit—memutuskan bahwa Pluto tidak lagi disebut planet karena ternyata diameternya hanya 2360 km, dan Pluto sering gagal mempertahankan orbitnya pada matahari. Sejak itu ia disebut planet kerdil, asteroid besar, komet raksasa atau objek di Sabuk Kuiper—wilayah di luar tata surya—seperti Eris dan Ceres.

So my son asked me again, “Jadi Pluto itu planet apa bukan, mom?”

Bukan, Pluto bukan planet tapi asteroid besar.

Then he asked again, “Asteroid itu apa, mom?”

Karena saya rasa belum waktunya dia belajar astronomi jadi saya jawab, nanti kalau sudah kelas tiga boleh belajar asteroid, sekarang belajarnya matematika dulu ya biar nggak overload otaknya (padahal sih emaknya lagi males nerangin) 😁😸