12 Lagu Iwan Fals Kolaborasi dengan Penyanyi Beda Generasi

12 Lagu Iwan Fals Kolaborasi dengan Penyanyi Beda Generasi

Iwan Fals termasuk musikus gaek yang paling banyak berkolaborasi dengan musisi muda. 

Di zaman orde baru, lagu-lagu ciptaannya berkisah seputar masalah sosial dan ketidakadilan di masyarakat. Banyak lagunya dicekal (cegah dan tangkal) oleh aparat. 

Pada masa itu apapun yang bernuansa kritik, mengajak orang untuk cerdas, dan menceritakan kisah tragis masyarakat dianggap memprovokasi dan membahayakan stabilitas negara. Pelakunya bisa dijerat pasal subversif.

Lagu-lagu Iwan Fals yang dicekal pemerintahan orde baru dan lenyap di pasaran:

  1. Demokrasi Nasi (1978)
  2. Semar Mendem (1978)
  3. Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  4. Mbak Tini (1978)
  5. Siti Sang Bidadari (1978)
  6. Kisah Sepi Malam (1978)
  7. Mince Makelar (1978)
  8. Luka Lama (1984)
  9. Anissa (1986)
  10. Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  11. Oh Indonesia (1992)
  12. Imelda Mardun (1992)
  13. Joned (1993)
  14. Mesin-mesin Pembunuh (1994)
  15. Suara Dari Jalanan (1996)
  16. Demokrasi Otoriter (1996)
  17. Aku Tak Punya Apa-apa (1997)
  18. Cerita Lama Tiananmen (1998)
  19. Serdadu dan Kutil (1998)
  20. 15 Juta (1998)
  21. Mencari Kata-kata (1998)

Dia juga pernah dipenjara selama 2 minggu karena menyanyikan lagu Demokrasi Nasi dan Mbak Tini pada konser di Pekanbaru tahun 1984.

Sekarang Iwan Fals yang bernama asli Virgiawan Listianto ini tidak menciptakan lagu berisi kritik dan protes lagi. Namun, dia masih terus berkarya diusianya yang sudah kepala 6. 

Berikut lagu Iwan Fals hasil kolaborasi dengan para penyanyi beda generasi. Lagu disusun secara acak dan tidak berdasarkan tahun rilis oleh emperbaca.com.

1. Satu-satunya - Iwan Fals dan D'Masiv (2016)


Lagu enak banget yang cocok buat kamu yang mau "nembak" pujaan hati. Aransemen dan liriknya khas D'Masiv, tapi Iwan Fals tetap pada cirinya.

Dua musikus ini tetap mempertahankan ciri khas masing-masing dan lagu yang dihasilkan melow tapi tidak cengeng, bahkan kalau diaransemen ulang jadi lagu rock juga tetap enak.

2. Untukmu - Iwan Fals dan Nadin Amizah (2022)


Di lagu ini nampak Iwan Fals menyesuaikan dengan gaya bermusik Nadin. Itu membuktikan bahwa Iwan Fals luwes dan mengikuti perkembangan musik tanah air.

Menceritakan tentang tujuan hidup anak manusia, lagu duet ini merdu banget didengar saat suasana apapun. 

3. Pelukku Untuk Pelikku - Iwan Fals, Jason Ranty, Fiersa Besari, Fourtwnty (2021)


Lagu keroyokan ini aslinya dinyanyikan Fiersa Besari untuk sountrack film Imperfect pada 2019. Walau yang nyanyi sampai empat orang, tapi tetap enak didengar tidak beda dengan lagu asli yang dinyanyikan Fiersa Besari.

4. Para Penerka - Iwan Fals dan NOAH (2016)


Ini termasuk kolaborasi terdahsyat karena baik Iwan Fals dan NOAH sama-sama musikus yang paling banyak digandrungi. 

Lagu Para Penerka agak nge-rock dan cocok didengar saat bangun pagi atau untuk menambah semangat di pagi hari.

5. Selancar - Iwan Fals dan Indra Lesmana (2014)


Sama-sama musikus hebat, hasilnya juga lagu ciamik! Unsur jazz ala Indra Lesmana kental banget, tapi harmonis dengan lirik dan musik ala Iwan Fals.

Cocok didengar saat makan di restoran atau saat berada di kendaraan.

6. 16/01 - Iwan Fals dan Sandrayati Fey (2021)


Judulnya unik, lagunya pun serius, tapi lucu, hanya berisi monolog seperti musikalisasi puisi. Sangat khas Iwan Fals yang diramu dengan aransemen dan lirik kekinian, masih tentang realita sosial.

7. Penghibur Hari - Iwan Fals dan Danilla Riyadi (2021)


Danilla mulai debut jadi penyanyi dan aktris pada 2010, tapi bagi banyak orang namanya tidak terlalu dikenal seperti Raisa, Isyana, atau Maudy Ayunda.

Lagunya mirip seperti lagu kolaborasi Iwan Fals dengan Nadin, cuma yang ini lebih lirih, sendu, dengan tempo nada lambat. 

8. Satu-satu #Bersatu Untuk Merdeka - Iwan Fals dan Hindia, Rendy Pandugo, Petra Sihombing (2021)


Di video musik Satu-satu ini Iwan Fals kelihatan sudah sepuh, tapi suaranya tetap oke bersanding dengan para penyanyi muda.

Selain menyanyi, semua penyanyi termasuk Iwan Fals memainkan instrumen musik. 

9. Patah - Iwan Fals dan Enda Ungu (2021)


Berhubung Enda bukan vokalis band Ungu, jadi di lagu Patah ini dia berkolaborasi dalam aransemen lagu bersama Iwan Fals.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tidak kuat ditinggal orang terkasih.

10. Anak Betawi - Iwan Fals dan Armada Band (2020)


Lagu ini dinyanyikan Iwan Fals dan Armada di konser film Akhir Kisah Cinta si Doel. Generasi 80 dan 90-an sudah pasti hapal lagu ini karena sinetron Si Doel Anak Sekolahan sangat populer di era 1990-an.

11. Minyak Goreng - Iwan Fals dan Raja Pane (2022)


Lagu ini khusus dibuat Iwan karena kelangkaan minyak goreng yang membuat masyarakat susah. dibawakan dengan gaya khas monolog Iwan Fals tiap kali menyanyi tentang realita sosial. 

12. Ijinkan Aku Menyayangimu - Iwan Fals dan GEISHA (2017)


Termasuk lagu lama yang masih enak didengar sampai sekarang, seperti semua lagu Iwan Fals yang tak lekang dimakan waktu.

Lagu Indonesia Judulnya Juni, Ini 9 Rekomendasinya

Lagu Indonesia Judulnya Juni, Ini 9 Rekomendasinya

Juni seharusnya sudah masuk musim kemarau sampai Oktober nanti. Kalau di bulan Juni hujan masih turun itu berarti terdapat anomali cuaca seperti tahun 2022 ini. 

Gak pake basa-basi, inilah lagu Indonesia berjudul Juni versi emperbaca.com. Klik tanda play untuk mendengarkan lagu. 

1. Hujan Bulan Juni - Dua Ibu


Rilis pada tahun 2005, lirik lagu ini adalah syair dari puisi berjudul sama karangan sastrawan Sapardi Djoko Damono. 

Hujan Bulan Juni juga pernah diangkat ke layar lebar pada 2017 dan lagu soundtracknya yang berjudul sama dinyanyikan oleh Ghaitsa Kenang.

Aransemen lagu yang dinyanyikan Dua Ibu ini bernuansa jadul, kayak dibuat tahun 80-an. Sendu dan cocok buat mengiringi adegan teatrikal.

Hujan Bulan Juni juga dirilis ulang oleh Reda Gaudiamo dan Ari Malibu pada 2017. Kemudian dinyanyikan ulang oleh Niesya dan Irwansyah Harahap pada Maret 2021. Ari Malibu wafat pada Juni 2018 akibat kanker yang dideritanya.

2. Juni (You Will Always Gonna Be My Love) - AVIWKILLA


Sudah gak aneh AVIWKILLA pasti bikin lagu yang judulnya nama-nama bulan, termasuk Juni. Cuma, judulnya aneh karena ada will dan gonna be

Bacaan Keren: Lagu Indonesia Judulnya Mei

Menurut emperbaca.com, You Will Always Be My Love sudah cukup atau You Always Gonna Be My Love. Apa mereka gak nanya dulu sama guru bahasa Inggris atau sengaja dibuat begitu biar lucu?! Entah.

Lagu ini sudah rilis pada 2021 dengan nada manis-manis lembut, cocok didengar di segala suasana selagi sendirian di kamar, di mobil, atau rame-rame saat ngumpul.

3. Juni - Bintang


Bintang termasuk nama unisex yang bisa dipakai lelaki dan perempuan. Kalau si penyanyi lagu Juni ini perempuan.

Lagu yang rilis pada Februari 2022 ini punya ritme ceria. Enak didengar saat bangun tidur dan bersiap untuk berangkat beraktivitas.

4. Juni - Rifqi Tio


Lagu yang rilis pada Februari 2021 ini bercerita tentang laki-laki yang menyesal telah menyakiti hati kekasihnya. Bisa ditebak, ya, ini pasti lagu sendu. Aransemennya pakai iringan biola jadi makin enak didengar.

Suara Rifqi sekilas agak mirip Fadli Padi, tapi dengan tone lebih ringan dan tinggi.

5. Satu Hari di Bulan Juni - Tulus


Semua lagu yang dinyanyikan Tulus sudah pasti enak didengar ditelinga para pecinta musik pop. Walau ini lagu lama yang rilis pada 2014, tapi masih enak didengar sampai sekarang dan 10 tahun lagi.

Lagunya ringan dan dibuat dengan aransemen jazz-blues klasik. Paling enak didengar waktu di mobil atau saat senja menikmati kudapan dan teh panas atau kopi.

6. Dingin di Bulan Juni - Karnamereka


Lagu yang ini riang dan ceria, enak didengar sebagai mood booster dan membangkitkan semangat di pagi hari.

Band indie Karnamereka merilis lagu ini pada 2018 dan menceritakan tentang anak rantau yang kesepian dan ingin bertemu ibunya di kampung halaman.

7. Selamanya Juni - Junior Soemantri


Juni pada lagu ini tidak eksplisit berarti nama orang karena liriknya bisa bermaksa bulan Juni yang amat berkesan.

Selamanya Juni adalah album solo kedua Junior setelah album Melaju yang rilis tahun 2015.

8. Satu Malam Bulan Juni - Gardika Gigih


Ini lagu instrumentalia alias tanpa lirik atau syair. Gardika merilis pada 2022 dan enak banget buat relaksasi atau didengar sebelum tidur.

9. 15 Juni - JHVNX


Nama rapper asal Ungaran ini susah diingat dan sulit diucap, maka banyak yang melafalkannya dengan Jevonix. Mengisahkan tentang perjalanan hidup seseorang yang dimulai pada 15 Juni 2021.

Jevonix boleh juga buat penyegar di dunia musik Indonesia karena sangat sedikit penyanyi rap Denada, Iwa K, Igor Saykoji, Rich Brian, 8 Ball, dan Laze yang kita punya.

Sayang, suara Jevonix kurang merdu untuk penyanyi rap. Terkesan napasnya masih pendek walau penguasaannya nadanya lumayan baik.

***

Demikian lagu Indonesia berjudul Juni versi emperbaca.com.

Konser Musik di Indonesia Tahun 2023

Konser Musik di Indonesia Tahun 2023

Sejak tahun 2022 ini sudah ada festival musik dan konser musisi Indonesia yang diselenggarakan secara langsung dengan kehadiran penonton. 

Festival musik yang berlangsung tahun ini ada festival Balkonjazz dan konser IDGAF yang digelar pada 14 Mei lalu. Masih di bulan Mei ada Java JAzz Festival pada 27-29 Mei 2022 di JIExpo Kemayorab, Jakarta. Kemudian Ubud Village Jazz Festival pada 12-13 Agustus 2022, dan menyusul ada festival musik Pestapora yang dihelat pada 23, 24, 25 September 2022. 

Ini menandakan Indonesia sudah berada dalam fase endemi, tidak lagi pandemi. Kalau masih pandemi, aparat kepolisian pasti tidak bakal mengizinkan konser dan festival musik diadakan dengan kehadiran penonton.

Yang paling dinantikan adalah konser Justin Bieber yang akan helat pada 3 November 2022 di Jakarta. Justin terakhir konser di Jakarta pada 2011.

Nah, untuk tahun 2023, sudah ada jadwal konser internasional yang akan manggung di Indonesia.

1. Kings of Conveniences

Grup duo asal Norwegia, Kings Of Convenience, akan mampir ke Jakarta pada 9 Maret 2023 untuk menggelar konser.

Grup yang terdiri dari Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe ini akan menyapa para penggemarnya lewat konser yang akan digelar di The Ritz-Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan.

Konser mereka itu dalam rangka mempromosikan album studio terbarunya bertajuk, Peace or Love, yang resmi dirilis 2021
.


2. Westlife 

Salah satu boyband paling hits di awal 2000-an ini bakal konser lagi di Jakarta pada 11 Februari 2023 di Gelora Bung Karno.


Band asal Irlandia yang kini beranggotakan Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, dan Nicky Byrne ini akan menampilkan konser bertajuk The Wild Dreams. 

Westlife ditinggal Brian Mcfadden pada 2004 dan kemudian bubar pada 2014. Empat anggota yang lain kemudian mengadakan reuni pada 2018 dan sejak itu kembali mengadakan konser di berbagai tempat.

Harga tiketnya ada di kisaran Rp1.450.000 sampai Rp3.500.000 belum termasuk harga tiket untuk kelas VVIP yang tiketnya cuma bisa dibeli langsung di promotor.

3. Hammersonic

Festival musik cadas terbesar di Asia Tenggara ini telah diselenggarakan di Jakarta sejak tahun 2012. Konser ini akan diadakan lagi pada 18-19 Maret 2023

Nantinya akan ada 53 band rock dan heavy metal dari dalam dan luar negeri yang akan tampil di Hammersonic 2023. Beberapa diantara band itu adalah Slipknot, Black Flag, Batushka, Devourment Trivium, Within Destruction, Sinister, dan Jeruji. 

Harga tiket terusan untuk masuk ke Hammersonic seharga Rp2.300.000. Para penonton juga harus sudah menerima vaksinasi booster yang dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi.

5 Jenis Suara Dalam Tipe Vokal Bass

5 Jenis Suara Dalam Tipe Vokal Bass

Bass atau bas adalah tipe vokal paling rendah dalam jenis suara penyanyi pria. Rendah dalam artian, bila suara yang muncul saat seorang lelaki menyanyi terdengar berat berdebam, itulah suara bass. Jangkauan nada tipe vokal bass ada di nada E hingga C1. 

Vokal bass
Penampilan penyanyi bass opera asal Jerman, Kurt Moll (1935-2017) foto: New York Times.

Penyanyi Indonesia yang punya suara bass adalah Broery Marantika yang dikenal dengan nama Broery Pesolima. Ada pula Bob Tutupoli dan Kris Biantoro.

Waduh, apa enggak ada penyanyi bass yang lebih kekinian dari era 1070 dan 1980-an? Ada. Fabio Asher dan Jourdry Pranata bisa disebut sebagai penyanyi masa kini yang bersuara bass. Menengok kebelakang ada Baby vokalis band Romeo dengan lagu hitsnya berjudul Bunga Terakhir.

Jarang ada penyanyi pop bersuara bass dimungkinkan karena tipe suara lebih cocok untuk pertunjukkan opera. Barry White mungkin jadi satu dari sedikit penyanyi jazz terkenal dunia yang bersuara bass.

Vokal Bass di Pertunjukkan Opera


Pada abad 18, meski penyanyinya sering dapat peran sebagai penjahat, suara bass punya peran struktural yang penting sebagai fondasi harmoni yang mendukung penyanyi tenor. Para penyanyi tenor selalu jadi pemeran utama, tapi tanpa penyanyi bass, sebuah pertunjukkan opera akan hambar dan tidak menarik.

Menarik Dibaca: Kekhasan Opera dan Operet dari Drama Musikal

Berperannya penyanyi bass jadi penjahat atau orang tua dan orang yang lemah karena tipe vokal bass (pada masa itu) dianggap tidak butuh virtuoso tinggi seperti penyanyi tenor. Virtuoso dalam dunia tarik suara berarti teknik menyanyi yang sulit dipelajari sehingga penyanyi yang menguasainya dapat disebut sebagai maestro.

Subkategori Tipe Vokal Bass


Seperti semua tipe vokal manusia, jenis suara bass juga punya subkategori. Banyaknya jenis suara hanya dari vokal bass saja, membuktikan bahwa manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan segala keunikannya.

Bacaan Keren: Suara yang Termasuk Tipe Vokal Sopran

Berikut adalah tujuh jenis suara yang termasuk dalam tipe suara bass.

1. Basso cantante (singing bass). Jenis bass ini punya jangkauan paling tinggi dan lebih liris. Vibrato penyanyinya lebih cepat dan biasa dinyanyikan penyanyi opera Italia daripada Jerman atau Prancis. 

2. Hoher bass (high bass). Sering disebut juga sebagai bass-baritone karena jenis vokal ini terlalu rendah untuk disebut baritone, tapi masih terlalu tinggi untuk disebut sebagai bass.

Istilah hoher bass muncul di akhir abad ke-19 untuk menggambarkan penyanyi bass di pertunjukkan opera Wagnerian di Jerman.

3. Jugendlicher bass (juvenile bass) alias suara bass khas anak muda. Meskipun penyanyinya sudah tua, bila karakter vokal bassnya ringan dan seperti suara anak muda, si penyanyi termasuk dalam vokal jugendlicher bass.

4. Basso buffo (funny bass). Pada opera, suara basso buffo sering menyemarakkan suasana karena tingkah lucunya. Karakter suara penyanyi bersuara basso bass cenderung riang, gesit, dan seperti diselipkan tawa. Penyanyi basso buffo paling terkenal adalah Enzo Dara asal Italia yang lahir pada tahun 1938 dan wafat pada 25 Agustus 2017.

Menurut J. B. Steane dalam Voices, Singers & Critics, suara basso profondo berasal dari metode produksi nada yang menghilangkan vibrato cepat khas Italia. Hasilnya adalah ketukan yang lebih lambat, tapi dengan "goyangan" nada yang lebih cepat.


5. Dramatic basso profondo (low bass). Jenis suara bass paling rendah dan paling kuat. Penyanyi basso profondo terkenal era 1980-an adalah Mikhail Zlapolsky dari Uni Soviet dan Boris Christoff dari Bulgaria.

5 Jenis Suara yang Termasuk Dalam Vokal Sopran

5 Jenis Suara yang Termasuk Dalam Vokal Sopran

Sopran atau Soprano adalah jenis suara wanita bernada paling tinggi yang umumnya digunakan pada pertunjukkan opera. 

Saking tingginya suara si penyanyi bisa melengking hingga takbisa ditirukan orang yang bukan penyanyi. Secara umum suara atau vokal wanita ketika bernyanyi dibagi menjadi sopran, mezzosopran, dan alto.

Walau identik dengan suara wanita, ada juga pria yang bisa menyanyi dengan rentang nada sopran. Nada sopran berada di sekitar C tengah sampai ke C dua oktaf diatasnya. Pria yang bisa bernyanyi tinggi di nada sopran disebut sopranis

Jangkauan nada untuk vokal sopran pada piano (theopera101.com)

Mariah Carey adalah penyanyi sopran non-opera paling terkenal di industri musik pop. Sekarang dia sedang mengurangi aktivitas menyanyi dan membuat single supaya pita suaranya tetap terjaga.

Sementara itu, sopranis Indonesia paling terkenal adalah Pranadjaja yang tutup usia pada tahun 1997. Beliau juga mendirikan sekolah vokal tersohor bernama Bina Vokalia.

Asal Istilah Sopran


Sopran berasal dari bahasa Italia "sopra" yang berarti tinggi, diatas, atau melampaui. Istilah sopran juga berasal dari bahasa Latin, yaitu "superius" yang mengacu pada jenis suara manusia yang paling tinggi.

Kata superius kerap digunakan pada paduan suara dan pertunjukkan musik pada abad 13 sampai 16 di Eropa sebelum dipakainya istilah sopra. Pada perjalanannya, istilah sopra dipakai mulai abad ke-16 seiring munculnya pertunjukkan opera pertama di dunia dari Italia.

Yuk baca: Opera, Operet, dan Kekhasannya dengan Drama Musikal

Di Indonesia, penyanyi bersuara sopran sering disebut sebagai penyanyi seriosa karena identik dengan opera yang merupakan pertunjukkan serius. Penyanyi sopran paling tersohor yang kita punya adalah Aning Katamsi.

Pada masa kekinian, Putri Ayu, Gita Gutawa, dan Vania Larissa juga termasuk  penyanyi sopran yang dimiliki Indonesia. Sayang, Gita Gutawa kini lebih banyak bekerja di belakang layar sebagai produser musik dan komposer. 

Berdasarkan jangkauan vokalnya, suara sopran terbagi jadi lima kategori utama, yaitu:

1. Coloratura

Sopran Coloratura adalah jenis suara sopran yang suka larian-larian melengking, rendah, kemudian meliuk-liuk.

Bukan cuma suara penyanyinya saja yang meliuk-liuk dan punya teknik yang sulit. Komposisi musik untuk mengiringi coloratura juga tergolong sulit.

Coloratura berasal dari bahasa Italia yang artinya berwarna. Pun berasal dari bahasa Latin "colorare" yang artinya warna. Bukan mewarnai secara harfiah, melainkan berhubungan dengan unsur musik dan teknik menyanyi.

Jenis suara coloratura adalah yang pertama dipakai para penyanyi wanita di pertunjukkan saat opera muncul pertama kali di Italia sampai sekarang. Penyanyi pop bertipe vokal coloratura adalah Bebe Rexha.

2. Soubrette

Secara harfiah, soubrette, diambil dari bahasa Prancis, berarti wanita muda yang genit dan sembrono. Kenapa tiba-tiba ke Prancis, padahal suara sopran mengambil istilah dari bahasa Italia?

Opera ditampilkan pertama kali di Italia pada tahun 1597 lalu masuk ke Prancis pada tahun 1800-an. Di Paris, ibukota Prancis, opera berkembang pada 1850-an menjadi operet yang tidak lagi serius karena diselingi adegan canda dan tawa.

Karena itulah penyanyi sopran bertipe soubrette kerap menyanyi di pertunjukkan operet karena nyanyiannya dianggap ringan dan tidak seserius penyanyi opera. 

Walau dianggap lebih ringan dengan musik yang lebih ceria daripada coloratura, orang awam bakal kesulitan menikmati lagu dari penyanyi bersuara soubrette bila mereka nyanyi di operet. Tingginya nada yang mereka jangkau membuat kuping banyak orang malah tidak bisa menikmatinya.

Penyanyi dunia yang ditengarai bersuara soubrette adalah Nicky Minaj, Carly Rae Jepsen, dan Britney Spears si Princess of Pop, dengan jangkauan vokal 4 oktaf.

3. Lyric

Disebut juga sopran liris/lirik atau lyric soprano. Suara sopran lirik adalah suara nyanyian yang paling banyak dimiliki wanita penyanyi opera. Sopran lyric umumnya punya tessitura yang lebih tinggi dari soubrette dengan rentang nada di sekitar C tengah (C4) hingga D tinggi (D6).

Tessitura adalah rentang vokal yang paling dapat diterima dan dirasa nyaman untuk penyanyi dan juga pada alat musik, yaitu rentang dimana jenis suara tertentu mencapai nada suara terbaiknya.

Penyanyi pop bersuara lyric soprano yang sedang digemari di masa kini adalah Camila Cabello, P!nk, Kelly Clarkson, dan Billie Eilish. Vokal Billie Eilish termasuk unik karena dia bisa bernyanyi di jangkauan nada soubrette seperti Britney Spears.

4. Spinto

Secara harfiah "spinto" artinya dorong. Jenis suara ini lebih lembut dari lyric soprano sekaligus lebih kuat dari dramatic soprano.

Para penyanyi spinto soprano atau sopran spinto di pertunjukkan opera kerap mengakhiri nyanyian secara deklamatif, baik berupa penegasan lagu atau untuk mengakhiri opera dengan akhir yang manis. Mendiang Whitney Houston termasuk penyanyi pop bertipe vokal spinto soprano.

5. Dramatic

Jenis suara sopran dramatik lebih berat dan rendah dari semua jenis suara dalam sopran. Karena itu suara yang dihasilkan akan terdengar lebih "berwibawa dan sangar" daripada melengking tinggi.

Tipe vokal dramatic soprano banyak digunakan pada opera yang mengisahkan tentang perjuangan heroik, kepahlawanan, atau kadang kisah cinta yang tragis.

Penyanyi yang punya suara dramatic soprano adalah Nicole Scherzinger dengan jangkauan vokal 4 oktaf.

***

Tidak semua penyanyi bertipe suara sopran/soprano bisa menyanyi dengan teknik opera karena mereka harus berlatih vokal menggunakan teknik bel canto atau sesuai jenis suara yang mereka punya (coloraturo, soubrette, lyric, spinto, atau dramatic). 

Kebalikannya, semua penyanyi opera pasti bisa menyanyi pop. Kalau kamu gak punya bakat nyanyi, woles aja, kamu tetap bisa jadi juara nyanyi di kamar mandi dan karaoke.

Lagu Indonesia Judulnya Mei dan 7 Rekomendasinya

Lagu Indonesia Judulnya Mei dan 7 Rekomendasinya

Brur and Ses pendengar setia musik Indonesia jangan sampai ketinggalan, nih, lagu-lagu Indonesia yang judulnya Mei. Enak-enak banget, lho! Buat didengar di mobil oke, didengar di kamar pas sendirian, oke juga. Pas lagi nyapu-ngepel juga asoy!

Yuk, simak 7 lagu Indonesia berjudul Mei yang emperbaca.com rangkum buat kamu.


1. Mei - Kangen Band

Walau lagu jadul ini rilis pada bulan Mei 2009, tapi kisahnya bukan tentang bulan Mei, melainkan gadis bernama Mei yang katanya telah jadi hedonis. Sifat Mei yang berubah jadi liar, membuat hubungannya dengan kekasih jadi bubar. 

Setelah si kekasih punya pacar baru, tiba-tiba Mei kembali dan minta balikan, padahal dia yang menghilang.

Selagi lagu ini dirilis, anggota Kangen Band yang paling tersohor, yaitu Andhika, masih jadi vokalisnya. Sesuai genre Kangen Band yang mengusung pop Melayu, lagu Mei juga agak kemelayu-melayuan meski tidak kental.

2. Mei (Insecure) - AVIWKILLA

Duo AVIWKILLA emang keren! Mereka termasuk produktif karena selalu bikin lagu yang judulnya bulan, dari November, Desember, Januari sampai Mei semua ada. Walau nama-nama bulan ini hanya sebagai penanda bahwa mereka telah merilis lagu di bulan tersebut, duet Thana dan Uki tidak mau kreasi musik mereka cuma disitu saja.

Hal itu dibuktikan dengan rilisnya beberapa judul lagu mereka yang judulnya tidak ada embel-embel nama bulan, seperti Cinta Main-main, Jangan Marah Dulu, dan Malu tapi Rindu.

Lagu Mei (Insecure) sama manisnya seperti semua lagu AVIWKILLA. Liriknya punya pesan moral kalau jadi orang itu jangan gampang insecure. Banyak-banyak saja bersyukur. Ketje bangetlah pokoknya!

3. Mei - Ruang Potpuri Mimpi

Lagunya berkisah tentang seseorang yang ingin bulan Mei cepat berlalu supaya segala kesulitan hati dan hidup terselesaikan.

Judul lagu Mei ini termasuk dalam mini album bertajuk Kebun Memori yang berisi tiga lagu. Dari sisi aransemen, vokal, dan lirik biasa-biasa aja, sih. Sama seperti band pop lainnya yang sering manggung di kafe-kafe atau pentas seni.

4. 13 Mei - 9Volt

Ini lagu buat para metalhead yang senang headbanger. Cocok juga buat yang butuh semangat saat bangun di hari Senin.

Walau musiknya metal, lirik lagunya masih enak didengar dengan suara vokalisnya yang jernih dan merdu, seperti band Power Metal. Jadi penyuka pop juga masih bisa menikmati saat sedang butuh jenis musik lain untuk meluapkan kekesalan pada jiwa.

5. 14 Mei - Study is Sucks

Nama bandnya enggak banget, ya. Belajar adalah salah satu hal paling berguna buat kita. In the meantime, lagu berjudul 14 Mei ini gak ada hubungannya sama sekolah, melainkan berceloteh tentang patah hati.

Saking kecewanya, si penyanyi sampai tidak lagi percaya dengan cinta dan yakin hidupnya akan baik-baik saja tanpa wanita. 

Band yang kerap membawakan lagu-lagu rock ini baru berdiri pada 2018. Dari namanya amat mungkiin ini adalah band indie yang memproduksi dan menyebarkan sendiri karya-karyanya. Lagu ini bisa didengar di Joox, Spotify, dan YouTube Music, 

6. Kopi di Bulan Mei - Klan Band

Cinta itu nikmatnya seperti minum kopi, makanya lagu ini cocok buat yang lagi pdkt dan jatuh cinta. Karena saat bertemu dan berbicara dengan gebetan, rasanya lebih hangat dari pelukan walau telah kehilangan. 

Sesuai judul, lagu ini paling enak didengar sambil ngopi saat hujan. Cocok juga didengar saat kena macet di perjalanan atau saat ngumpul dengan teman-teman.

7. Luka Bulan Mei - Sinner's in Paradise

Lagu tentang gagalnya percintaan karena diputusin kekasih ini agak ngerock sekaligus ngepop. cocok buat kamu yang sedih, tapi ga mau melow.

Enak buat bikin semangat di pagi hari atau sekadar ingin buktikan ke mantan kalau kamu layak dapat kebahagiaan melebihi dia.

Opera, Operet, dan Kekhasannya dengan Drama Musikal

Opera, Operet, dan Kekhasannya dengan Drama Musikal

Opera dan operet (atau operetta) adalah seni pertunjukkan drama dan musik orkestra yang mirip dengan teater. Bila menonton teater kita lebih banyak menyaksikan akting para pemainnya, maka di opera dan operet, porsi drama dan musik sama banyak. Kadang-kadang dalam pertunjukkan opera, kita akan menikmati lebih banyak musikal ketimbang dramanya.

Lalu, apa beda opera dan operet kalau dua-duanya sama-sama pertunjukkan drama dan musik?

Opera adalah teater musikal yang serius, enggak ada humor dan ketawa-ketiwi di pertunjukannya. Kalau operet ringan karena dimasuki unsur komedi, candaan, dan tarian riang gembira. Mungkin karena ringan, jadi orang Indonesia lebih suka nonton operet daripada opera. 

Sejarah Opera

Berhubung ada juga Opera sebagai nama peramban, kalau kita Googling sejarah opera, maka antara pertunjukkan opera dan Opera Browser sama-sama tampil di halaman satu Google. 

Pada abad ke-14, sekelompok orang Italia multiprofesi yang tinggal di kota Firenze (Florence) dan tergabung dalam kelompok seni bernama Florentine Camerata, memutuskan untuk membuat kembali cerita drama Yunani dalam bentuk pergelaran musik. 

Pertunjukkan Florentine Camerata paling terkenal adalah Dafne yang musiknya digubah oleh Jacopo Peri pada tahun 1597. Gelaran musik berbalut sedikit drama berjudul Dafne itu kemudian dianggap sebagai opera pertama di dunia. 

Penyanyi opera klasik (Business Insider)

Dari Italia, opera mula-mula masuk ke Prancis lalu menyebar ke Eropa Tengah yang sekarang menjadi negara Austria, Ceko, Slowakia, Jerman, Hungaria, Polandia, Romania, dan Swiss.

Di Indonesia, musik klasik sudah sering digelar dalam bentuk konser orkestra, tapi pertunjukkan opera amat sangat jarang. Bukan karena Indonesia tidak punya komposer dan penyanyi musik klasik, tapi tidak ada yang mau nonton opera.

Sejarah Operet
Operet, menurut KBBI adalah opera ringan (nyanyian dan dialog yang disuguhkan secara bergantian) dengan unsur roman dan satir.

Opera dari Italia yang masuk ke Prancis kemudian menjadi operet yang berkembang pada tahun 1850-an. Karena disukai banyak kalangan, operet pun sampai ke Amerika Serikat yang dibawa para penampil Eropa.

Pada waktu opera muncul, menurut Oxford Bibliographies, Prancis punya aturan sendiri mengenai teater, sedangkan para seniman ingin membuat opera sesuai kreativitas mereka sendiri. Maka, muncullah opera yang kemudian punya sistem dan institusinya sendiri.

Pertunjukkan operet di Indonesia yang paling terkenal, versi emperbaca.com, adalah Operet Bobo yang diselenggarakan oleh Majalah Bobo. Operet Bobo pertama pentas tahun 1988 dan masih berlangsung sampai 2004 yang pentas di beberapa kota besar.

Ciri Khas Pertunjukkan

Opera dianggap pertunjukkan "serius" karena musiknya bergenre klasik murni. Sebelum mikrofon ditemukan dan dipakai dalam opera, para penyanyinya menggunakan teknik cincin vokal untuk menambah kekuatan suara supaya terdengar sampai ke penonton paling belakang.

Sampai sekarang teknik itu masih digunakan. Walau penyanyi opera sudah dibolehkan pakai mikrofon, tapi di banyak pertunjukkan (terutama di gedung opera), mereka masih menyanyi tanpa mikrofon.

Karena musiknya bergenre klasik yang sulit dinikmati telinga dan unsur dramanya cuma sedikit (sudah sedikit, "berat" pula), tidak banyak orang masa kini yang senang nonton opera. 

Lain halnya dengan operet, karena selalu disisipi humor dan musik yang tidak melulu klasik. Para pemeran operet bisa menyanyi sambil tertawa lalu tiba-tiba mereka berakting marah yang ditimpali nyanyian dari pemeran lainnya. Maka pertunjukkan operet lebih dinamis daripada opera.

Para penampil dalam Operet Bobo berjudul Pika-pika Kora (Majalah Bobo)

Itu sebab sejak muncul di Paris dan menyebar ke hampir banyak negara, operet enak dinikmati semua kalangan, bukan cuma bangsawan, pejabat negara, dan orang kaya.

Jenis dan Tipe Vokal yang Digunakan Penyanyi Opera

Secara umum, jenis suara yang cocok untuk penyanyi opera wanita berada di jenis sopran, mezzosopran, dan contraltos. Sedangkan untuk pria adalah countertenor, tenor, bariton, dan bass. Meski begitu, para pemilik vokal sopran, dan tenorlah yang paling banyak jadi penyanyi opera. 

Orang dengan karakter vokal rock, dangdut, jazz, dan pop sulit untuk jadi penyanyi opera karena jenis suaranya tidak cocok dengan musik klasik yang jadi kekhasan opera.

Selain menggunakan teknik cincin vokal, para penyanyi opera terkini juga menggunakan teknik bel canto. Teknik ini mengharuskan mulut dan tenggorokan terbuka lebar saat menyanyi. Itulah sebab suara penyanyi opera mampu memecahkan gelas anggur saking powerful dan mampu mencapai frekuensi 2000 Hz.

Di Indonesia, lagu opera yang berteknik vokal tinggi, melengking, dan butuh napas panjang itu dikenal dengan istilah seriosa, berasal dari kata serious/serius. Di luar negeri cukup disebut sebagai vokal ala opera atau operatic voice.

Seriosa juga diambil dari kata 'seria' dalam bahasa Italia yang artinya serius. Kata seria juga lekat pada opera, yaitu opera seria yang berarti opera serius.

Disebut opera seria karena, jenis pertunjukkan yang banyak dimainkan di Italia pada tahun 1710-1770 adalah opera serius. Jadi, istilah seriosa mengikuti asal kata seria atau serious.

Penyanyi Indonesia yang punya vokal seriosa adalah Gita Gutawa, Putri Ayu, dan Vania Larissa. Di masa lalu kita punya Aning Katamsi, Christopher Abimanyu, dan Rose Pandanwangi.

Jenis Vokal yang Digunakan Pada Operet

Operet di Eropa masa lalu juga dinyanyikan oleh penyanyi sopran dan tenor, sama seperti opera. Di Eropa dan Amerika mayoritas operet masih dimainkan seperti gaya lama yang menggunakan orkestra dengan banyak musik klasik dan sedikit pop.

Maka, tipe vokal penyanyi operet hampir sama dengan opera, yaitu operatic voice, walau di masa kini penyanyi pop juga bisa tampil di operetSelain menyanyi, para penampil operet juga harus mahir menari dan berakting di panggung.

Di Indonesia, karena hampir tidak ada operet selain Operet Bobo, maka pertunjukkannya pop banget, lebih mirip seperti drama musikal.

Apa bedanya opera dan operet dengan drama musikal?


Pertunjukkan drama musikal mirip sekali dengan operet. Melansir taminoautographs.com, para penampil di operet dan drama musikal harus punya kemampuan menyanyi, akting, dan menari sama baiknya. 

Di opera tidak ada tarian, apalagi candaan, penampil hanya perlu menyanyikan musik klasik sebaik mungkin, akting belakangan. Kebayang dong boringnya cuma dengarin musik klasik dari awal sampai pertunjukkan selesai. 

Drama musikal punya kebebasan dalam memainkan jenis musik, tidak harus orkestra. Musik rekaman dari berbagai genre dan Top 40 juga boleh ditampilkan di drama musikal. Pun tipe karakter vokal penampilnya boleh macam-macam, termasuk dangdut. 

Film musikal dangdut dulu banyak dimainkan oleh Rhoma Irama. Sedangkan film musikal legendaris adalah The Sound of Music yang dbintangi Julie Andrews.

Tidak seperti di opera dan operet yang para penampilnya tampil live. pada pertunjukkan teater musikal, para penampil kadang-kadang merekam lebih dulu suara mereka kemudian tampil lipsync (lip synchronization) di panggung.

Ini biasanya dilakukan bila teater musikal ditampilkan bukan di gedung teater, misal di aula kampus, gedung serbaguna, atau di taman kota. 

***

Sebenarnya gedung untuk pertunjukkan opera (dan operet) berbeda dengan gedung teater. Gedung opera haruslah punya "medan suara" supaya suara penyanyi dan orkestra dapat terdengar ke seluruh penjuru walau tanpa mikrofon. 

Sedangkan gedung teater tidak perlu medan suara, tapi punya panggung besar untuk menampung banyak properti dan pemain dalam satu waktu.

Berhubung hanya sedikit penyuka opera, maka Indonesia cuma punya dua gedung yang lumayan memadai untuk pertunjukkan opera, yaitu, Aula Simphonia Jakarta. Itu pun lebih cenderung untuk konser orkestra saja, sebenarnya.

Tempat konser musik dan pertunjukkan teater lumayan banyak seperti di TIM, Ritz Carlton, Ciputra Artpreneur, Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta International Expo, dan Gelora Bung Karno, tapi gedung khusus opera dan operet, ya, cuma dua itu tadi.

Burlesque, Panggung Teatrikal Komedi Satire dari Eropa ke Amerika yang Dianggap Striptease

Burlesque, Panggung Teatrikal Komedi Satire dari Eropa ke Amerika yang Dianggap Striptease

Film Burlesque yang dibintangi penyanyi Cher dan Christina Aguilera adalah salah satu film musikal yang paling menghibur. Plot cerita Burlesque sangat biasa dengan ending yang mudah ditebak, tapi sisi hiburannya aduhai. Vokal mentereng Cher dan Christina Aguilera bikin terkesima, plus para penarinya cihuy banget

Christina Aguilera di film Burlesque (takenewyorktours.com)

Dikisahkan bahwa klub burlesque sedang sekarat karena kesulitan keuangan terjerat utang bank. Klub malam itu makin sepi karena lokasinya nyempil diantara proyek pembangunan kondominium.

Burlesque bukan sekedar judul film, di kehidupan nyata burlesque jadi salah satu hiburan paling memukau dengan para penyanyi dan penari yang cantik dan seksi.

Kemunculan Burlesque

Burlesque berasal dari bahasa Latin 'burlare' yang berarti membuat tertawa atau mengolok-olok. Walau pertama kali dimulai di Yunani, tapi Inggris lebih dikenal sebagai negara yang mempopulerkan burlesque.

Awal kemunculan burlesque di Yunani masih berupa komedi tunggal (stand-up comedy) yang dibawakan oleh para lelaki. Komedian paling terkenal di Yunani saat itu adalah Aristophapes yang hidup di sekitar tahun 450 SM hingga 350 SM. Dia menulis sendiri naskah komedinya. 

Di dunia stand-up comedy, jenis lawakan yang menjadikan politikus, tokoh masyarakat, atau kejadian hits di masyarakat sebagai bahan lawakan dikenal dengan istilah roasting.

Itulah yang dilakukan Aristophapes. Mengolok-olok (burlare) dalam bentuk komedi dan parodi. Selain jadi komika, Aristophapes juga seorang penyair. Dia kerap menyair tentang agama, budaya, dan otoritas kekuasaan saat itu.

Burlesque di Inggris

Pada abad ke-17 burlesque menyebar ke berbagai negara Eropa, utamanya ke Inggris, Prancis, dan Italia. Dalam perjalanannya burlesque terbagi menjadi dua, yaitu high burlesque,yaitu cara elegan dengan gaya bahasa tinggi dan nyanyian opera untuk memparodikan sesuatu, dan low burlesque yang sangat merakyat dengan mengolok-olok topik serius di dalam negara.

Bila pada masa Aristophapes burlesque hanya dimainkan seperti stand-up comedy, maka di Inggirs burlesque berkembang dan punya ciri khas berupa nyanyian dan tarian dalam bentuk komedi satire. Apapun tema yang diangkat, burlesque harus bisa membuat orang tertawa, entah dengan gaya slapstik, lirik lagu, atau tarian.

Pada mulanya, para perempuan yang menari di burlesque memakai stocking hitam supaya bila rok tersingkap saat sedang menari, kulit mereka tetap tertutup. Lama-lama stocking yang dikenakan para penari makin tipis, bahkan banyak yang tidak lagi memakai stocking. 

Zaman dulu di Eropa, walau bukan muslimah, kulit wanita haruslah lebih banyak yang tertutup dari pada yang terbuka.

Di Paris, salah klub burlesque paling tersohor adalah Moulin Rouge yang dibuka pada 1889. Moulin Rouge juga diangkat ke layar lebar dengan judul sama, dibintangi Nicole Kidman dan Ewan McGregor. Tidak seperti dalam film, tarian di Moulin Rouge asli lebih vulgar dengan para penari hanya mengenakan stocking hitam tipis tanpa rok.

Sayangnya, para penari Moulin Rogue di Paris juga merangkap sebagai kupu-kupu malam sehingga pertunjukkan burlesque jadi identik dengan prostitusi. Bayaran paling besar diterima penari yang merangkap sebagai penyanyi. Sulit bagi para penari untuk menolak karena keberlangsung klub tergantung dari pelanggan berkantung tebal.

Pelan tapi pasti, burlesque menjadi pertunjukkan semi erotis dimana drama komedi teatrikalnya menyusut. Yang tinggal cuma nyanyian dan tarian erotis.

Bagaimana di Inggris? Para penari dan penyanyi burlesque di Inggris pada waktu itu hanya sebagian saja yang menjual diri karena tuntutan pemilik klub yang ingin menyenangkan tamu. Walau sama-sama lekat dengan prostitusi, burlesque di Inggris tidak seperti di Paris karena tidak semua penari dan penyanyi burlesque merangkap jadi wanita penghibur.

Burlesque di Amerika

Burlesque masuk ke Amerika pada akhir tahun 1868 saat rombongan British Blondes datang ke New York. Mereka mengenakan pakaian minim (untuk ukuran tahun 1868) tiap melakukan pertunjukkan. Penari sekaligus aktris burlesque dari London yang paling tersohor kala itu adalah Lidya Thompson, yang sampai sekarang masih disebut sebagai ikon burlesque Amerika. 

Ikon burlesque asal Inggris, Lidya Thompson, yang tersohor sejak 1868. (Thompson in Robinson Crusoe, 1870, Jose Maria Mora)

British Blondes masih menampilan burlesque dengan gaya teatrikal. Ada akting panggung, tarian, nya dan percakapan parodi berbalut komedi.

Munculnya British Blondes yang menuai sukses lantas membuat orang-orang Amerika tertarik untuk membuat grup serupa. Maka muncullah dua klub terkenal Rentz-Santley Novelty dan Burlesque Company di tahun 1870. Wajar saja burlesquebur disuka di Amerika. 

Pada masa 1870-1880, sebanyak 12 juta imigran Eropa masuk ke Amerika untuk mencari penghidupan baru. Mayoritas imigran berasal dari Jerman, Irlandia, dan Inggris, negara yang mempopulerkan burlesque.

Sayang, burlesque pudar tergilas zaman. Pada 1931, siaran televisi mulai muncul dan mengalami perkembangan masif sejak 1939. Kemudian pada 1934, siaran radio mulai mengudara secara nasional. Lambat laun, banyak klub burlesque gulung tikar karena makin banyak orang yang mendengar siaran TV dan radio dari pada datang ke panggung burlesque.

Puluhan tahun mati suri, burlesque bangkit lagi dengan munculnya The Velvet Hammer di Los Angeles dan Billie Madley di New York pada 1990. Mereka ingin mengulang ide menggabungkan seni tari dan menyanyi dengan pertunjukkan teatrikal kecil, seperti awal mula berdirinya burlesque di Eropa pada masa lampau. 

Bintang burlesque internasional Kitten de Ville saat tampil di The Velvet Hammer. Foto: allthatglitterburlesque.com


Namun, ternyata teatrikalnya hanya kecil saja sebab yang diunggulkan adalah penyanyi dan penarinya. Itu sebab kemudian banyak yang menyamakan burlesque dengan striptease alias tari telanjang.

Meski tariannya sama-sama erotis, burlesque dan striptease berbeda. Tipis aja bedanya. Para penari burlesque masih memakai baju, sedangkan stripper (sebutan untuk penari striptease) tidak pakai baju. 

TIdak seperti stripper yang hanya menari, penari burlesque juga menyanyi, seperti yang dilakukan Christina Aguilera di film Burlesque. Tariannya bisa jadi jenaka yang disertai obrolan satire dari  penari pendampingnya, bisa tentang minyak goreng, Jokowi 3 periode, atau the power of emak-emak.

Selain Kitten de Ville, bintang burlesque terkenal lainnya adalah Dita von Teese. Mantan istri penyanyi rock metal Marylin Manson ini sudah terjun ke burlesque sejak 1990. Kini dia dijuluki sebagai Ratu Burlesque karena masih aktif memproduseri pertunjukkan burlesque.

Burlesque dan Pussycat Dolls

Sebelum tenar sebagai grup vokal pop. Pussycat Dolls awalnya dibentuk sebagai grup burlesque pada 1995. Anggota Pussycat Dolls saat itu adalah Kasey Campbell, Kiva Dawson, Antoinetta Mari, Carmit Bachar, Erica Breckels, Katie Bergold, Erica Gudis, dan Lindsley Allen.

Pussycat Dolls kemudian bertransformasi menjadi grup musik pop pada 2003 dan ditandai dengan perubahan anggotanya. Anggota baru Pussycat Dolls diisi oleh Kaya Jones, Nicole Scherzinger, Carmit Bachar, Ashley Roberts, Jessica Sutta, Melody Thornton, dan Kimberly Wyatt.

Dari ke-6 orang itu yang bisa menyanyi cuma Nicole, Melody, dan Carmit. Sebelum bergabung dengan Pussycat Dolls, anggota lain berprofesi sebagai penari. Itulah yang diyakini banyak pecinta musik sebagai penyebab Pussycat Dolls bubar, karena posisi Nicole yang sangat dominan.

Karena pada awalnya dibentuk sebagai grup burlesque, wajar jika Nicole diposisikan sebagai anggota paling dominan. Burlesque memang punya bintang utama yang mahir menyanyi sekaligus menari. Penari lainnya hanya sebagai pendamping. Ciri khas grup burlesque rupanya tetap dipakai Pussycat Dolls walau telah bertransisi jadi girlband.

Anggota Pussycat Dolls kembali pada 2017 dan sejak itu mulai melakukan show bersama dengan formasi Nicole, Kimberly, Ashley Roberts, Carmit Bachar, dan Jessica Sutta. Melody Thornton pernah ikut tampil ketika Pussycat Dolls jadi bintang tamu di X-Factor Amerika tahun 2018.

***

Di Indonesia tidak ada burlesque, tapi pertunjukkan sejenis itu bisa ditemui di klub-klub malam. Penyanyi dan penarinya masih pakai baju, tapi minim dan gaya tariannya sama erotisnya.

Kesamaan Blackpink dan Spice Girls yang Paling Fenomenal

Kesamaan Blackpink dan Spice Girls yang Paling Fenomenal

Spice Girls adalah kegilaan yang dialami oleh Gen X dan Milenial. Grup vokal beranggotakan Victoria Adams (kini Victoria Beckham), Mel B, Melanie C, Geri Halliwell, dan Emma Bunton ini adalah grup vokap perempuan paling populer di dunia pada masa 1996 sampai awal 2000-an. 

Blackpink dan Spice Girls. Sama-sama digilai remaja karena debut di waktu yang tepat (scmp.com)

Tepat dua dekade setelah Spice Girls debut dan jadi histeria remaja, muncul grup serupa dari negeri ginseng Korea, Blackpink, pada 2016, yang digilai oleh Gen Z, bahkan Gen Alpha

Blackpink menyusul grup vokal perempuan yang lebih dulu hits, sebut saja Dixie Chicks, Pussycat Dolls, dan Little Mix. Namun, Spice Girl-lah yang paling sukses dan pencapaiannya berhasil disamai oleh Blackpink.

Blackpink lebih fenomenal karena datang dari Asia. Semua girl group seksi dan populer di dunia selalu berasal dari Barat. Bisa jadi tidak ada yang menduga bahwa Blackpink dari Korea akan menggantikan Spice Girls dari Inggris dan Pussycat Dolls dari Amerika.

Apa saja yang kesamaan Blackpink dengan Spice Girls?


1. Film dokumenter. Pada 1997 Spice Girls membintangi Spice World yang merupakan salah satu film paling hits masa itu, bersanding dengan Titanic yang rilis pada tahun yang sama.

Spice World meraih pendapatan kotor 151 juta dolar dari penayangannya di bioskop seluruh dunia, dan 100 juta dolar dari penjualan DVD. 

Hal sama terjadi pada Blackpink. Film dokumenter Blackpink, Light Up the Sky menduduki posisi nomor 1 di Netflix sebagai satu-satunya platform dimana dokumenter itu tayang. Light Up the Sky membuat total pelanggan Netflix naik jadi 200 juta orang di seluruh dunia.

Light Up the Sky bahkan berada di posisi 10 besar trending Netflix di negara-negara berbahasa Inggris seperti AS, Inggris Raya, Australia, Irlandia, dan New Zealand.

2. Brand Ambassador. Anggota Spice Girl dan Blackpink, secara individu, sama-sama dikontrak jadi brand ambassador untuk Chanel, Celine, YSL, dan Dior.

3. Mendobrak dominasi penyanyi laki-laki. Spice Girls debut saat rap dan hip-hop dengan para penyanyi laki-lakinya, jadi musik paling populer di dunia. 

Kemunculan Spice Girls jadi manis menyegarkan karena mereka perempuan, muncul dengan gaya seksi, menari, dan menyanyi saat para rapper dan hip-hoper memuncaki tangga lagu di berbagai negara.

Serupa dengan Spice Girls, Blackpink debut saat boyband sedang dalam puncak dominasi tangga lagu. Sebelum Blackpink muncul, fans K-Pop menggilai anggota boyband berwajah cute dan imut. Tak sangka tiba-tiba muncul empat anggota grup vokal yang menyanyi dan menari sama enerjiknya dengan boyband.

Spice Girls dan Blackpink sama-sama muncul di waktu yang tepat saat penggemar pop hanya dihibur oleh satu jenis kelamin saja.

4. Penjualan mechandise. Blackpink dan Spice Girls sama-sama menjual merchandise mereka dan laku keras.

Spice Girls punya 200 item merchandise yang dijual ke seluruh dunnia, mulai dari pensil, topi, sampai kaus. Sedangkan merchandise Blackpink bahkan dijual di jaringan ritel internasional H&M.

Sampai kapan Blackpink akan populer?


Kejayaan girl group tidak pernah bertahan selamanya, berbanding lurus dengan pengemar mereka yang makin dewasa. Hadirnya girl band yang lebih baru juga jadi alasan mengapa girl group yang paling tenar adalah juga yang paling cepat redup.

Khusus Blackpink, karena dia datang dari Korea Selatan yang memang mengekspor budaya popnya, maka YG Entertainment selaku manajemen Blackpink, pasti cermat mengatur supaya Blackpink bertahan lebih lama dibanding Spice Girl, apalagi Pussycat Dolls.

Spice Girls sendiri tidak pernah bubar. Mereka goyah saat Geri Halliwell keluar dan girl band itu vakum karena anggotanya ingin membuat karir solo. Geri Halliwell keluar pada 1998 dan kembali pada 2007.

Para anggota Spice Girls sadar mereka tidak bisa mengulang sukses, tapi tur reuni mereka pada 2019 terbilang sukses. Tur yang digelar di Irlandia, Wales, Inggris, dan Skotlandia itu menghasilkan 78 juta dolar walau tanpa Victoria Beckham.

Blackpink akan bertahan setidaknya sampai kontrak Lisa, Jisoo, Jennie, atau Rose dengan brand ternama berakhir. Setelah itu mungkin mereka akan seperti Super Junior. Tidak bubar dan tetap berkarya, tapi telah tergantikan kepopulerannya oleh idol group yang lebih muda.

Lagu Indonesia Judulnya Maret, Lihat Rekomendasinya

Lagu Indonesia Judulnya Maret, Lihat Rekomendasinya

Ada tujuh lagu Indonesia yang judulnya Maret, mungkin karena Maret adalah bulan "nanggung". Tidak romantis seperti Februari dimana ada Valentine's Day, juga tidak memesona seperti Januari yang menjadi awal tahun. Maret juga bulan peralihan antara musim hujan dan kemarau alias pancaroba.
 

Silakan lihat dan dengar lagu Indonesia berjudul Maret dibawah ini. Anda juga bisa mencarinya di platform streaming musik atau YouTube.

1. Maret (Tentang Kita) - AVIWKILLA

AVIWKILLA nampaknya konsisten untuk merilis lagu yang judulnya dari nama bulan. Selain lagu berjudul Maret ini, duo beranggotakan Thana dan Uki juga membuat lagu berjudul Januari (Merindu) dan Februari (Dia Butuh Kamu).

Maret (Tentang Kita) rilis pada 7 Maret 2021 dan mengisahkan tentang cinta mati seseorang kepada kekasihnya dan tidak mau berpisah selamanya.

Lagunya sendu, sedikit melow, dan enak didengar saat sedang jatuh cinta. Menurut saya, lagu ini masih tipikal lagu pop kekinian. Mirip-mirip seperti lagu yang dibawakan Tiara Andini, Mawar de Jongh, atau Mahalini.

2. Anyer 10 Maret - Slank - Endank Soekamti

Ini tergolong lagu lawas karena rilis pada 2014. Versi Slank rilis pada 20 Februari 2014, sedangkan versi Endank Soekamti dibuat pada 11 November 2014.

Versi band legendaris Slank lebih ngepop dan melankolis. Sedangkan versi Endank Soekamti ada unsur rock dan sedikit ska. Maklum, band asal Yogyakarta ini memang mengusung genre punk rock. 

Lagu ini bercerita tentang seseroang yang ditinggal kekasihnya sampai dia nelangsa dan mabuk arak. Metafora dalam liriknya tentang hiu dan pantai terdengar lucu saat Endank Soekamti membawakannya, tapi terasa serius dan menghanyutkan saat dinyanyikan Slank.

Kedua versi cocok buat didengar saat nyetir atau sedang kumpul bareng teman sambil kerja atau mikirin negara. 

3. 3 Maret 78 -  Keenan Nasution

Dari judulnya aja sudah jelas ini lagu jadul, tahun 1978. Lagu yang dinyanyikan oleh Keenan Nasution ini bernada ceria dan sangat khas 70-an dimana muda-mudi era itu berdansa-dansi di acara ulang tahun atau pesta sekolah.

(Joox)

Lagunya bercerita tentang nostalgia indah memadu kasih di masa lalu dan kenangan itu akan selalu terkenang. Kalau sekarang namanya mantan terindah, ya.

Keenan Nasution terkenal dengan lagu hitsnya Nuansa Bening yang dinyanyikan ulang oleh Vidi Aldiano.

4. Maret 9 - Seven Pounds

Lagu spesial untuk penggemar musik metal-punk-rock, tapi tidak untuk hardcore karena liriknya masih bisa didengar jelas dan kurang sadis buat hardcore. 

Maret 9 rilis pada 5 Januari 2021 dan oke banget buat disetel waktu bangun tidur atau di hari Senin untuk mengatasi Monday Blues.

Yuk baca juga: Lagu Indonesia Judulnya Februari

5. Maret Sewa - Mr. Bebek

Ini lagu khas kafe dangdut, jadi durasinya tidak sampai dua menit. Di kafe dangdut, musik genre dangdut-rock seperti ini biasa diputar untuk memanaskan suasana supaya pengunjung beli minuman lagi dan lagi llau betah betah berlama-lama di sana. 

(Beatport)

Mr. Bebek juga pernah me-remix lagu Apa Kabar Mantan dan Goyang Dombret menjadi musik clubbing. Semua lagu yang diremix Mr. Bebek dapat didengar di Beatport.

Kalau kamu mau dengar lagu ini untuk penyemangat pagi juga bisa. Diulang-ulang sampai lima juga masih enak buat mood booster. 

6. Maret  -  Teman Baik

Teman Baik ini nama duo gitaris yang merilis single-nya secara indie (independen), jadi namanya belum banyak diketahui masyarakat.

Lagu berjudul Maret dari Teman Baik ini lagu cinta yang lembut, setengah riang-setengah melow. Cocok jadi backsound buat kekasih yang lagi nungguin kamu. Enak juga didengarkan saat kamu nunggu teman yang ngaret atau nunggu dosen di kampus yang datang-datang.

Buat didengerin di mobil juga enak banget, apalagi saat macet.

7. Maret 1989 -  God Bless

Lagu lawas dari band rock legendaris tanah air, God Bless, ini nadanya menyentak, tapi tidak keras jadi cocok buat bangunin kamu di pagi hari tanpa kuping terasa berisik.

Bapak-ibu kamu pasti tahu band ini, tapi kamu milenial muda yang umurnya 27-34 tahun dan Gen Z mungkin tidak banyak yang tahu soal God Bless. Lagu ini pun dibuat tahun 1989 saat emak-bapakmu bahkan belum saling kenal.

>

Anggota God Bless paling tenar adalah vokalis Ahmad Albar dan gitaris Ian Antono yang sekarang sudah kakek-kakek.


Benyamin Sueb dan Sepak Bola Pelawak

Benyamin Sueb dan Sepak Bola Pelawak

Benyamin S pernah menulis lagu yang judulnya Sepak Bola. Lagu itu bercerita tentang kesebelasan pelawak melawan tim nasional Brazilia (Brasil).

Ada bagian lagu yang menceritakan bahwa pertandingan berlangsung seru karena Jojon telah mengumpan bola pada Darto yang kemudian menjebloskannya ke gawang sampai kiper Brazilia jatuh terjengkang. 

Kesebelasan pelawak di pertandingan sepak bola tahun 1983. Benyamin Sueb tampak jongkok paling kiri arah foto (kaskus/manusiarender)

Terjadi gol? Sayang sekali bolanya malah melambung tinggi terus enggak turun lagi. Saking lamanya bola turun dari langit, wasit sampai ngaso (istirahat) dulu sambil makan kacang.

Pertandingan babak kedua dimulai. Diran menggiring bola disambut Darto dan disundul ke tiang gawang. Sayang seribu sayang bolanya mental ke awang-awang.

Di babak ini juga Eddy Sud yang jadi kiper semaput karena iganya disikut. Diran hampir menceplos gol, sayang bolanya mental.

Beruntung akhirnya kesebelasan pelawak memenangkan pertandingan lawan timnas Brazilia berkat gol tunggal dari Sup Yusup.

Kalau dengar lagu ini pertama sampai kali keempat, kita pasti tertawa karena liriknya seperti siaran pandangan mata campur lawak. Lucu sekali.

Tidak tahu kapan lagu Sepak Bola ini diluncurkan karena belum ada yang menceritakannya di Google. Pertandingan sepak bola kesebelasan pelawak dimana Benyamin S jadi anggotanya memang pernah terjadi di tahun 1983, tapi apakah pertandingan itu melawan Brasil atau melawan siapa?

Kalau melawan Brasil sudah pasti media-media arus utama akan memberitakannya kalau ada event Piala Dunia atau Olimpiade. Hampir dipastikan bahwa pertandingan sepak bola tim pelawak itu bukan melawan timnas Brasil.

Selain lagunya yang lucu, Benyamin S memang penyanyi, jadi suaranya enak didengar, merdu, dan bagus. Kalau lama-lama gaya nyanyinya seperti asal-asalan, itu karena dia lakukan sambil melawak.

Di genre rock and roll suara Benyamin S juga cocok, apalagi diiringi gambang kromong. Makin nyantol.

Album rock and roll milik Benyamin yang terkenal lagunya adalah Markonah, Siti Marsitol, Disangka Nyolong, Blues Kejepit Pintu, AA UU, dan masih ada lima lagu lain.

Zaman dulu dalam satu album yang diluncurkan penyanyi bisa berisi 8-10 lagu. Kalau sekarang paling banter 4 lagu. Namanya mini album.

Sebelum melawak, Benyamin lebih dulu jadi penyanyi. Sejak kecil dia sudah dibawa ibunya ikut lomba nyanyi kemana-mana. 

Suara merdunya bukan kaleng-kaleng, dia betulan berbakat nyanyi. Kalau dia nyanyi tidak sambil melawak, levelnya bisa disamakan dengan Bob Tutupoli atau Broery Marantika.

Lagu Sepak Bola yang dinyanyikan berangkat dari kesukaannya pada olahraga ini sejak kecil. Siapa sangka sepak bola juga yang mengantarnya kembali ke Rahmatullah tahun 1995. Dia wafat setelah main bola di komplek rumahnya di Cinere, Depok.

Dia betul-betul seniman serba bisa. Nyanyi bisa, melawak bisa, main film bisa, main drama juga bisa.

Belum ada pelawak multitalenta seperti Benyamin Sueb. 

Boleh download lagu Sepak Bola yang dinyanyikan Benyamin Sueb DISINI.

Lagu Indonesia Judulnya Februari, Ini 8 Rekomendasinya

Lagu Indonesia Judulnya Februari, Ini 8 Rekomendasinya

Februari sudah dikenal sebagai bulan cinta karena di bulan inilah Valentine's Day diperingati tiap tanggal 14. 

lagu Indonesia judulnya Februari

Valentine's Day diambil dari nama Santo Valentinus, seorang suci yang jadi martir karena menentang perintah Claudius II yang melarang sakramen pernikahan bagi pasangan Kristen. Hari Valentine dianggap sebagai hari kasih sayang, mengikuti kasih Santo Valentinus yang tetap menikahkan pasangan-pasangan di Roma.

Karena berlatar belakang seorang Santo (saint/orang suci Katolik), emperbaca.com mengingatkan Sobat muslim agar hati-hati merayakan hari kasih sayang agar tidak merusak akidah. 

Daripada galau tidak punya tambatan hati untuk merayakan hari kasih sayang, dengar saja lagu Indonesia yang judulnya Februari ini.

1. Februari - Riza Rinanto. Lagu ini merupakan bagian dari album So Close So Far yang rilis pada 2016.

Lagu Februari ini berkisah tentang kasih tak sampai seorang lelaki. Buat yang galau lagu ini mungkin tidak mewakili hati karena genrenya RnB soul. 

Cocok didengar saat santai atau saat ngomongin gebetan sama kawan-kawan sepergaulan.

Sejak debut pada 2016, Riza Rinanto sudah membuat satu album dan empat single.

2. 14 Februari - Jonathan Prasetyo. Nada lagu yang rilis pada 2020 ini seriang hari kamu yang nembak dan jadian dengan pujaan hati di hari valentine.

Liriknya standar lah, ya, ada pujian, harapan, dan kebahagiaan orang yang sedang jatuh cinta.

Hanya saja, jenis suara Jonathan agak kurang pas dengan lagunya, jadi ada nada yang kurang pitch dan terdengar sumbang.

3. 23 Februari - Gerombolan si Berat. Band indie beranggotakan lima orang ini memang mengikuti nama karakter kartun bromocorah bikinan Disney, yaitu Gerombolan Siberat.

Baju yang mereka pakai saat manggung juga bercorak garis-garis vertikal seperti baju tahanan yang dipakai Gerombolan Siberat.

Single berjudul 23 Februari yang bergenre pop rock ini enak didengar buat yang sedang patah hati. 

Walau sudah rilis sejak 2011, lagu 23 Februari masih enak didengar sampai sekarang. 

4. Februari (Dia Butuh Kamu) - AVIWKILA. Lagu yang digawangi duo musisi jebolan Rising Star Indonesia, Thana dan Uki, ini rilis tahun 2021.

Lagu ini diberi subjudul (Dia Butuh Kamu) karena menceritakan tentang seseorang yang rela kekasihnya dimiliki orang lain karena dia menyadari takbisa sering bersama dengan kekasihnya itu. 

Sebelumnya, AVIWKILA pernah merilis single berjudul Januari. Kisahnya masih tentang percintaan, sama seperti Februari. 

5. Februari - Bonny AG. Nah, kalau ini genrenya dangdut asyik. Lagunya mirip lagu era Mansyur S dan Meggy Z, tapi lebih ceria karena diaransemen menggunakan musik kekinian. 

Lagu ini berkisah tentang lelaki yang terlibat cinta segitiga dan akan mengalah jika kekasihnya ternyata memilih lelaki lain. 

Bonny AG sendiri lebih dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu Gorontalo, sehingga namanya mungkin kurang populer di kalangan pecinta dangdut.

6. 6 Februari - Mental Baja. Jakmania mana suaranya! Yes, karena Mental Baja adalah band bikinan suporter Persija Jakarta yaitu The Jakmania.

Lagu yang rilis pada 6 April 2008 dibuat dan didedikasikan untuk The Jak. Kami tidak tahu ada apa dengan 6 Februari karena Persija berdiri pada 28 November 1928, sedangkan The Jakmania berdiri pada 19 Desember 1997. 

Lagu ini top banget didengar saat santai karena melodinya reggae ala Bob Marley. Pun bukan lagu percintaan sebagaimana lagu berjudul Februari lainnya.

7. 5 Februari - Anwar & Wildan. Inilah lagu paling sendu diantara deretan lagu berjudul Februari yang kami susun. 

Kalau kamu pengin lagu sendu bin melow galau, Lagu yang rilis pada 2018 ini tentang patah hati. Biasa lah, ya, ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

8. Februari Bersedih - INI Project. Walau judulnya ada sedih-sedihnya, lagu ini tidak sesendu 5 Februari milik Anwar karena genrenya pop separuh rock. Band ini juga tidak ada sangkut-pautnya dengan Kla Project yang legendaris itu. 

Ini lagu untuk orang yang sudah susah payah membangun hubungan yang indah, romantis, dan berorientasi rumah tangga, eh, diputusin gitu aja.

***

Semua lagu diatas bisa didengar di semua platform streaming dan YouTube. Selamat mendengarkan dan memperkaya wawasan musik dari negeri kita tercinta.